Disususn Oleh:
Kelompok 10
Periode 2020/2021
BAB 1
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak akan pernah lepas dalam bekomunikasi,
berkomunikasi agar apa yang kita inginkan dapat terpenuhi, komunikasi juga memiliki berbagai
sifat seperti untuk memberikan informasi komunikasi juga memiliki sifat memberikan persuasi
kepada komunikan kita. Dakwah dapat dikatakan sebagai proses informasi nilai-nilai keislaman
membutuhkan apa yang dinamakan proses pengkomunikasian. Kandungan ajaran Islam yang
didakwahkan merupakan sekumpulan pesan-pesan yang dikomunikasikan kepada manusia.
Disinilah berperilaku pola proses dakwah dengan proses komunikasi.
Sering ketika melihat di televisi nasional maupun lokal di waktu tertentu terdapat program
acara yang fokus pada humor, seperti acaraacara untuk pelawak, film, sinetron, hingga iklan
yang mengandung unsur humor. Humor dapat dijadikan sebagai cara yang terbaik untuk
menarik, mempertahankan dan memperkuat perhatian pendengar. Humor dapat juga digunakan
untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan pendengar. Humor sangat penting dalam
kehidupan manusia, karena humor memicu seseorang untuk tersenyum dan tertawa.
Senyum dan tawa sangat bermanfaat untuk kesehatan jiwa manusia. Amin berkata,
“seandainya manusia bersikap jujur, niscaya mereka tidak memerlukan tiga perempat obat-
obatan yang ada di apotik, dan ia cukup mengobatinya dengan tertawa. Satu tawa lebih baik
dari seribu kali aspirin dan pil penenang.
Rumusan Masalah
Pembahasan
Cara yang dapat kita lakukan untuk untuk menumbuhkan kepercayaan diri,
menghilangkan rasa takut, sekaligus mengatasi gugup di antaranya sebagai berikut:
Kesimpulannya, gak banyak “teori”, ini cara mengatasi gugup dalam public speaking:
BAB III
Kesimpulan
Langkah pertama gemar menyenangkan orang lain adalah menebar senyuman Para
pembicara yang efektif tidak sekedar memancing tawa. Mereka menggunkaan humor
untuk menggambarkan pesan mereka. Kemungkinan besar, anda telah diundang untuk
memberikan pengarahan dan informasi kepada audien anda.
Dalam kajian sirah nabawiyah, dai dapat mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW
juga dikenal memiliki sifat humoris. Salah satu hadits diantaranya diceritakan bahwa ada
seorang nenek yang bertanya kepada Rasulullah tentang apakah dirinya akan masuk
surga. Rasulullah menjawab bahwa nenek tidak akan masuk surga. Sang nenek pun
kemudian menangis. Rasulullah lantas mengutus seseorang kepada nenek tersebut untuk
memberitahukan bahwa ia akan masuk surga, hanya saja dalam keadaan muda dan gadis.
Terdapat rasa takut atau grogi dan ini penyebabnya: Tidak melakukan persiapan.
Tidak menguasai topik atau tak tau harus ngomong apa. Tidak tahu apa yang harus
dilakukan di podium. Menyadari akan dinilai orang banyak. Menghadapi situasi asing
atau tidak familiar dengan kita. Tidak yakin pembicaraanya akan menarik/berhasil.
Cara yang dapat kita lakukan untuk untuk menumbuhkan kepercayaan diri,
menghilangkan rasa takut, sekaligus mengatasi gugup di antaranya sebagai berikut:
Lakukan persiapan. Siapa yang tidak melakukan persiapan, maka ia sedang siap-siap
untuk gagal (who doesn’t prepares, he prepares to fail).
Kuasai Materi
Selama masa persiapan ini, sesingkat apa pun, siapkan topik pembicaraan yang sangat
dikuasai. Jangan pernah berbicara tentang tema yang tidak dikuasai.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Aang Ridwan, Humor Dalam Tablig Sisipan Yang Sarat Estetika, (Bandung: Jurnal UIN
Sunan Gunung Djati, Vol. 4 No. 15, 2010)
Asep Abbas Abdullah, Humor Ulama, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2012)
Iwan Marwan, Rasa Humor Dalam Perspektif Agam, (Kediri: Jurnal Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri , 2013)
Artikel:
https://romeltea.com/cara-mengatasi-grogi-gugup-saat-public-speaking-pidato/