KEPRIBADIAN
BAHASA INDONESIA
Pertemuan 9
Imas Juidah
imasjuidah89@gmail.com
087727663834
UNIVERSITAS WIRALODRA
1
PENULISAN
KARYA ILMIAH
2
Karangan Ilmiah
Karangan berisi pengetahuan
yang menyajikan fakta umum
ditulis menurut metodologi
penulisan yang benar
3
Syarat Karya Ilmiah
Penulisannya berdasarkan hasil penelitian
Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
Karangan itu mengandung masalah yang sedang
dicarikan pemecahannya
Baik dalam penyajian maupun dalam dalam
pemecahan masalah digunakan metode tertentu
Bahasanya harus lengkap, terinci, teratur, dan cermat
bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas,
singkat, dan tepat sehingga tidak terbuka
kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir
4
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH
1. Ada masalah
2. Mendalam/Tuntas
artinya
segi-segi masalah dikupas secara mendalam
masalah dibahas sampai ke akar-akarnya;
Membicarakan topik secara mendetil.
Bagaimana agar dapat dibahas dengan tuntas?
jangan memilih masalah/topik yang terlalu luas
cukupkah buku-buku yang mendukungnya?
Mengambil sampel yang proposional
Melengkapi data literatur sebagai sumber rujukan
5
Lanjutan........
3. Objektif
segala keterangan yang dikemukakan apa adanya
sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh;
(masalah diungkap apa adanya tidak dibuat-buat
atau
direkayasa).
4. Sistematis
uraian disusun menurut pola tertentu sehingga jelas
urutan dan kaitan antara unsur-unsur tulisan
(berkesinambungan, berurutan, berkaitan)
6
5. Cermat
berupaya menghindari kesalahan/kekeliruan
6. Lugas
artinya pembicaraan langsung pada persoalan yang dikaji
tanpa basa-basi.
PERAN KTI
sebagai dokumen ilmu
10
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
Melatih keterampilan membaca
yang efektif
Melatih menggabungkan hasil
bacaan, mengorganisasikan, dan
mengyajikannya
Memperoleh kepuasan intelektual
Memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan
11
FUNGSI KARYA ILMIAH
1. Penjelasan (Eksplanation), yaitu dapat
menjelaskan yang sebelumnya tidak
diketahui
2. Ramalan (prediction), yaitu dapat
membantu mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa
mendatang
3. Kontrol (control), yaitu untuk mengontrol,
mengawasi, atau mengoreksi benar
tidanya suatu pernyataan.
12
JENIS KARANGAN ILMIAH
Berdasarkan cara penyajian dan sasaran
pembacanya:
1. Karangan ilmiah populer
karangan ilmiah yang disusun dengan teknik
penyususnan, sistematika, dan bahasa yang populer,
seperti buku petunjuk tntang cara-cara tertentu,
psikologi populer, atau artikel surat kabar.
2. Karangan ilmiah akademis
Karangan yang disusun oleh masyarakat ilmiah dan
ditunjukkan untuk masyarakat ilmiah yang tertentu
pula (pelajar, mahasiswa, ilmuwan, cendekiawan)
13
Berdasarkan tujuan penulisannya:
Kertas Kerja
Artikel
Makalah
Laporan tugas akhir
Skripsi
Tesis
Disertasi
14
Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis
1. Persiapan
a. Mengamati dan membaca
b. Memilih topik/masalah
1) layak dibahas (bermanfaat)
2) dikuasai
3) menarik dan sesuai dengan minat
4) data dan faktanya objektif
5) ruang lingkupnya terbatas
6) tersedia sumber acuan yang cukup
15
c. Membatasi topik dan
menentukan judul
1) membuat bagan,
2) membuat peta pikiran
3) membuat pertanyan
d. Menyusun dan
mengembangkan kerangka
karangan
1) ragangan buram (berbagai
ide sporadis)
2) ragangan kerja.
16
e. Mengumpulkan data
Pencarian keterangan dari bahan bacaan (buku,
majalah, surat kabar
pengumpulan keterangan dari pihak yg mengetahui
masalah
Pengamatan langsung pada objek
Percobaan dan pengujian di lapangan/laboratorium
Mengorganisasikan dan mengonsep
data digolong-golongkan menurut jenis, sifat,
atau bentuk; data diurutkan berdasarkan
sistematika yang sesuai dengan kerangka
karangan.
Memeriksa atau Menyunting
membuang penjelasan yang tidak perlu dan
menambahkan penjelasan yang dapat
menunjang.
Mengetik atau menyajikan
menyajikan tulisan dengan memperhatikan
metodologi, ketatabahasaan, dan konvensi
naskah 18
PERWAJAHAN TULISAN
Tulisan diketik dengan ukuran font 12.
