Adab Ziarah Kubur - Dr. Ahmadi
Adab Ziarah Kubur - Dr. Ahmadi
Oleh:
Dr. H. Ahmadi NH, SpKJ
FK. Unissula Semarang
Hukum Ziarah kubur;
• Laki-laki: Sepakat seluruh ulama = memperbolehkan atau sunnah untuk menziarahi kubur.
utk Wanita: Banyak ulama yang memperbolehkan dan ada juga yang melarangnya. Abu
Hanifah rhm atau Mazhab Hanafi
Menganjurkan ziarah kubur : bagi laki-laki atau wanita
Dalilnya:
Di antara sunnah Rasulullah adalah ziarah kubur. Rasulullah bersabda:
ِ َ تـ ُكـم ال
ْآخرَـة ُ َ ُ ُر ّذـ ِِّك َّ ورو َـها َ َإِاَنه ّـ
فــ ُ ور َ ُزفــِ نيْتُك ُ ْم َعْن ِ ي َزرـاـ ِة ْاقُلـ ُب َ ِْإ ِِّن ّـي ُك ُنـ
ت َه
“Dulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah kalian ke kuburan
karena itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim dari Buraidah bin Hushaib
z)
ص خ
َّ ر ا م
َّ َل ف
َ ،رِ و ب ق
ُ ال ِ
ة ار ي
زِ يِف م َّ
ل سو ِ َن ه َذا َكا َن َقبل أَ ْن ير ِّخص النَّيِب صلَّى اللَّه علَي
ه َّ أ ِ
م ل
ْ ِ وقَ ْد رأَى بعض أَه ِل الع.
َ َ ُ ََ َ َ َ ْ َ ُ َ ُّ َ َُ َ ْ َ ْ ُ َْ َ َ
صرْبِ ِه َّن َوَك ْثَرةِ َجَز ِع ِه َّن ِ َّ إِمَّنَا ُك ِره ِزيارةُ ال ُقبوِر لِلنِّس ِاء لِِقل:ال بعضهم
ة َ ق
َو ، اءِّسنالو ال
ُ ج الر
ِّ ِ ِدخل يِف رخصت
ه
َ َ ُ ََ َ ُ
ْ ُ َْ ُ َ َ َ َ ُْ َ َ َ
Sebagian ulama melihat riwayat ini sebelum adanya pembolehan untuk berziarah
dari Nabi saw, tapi setelah diizinkan maka tidak mengapa bagi laki-laki dan wanita.
Sebagian ulama mengatakan: Makruhnya berziarah bagi wanita disebabkan
.sedikitnya kesabarannya
Hikmah dan manfaat ziarah kubur
• 1. Mengingatkan tentang hari akhirat dan kematian sehingga dapat
memberikan pelajaran dan ibrah bagi orang yang berziarah, sehingga dapat
memberikan dampak yang positif dalam kehidaupan.
• 2. Mendoakan keselamatan bagi orang-orang yang telah meninggal dunia dan
memohon ampunan untuk mereka atas segala amalan di dunia.
• 3. Untuk menghidupkan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
• 4. Untuk mendapatkan pahala dan ibadah kepada Allah dengan ziarah kubur
yang dilakukannya. Ziarah kubur termasuk ibadah dan semua ibadah harus
ditujukan kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla semata, sebagaimana firman –
Nya:
ِ ِ ﴿ َو َمآ أُ ِم ُر ْوا إِالَّ لِيَ ْعبُ ُد ْوا هللاَ ُم ْخل:• قال هللا تعالى
﴾ص ْي َن لَهُ ال ِّد ْي َن ُحنَفَا َء
• Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam(menjalankan) agama yang lurus,
(QS. al-Bayyinah:
• قال هللا تعالى: ﴿
• dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
(QS. al-Israa`:23)
Ziarah kubur adalah wasilah untuk taqwa kepada Allah