Anda di halaman 1dari 42

BLOK ELEKTIF

CASE REPORT
(LAPORAN KASUS)

Oleh:
Dr. Werda Indriarti, Sp.S
Bagian Neurologi FK YARSI
2 08/02/2020

LAPORAN KASUS
 Urutan ‘terbawah’ dan ‘terlemah’ dalam konsep EBM 
pengambilan keputusan
 ‘Bukti pertama’  hampir selalu merupakan ‘awal’ dari
suatu penelitian.
 Salah satu cara penyampaian informasi dunia kedokteran
tentang kasus-kasus baru atau jarang ditemui (gambaran
klinis, komplikasi maupun intervensi) melalui jurnal
kedokteran

WEI
3 08/02/2020

MANFAAT
 Dikenali dan didapatkannya gambaran dari suatu
penyakit baru
 Teridentifikasinya suatu efek samping dari obat baik yang
merugikan maupun yang bermanfaat
 Diketahuinya perjalanan dari suatu penyakit
 Manfaat untuk pendidikan dan audit
 Dikenalinya manifestasi yang jarang dari suatu penyakit
 Diketahui pendekatan penatalaksanaan baru atau lebih
baik dari standar
WEI
4 08/02/2020

Sebelum menuliskan suatu laporan kasus, penulis harus


dapat menjawab beberapa pertanyaan, a.l :
 Kasus apa yang perlu dilaporkan?
 Mengapa kasus tersebut perlu dilaporkan?
 Bagaimana cara melaporkannya?
 Di jurnal atau publikasi atau pada acara ilmiah apa
laporan kasus tersebut direncanakan akan dituliskan
atau disampaikan?

WEI
5 08/02/2020

Laporan kasus yang layak dipublikasikan


 Efek yang tidak biasa atau belum pernah dilaporkan atau interaksi yang
berlawanan dari suatu jenis obat atau teknik pengobatan
 Gambaran klinik yang tidak biasa atau tidak terduga dari suatu
penyakit
 Variasi atau hubungan yang baru dari suatu proses penyakit
 Gambaran klinis, diagnosis dan/atau penatalaksanaan dari suatu jenis
penyakit baru
 Hubungan yang tidak terduga antara penyakit atau gejala klinik
 Kejadian yang tidak terduga yang muncul saat seorang pasien sedang
dalam pengamatan atau dalam pengobatan
 Suatu temuan yang memberikan titik terang mengenai kemungkinan
pathogenesis dari suatu penyakit atau efek yang tidak diharapkan dari
WEI
suatu pengobatan
6 08/02/2020

LANGKAH PENULISAN CASE REPORT

Mengumpulkan
Menemukan kasus
informasi terkait Merangkum dan
menarik sesuai Literature Search Revisi dan editing
kasus, termasuk menulis
bidang
informed consent

Anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, penatalaksanaan,


observasi aspek medis non medis (biopsikososiokultural dan
spiritual)

WEI
7 08/02/2020

BIDANG PEMINATAN
GERIATRI

DRUG ABUSE

PALLIATIVE CARE

DOMESTIC VIOLENCE

KEGAWATDARURATAN

ANAK DG KEBUTUHAN
KHUSUS

WEI
8 08/02/2020

CONTOH :
DRUG A BUS E

 GOLONGAN OBAT YANG DISALAHGUNAKAN?


(ORAL, INJEKSI)
 GEJALA YANG MUNCUL
 RIWAYAT DAHULU YANG TERKAIT?
 FAKTOR RISIKO / PREDISPOSISI/LINGKUNGAN
 ANALISIS KASUS
 HUBUNGAN DENGAN AGAMA

WEI
9 08/02/2020

Riwayat masa
kecil

Keingintahuan Pendidikan

PENGGUNAAN
NARKOBA

Pola Asuh Orang


Kepribadian
Tua

Lingkungan

WEI
10 08/02/2020

Anwar R, 2004
WEI
11 08/02/2020

FORMAT PENULISAN
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK (dengan keyword)
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KASUS
DISKUSI
SIMPULAN
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
WEI
12 08/02/2020

