TADABBUR

SURAT AL MUDATSIR
Apakah Urgensi Mentadabburi Al Quran?
 Pendahuluan
• Surat Al Muddattsir adalah surat makkiyah yang berjumlah 56 ayat , 255 kata, dan
1010 huruf ( menurut perhitungan Syekh Nawawi Al bantani)
• Terdapat khilap di kalangan ulama :
• Iqro
• Nun
• Al muzammil
• Al mudatsir
• Wallohu alam bi showab
Al Muddattsir artinya orang yang berselimut. Doambil dari ayat pertama
‫( يا أيها المدثر‬Hai orang yang berselimut)
• Adapun makna nya agak berbeda dengan al muzamil
• Addistar adalah pakaian kedua yang menutupi setelah pakaian yang
menempel setelah pakaian pertama
• ‘isyarun adalah pakaian yang menempel
• Hadits Muslim Nomor 1758
• ‫ار َولَ ْو َسلَ َك النَّاسُ َوا ِديًا َو ِش ْعبًا لَ َسلَ ْك ُت َوا ِد َي‬
ِ ‫ص‬َ ‫ت ا ْم َرًأ ِم ْن اَأْل ْن‬
ُ ‫صا ُر ِش َعا ٌر َوالنَّاسُ ِدثَا ٌر َولَ ْواَل ْال ِهجْ َرةُ لَ ُك ْن‬
َ ‫اَأْل ْن‬
ِ ‫ار َو ِش ْعبَهُ ْم ِإنَّ ُك ْم َستَ ْلقَ ْو َن بَ ْع ِدي َأثَ َرةً فَاصْ ِبرُوا َحتَّى تَ ْلقَ ْونِي َعلَى ْال َح ْو‬
‫ض‬ ِ ‫ص‬َ ‫اَأْل ْن‬
• Kaum Anshar adalah syi'ar (baju dalam) sedangkan umumnya manusia adalah
ditsar (baju luar). Sekiranya bukan karena Hijrah, niscaya aku termasuk golongan
Anshar. Dan seandainya orang-orang menempuh suatu lembah dan jalan bukit,
niscaya aku akan melalui lembah dan jalan bukit yang dilalui kaum Anshar.
Sesungguhnya sepeninggalku nanti, kalian akan menemui atsarah (keutamaan),
karena itu bersabarlah hingga kalian menemuiku di telagaku (Al Haudl).
Asbabun Nuzul
• Imam Nawawi menukil senuah riwayat dari Jabir bin Abdullah r.a. bahwa
Rasulullah saw bersabda, “ketika aku di bukit tempat Gua Hira berada
(Jabal Nur)
 ُ ‫ بَ ْينَا َأنَا َأ ْم ِشي َس ِمع‬:‫ال فِي َح ِد ْي ِث ِه‬
‫ْت‬ َ َ‫ ق‬،‫ث َع ْن فَ ْت َر ِة ال َوحْ ِي‬ ُ ‫صلَّى هللا عليه وسلّم وهو يُ َح ِّد‬ َ ِ‫قال َرس ُْو ُل هللا‬َ
‫ين ال َّس َماء َو‬ َ َ‫سي ب‬ٍ ْ‫ك الّ ِذي َجا َءنِي ِب ِح َرا ٍء َجا ِلسٌ َعلَى ُكر‬ ُ َ‫فَِإ ًذا ال َمل‬، ْ‫ص ِري‬ ُ ‫ فَ َرفَع‬، ‫ص ْوتًا ِم َن ال َّس َماء‬
َ َ‫ْت ب‬ َ
-‫ ( يَا أيّهَا ال ُم َّدثِّ ُر‬: ‫ فََأ ْن َز َل هللا تَ َعالَى‬،ُ‫ فَ َدثَّ ُره‬،‫ َز ِّملُ ْونِ ْي َز ِّم ُّلونِي‬: ‫ت‬ ُ ‫ فَقُ ْل‬،‫ْت‬ ِ ْ‫اَألر‬
ُ ‫ فَفَ ِر ْق‬،‫ض‬
ُ ‫ فَ َر َجع‬،ُ‫ت ِم ْنه‬
) ْ‫والرُّ جْ َز فَاه ُجر‬
Rasulullah saw bersabda saat membicarakan tentang terhentinya wahyu.
Dalam pembicaraannya itu beliau bersabda “ketika aku berjalan, tiba- tiba
aku mendengar suara dari langit, lalu aku mengarahkan pandangan ke
langit , ternyata malaikat yang pernah mendatangiku di gua hiro duduk di
atas kursi diantara langit dan bumi . Aku terkejut dan takut hingga
tersungkur ke tanah. Kemudian aku kembali pulang, dan berkata “
selimutilah aku, selimutilah aku. Maka aku diselimuti. Dan turunlah ayat “
Hai orang- orang yang berselimut- dan perbuatan dosa tinggalkanlah “
• Rosulullah dipanggil oleh Allah dengan begitu penuh
penghormatan yang Agung ..
• Ini memberikan satu isyarat dan satu pesan karena Rosulullah
SAW seseorang yang menyampaikan dakwah maka dia
menjadi mulia..
• Allah memanggil Rosulullah dengan bahasa yang sangat halus
• Da’I adalah orang yang dihormati dan disayangi
• Dakwah adalah medan kehormatan, lambing cinta dan kasih
sayang
• Dakwah memberikan inspirasi dan motivasi
“ Kandungan pokok isi surat Al- Mudattsir :