Jenis huruf : Times New Roman, Arial,
Tahoma, Courier New, atau Book Antiqua
Kertas berukuran A4
Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas
dengan ukuran: pias atas 4 cm, pias bawah 3
cm, pias kiri 4 cm, dan pias kanan 3 cm.
Judul bab, kata pengantar, daftar isi, dan
daftar pustaka diletakkan di tengah (simetris)
dan pada halaman baru.
Panjang karya tulis minimal 10 halaman isi
(untuk makalah); 30 halaman isi (untuk
skripsi). 19
Spasi:
Pengetikan antara baris satu dengan
baris berikutnya dalam teks 2 spasi.
Jarak antara anak bab dan baris
pertama teks adalah 2 spasi.
Baris terakhir teks dan tajuk anak bab
berikutnya 3 spasi.
Paragraf baru menjorok ke dalam 5
ketukan dari margin kiri dan jarak
antara paragraf 2 spasi.
20
PENULISAN ANGKA HALAMAN
21
Contoh
ii iii
22
Penulisan halaman isi, yang mencakup
Bab I sampai Daftar Pustaka
menggunakan angka Arab, yaitu
1,2,3,4,5 dan seterusnya.
Letak angka halaman ini semuanya di
kanan atas, kecuali pada halaman bab.
23
Contoh
BAB I 2
24
KERANGKA KARYA TULIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
(Identifikasi Masalah –
Batasan Masalah)
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Sistematika Penelitian
25
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE
PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
26
Sebuah karya tulis yang lengkap
terdapat :
1. Halaman judul
2. Halaman persetujuan
3. Halaman motto
4. Halaman persembahan
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
27
MAKALAH
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Bab 2 Kajian Teori
2.1 .......
2.2 ......
Bab 3 Pembahasan
3.1 ......
3.2 ......
Bab 4 Simpulan
Daftar Pustaka 28
SKRIPSI
Abstrak
Kata Pengantar Bab 2 Kajian Teori
Daftar Isi Bab 3 Metodologi Penelitian
Daftar Tabel Bab 4 Hasil Pembahasan
Bab 1 Pendahuluan Bab 5 Simpulan dan Saran
1.1 Latar Belakang Masalah Daftar Pustaka
1.2 Identifikasi Masalah Riwayat Hidup
1.3 Batasan Masalah Lampiran
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Anggapan Dasar
1.8 Hipotesis
1.9 Definisi Operasional
29
PROPOSAL KEGIATAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Kegiatan
3. Dasar Kegiatan
4. Nama Kegiatan
5. Tema Kegiatan
6. Panitia Penyelenggara
7. Rencana Kegiatan
8. Anggaran Kegiatan
9. Lain-lain
10.Penutup
30
PROPOSAL KEGIATAN
Kata Pengantar
Daftar Isi
1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
2 Program
A. Tahap Persiapan
B. Pelatihan Pengurus
3 Komponen Pendukung
A. Sumber Daya Fisik
B. Sumber Daya Manusia
4 Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana
5 Rencana Kegiatan
6 Penutup
31
BAB I PENDAHULUAN
32
Rumusan Masalah
Bagian ini mengungkapkan
masalah yang akan dibahas.
Masalah yang terlalu luas harus
dibatasi supaya pembahasan lebih
terfokus.
Tujuan
Bagian ini mengungkapkan tujuan
yang ingin dicapai melalui karya
tulis tersebut.
33
Manfaat Penulisan
Pada bagian ini diuraikan kegunaan penulisan
bagi pihak-pihak terkait.
Sistematika Penulisan
Bagian ini menguraikan sistematika atau urutan
laporan yang akan dibuat.
34
Metode Penulisan
Bagian ini menjelaskan berbagai teknik
yang digunakan dalam pengumpulan
data untuk penyusunan karya tulis
tersebut.
Pengumpulan data dapat dilakukan
melalui pengamatan, angket,
wawancara, dan membaca buku.
35
Bab II Pembahasan,
Mengemukakan pembahasan masalah
bersumber pada data yang diperoleh
dibandingkan dengan teori yang terdapat
pada berbagai sumber.
36
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka yaitu daftar yang berisi
buku, makalah, artikel, dan bahan bacaan
lainnya yang dikutip atau digunakan sebagai
sumber informasi dalam penulisan makalah.
Hal-hal yang diinformasikan dari sebuah
buku dalam penulisan daftar pustaka
meliputi (a) nama pengarang, (b) tahun
penerbitan, (c) judul dan subjudul (jika ada),
(d) tempat penerbitan, (e) nama penerbit.
37
DAFTAR PUSTAKA
Ditulis secara alfabetis setelah nama
pengarang yang terdiri atas dua kata
dibalik susunannya. Misalnya Gorys
Keraf menjadi Keraf, Gorys.
Gelar pengarang tidak dicantumkan
dalam penulisan.
Tidak diberi nomor urut.
38
Sistematika penulisan daftar pustaka
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Buku.
