A Literature Review
PEMBIMBING
dr. Abbas Zavey Nurdin, Sp.OK,MKK
03
03 DYSPNEU 08 DIARE
05 10 FATIGUE
MYALGIA
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Laboratorium Radiologi
DIAGNOSA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN
TEMUAN
TEMUAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK SARS-
LABORATORIUM
COV-2
RBV dan
dikombinasikan
IFN-alfa, LPV/r, dengan IFN-alfa
atau LPV/r;
Arbidol
Klorokuin fosfat
(umifenovir)
Manajemen
Simtomatik dan
Suportif
05
01 Deteksi dini dan 03 APD (Alat Pelindung
Isolasi Diri)
Identifikasi
Identifikasi Hazard
Hazard ? Pengendalian
Pengendalian dengan
Hierarcy
Hierarcy of
dengan
of Control
Control
Penularan
Sars-CoV-2
Sars-CoV-2
Host
Host Penyakit
Penyakit
Manusia
Manusia
Environment
Environment
Sanitasi
Sanitasi dan
dan Pencegahan
Pencegahan (( Five
Five level
level
of
of prevention ))
prevention
Hygiene
Hygiene yang
yang rendah
rendah
PRINSIP PENCEGAHAN PENYAKIT
(5 Level of Prevention)
Sebelum Terjadinya Penyakit Setelah Terjadinya Penyakit
• Melakukan promosi kesehatan guna • Menggunakan masker, − Identifikasi orang-orang yang − Pengobatan secara • Rahabilitasi yang harus
penurunan tingkat penularan dan mencuci tangan/hand baru sampai dari negara-negara simptomatik dilakukan setidaknya meliputi
penyebaran COVID-19 sanitizer setelah yang terjangkit covid-19 < 15 − Antiviral (RBV 500 mg, 2- Tiga Aspek. Pertama yaitu
• Memberikan informasi terkini mengenai menyentuh benda, jaga pemulihan fisiknya, seseorang
hari 3 kali 500 mg/hari yang sudah positif terkena
perkembagan penyakit, cara penularan jarak 1-2 meter dengan
orang lain, tidak menyentuh (1. Identifikasi penumpang dari intravena dan penyakit korona, harus benar-
dan pemenuhan nutrisi guna
area wajah, konsumsi daerah endemis, 2. Pemeriksaan dikombinasikan dengan benar sembuh dan tidak terkena
meningkatkan imunitas
• Melakukan sosialisasi mengenai makanan yang bergizi dan suhu dengan Thermal scanner IFN-alfa atau LPV/r ) kembali virus Covid-19. Kedua
istirahat yang cukup ataupun thermal gun, 3.Pemberian yaitu pemulihan mentalnya agar
prosedur berkegiatan di luar rumah kembali bersemangat menjalani
(menggunakan masker, cuci tangan/hand • Vaksin Coronavirus Health Alert Card, 4. Skrining − Oksigen, Antibiotik,
( mRNA-1273 dan aktivitasnya sehari hari secara
sanitizer sesudah menyentuh benda, jaga gejala, jika memiliki gejala maka vitamin C, dan produktif. Ketiga adalah
jarak 1-2 meter terhadap orang lain adenovirus type 5 vector ) langsung dirujuk ke rumah sakit Kortikosteroid. pemulihan status sosialnya agar
• Memperbarui informasi tenaga kesehatan yang masih di kembangkan rujukan, jika tidak ada gejala pasien diterima kembali di lingkungan
melalui pelatihan dan seminar mengenai • Penggunaan APD tingkat 3 dipulangkan untuk isolasi mandiri masyarakat jangan sampai ada
prosedur merawat pasien yang terduga pada orang yang merawat pengasingan atau pengucilan
terduga terinfeksi COVID-
selama masa inkubasi, bila ada
atau terkonfirmasi COVID-19 gejala dalam masa inkubasi terhadap orang-orang yang
19 atau yang melakukan sudah terkena penyakit corona
• Berkordinasi dengan para penyedia diarahkan ke puskesmas dengan
kontak dengan orang di Masyarakat.
pelayanan kesehatan dan tokoh membawa Health Alert Card)
terduga terinfeksi (masker • Dukungan moral kepada orang-
masyarakat Diagnosis dini berdasarkan gejala
N95 atau ekuivalen, hazmat orang yang sembuh dengan
• Pelatihan dan seminar bagi tenaga khusus, sepatu bot, klinis (Demam, batuk, dyspneu, kecacatan serta tidak
kesehatan yang merawat orang yang pelindung mata atau face
terduga/terinfeksi COVID-19
nyeri dada, myalgia, nyeri kepala, mengucilkan orang tersebut
shield, sarung tangan nyeri perut, diare, mual muntah, sehingga mampu bersosialisasi
• Melakukan penyuluhan tentang bedah karet steril sekali di masyarakat sama seperti
pentingnya WASH ( Water, Sanitation, fatigue), serta pemeriksaan
pakai, penutup kepala, dan sebelum mengalami sakit
Hygiene) penunjang menggunakan Radiologi,
apron)
Serologi dan rRT-PCR
ENGENERING
ADMINISTRASI
Menggunakan alat sterilisator APD tingkat 3
Menggunakan cairan desinfektan (alkohol, asam Membatasi
asetat, natrium hipoklorit) pelatihan/kunjungan ke Menggunakan masker, sarung
negara-negara yang endemis tangan, gaun, boots dan
COVID-19 perisai wajah
KESIMPULAN