Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN LINEAR

Oleh:
Alysha Emma Zahrakusumah / 1514617026
Anggi Rahminia / 1514617034
Delphine Raissa Diastoto / 1514617002
Syifa Nanda Rakhmani / 1514617017
Persamaan linear
  
Persamaan linear adalah persamaan aljabar,
yang tiap sukunya mengandung konstanta,
atau perkalian konstanta dengan variabel
tunggal.
 Bentuk umum persamaan linear :

Contoh :
Pembentukan Persamaan Linear
  
Dwi koordinat
Dwi koordinat merupakan cara membentuk
persamaan linear dari dua titik yang diketahui
koordinatnya masing-masing.
 Pembentukan persamaan linear dengan cara

dwi koordinat dapat diperoleh melalui rumus :


=
  
Koordinat lereng
Persamaan linear dapat diperoleh dengan cara
koordinat lereng apabila diketahui koordinat
sebuah titik dan lereng garisnya.
Rumus :
  
Penggal-lereng
Pembentukan persamaan linear dengan cara
penggal-lereng daat diperoleh apabila diketahui
penggal dan lereng garisnya.
Rumus :
  
Dwi-penggal
Persamaan linear dapat diperoleh melalui cara
dwi-penggal apabila diketahui penggal pada
sumbu masing-masing yaitu saat dan .
Rumus:
Hubungan Dua Garis Lurus
 Berimpit
Dua garis akan berimpit apabila persamaan garis
satu merupakan kelipatan dari persamaan garis
yang lain
 Sejajar
Dua buah gari slurus akan sejajar apabila lereng
garis yang satu sama dengan lereng garis yang
lain.
 Berpotongan
Dua bbuah garis akan berpotongan apabila lereng
garis yang satu tidak sama dengan lereng garis
yang lain.
 Tegak Lurus
Dua buah garis akan saling tegak lurus apabila
lereng yang satu merpuakan kebalikan dari lereng
garis lain dengan tanda yang berlawanan.
Mencari Akar-akar Persamaan Linear
 Substansi
Dua persamaan denga dua bilangan yang dapat
diselesaikan dengan cara menyelesaikan terlebih
dahulu sebuah persamaan untuk salah satu
bilangan yang kemudian mensubstitusikannya ke
dalam persamaan yang lain.
Contoh :
 Eliminasi
Dua persamaan dengan dua bilangan yang dapat
diselesaikan dengan cara menghilangkan untuk
sementara salah satu dari bilangan yang ada,
sehingga dapat dihitung nilai dari bilangan yang
lain.
Contoh:
2x + 3y = 21 x1 2x + 3y = 21
X + 4y = 23 x2 2x + 8y = 46
  Determinan
Determinan secara umum dilambangan dengan
notasi:

Prinsip pengerjaan determinan yaitu dengan


mengalikan unsur-unsurnya secara diagonal; dari
kiri-atas ke kanan-bawah dan dari kiri-bawah ke
kanan-atas; kemudian hasil perkalian ke bawah
dikuraingi dengan hasil perkalian ke atas.
  
Rumus mencari akar-akar persamaan linear
dengan cara determinan:

Untuk persamaan:
Contoh soal
 1. bentuklah persamaan linear dari (-1,4) dan
(1,0)
 2. selesaikan determinan dari
7 3 2
4 8 5
6 4 9

Anda mungkin juga menyukai