HALAMAN JUDUL
 JUDUL
 LOGO UNIVERSITAS YARSI
 NAMA PENYUSUN & NIM
 BIDANG KEPEMINATAN
 NAMA TUTOR / PEMBIMBING
 PERIODE BLOK (BULAN DAN TAHUN)
 INSTITUSI

WEI
13 08/02/2020

ABSTRAK
 Mempermudah penelusuran artikel dari sumber data
elektronik
 Membantu pembaca menentukan seberapa penting kasus
 Urutan : pendahuluan (latar belakang dan tinjauan pustaka),
deskripsi kasus, diskusi dan simpulan, yang dibuat secara
singkat dan jelas
 Bahasa Inggris antara 250 - 300 kata, diletakkan setelah
judul case report
 Besar huruf 10 dan jarak 1 spasi ;
 Kata kunci (key words) dalam bahasa Inggris  di bawah
kerangka abstrak WEI
14 08/02/2020

Contoh

WEI
15 08/02/2020

Contoh :

WEI
16 08/02/2020

PENDAHULUAN
 JELAS, RINGKAS, MENARIK, berisi :
 Latar belakang dari kasus ( mengenai subyek, tujuan dan
kepentingan dari laporan kasus)
 Tinjauan pustaka singkat terkait kasus ( definisi,
epidemiologi maupun gambaran umum kasus, terapi serta
laporan terkait yang sudah ada sebelumnya)
 Deskripsi singkat kasus dalam 1 – 2 kalimat saja
 Tidak boleh melebihi 3 paragraf

WEI
17 08/02/2020

C
O
N
T
O
H

WEI
18 08/02/2020

DESKRIPSI KASUS
 Menggambarkan case report dalam bentuk narasi secara
detil dan lengkap
 Menyertakan data pasien atau pelaku ( usia, jenis
kelamin, tinggi badan, berat badan, ras/suku , pekerjaan )
yang relevan
 Menyebutkan nama pasien atau pelaku dengan inisial
 Disusun secara kronologis dimulai dari riwayat penyakit,
temuan klinis dan hasil pemeriksaan penunjang positif /
negatif yang relevan sebelum mulai menggambarkan
perjalanan penyakit selanjutnya hingga terapi yang
diberikan (tergantung kasus yang dipilih)
WEI
19 08/02/2020

DESKRIPSI KASUS
 Dapat ditambahkan gambar dari pasien yang relevan,
grafik perkembangan atau time table perjalanan
penyakit
 Aspek kerahasiaan amat penting  sebagian jurnal
meminta penulis untuk mengirimkan lembar
persetujuan dari pasien yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan tidak berkeberatan bahwa kasusnya
termasuk gambarnya akan dipublikasi.

WEI
20 08/02/2020

Data Collecting
 Keluhan utama (chief complaint) :
Pernyataan singkat mengenai alasan mengapa
pasien atau pelaku datang / konsultasi dengan
dokter atau terlibat dalam permasalahan yang
dinyatakan menggunakan kata‐kata pasien sendiri
(tidak menggunakan istilah dan diagnosis medis)

WEI
21 08/02/2020

 Riwayat penyakit sekarang (history of present illness) atau


riwayat timbulnya permasalahan :
 Waktu/tanggal awitan (onset/mulai timbul/dirasakan) gejala atau
kejadian permasalahan
 Lokasi (precise location)
 Riwayat permasalahan yang timbul secara berurutan
 Sifat, kegawatan/tingkat keparahan (severity), dan lama/periode awitan
gejala
 Ada tidaknya perburukan (eksaserbasi) dan perbaikan (remisi) kondisi
 Gejala lain yang dirasakan pasien yang menunjang diagnosis atau
bagian dari permasalahan
 Bila diberikan terapi dijelaskan tentang macam danefek terapi tersebut
 Hubungan antara gejala lain jika ada, fungsi tubuh, atau aktivitas
(misalnya aktivitas, makan)
 Tingkat gangguan terhadap aktivitas sehari‐hari
WEI
22 08/02/2020

 Riwayat penyakit dahulu (past medical history)