Kota Penerbit: Penerbit.
Nama pengarang dibalik susunannya, kata
kedua yang biasanya menyatakan marga
atau keluarga diletakkan di depan dan
dipisahkan oleh koma sertta diakhiri
dengan titik.
Tahun terbit diakhiri dengan titik.
39
Buku yang berjudul Mencari kedamaian ditulis
oleh Kissumi Dwiyananingsih pada tahun
1997. Diterbitkan oleh penerbit Bina Rena
Pariwara di Jakarta.
Penulisan daftar pustakanya
Dwiyananingsih, Kissumi. 1997. Mencari
Kedamaian. Jakarta: Bina Rena Pariwara.
40
Judul buku ditulis dengan huruf kapital setiap
unsurnya, kecuali bila unsur tersebut kata depan /
kata penghubung.
Judul buku digarisbawahi setiap unsurnya atau
dicetak miring dan diakhiri dengan tanda titik.
Kota penerbit ditulis nama kota tempat penerbit
berada dan diakhiri tanda titik dua.
Penerbit ditulis namanya saja, tidak perlu disertakan
CV atau jenis lainnya dan diakhiri tanda titik.
41
Apabila ada nama pengarang yang sama,
buku berikutnya nama pengarang tetap
ditulis.
Apabila ada 3 pengarang dalam satu
buku, pengarang pertama susunannya
dibalik, sedangkan pengarang
berikutnya susunannya tetap sesuai
dengan nama aslinya.
Pengarang yang terdiri lebih dari 3
orang, hanya ditulis nama pengarang
pertama yang susunannya dibalik
ditambah dkk.
42
Jarak antara daftar pustaka yang satu
dengan berikutnya adalah 2 spasi,
sedangkan jarak dalam satu daftar
pustaka antara satu baris dengan
baris berikutnya adalah 1 spasi.
Baris berikutnya dalam satu daftar
pustaka ditulis menjorok ke dalam
pada spasi ke-9.
43
Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad. dan Sakura H. Ridwan. 1988.
Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
44
ARTIKEL
Judul tulisan diletakkan di antara tanda kutip dan
diakhiri dengan tanda koma
Judul tulisan diketik dengan jarak 2 ketukan dari
tanda titik di belakang nama penulis
45
Majalah
Nama penulis
Judul artikel di antara tanda kutip
Nama majalah dicetak miring dan diakhiri tanda
koma
Nomor majalah
Tanggal dan tahun penerbitan
Parera, J.D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Dilihat Dari Segi
Sosiopolitiklinguistik” dalam Analisis Kebudayaan Depdikbud tahun
IV-No.3. 1983/1984.
46
Surat Kabar
Tulisan seperti editorial, pojok, dan berita, nomor
halaman yang dicantumkan dalam catatan kaki, tidak
dicantumkan pada daftar pustaka.
47
Karya yang Tidak Diterbitkan
Unsur-unsurnya:
Nama penulis
Judul tulisan
Untuk apa tulisan itu ditujukan
Lembaga yang menerima tulisan
Tahun diajukannya karya
48
CATATAN KAKI (FOOTNOTE)
Fungsi footnote:
untuk menunjukkan sumber informasi bagi
pernyataan ilmiah yang terdapat dalam tulisan
Sebagai tempat bagi catatan-catatan kecil yang
kalau dsatukan dengan uraian akan mengganggu
kelancaran penulisan.
Sebagai keterangan tambahan
49
Catatan kaki dipergunakan sebagai:
Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan
penulis yang tercantum dalam teks atau sebagai
petunjuk sumber
Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan
Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan
pada bagian mana / halaman berapa, hal yang
sama dibahas di tulisan.
Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau
data yang diterima dari orang lain.
50
Penulisan Artikel dalam Majalah
Nama pengarang
Judul artikel di antara tanda kutip
Nama majalah digarisbawahi
Tanggal penerbitan
Nomor halaman
51
CATATAN KAKI SINGKAT
Ibid
Ibidium artinya sama dengan di atas
Digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama
dengan catatan kaki yang tepat di atasnya.
Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik
dan koma lalu nomor halaman.
52
Op.cit.
Oprea citati artinya dalam karya yang telah dikutip
Dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang
pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain
dari sumber lain.
Urutannya: nama pengarang, op.cit, nomor halaman.
53
Loc. Cit.
Loco citati artinya tempat yang telah dikutip seperti di
atas tetapi dari halaman yang sama
Urutannya: nama pengarang loc. Cit. (tanpa nomor
halaman)
54
2 John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery
Company, 1974), p. 75
3 BP3K, Strategi pengembangan Kekuatan Penalaran
(Jakarya Departemen P dan K, 1979)pp. 81-95.
4 Ibid., p. 15.
5 John Dewey, op.cit., p. 18.
6 John Dewey, loc.cit.
55