Anda di halaman 1dari 78

Traumatologi

forensik I
dr. Kunthi Yulianti, Sp.KF
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik
FK UNUD/RSUP Sanglah
SKDI 2012
NO DAFTAR PENYAKIT TK
KEMAMPUAN
1 Kekerasan tumpul 4A
2 Kekerasan tajam 4A
3 Luka tembak 3A
4 Trauma kimia 3A
5 Luka listrik 2
6 Barotrauma 2
7 Trauma suhu 2
LEARING OBJECTIVE

• Memahami aspek medikolegal perlukaan


• Mampu mengklasifikasikan jenis trauma
bedasarkan penyebabnya
• Mampu menjelaskan karakteristik dari luka
(deskripsi luka)
• Mampu menjelaskan penyebab kematian
yang berhubungan dengan kekerasan
TRAUMA?
• TRAUMA = INJURY = CIDERA =
LUKA
• Trauma may be defined as an injury
to the body caused by physical,
mechanical or chemical factors, which
may result in wounds and possible
complications.

* A Medico-legal Guide To Crimes Against Women And Children


DEFINISI LUKA
• Kerusakan bagian tubuh karena mendapatkan
“energi mekanik”, faktor kimia atau fisika.
• Diskontinuitas “permukaan tubuh”
• Causing serious bodily harm, which cover any
injury to any tissue and organ.
• Bila ada luka berarti sudah terjadi kekerasan
– Dilakukan sendiri
– Oleh orang lain
– Kecelakaan
 Luka harus dipandang dari dua sudut pandang:
Sudut pandang medis
Sudut pandang hukum

Saukko P, Knight B. Forensic Pathology


ASPEK MEDIKOLEGAL
LUKA DAN PERLUKAAN
1. Jenis kekerasan
2. Jenis luka : Deskripsi luka :
• Regio/lokasi
• Koordinat
• Jenis luka
• Gambaran luka
3. Kualifikasi luka /dampak kekerasan
4. Umur luka
5. Intravitalitas luka
5. Mekanisme/cara perlukaan
6. Sebab mati
BIOMEKANISME TRAUMA

• Tubuh selalu terancam oleh kemungkinan


mendapat trauma serta mempunyai
kemampuan menyerap energi benturan:
– Elastisitas dan daya lentur
– Kekuatan tulang
• Bila dilewati luka
• Kekuatan benturan dirumuskan sebagai

F = mv 2

Saukko P, Knight B. Forensic Pathology


JENIS KEKERASAN

• Berdasarkan penyebabnya luka dibagi :


– Kekerasan mekanik
– Kekerasan suhu
– Arus listrik
– Bahan kimia
– Luka tembak
– Barotrauma
– Trauma suhu
KEKERASAN MEKANIK

• Berdasarkan sifat mekaniknya :


– Kekerasan tumpul
– Kekerasan tajam
– Campuran : Luka tembak
• Jenis luka : harus standar, perlu penjelasan
yang lebih detail agar dapat difahami oleh
pihak yang menggunakan (deskripsi luka)
• Dalam ICD 10 :
– XIX: Injury, poisoning and certain other
consequences of external causes
XIX: Injury, poisoning and certain
other consequences of external causes
• S00–T14 – INJURY
• S00.1 Contusion of eyelid and periocular
area Black eye
• S01.0 Open wound of scalp
Excl : avulsion of scalp (S08.0)
• TIDAK SPESIFIK, MENYULITKAN
DOKTER SAAT DIMINTAI BANTUAN
OLEH PIHAK PENYIDIK DALAM
PEMERIKSAAN KORBAN, PERLU
DISKRIPSI AGAR MUDAH DIMENGERTI
PIHAK2 YANG BERKEPENTINGAN
KEKERASAN TUMPUL

• Tingkat keparahan, luas luka dan tampakan luka


tergantung :
• Jumlah energi yang dihantarkan ke tubuh
• Lama waktu energi yang dihantarkan
• Lakasi benturan
• Luas permukaan tubuh yang menerima energi hantaran
• Jenis senjata