 Riwayat penyakit dahulu meliputi penyakit yang


diderita oleh pasien yang dapat atau tidak
berhubungan dengan diagnosis atau kejadiannya,
prosedur tindakan (misalnya bedah), dan riwayat
trauma yang dialami pasien sebelumnya .
 Riwayat alergi terhadap obat, makanan, hewan
peliharaan dan faktor lingkungan (misalnya rumput,
debu, serbuk sari bunga) juga dicantumkan yang
dapat disertai dengan deskripsi akurat mengenai
reaksi alergi yang timbul

WEI
23 08/02/2020

 Riwayat penyakit keluarga (family history)

 Riwayat keluarga meliputi riwayat kesehatan


orangtua pasien, saudara kandung dan anak‐anak
yang dapat berhubungan dengan diagnosis atau
timbulnya permasalahan pada pelaku
 Riwayat perilaku keluarga
 Untuk keluarga yang telah meninggal, usia dan
sebab kematian dicantumkan (penyakit herediter dan
resiko/kecenderungan dan lain –lain yang dapat
berhubungan dengan diagnosis atau timbulnya
permasalahan pada pelaku
WEI
24 08/02/2020

 Riwayat sosial (social history)


Meliputi karakteristik pasien dan faktor lingkungan
dan kebiasaan yang berperan pada perkembangan
penyakit / permasalahan (status perkawinan, jumlah
anak, latarbelakang pendidikan, pekerjaan, aktivitas
fisik, hobi, kebiasaan , konsumsi alkohol dan obat
lain dan lain – lain)
 Riwayat pengobatan (medical history) Mencakup
dokumentasi obat‐obat yang dipakai oleh pasien saat
ini baik yang diresepkan maupun digunakan tanpa
resep. Informasi ini dapat diberikan oleh petugas
farmasi atau petugas kesehatan
WEI
25 08/02/2020

 Tinjauan sistem organ (review of systems)


Pada tinjauan sistem organ, pemeriksa (examiner)
bertanya kepada pasien mengenai adanya gejala yang
berkaitan dengan setiap sistem (organ) tubuh.
Hanya temuan positif dan negatif yang relevan yang
dicatat untuk mengevaluasi status setiap sistem organ
tubuh dan untuk mencegah terabaikannya informasi yang
penting dalam menunjang diagnosis utama atau penyebab
permasalahan

WEI
26 08/02/2020

Pemeriksaan fisik (physixal examination)

 Tidak dilakukan oleh mahasiswa pada penyusunan


case report blok elektif
 Data Pemeriksaan Fisik didapatkan dari status rekam
medik atau anamnesis dengan petugas kesehatan

WEI
27 08/02/2020

Data Pemeriksaan Penunjang / Laboratorium

 Hasil uji laboratorium dapat dicantumkan pada suatu


laporan kasus
 Data Pemeriksaan lain seperti hasil rontgen, USG, CT
Scan dan lain – lain dapat dicantumkan
 Yang relevan saja

WEI
28 08/02/2020

DISKUSI
 Tujuan utama : menjelaskan bagaimana dan mengapa keputusan-
keputusan diambil dan hal-hal apa yang dapat dipelajari dari
pengalaman saat melakukan observasi dan/atau melakukan
penatalaksanaan pada ‘kasus tersebut’
 Membandingkan hal – hal yang ditemukan pada case report dengan
literatur
 Mencari dan menjelaskan kaitan antara perbedaan atau hal –hal yang
sama pada case report dengan literatur
 Menguraikan alasan –alasan penyelesaian permasalahan berdasarkan
pada literatur
 Membahas pandangan Agama Islam yang berkaitan dengan case report

WEI
29 08/02/2020

 Paragraf pertama berisi penjelasan tujuan laporan kasus


ini. Selanjutnya menjelaskan apa saja yang telah
dilaporkan sebelumnya terkait dengan kasus. Perbanyak
mengutip literatur yang relevan
 Langkah ketiga dan yang terpenting dalam pembahasan
adalah memperkuat pesan yan g penulis coba sampaikan
 Reviewer menginginkan bukti kelangkaan dari kondisi dan
penjelasan ilmiah tentang kasus. (penyebab kondisi, alasan
mengapa memilih suatu prosedur, bagaimana suatu
tindakan mempengaruhi outcome, bagaimana kasus
dibedakan dari yang biasa dan rekomendasi apa yang bisa
diberikan, apa saja pelajaran yang bisa diambil
WEI
30 08/02/2020

