Anda di halaman 1dari 25

2

Sinyal & Sistem Waktu Diskrit

1
4
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
Apa sih Sinyal waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1 itu ?
• Sinyal waktu diskrit adalah urutan bilangan

2
real atau kompleks yang diindeks.

1
• Maksudnya adalah fungsi dari variabel

4
bernilai integer, n, yang dilambangkan
dengan x(n).
• Sinyal waktu diskrit tidak terdefinisi untuk
nilai-nilai non integer dari n.
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Oleh karena itu, sebuah sinyal bernilai

2
nyata x(n) akan diwakili secara grafis dalam

1
bentuk plot seperti gambar berikut :

4
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Beberapa masalah dan aplikasi lebih mudah

2
untuk melihat x(n) sebagai vektor. Dengan

1
demikian urutan nilai x(0) ke x(N-1) dapat

4
dianggap sebagai elemen dari vektor kolom
sbb :
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Sinyal waktu diskrit sering kali diambil dengan

2
mengambil sampel sinyal waktu kontinyu dengan

1
konverter analog ke digital (AID).

4
• Sebagai contoh : Sinyal waktu kontinyu x, (t) yang
diambil sampel dengan laju fs = I/Ts sampel per
satuan detik menghasilkan sinyal sampel x(n),
yang terkait dengan xa (t) sbb :
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Beberapa sinyal mungkin dianggap alami

2
terjadi urutan waktu diskrit karena tidak ada

1
konverter analog ke digital fisik yang

4
mengubah sinyal analog menjadi sinyal
waktu diskrit contohnya stok harian harga
pasar, statistik populasi, inventaris gudang,
dan nomor sunspot wolfer
Urutan Kompleks
• Formula sinyal diskrit saat kondisi kompleks:
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

2
• Formula sinyal diskrit saat kondisi kompleks
dalam bentuk polar :

1
4
• Dapat diturunkan dari bagian real dan imajiner sbb
:
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
1. Unit sample sequence
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

2
2. Unit step sequence

1
4
3. Eksponensial
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
4. Sinyal periodik & aperiodik
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

2
Bila tidak ada satupun bilangan bulat N yang memenuhi

1
persamaan x(n) = x (n+N) maka deretan tersebut adalah

4
deretan aperiodik
5. Sinyal ganjil genap
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
6. Urutan dua sisi
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
Operasi Dasar Sinyal Diskrit

1. Penjumlahan
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
2. Perkalian
Operasi Dasar Sinyal Diskrit

3. Penyekalan
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
4. Pergeseran (shifting)
Operasi Dasar Sinyal Diskrit

5. Down sampling
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
6. Up sampling

7. Folding (pembalikan)
DEKOMPOSISI SINYAL
• Sinyal dapat didekomposisi dari deretan impuls satuan δ(n)
0
0
1
1
00101010 1101 000 10100 1011
yang diberi bobot dan digeser.

1
2
4
~

0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
0
APA SIH
1
0
1
1

PENGERTIAN
1
2
4
SISTEM WAKTU
DISKRIT ITU ?
Sistem Waktu Diskrit
• Sistem waktu diskrit adalah operator matematis
0
0
1
1
001atau
0101 pemetaan
01101 0
0010 yang
10010mentransformasi
1
1 sinyal ke
sinyal lainnya. Notasi yang digunakan adalah :
T(.)

1
2
4
• Untuk kemudahan, hubungan input-output sering
diubah menjadi bentuk lain dengan suatu
transformasi, misalnya dengan transformasi Z
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
•  
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Sistem tanpa memori

2
y(n) (n)

1
4
• Sistem Linear
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Additif

1
2
4
• Homogen
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

• Stabil

1
2
4
• Kausal
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
•  
• Pergeseran Invarian
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

y(n)(n)

1
2
• Sistem pergeseran invarian linear

• Keterbalikan
y(n) = x(n)g(n)
4
KONVOLUSI
Persamaan Konvolusi :
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
Sifat-sifat konvolusi :
a. Komutatif : x*h = h*x

4
b. Asosiatif : x*(h1*h2) = (x*h1)*h2
c. Distributif : x*(h1+h2) = (x*h1) + (x*h2)
MEKANISME KONVOLUSI
Metode Perhitungan Langsung
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
MEKANISME KONVOLUSI
Metode Pendekatan Grafik
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4
MEKANISME KONVOLUSI
0
0
1
1
0Metode
01
0 1010Respon
1
101 00Unit
0101 Impuls
001011
1. Sifat identitas :

1
2
2. Konvolusi dari unit impuls tergeser :

4
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1

1
2
4

Anda mungkin juga menyukai