Kelompok 8 Mikromiretik
Kelompok 8 Mikromiretik
Metode
penentuan Sedimentasi
Pengayakan ukuran
partikel
Pengukuran
Volume Partikel
(Coulter Counter)
1. Pengayakan
Metode pengayakan merupakan metode yang sederhana dengan menggunakan alat/mesin seperti ayakan,
tetapi memiliki aturan kecepatan dan ukuran ayakan (mesh) tertentu dan telah dikalibrasi. Metode ayakan
ini hanya bisa untuk bahan-bahan yang mempunyai ukuran minimal 44 mikrometer (ayakan nomor 325).
Faktor-faktor yang memengaruhi proses pengayakan antara lain:
1. Waktu atau lama pengayakan.
2. Massa sampel
3. Intensitas getaran
2. Mikroskopik Optik
Pengukuran partikel dengan menggunakan metode mikroskopik bisanya untuk pengukuran partikel yang
berkisar dari 0,2 μm sampai kira-kira 100 μm. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel
pada sediaan suspensi dan emulsi.
3. Sedimentasi
Metode sedimentasi (pengendapan) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur diameter
partikel berdasarkan prinsip ketergantungan laju sedimentasi partikel pada ukurannya
Alat Andreasen
4. Pengukuran Volume Partikel (Coulter Counter)
Prinsip: Jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit, kemudian dilewatkan
melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada elektroda. Saat partikel melewati lubang
akan memindahkan sejumlah elektrolit sesuai dengan volumenya, maka akan terjadi suatu
perubahan tahanan listrik. Laju penghitungan yaitu 4000 partikel/detik.
Kegunaan dari metode ini adalah
1. Menyelidiki diskusi;
2. Menyelidiki efek zat antibakteri terhadap pertumbuhan mikroorganisme.
Sifat-sifat turunan serbuk
Sinala, S. 2016. Farmasi Fisik. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta (Halaman 9-14)