SIMPULAN
 Memberikan informasi kepada pembaca tentang
kesimpulan oleh penulis terhadap penyusunan case report
yang merujuk terhadap pembahasan yang telah dilakukan
sebelumnya. Saran juga dikemukakan dalam bentuk yang
sangat singkat.
 Biasanya semuanya dalam bentuk satu paragraf

WEI
31 08/02/2020

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih atas kerjasama dengan beberapa
pihak terkait dapat diletakkan pada bagian ini
Misal : Wahana pendidikan yang menjadi sumber
informasi penyusunan laporan kasus

WEI
32 08/02/2020

DAFTAR PUSTAKA
 Sumber kepustakaan yang relevan saja
 Mengikuti pilihan kaidah yang ada (Vancouver / Harvard)
 Disesuaikan dengan persyaratan yang diminta oleh jurnal
atau publikasi yang dituju
 Laporan kasus Blok Elektif : Kaidah HARVARD

WEI
33 08/02/2020

SISTEM VANCOUVER
 Dianut oleh sejumlah besar majalah biomedis untuk
memperoleh keseragaman dalam cara menulis rujukan.
 Bentuk penghargaan kepada penulis buku/artikel yang
idenya kita pakai dalam penyusunan karya ilmiah
 Penulis ≤ 6  Nama semua penulis ditulis
 Penulis > 6  Hanya tiga penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan “et al” atau “dkk”

WEI
34 08/02/2020

Penulisan Sitasi ‘Vancouver’

 Sitasi dituliskan dalam makalah


 Vancouver : penomoran yang ditulis ‘superscript’
 Penulisan urutan nomor kepustakaan disusun
sesuai urutan sumber pustaka yang pertama kali
ditulis dan seterusnya dalam isi CASE REPORT

WEI
35 08/02/2020

Penulisan Referensi “Vancouver”


 Buku
 Penulis (ed/eds). Judul buku (italic). edisi. Tempat publikasi: penerbit ;
tahun terbit
 Bab dalam Buku
 Penulis bab. Judul bab. In: Editor (ed/eds). Judul buku (italic). Edisi.
Tempat publikasi : penerbit ; tahun terbit. p…-…
 Jurnal
 Penulis. Judul artikel. Nama jurnal (italic, sesuai index medicus),
Tahun publikasi ; volume number (issue number) : …. -…. (halaman)
 Thesis (Disertasi/essay)
 Penulis. Judul (italic). Type thesis. Institusi pendidikan ; tahun
publikasi
WEI
36 08/02/2020

CONTOH

WEI
37 08/02/2020

SISTEM HARVARD
 Dikenal sebagai “author – date system”
 Nama Penulis dapat ditulis Huruf besar / tidak
 Judul buku / Nama Jurnal dapat diketik underline / italic
 Tidak ada aturan baku penulisan tanda baca
 Penulis ≤ 3  nama penulis ditulis semua
 Penulis > 3  dapat ditulis semua nama penulis atau
hanya nama penulis pertama diikuti ‘et al’ atau ‘dkk’

KONSISTEN WEI
38 08/02/2020

Penulisan Sitasi “Harvard”


 Sitasi: ( penulis, tahun publikasi)
 Pengurutan sumber pustaka dalam daftar pustaka
berdasarkan urutan Abjad ( A to Z ) dari Sitasi
yang telah dicantumkan dalam isi makalah

WEI
39 08/02/2020

Penulisan Referensi “Harvard”


 Buku
 Penulis (ed/eds). (tahun publikasi). Judul buku (italic/underline).
Edisi. Tempat publikasi : penerbit
 Bab dalam buku
 Penulis bab. (tahun publikasi). Judul bab. In : Penulis/editor
(ed/eds). Judul buku (italic/underline). Edisi. Tempat publikasi :
penerbit
 Jurnal
 Penulis. (tahun publikasi). Judul artikel. Nama jurnal
(italic/underline). Volume no. (part no.).p…-…

WEI
40 08/02/2020

Contoh :

WEI
41 08/02/2020

WEI
42 08/02/2020

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

WEI

Anda mungkin juga menyukai