Anda di halaman 1dari 26

Budidaya

Tanaman
Sayuran
MATERI 1.
Lingkup dan
karakteristik tanaman
sayuran
Tujuan
Siswa mampu mengenal berbagai
jenis tanaman sayuran
Siswa mampu mengetahui
karakteristik / ciri ciri tanaman
sayuran
PUSTAKA ACUAN
 Agribisnis tanaman sayuran, F rahardi; dkk,
penebar swadaya, jakarta,1993.
 Bertanam sayuran, anonim, bhratara karya
aksara, jakarta, 1982
 Bercocok tanam sayuran, Sugeng HR, aneka
ilmu, semarang, 1981
PENDAHULUAN
 Sayuran merupakan komoditas yang dikenal oleh
masyarakat dunia
 Di dunia ini paling tidak terdapat 10.000 jenis
tanaman sayur meskipun hanya sekitar 50
diantaranya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
 Sayuran banyak memiliki manfaat dan kegunaan
 Sayuran sangat erat dengan kesehatan
 Sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral
 Kekurangan mengkonsumsi sayuran akan
menyebabkan penyakit tertentu
DEFISIENSI VITAMIN &
MINERAL
 Defisiensi vit A, rabun
 Defisiensi vit B, beri beri
 Defisiensi vit C, sariawan, gusi berdarah
 Defisiensi vit D, rakitis
 Defisiensi zat besi, kurang darah
 Defisiensi yodium, gondok
Kekurangan vit A
Kekurangan Vit C
Kekurangan vit D
PENGELOMPOKAN SAYURAN
 MENURUT TEMPAT HIDUPNYA
 MENURUT PANJANG PENDEKNYA UMUR
 MENURUT BAGIAN YANG DIKONSUMSI
1. MENURUT TEMPAT HIDUPNYA
 Setiap sayuran menghendaki tempat tumbuh yang
sesuai
 Sayuran dapat ditanam didataran rendah maupun
dataran tinggi
 Sayuran didataran rendah dapat hidup dan
berproduksi baik didataran rendah
 Sayuran didataran tinggi dapat hidup dan
berproduksi baik di dataran tinggi
 Namun ada sayuran yang yang mampu beradaptasi
dapat tumbuh didataran rendah dan dataran tinggi
Mengapa dibedakan berdasarkan
tempat hidupnya
 Tanggapan terhadap suhu untuk
pertumbuhannya
 Sayuran dataran tinggi disebut cool
temperature vegetables
 Membutuhkan suhu rata rata 10 – 18 derajat
 Sayuran dataran rendah disebut warm
temeperature vegetables
 Membutuhkan suhu rata rata 18 -30
sayuran rendah tinggi Rendah / tinggi

bayam

cabai

kangkung

wortel

seledri

kubis

Bawang merah

Jagung

Timun
Tempat Hidup Sayuran
 Tidak semua tempat cocok ditanami sayuran
 Agar hasilnya baik, perlu memilih dan
memperhatikan tempat / tanah yang akan
ditanami
 Tempat yang baik untuk tanaman sayuran
harus memenuhi syarat tertentu.
SYARAT LINGKUNGAN
TUMBUH SAYURAN
 SAWAH / TEGALAN YANG AGAK MIRING TIDAK
BERBATU
 LAHAN YANG MUDAH DIKERINGKAN SAAT
HUJAN
 LAHAN YANG TERBUKA TIDAK TERTUTUP
POHON BESAR
 LAHAN YANG TERBEBAS DARI ANGIN KENCANG
 DEKAT SUMBER AIR TERUTAMA SAAT MUSIM
KEMARAU
 JAUH DARI GANGGUAN TERNAK
2. MENURUT PANJANG
PENDEKNYA UMUR TANAMAN
 TANAMAN SAYURAN MUSIMAN
 Tanaman yang umurnya hanya semusim saja/
dipungut hasilnya 1-3 kali.
 Bayam, kangkung, kacang panjang, tomat, kol.
 TANAMAN SAYURAN TAHUNAN
 Tanaman yang umurnya mencapai 1-3 tahun /
hasilnya bisa dipungut berkali kali
 Cabai rawit
3. MENURUT BAGIAN YANG
DIKONSUMSI
 SAYURAN BATANG / DAUN
 ASPARAGUS, SELADA, BAYAM
 SAYURAN BUAH / BIJI
 KACANG- KACANGAN, TOMAT, TERONG
 SAYURAN BUNGA
 BROKOLI, BUNGA KOL
 SAYURAN AKAR / UMBI
 WORTEL, LOBAK
Tanaman Sebagai bhn pangan

