Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK MEMBUKA DAN MENUTUP

PIDATO
 Kegagalan dalam membuka pidato,
khalayak kurang berminat untuk
menyimaknya.
 Tujuan membuka pidato

1. membangkitkan semangat khalayak;


2. memperjelas topik/wajib menyebut
judul;
3. menciptakan kesan baik pembicara.
 Contoh wacana pembuka pidato
1. Saudara – saudara, hari ini kita akan
membicarakan tentang cara memperoleh kredit
dan berapa uang yang akan saudara terima.

2.Saya sebagai guru sangat bangga atas kerja


keras kalian, terbukti hasil yang kalian capai
bukan hanya memuaskan saya, melainkan juga
orang tua kalian.
3. Pertanyaan – pertanyaan atau humor yang
tekait dengan topik.
Contoh pertanyaan provokatif:
Apakah saudara tahu tentang dampak: narkoba,
kawin kontrak, kawin di bawah tangan,
perjudian, korupsi, KDRT, penipuan berkedok
arisan, investasi bodong dll.
 Cara menutup pidato
Contoh simpulan:
1. Singkatnya ada tiga hal yang dapat saya
simpulkan: (1) kebebasan yang terbatas
dalam berbicara; (2) partai politik yang
mendidik; (3) pemilu yang luber dan jurdil
2. Akhirnya dapat saya simpulkan bahwa
untuk memerangi korupsi, kita perlu pemimpin
yang berwawasan luas, berdedikasi tinggi,
berkredibilitas, dan berintegritas.
 Ada 2 penutup pidato yang jelek
1. Berhenti secara mendadak tanpa
menyimpulkan.
2. Menyimpulkan yang berlarut – larut.
Untuk menghindari hal di atas, penutup
seyogiannya direncanakan dan dihafal.
Tujuan menutup pidato:
1. Pidato harus mencapai klimaks;
2. Pembicara harus menimbulkan
kesan positif pada akhir
pidatonya; caranya memuji dan
menghargai khalayak. Contoh:
saya yakin Saudara-Saudara orang
cerdas dan berkepribadian ….
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai