1
4
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
Apa sih Sinyal waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1 itu ?
• Sinyal waktu diskrit adalah urutan bilangan
2
real atau kompleks yang diindeks.
1
• Maksudnya adalah fungsi dari variabel
4
bernilai integer, n, yang dilambangkan
dengan x(n).
• Sinyal waktu diskrit tidak terdefinisi untuk
nilai-nilai non integer dari n.
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
nyata x(n) akan diwakili secara grafis dalam
1
bentuk plot seperti gambar berikut :
4
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
untuk melihat x(n) sebagai vektor. Dengan
1
demikian urutan nilai x(0) ke x(N-1) dapat
4
dianggap sebagai elemen dari vektor kolom
sbb :
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
mengambil sampel sinyal waktu kontinyu dengan
1
konverter analog ke digital (AID).
4
• Sebagai contoh : Sinyal waktu kontinyu x, (t) yang
diambil sampel dengan laju fs = I/Ts sampel per
satuan detik menghasilkan sinyal sampel x(n),
yang terkait dengan xa (t) sbb :
Sinyal Waktu Diskrit
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
terjadi urutan waktu diskrit karena tidak ada
1
konverter analog ke digital fisik yang
4
mengubah sinyal analog menjadi sinyal
waktu diskrit contohnya stok harian harga
pasar, statistik populasi, inventaris gudang,
dan nomor sunspot wolfer
Urutan Kompleks
• Formula sinyal diskrit saat kondisi kompleks:
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
• Formula sinyal diskrit saat kondisi kompleks
dalam bentuk polar :
1
4
• Dapat diturunkan dari bagian real dan imajiner sbb
:
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
1. Unit sample sequence
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
2. Unit step sequence
1
4
3. Eksponensial
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
4. Sinyal periodik & aperiodik
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
Bila tidak ada satupun bilangan bulat N yang memenuhi
1
persamaan x(n) = x (n+N) maka deretan tersebut adalah
4
deretan aperiodik
5. Sinyal ganjil genap
Tipe-tipe Sinyal Waktu Diskrit
6. Urutan dua sisi
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
Operasi Dasar Sinyal Diskrit
1. Penjumlahan
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
2. Perkalian
Operasi Dasar Sinyal Diskrit
3. Penyekalan
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
4. Pergeseran (shifting)
Operasi Dasar Sinyal Diskrit
5. Down sampling
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
6. Up sampling
7. Folding (pembalikan)
DEKOMPOSISI SINYAL
• Sinyal dapat didekomposisi dari deretan impuls satuan δ(n)
0
0
1
1
00101010 1101 000 10100 1011
yang diberi bobot dan digeser.
1
2
4
~
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
0
APA SIH
1
0
1
1
PENGERTIAN
1
2
4
SISTEM WAKTU
DISKRIT ITU ?
Sistem Waktu Diskrit
• Sistem waktu diskrit adalah operator matematis
0
0
1
1
001atau
0101 pemetaan
01101 0
0010 yang
10010mentransformasi
1
1 sinyal ke
sinyal lainnya. Notasi yang digunakan adalah :
T(.)
1
2
4
• Untuk kemudahan, hubungan input-output sering
diubah menjadi bentuk lain dengan suatu
transformasi, misalnya dengan transformasi Z
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
•
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
2
y(n) (n)
1
4
• Sistem Linear
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
• Additif
1
2
4
• Homogen
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
• Stabil
1
2
4
• Kausal
KARAKTERISTIK SISTEM WAKTU
DISKRIT
•
• Pergeseran Invarian
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
y(n)(n)
1
2
• Sistem pergeseran invarian linear
• Keterbalikan
y(n) = x(n)g(n)
4
KONVOLUSI
Persamaan Konvolusi :
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
Sifat-sifat konvolusi :
a. Komutatif : x*h = h*x
4
b. Asosiatif : x*(h1*h2) = (x*h1)*h2
c. Distributif : x*(h1+h2) = (x*h1) + (x*h2)
MEKANISME KONVOLUSI
Metode Perhitungan Langsung
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
MEKANISME KONVOLUSI
Metode Pendekatan Grafik
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4
MEKANISME KONVOLUSI
0
0
1
1
0Metode
01
0 1010Respon
1
101 00Unit
0101 Impuls
001011
1. Sifat identitas :
1
2
2. Konvolusi dari unit impuls tergeser :
4
0
0
1
1
00
1
0
1
01
0
1
1
01
0
0
0
10
1
0
01
0
1
1
1
2
4