• Jenis luka :
• Abrasions : luka lecet
• Contusions : luka memar
• Lacerations : luka robek
• Fractures of the skeletal system : patah tulang
TIPE KERUSAKAN PADA KULIT
Saukko P, Knight B. Forensic Pathology
LUKA LECET= VULNUS EXCORIOTUM

• Cidera pada permukaan kulit dimana lapisan superfisial kulit


terlepas oleh suatu gesekan dengan permukaan yang kasar
atau kerusakan lapisan superfisial akibatan tekanan
(compression)
• Luka lecet Antemortem mempunyai penampakan “a reddish-
brown appearance” (Fig.1) dan penyembuhan tidak
menimbulkan jaringan parut (scar)
• Luka lecet postmortem penampakannya yellow and
translucent with a parchment-like appearance (Fig.2).
• Ada tiga tipe luka lecet
– Scrape or brush abrasions = lecet geser
– Impact abrasions = lecet tekan
– Patterned abrasions = lecet berpola
MEKANISME LUKA LECET GESER
Saukko P, Knight B. Forensic Pathology
Fig. 1
LECET GESER

Fig. 2

Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic pathology principles and practices.


LECET TEKAN

Kunthi’s collection
LECET BERPOLA

Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic pathology principles and practices.


LUKA LECET ????

Kunthi’s collection
VULNUS MORSUM
Pada ruas kedua jari
tengah tangan kanan
terdapat luka lecet
berukuran 0,5cm x
0,5cm
HEAMATOME = VULNUS
CONTUSUM =LUKA MEMAR
• Luka memar terjadi saat kekerasan
tumpul merobek kapiler dan vena
mengakibatkan darah keluar dari
pembuluh darah dan berkumpul pada
jaringan interstitial.
• Sering dibingungkan dengan livor
mortis (lebam mayat)
• Tidak ditemukan pada luka
postmortem
LUKA MEMAR = CONTUSIO…..
• Sering ditemukan bersama luka lecet dan robek
• Dapat terlihat dengan mata telanjang ataupun
tidak, misalnya memar pada organ hepar, lien, otak
dll
• Proses penyembuhan : tiap individu berbeda-beda
• Umumnya : ungu bluish brown greenish brown
 hijau  kuningsembuh
• Bukan untuk menentukan waktu tapi penting bila
ditemukan luka memar beraneka warna  tanda
kekerasan berulang
LUKA MEMAR
FINGER TIPS BRUISING
MARGINAL HEMORHAGE

Kunthi’s collection
LUKA MEMAR DALAM PROSES PENYEMBUHAN
LUKA ROBEK = VULNUS LACERATUM

• Terbentuk saat objek membertur


tubuh dengan energi yang melampaui
kapasitas elastikc kulit dan jaringan
dibawaahnya.
• Menjadi rancu saat penggunaan kata
laserasi atau luka robek digunakan
orang awam bahkan klinisi untuk
merujuk kepada semua yang
mengakibatkan kulit robek atau
terpotong.
Dolinak D, Matshes E, Lew E. Forensic pathology principles and
LUKA ROBEK = VULNUS LACERATUM
• Ciri-ciri :
– Tepi luka tidak rata
– Sudut luka tidak spesifik
– Dasar luka tergatung energi yg dihantarkan
– Ada jembatan jaringan
– Disekitar luka sering ditemukan luka memar atau
lecet
– Bila terjadi pada daerah berambut, akar rambut
tidak terpotong
– Perdarahan tergantung pembuluh darah yang ikut
robek
Saukko P, Knight B. Forensic Pathology
Luka bila
diperbesar
LUKA ROBEK AVULSI
LUKA ROBEK

DUDUT’S COLLECTION
LUKA ROBEK DENGAN LUKA LECET
DISEKITARN YA
CONTOH DESKRIPSI LUKA

Pada dahi samping kiri, 4cm dari GPD, 9,5cm di atas sudut dalam mata terdapat luka terbuka berbentuk segitiga, tepi tidak rata, sudut luka tumpul,
dengan dasar tampak patah tulang tengkorak disertai sebagian jaringan otak, luka tidak dapat dirapatkan, berbentuk segitiga, berukuran 6cm x 3cm

