Anda di halaman 1dari 20

PROFILE

WIRAUSAHA MUDA
Yasa Singgih
– Men’s Republic
entrepreneur Indonesia ini sempat menjajal
keberuntungan dengan membuka kafe Ini The
Kopi yang sayangnya bangkrut hingga ia
menanggung kerugian hingga ratusan juta.
Di usia 19 tahun, entrepreneur Indonesia ini
kembali ke industri fashion dengan menjual
pakaian khusus pria bertajuk Men’s Republic yang
ia pasarkan secara online.

 Men’s Republic sukses menjadi bisnis beromzet miliaran rupiah


dengan menjual ribuan sepatu tiap bulannya.
Beberapa penghargaan juga didapatkan
oleh entrepreneur Indonesia ini seperti juara 1 Wirausaha Muda
Mandiri, Youth Marketeers of the Year Award 2016, dan Forbes
30 Under 30.
Yukka Harlanda & Putera
Dwi Kurnia – Brodo Footwear
Yukka dan Putera pun mengumpulkan tabungan mereka
untuk membiayai produksi Brodo yang pertama kali
sebanyak 40 pasang dengan memberdayakan pengrajin
lokal.

Dengan memanfaatkan sosial media seperti Kaskus,


Facebook, dan BBM, mereka sukses memasarkan
produknya secara online.

Kini duo entrepreneur Indonesia ini telah membuka Brodo


Store yang terletak di 4 kota besar Indonesia yaitu Jakarta,
Bandung, Bekasi, dan Surabaya dan menghasilkan omzet
miliaran rupiah tiap bulannya.
Wenas, Dimas, Gaery dan
Natali – Tiket.com
Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Mikhael Gaery
Undarsa, dan Natali Ardianto mendirikan
situs booking pesawat, hotel, kereta api,
dan event Tiket.com saat mereka berusia antara 22 hingga
26 tahun pada Agustus 2011 silam.
Para entrepreneur Indonesia ini berhasil
menjalankan startup tersebut dengan efisien hingga
pendapatan melebihi pengeluaran operasionalnya pada
2013, hanya 2 tahun setelah didirikan.

Kini bisnis milik 4 entrepreneur Indonesia ini telah


menjadi situs travel agent kedua teramai di Indonesia
dengan pengunjung lebih dari 5 juta tiap bulannya.
Carline Darjanto – Cotton Ink
Ria Sarwono, Carline mendirikan Cotton Ink pada tahun
2008 dengan tujuan menambah uang saku mereka setelah
lulus kuliah.

Saat ini, Cotton Inkmemproduksi lebih dari


10.000 unit tiap bulannya dengan tujuh penjahit
di Jakarta dan Bandung serta 30 karyawan
operasional.

Cotton Ink meraih omzet yang mencapai ratusan juta


rupiah per bulan. Pada tahun
2016, entrepreneur Indonesia ini dinobatkan menjadi
salah satu sosok sukses di bidang retail & e-
commerce Asia dan masuk dalam daftar Forbes Asia 30
Under 30.
17 Startup Sukses Milik Generasi Millenia

Men's Republic e-Commerce khusus Yasa Paramita


fashion pria Singgih, 23 tahun
Reblood Aplikasi donor darah Leonika Sari Njoto, 25
tahun
Crowde Platform untuk Yohanes
2017 : salurkan 15 m permodalan petani Sugihtononugroho, 25
tahun dan
Muhammad Risyad
Ganis, 25 tahun
Taralite Situs pinjaman untuk Abraham Viktor, 25
merchant online tanpa tahun
agunan
17 Startup Sukses Milik Generasi Millenia

Puyo Desserts Hidangan dessert berupa Adrian, 26 tahun dan


puding dengan beraneka rasa Eugenie Patricia Agus, 24
tahun
PayAccess Platform pembayaran Rorian Pratyaksa, 26
secara mobile untuk tahun
transaksi online atau offline
Kitabisa.com Situs donasi dan Muhammad Alfatih Timur,
penggalangan dana 27 tahun
Ruang Guru Layanan dan konten Muhammad Iman Usman,
2014 -start pendidikan berbasis teknologi 27 tahun
2019 asset 14 T
Burgreens Restoran yang menyediakan Helga Angelina Tjahjadi,
menu sehat dengan 27 tahun
menggunakan bahan organik
lokal
Sale Stock e-Commerce fashion Stanislaus Mahesworo
Christandito Tandelilin, 27
tahun
Karta.id Usaha yang bergerak di Jeff Hendrata, 27 tahun dan
bidang jasa periklanan di Andrew Tanner Setiawan, 23
pengendara motor tahun