”
• Beberapa ketentuan dan etika dalam dakwah
• ancaman bagi orang- orang yang mendustakan ayat- ayat Allah
• balasan syurga bagi yang berbuat kebaikan
Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Jabir, ia mengatakan; Rasulullah berkata,
"Aku menyepi di Gua Hira selama satu bulan. Ketika sudah selesai menyepi,
maka aku turun ke arah lembah. Kemudian aku dipangil tetapi aku tidak
melihat seorang pun. Aku lalu menengadahkan kepalaku Tiba-tiba ada
malaikat yang datang kepadaku. Aku lalu pulang, kemudian aku katakan,
'Selimutulah aku.' Maka Allah menurunkan ayat, “Hai orang yang
berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan!" (Al-Muddassir: 1-2).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan mengenai ayat
ini, orang yang diminta Rasulullah untuk
menyelimutinya adalah istri beliau, Khadijah. Oleh
Rasulullah, Khadijah juga diminta untuk mengompres
beliau saw.
 َّ‫ (الَ يُْؤ ِم ُن َأ َح ُد ُك ْم َحتَّى ي ُِحب‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسل َّ َم َع ْن النَّبِ ِّي‬
َ ‫ض َي هللاُ تَ َعالَى َع ْنهُ َخا ِد ِم النَّبِ ِّي‬ ِ َ‫َع ْن َأبِ ْي َح ْم َزة َأن‬
ِ ‫س ْب ِن َمالِ ٍك َر‬
ِ ‫َأل ِخ ْي ِه َما ي ُِحبُّ لِنَ ْف ِس ِه) َر َواهُ ْالبُ َخ‬
‫اريّ َو ُم ْسلِ ٌم‬
Dari Abu Hamzah –Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu– pembantu Rasulullah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: ”Tidaklah
salah seorang di antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk
dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan Muslim )
• Kaitannya antara Al Mudastir dan Al Muzaammil yaitu
• Al Muzaammil Berkaitan dengan ibadah qaasirah yaitu solat Tahajjud .
Men charge imannya dengan solat malam, perbanyak bertasbih sebagai
bekal berdakwah
• Al Mudatsir berkaitan dengan nabi berdakwah
Al Muzammil surat ke 73 Al Mudatsir surat ke 74
Makna nya, bukan terjemahannya dalam b.indo kadang2 diterjemahkan
dengan terjemah yang sama.
Dlm bahasa Arab ditemukan terjemah sama tapi substansinya berbeda
Dalam kitab al furuq Allugowiyyah karangan abu hilal al asghani
• ‫صاَل ةَ فَ ْاذ ُكرُوا هَّللا َ قِيَا ًما َوقُعُو ًدا َو َعلَىٰ ُجنُوبِ ُك ْم‬ َ َ‫ۚ فَِإ َذا ق‬An-Nisa : 103
َّ ‫ض ْيتُ ُم ال‬
• Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di
waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.
َ ‫ين يَ ْذ ُكر‬
• ‫ُون هَّللا َ قِيَا ًما َوقُعُو ًدا‬ َ ‫الَّ ِذ‬
• Al Imrann : 191
• (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
• Al-Mujadilah : 11
ِ ِ‫ين آ َمنُوا ِإ َذا ِقي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا ِفي ْال َم َجال‬
• ُ ‫س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس ِح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذا قِي َل ا ْن ُش ُزوا فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع هَّللا‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
‫ون َخ ِبي ٌر‬ ٍ ‫ين ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬
َ ُ‫ت ۚ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َمل‬ َ ‫ين آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذ‬
َ ‫الَّ ِذ‬
• Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadilah : 11)
• Luaskan majlis majlis ilmu itu,,kenapa tempat menuntut ilmu disebut majlis? Di
awali dengan iman
• Melukiskan pesan jika ingin hadir menuntut ilmu cari yang tempat itu yang bisa
mendekatkan diri kepada Allah
• Majlis terbaik adalah majlis yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah swt.
• Dan orang orang yang imannya semakin naik belajar semakin mudah.
• Hafal Al Quran maka hafalan pelajaran lain akan lebih mudah
• Wahyu pertama turun?
• Al ankabut : 45 َ‫لص َّٰلو ۗة‬ªª‫ ا‬ª‫قِ ِم‬ªَ‫ل ِك ٰت ِب َوا‬ªª‫ا‬
ْ ‫َلي َْك ِم َن‬ªª‫ ُل َمٓا اُ ْو ِح َي ِا‬ªªª‫ا ْت‬

• Baca pahami = Tilawah

• Iqro = litta’kidi ummiyati nabi saw