GPD

Y: 9,5cm

X: 4cm
KEKERASAN TAJAM

• Disebabkan potongan atau tusukan pada


kulit suatu instrumen yang tajam seperti
pisau , belati, kaleng, kaca, gergaji dll
• 3 tipe :
– Incised wound = vulus incisum = luka iris
– Stab wound = vulnus ictum = luka tusuk
– Chop wound = vulnus caesum = luka bacok
INCISED WOUND = VULUS INCISUM = LUKA IRIS

• Cara melakukan : mata tajam senjata sejajar


permukaan tubuh, ditekan dan digerakkan dengan
arah horizontal

• Memisahkan jaringan tubuh dengan sempurna


(tidak ada jembatan jaringan)

• Bentuk luka dapat menganga atau berbentuk celah,


tergantung bagian kulit dan otot yang terkena
Incised wound = vulus incisum = luka iris…..

• Sifat luka :
– Panjang luka lebih besar dari pada kedalaman luka
– Tepi luka rata
– Terdapat dua sudut lancip
– Kedalaman luka tergantung ketajaman dan
tekanan saat mengerakkan senjata
– Dapat dirapatkan, umumnya berbentuk garis lurus
– Dapat berbentuk irreguler pada jaringan yg
longgar atau berlipat lipat seperti pada scrotum
dan leher
– Disekitar luka bersih, tidak ada memar dan lecet
LUKA IRIS
PADA LEHER

Kunthi’s collection
Kunthi’s collection
LUKA IRIS
PADA PUNGGUNG
STAB WOUND = VULNUS ICTUM =
VULNUS PUNCTUM = LUKA TUSUK

• Diakibatkan kekerasan tajam yang


mempunyai ujung runcing/tajam
misal ujung pisau, tombak, gunting
dll
• Dilakukan dengan cara ditekan dan
ditusukan
• Kedalaman luka lebih besar
dibandingkan panjang luka
• Kerusakan organ dalam
• Tepi luka rata
STAB WOUND = VULNUS ICTUM =
VULNUS PUNCTUM = LUKA TUSUK

• Sudut luka
– tergantung sisi tajam dari senjata,
contoh :
• Pisau  mata 1  sudut tumpul
dan lancip
• Belati  mata 2  dua sudut
lancip
– Cara menusukan :
• Diayunkan atau korban bergerak
: 2 sudut lancip
• Tegak lurus : sudut lancip dan
tumpul
Panjang saluran luka dapat lebih besar dibandingkan panjang
senjata
SUDUT LUKA

A B C
Luka Tusuk
Chop wound = vulnus caesum = luka bacok

• Diakibatkan senjata berat yang mempunyai


sisi tajam
• Contoh senjata : pedang, gobang, celurit,
kapak,
• Dilakukan dengan cara diayunan
menggunakan tenaga yang besar
• Kerusakan jaringan parah
• Melibatkan kerusakan tulang dibawahnya
• Gambaran luka campuran tajam dan tumpul
LUKA BACOK
3. Benda yang Mudah Pecah ( Kaca)
KEKERASAN TAJAM VS
KEKERASAN TUMPUL
TAJAM TUMPUL
Tepi luka rata Tepi luka tidak rata
Sudut lacip, sudut tumpul Sudut luka tidak khas
Dapat dirapatkan membentuk garis Dapat dirapatkan membentuk garis
lurus, lengkung, bersudut, tergantung lengkung, agak lurus, oval, bintang
bagaimana senjata dikenakan ke tubuh

Dapat avulsi Dapat avulsi


Akar rambut terpotong Akar rambut tidak terpotong tapi ada
rambut yang hilang
Tidak ada jembatan jaringan Ada jembatan jariingan
Sekitar luka bersih dari kotoran dan luka Sekitar luka ada benda asing, luka lecet
lecet maupun memar maupun memar
Perdarahan profuse Perdarahan tergantung pembuluh darah
yang tekena
MANNER OF INJURY