Qlapa e-Commerce khusus produk Benny Fajarai, 27 tahun


handmade dan kerajinan
tangan
WeCare.id Situs pengumpulan dana Mesty Ariotedjo, 28 tahun
khusus pasien-pasien di
daerah terpencil
Fabelio e-Commerce khus penjualan Marshall Utoyo 28 tahun dan
furniture Khrishnan Menon, 28 tahun
AugMI Biomedical Fransiska Hadiwidjana, 28
tahun
e-Fishery Sistem khusus peternak ikan Gibran Chuzaefah Amsi El
pemberian makan secara Farizy, 29 tahun
otomatis, mendeteksi nafsu
makan ikan, dan mencatat
serta melaporkan performa
pemberian makan.
Modalku Fintech khusus pinjaman Reynold Wijaya, 29 tahun
Penggunan 2019 : > 1 juta modal UKM dan Iwan Kurniawan 28 tahun
Penyaluran dana : 6,79 T
•Tokopedia
Tokopedia adalah startup marketplace yang menjadi unicorn asal Indonesia
dengan nilai bisnis sebesar US$7 miliar. Tokopedia berdiri sejak tahun
2009, dengan dua orang yang menggawanginya yakni Founder dan CEO,
William Tanuwijaya serta Leontinus Alpha Edison.

•GO-JEK
GO-JEK adalah startup jasa/pelayanan (on-demand) yang juga unicorn asal
Indonesia dengan valuasi sebesar US$5 miliar. GO-JEK didirikan pada
tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran.

•Traveloka Indonesia
Traveloka adalah startup e-commerce travel (travel tech) asal Indonesia
dengan valuasi sebesar US$2 miliar. Traveloka didirikan pada tahun 2012.
Orang-orang di balik kesuksesan startup ini adalah Derianto Kusuma, Ferry
Unardi, dan Albert Zhang.

•Bukalapak
Bukalapak adalah startup e-commerce asal Indonesia dengan nilai bisnis
sebesar US$1 miliar. Bukalapak didirikan pada Januari 2010 oleh Achmad
Zaky dan Nugroho Herucahyono.
•Grab
Grab adalah perusahaan rintisan di bidang jasa/pelayanan (on-demand) yang
merupakan startup asal Singapura dengan valuasi di awal 2019 mencapai
US$11 miliar. Perusahaan ini digawangi oleh Founder Grab Anthony Tan dan
Co-Founder Tan Hoo Ling. Karena nilai bisnisnya sudah di atas 10 miliar dolar
AS, maka Grab kini masuk dalam kategori startup decacorn.

•SEA (Garena)
SEA Gorup atau dikenal dengan Garena adalah perusahaan rintisan
bidang games yang merupakan startup asal Singapura dengan valuasi sekitar
US$4,5 miliar. Startup ini didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Xiaodong Li.
•Revolution Precrafted
Revolution Precrafted adalah startup unicorn dengan nilai perusahaan
lebih dari US$1 miliar yang berdiri sejak 2015 ini adalah desainer
pengembang rumah prefabrikasi asal Filipina. Founder dan CEO
Revolution Precrafted adalah Jose Roberto Antonio yang lahir pada 1977
silam.
Viet Nam

•VNG Corporation
VNG Corporation adalah startup games asal Viet Nam yang didirikan
pada tahun 2004 ini pernah menjadi unicorn dengan valuasi sekitar
US$1 miliar. Founder dan CEO VNG Corporation adalah Le Hong Minh.
Pada hari belanja online nasional (harbolnas) 11/11 2018,
Alibaba group mencatatkan rekor penjualan sebesar $30,8
milyar dolar atau sekitar Rp560,5 Triliun hanya dalam waktu
sehari. Pemasukan ini jauh melebihi pendapatan mereka tahun
lalu dalam periode harbolnas yang sama di tahun 2017 di
mana mereka mendapatkan omzet sebesar $25.3 Miliar.

Jack Ma oleh Majalah Forbes, saat ini tercatat sebagai


orang terkaya peringkat pertama di China, dan peringkat 20
di dunia.
Menurut Forbes, kekayaan Jack Ma saat ini adalah sebesar
$34,7 miliar, atau jika dirupiahkan sekitar 546,2 triliun.
DELUTION
MUHAMMAD EGHA
• Didirikan sejak 2013 oleh Muhammad Egha, Hezby Ryandi, dan Sunjaya Askaria, 
• DELUTION hadir untuk memberikan gerakan baru bagi wajah arsitektur dan
interior desain di Indonesia.
• Tahun 2014 Fahmy Desrizal ikut bergabung sebagai Associate Director & Partner
guna mempercepat pertumbuhan DELUTION kedepan. Sejak awal, karya-karya
yang dihasilkan oleh DELUTION selalu menghadirkan desain yang unik dan
ikonik bagi Kawasan proyek tersebut.
• DELUTION juga selalu mengakomodasi kebutuhan dan keterbatasan setiap klien.
Visinya adalah menjadi pelopor dan penggerak utama dari kemajuan peradaban
Indonesia dalam hal Perencanaan Arsitektural dan desain Interior lewat
pembangunan Ruang Ikonik sebanyak-sebanyaknnya dan untuk siapa saja.
 
DELUTION
MUHAMMAD EGHA

Anda mungkin juga menyukai