Akar Batang Daun Bunga Buah Biji

Sayur dan Buah

Sayur dan buah  secara anatomi tdk dpt dibedakan


Dibedakan berdasarkan penggunaannya :
- Sayur  biasa dimakan bersama makanan utama (nasi)
-Buah  sebagai dessert ( dimakan segar )
BUAH = bagian tanaman hasil
perkawinan putik & benangsari
mrpk tempat biji
 mempunyai rasa manis asam,
warna dan aroma yang khas

SAYURAN = bagian tanaman


(akar, daun, buah, biji, batang )
umumnya tanaman yang
umurnya relatif pendek
tdk berasa manis, warna dan
tekstur yang beragam
KUALITA •
Tidak bisa dinaikkan
S • Hanya bisa dipertahankan
SETELAH
DIPANEN
PADA • Kualitas harus maksimal
SAAT • Penanganan baik  awet
DIPANEN

• Kenampakan visual
INDIKATO • Indikator fisik
R PANEN • Analisa kimia
• Indikator fisiologis
• BUAH & SAYUR
Kadar air tinggi > 70% - 85%
• Kadar protein : tidak lebih 3,5%
• Kadar lemak : tidak lebih 0,5%
(kecuali alpokat)
• Sumber karbohidrat, 2 jenis :
dapat dicerna (gula, pati)
tidak dapat dicerna : dietary fiber (serat makanan)
• Sumber mineral dan vitamin
• Zat warna (pigmen)
PENGGOLONGAN BUAH-
BUAHAN
MUSIM IKLIM TEMPAT POLA
BERBUAH TUMBUH RESPIRASI
• TIDAK musiman • Buah tropis • Buah
• MUSIMAN (iklim panas, KLIMAKTERI
suhu > 25°C) K
• Buah sub tropis • Buah NON
(iklim sedang, KLIMAKTERI
suhu maks K
22°C)
Komposisi Buah
Dipengaruhi beberapa faktor :
Perbedaan varitas
Keadaan iklim tempat tumbuh
Pemeliharaan tanaman
Cara pemanenan
Tingkat kematangan waktu dipanen
Kondisi selama pemeraman
Kondisi penyimpanan
SAYUR
 Tanaman hortikultura
 Umur tanaman relatif pendek dibanding buah-buahan (<
1 th)
 Bukan tanaman musiman
 Setiap jenis/varitas :

warna, rasa, aroma dan kekerasan berbeda


 Sumber mineral dan vitamin
PENGGOLONGAN
BAGIAN DARI SAYURAN
IKLIM TEMPAT
TANAMAN TUMBUH
• Akar • Iklim panas (tropis).
• Umbi ≥25°C
• Batang muda • Iklim sedang (sub
• Tangkai daun tropis) maks 22°C
• Daun
• Bunga
• Buah
• Kecambah
TEKSTUR BUAH DAN SAYURAN
 Dipengaruhi turgor dari sel-sel yang masih hidup
 Turgor : tekanan dari isi sel terhadap dinding sel
 Dinding sel mempunyai sifat elastis
 Isi kandungan sel berkurang : sayuran lemas
 Isi kandungan sel bertambah melebihi kapasitas dinding sel, sel
pecah, isi sel keluar, keteguhan sel hilang

Anda mungkin juga menyukai