Seminar Al Acthur
Seminar Al Acthur
AL ACTHUR LAPENE
NRP. 52163111423
Dosen Pembimbing :
Bapak Dr. Ir. Achamad Poernomo, M.Appsc*
Ibu Randi B. Salampessy, A.Pi, M.Si*
LATAR BELAKANG
Rajungan sering diekspor dalam bentuk rajungan beku untuk produk kaleng masih
kurang karena itu di lakukan pengalengan daging rajungan secara pasteurisasi (BKIPM,
Makassar 2019).
pasteurisasi adalah proses pemanasan produk untuk mendapatkan suhu dan waktu
yang optimal dengan cara perhitungan f-value (Hariyadi,2019)
PT. Nuansa Cipta Magello merupakan salah satu perusahaan perikanan pengalengan
rajungan dan sudah ekspor sampai Eropa khususnya wilayah amerika,dan berada di
Makassar, Sulawesi Selatan.
I Tujuan dan Batasan Masalah
penerimaan bahan
baku hingga pengiriman
Proses
Pengolahan
organoleptik
Menghitung proses
Mutu termal f-value pada
Perhitungan
Bahan Baku proses pasteurisasi.
f-value
sensori, ALT, Mutu III
Produk Akhir
II
METODE PRAKTIK
Data Data
Primer Sekunder
Score sheet
(SNI 6929:2016). ALT
Score sheet
(SNI 4224:2015).
Hasil Pengamatan Organoleptik Bahan Baku Hasil Pengujian Organoleptik Produk Akhir
1 590
2 140 630
3 620
613,33 2.78532984
Rata-rata
1 530
2 150 520
3 500
516,66 2.71600334
Rata-rata
KURVA KENAIKAN SUHU PADA PERHITUNGAN P-VALUE
p-value
200
f(x) = 1.12 x + 64.24
180 R² = 0.81
160
140
Temperatur ˚F
120
100
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
waktu pemanasan dalam menit
suhu daging rajungan Linear (suhu daging rajungan)
Perhitungan f-value Dengan
Metode Grafik
• Perhitungan data dari suhu 187⁰F setiap waktu 5 menit sekali sampai
pada waktu 135,140,145 dan 150 menit dengan nilai standar z=10
• LR=
• - Akumulatif
Fₒ = hasil perkalian antara nilai Dₒ pada suhu
standar
LR = Nilai Letal titik terdingin produk
Ft = Nilai F pada suhu lain
Tref = suhu proses termal
t = suhu titik terdingin produk
z = peluang berapa derajat bakteri mati
KURVA F-VALUE
KURVA F-VALUE
HASIL PERHITUNGAN F-VALUE
135 45,20
140 51,12
145 50,00
150 57,30
SIFAT ORGANOLEPTIK
SIFAT ORGANOLEPTIK
KESIMPULAN
Dalam pembuatan Karya Ilmiah Praktik Akhir ini dapat disimpulkan bahwa :
1.Alur proses pengalengan rajungan di PT. Nuansa Cipta Maggelo di mulai dari
penerimaan bahan baku ( receiving ), sortasi, final checking, pencampuran
daging ( mixing ), pengecekan metal detector, pengisian daging pada kaleng
( filling ), penimbangan, penutupan kaleng ( seaming ), pengkodean
( coding ), pasteurisasi, pendinginan ( chilling ), pengepakan dan pelabelan,
penyimpanan dingin ( chill storage ), sudah memenuhi persyaratan sesuai SNI
6929.3:2016.
2.Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji regresi linier dapat disimpulkan bahwa
ketahanan panas mikroba dapat dilihat dari (nilai D dan nilai z) daging rajungan
pada suhu pemanasan 187⁰F selama 135, 140, 145, 150 menit dengan nilai D
sebesar 141,1 menit dan nilai z sebesar 0,005⁰F . Kecukupan panas (nilai P)
pada pasteurisasi daging rajungan yang dapat menurunkan 5 siklus logaritmik
(5D) sebesar 161,67 menit.
3.Berdasarkan hasil perhitungan f-value pada proses pasteurisasi dengan metode
grafik mendapatkan nilai f-value untuk waktu pemanasan dengan suhu 187⁰F
dengan waktu pemanasan 135, 140, 145, dan 150 menit yaitu f-value 135 menit
45,20, f-value 140 menit 51,12, f-value 145 menit 50,00, dan f-value 150 menit
57,30. Pada perhitungan f-value pada pengalengan rajungan sudah memenuhi
SARAN