• Dilihat dari pola dan gambaran luka:


– Lokasi
– Bentuk luka

• Suicide :
– Lokasi pada daerah yang terjangkau
– Ada luka-luka percobaan
(tentantive wound) disekitar luka
utama
• Accident :
– Lokasi dimana saja terutama pada
daerah yang terekspos

• Homicide :
– Lokasi dimana saja
– Ada luka perlawanan/tangkisan
(defensive wound) :
• Pada daerah ekstermitas : lengan,
tangan
LUKA TEMBAK
• Jarang ditemukan kecuali didaerah
konflik atau di daerah yang “maju”
dengan kriminalitas yang tinggi
• Perlu penanganan khusus, tidak
hanya dari sisi medis saja tapi dari
aspek medikolegalnya juga penting
• Dokter harus mengetahui dan
memahami penatalaksanaannya
Dokter harus dapat menjelaskan

Luka tembak? LTM & LTK? Jarak?

Luka yang
Berapa
Arah? mengakibatkan
tembakan?
kematian

Posisi korban
sewaktu
ditembak
Bentuk luka tembak
masuk

• Bentuk seperti • Bentuk luka bulat • Bentuk bulat

Jarak jauh
Jarak dekat
Jarak kontak

bintang • Bagian tengah • Bagian tengah


• Memar berbentuk berupa lubang berupa lubang
sirkuler • Bagian tepi • Bagian tepi
disekitarnya dikelilingi cincin dikelilingi cincin
• Terdapat jelaga lecet lecet
atau derivat pd • Diameter cincin • Diameter cincin
tepi luka lecet sedikit lebih lecet sedikit lebih
kecil dari diameter kecil dari diameter
anak peluru anak peluru
• Terdapat tattoo • Tidak ditemukan
• Rambut di produk dari
sekitarnya ledakan mesiu
terbakar
Jenis Luka berdasarkan Jarak
Tembak
• Luka Tembak Tempel

Back
1 inch – 2 feet
• Luka Tembak Jarak Dekat

Back
• Luka Tembak Jarak Jauh

Jarak jauh > 2 feet


LUKA TEMBAK AKIBAT
SHOTGUN

> 4 yard 1 – 4 yard < 1 yard


LUKA TEMBAK AKIBAT RIFFLED
WEAPON
Tabula eksterna dan interna pada
luka tembak tulang tengkorak
Faktor yang mempengaruhi kelainan tubuh
dalam
Gaya kinetik anak
peluru atau proyektil
Penyebaran gaya
kinetik ke jaringan
sekitarnya
Gerakan giroskopik
anak peluru
BAGIAN TUBUH TEMPAT
KELUARNYA ANAK PELURU

• Gaya kinetik anak peluru


• Perubahan bentuk anak peluru sesudah
membentur tulang
• Perubahan arah anak peluru sesudah
membentur tulang
• Serpihan tulang yang kemudian berfungsi
sebagai anak peluru sekunder (secondary
missiles)
Ciri – ciri luka tembak keluar

Bentuknya bulat, kadang-kadang tak teratur

Kadang-kadang hanya berupa robekan kulit

Ukurannya biasanya lebih besar dari


diameter anak pelurunya, tetapi kadang-
kadang sama besar. Dan ukurannya lebih
besar dari luka tembak masuk.
Tidak ditemui produk-produk dari ledakan
mesiu

Tidak ditemui adanya kelim lecet


Luka tembak keluar sebagian (partial exit wound)
Pemeriksaan dengan sinar-x
– 1. Untuk mengetahui lokasi peluru.
– 2. Untuk mengetahui lokasi pecahan peluru.
– 3. Untuk mengetahui saluran peluru.
– 4. Untuk mengetahui defek pada tulang.
– 5. Untuk mengetahui adanya emboli udara
– 6. Sebagai bukti tertulis bahwa tubuh korban
telah diperiksa dan adanya luka akibat peluru.
– 7. Untuk mengetahui ada tidaknya peluru
dalam tubuh.
X-Ray

Anda mungkin juga menyukai