Q4 | VOL 9

APR - OKT 2020

PELITA
BULETIN BANK NUSUMMA GROUP

nusumma
nusumma group
group
nusumma
nusumma group
group

NEW NORMAL
1 | PELITA 9
 “Bagian terbesar dari transformasi digital
adalah mengubah cara berpikir.”
— Simeon Preston, Bupa

WELCOME
2 | PELITA 9
3 | PELITA 9
 Keluarga Nusumma
Online

Message from CEO ...

Assalamualaikum Wr. Wb.

DIRGAHAYU KE-30 TAHUN NUSUMMA!

Sebuah perjalanan panjang yang patut kita syukuri bersama! 30 tahun sudah,
Nusumma menyediakan akses layanan keuangan kepada masyarakat dan terus
menjaga amanah tersebut sampai sekarang. Peran yang akan terus konsisten kita
lakukan dengan menerapkan nilai-nilai PELITA serta mengedepankan pemberian akses
layanan keuangan yang bertanggung-jawab. Sehingga akan memberikan dampak positif
bagi masyarakat dan juga Bank Nusumma.
Perubahan generasi dan perkembangan teknologi pastinya akan membawa
perubahan persepsi masyarakat terhadap akses layanan keuangan. Protokol kesehatan
akibat pandemic Covid 19 melalui penerapan social distancing dan physical distancing
semakin memperjelas pentingnya keberadaan teknologi dalam kehidupan sosial
masyarakat. Jawaban atas fenomena ini tentunya sudah dipersiapkan oleh Nusumma
melalui program transformasi digital yang saat ini terus kita sosialisasikan dan
kembangkan. Kita semua harus termotivasi untuk beradaptasi terhadap perkembangan
ini. Sehingga kita bisa sama-sama membawa Nusumma terus sustain hingga akhir
zaman.
Visi dan Misi Nusumma adalah “WHY” kita semua di Nusumma dengan PELITA
sebagai budaya kerja dalam menjalankan aktivitas keseharian. Saya percaya kita semua
punya mimpi untuk jangka panjang di Nusumma dan mau konsisten berjuang sepenuh
hati untuk mewujudkan mimpi tersebut. Ayo kita tunjukkan kepada dunia bahwa
Nusumma itu memang Keren dan Juara! Dan kita semua bahagia didalamnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tedy S. Djajawinata
CEO Nusantara Bina Artha

Type a message

4 | PELITA 9
Message from COO ...
Terus melangkah bersama Bank Nusumma,
Tahun 2020 menjadi tahun yang spesial untuk Bank Nusumma. Spesial dari sisi usia,
pencapaian, hingga tantangan yang kita hadapi. Bank Nusumma saat ini genap berusia 30
tahun, jika kita melihat kembali kebelakang, apakah di usia ke 30 tahun ini Nusumma telah
menjadi lembaga keuangan yang memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak positif kepada masyarakat sejalan dengan misi ketiga Bank Nusumma?
Berdasarkan data pencapaian kita secara financial dan hasil survey indeks kebahagiaan
SDM, Bank Nusumma bersama NBA telah mampu bertumbuh dengan sehat dan
berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Indikator jumlah nasabah yang
mengalami peningkatan menjadi bukti komitmen Bank Nusumma untuk terus melayani
masyarakat dan membuka akses layanan keuangan yang lebih luas.
Rasio Return on Asset (ROA) Bank Nusumma sebesar 3,5% berada di atas rata – rata
industri lembaga keuangan yang sebesar 2,5% membuktikan bahwa kita mampu mengelola
asset kita dengan optimal sehingga dapat terus menjadi organisasi yang berkelanjutan. Rasio
kecukupan modal Bank Nusumma juga berada di standar yang sehat dan kuat yaitu 27,3%,
untuk mendukung pertumbuhan dan berkompetisi. Dampak kinerja organisasi yang baik
tentunya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingkat kebahagiaan SDM dan
organisasi di Bank Nusumma juga cukup tinggi, dimana berdasarkan hasil survey happiness
index di semester satu 2020 mencapai score 4.00 dari maksimal 5.00.
Tantangan yang dihadapi Bank Nusumma di usia ke 30 ini pastinya juga “lebih
menantang”. Kita berhadapan dengan “unfamiliar factor” bernama Corona Virus 19
(Covid 19) yang berdampak pada ketidakpastian ekonomi regional dan global.
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan perlambatan
pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat yang kita layani. Tetapi Nusumma terus exist
memberikan akses layanan keuangan dan secara konsolidasi masih tetap bisa bertumbuh
positif.
Perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa! Terima kasih dari hati saya yang paling
dalam dan Janji saya untuk juga memberikan yang terbaik buat teman-teman semua. Kita
semua pasti percaya yang kita lakukan untuk Nusumma tidak akan pernah sia-sia. Kehadiran
kita untuk memberikan nilai positif kepada rekan kerja, organisasi dan masyarakat pasti akan
membawa kebaikan di dunia dan di akhirat nanti.
Sebentar lagi kita akan menuju penghujung 2020 dan memasuki tahun 2021, pasti
akan lebih banyak tantangan dan hal-hal baru yang lebih menarik untuk kita jalani Bersama
Nusumma. Ayo kita terus nyalakan api PELITA di hati untuk marathon bareng di Nusumma.
Salam Keren dan Juara!

Dr. Eky Amrullah

COO Nusantara Bina Artha

5 | PELITA 9
REDAKSI BULETIN PELITA

Advisor
Dr. Eky Amrullah

Director
Desinaya Agdi

Editor
Tika Amalia
Elsaranti
Yumita Amanda
Ayu Ika S
Eva Christa P
Putri Sahita
Mariska Ayu Aidia

Art, Design & Graphic

Himawan Fahmi
Jody Faturachman
Restu Bin Jovi HIGHLIGHT
Beril Adri A
Indra Rahmawan
Iskandar Zulkarnain 44 New Normal New Currency
Nusumma ?

Contributing Writer
Destian Dwi Budi Utami 56 Semarak 30 Tahun Bank
Nusumma
Sherly Raditya Wahyu
Yumita Amanda
Ayu Ika S 59 Mereka yg Bersama Nusumma
Selama 30 Tahun
Iskandar Zulkarnain
Indra Rahmawan
Donny Rinaldi
71 Gowes Bareng Nusumma Bikers
Association
Hannah Hilali
Eva Paranoan
Beril Adri A
Anesia Anggraeni
Dita Rindha Ismaya
Endira Arvianty
Putri Sahita
AH Hifni
Wiwin Aprilianti
Yulianda Antera Fanal
Elsaranti
Ali Muntoha - Riki Maulana - Elinda
Lusi Agita Rahmawati
Rafida Azizah
Sri Nur Isnaini
Icep Gustian Nugraha
Wawan Setia Budi
Destian - Robi Firmansyah - Desinaya Agdi
Tika Amalia
Restu Bin Jovi

6 | PELITA 9
 “Apapun pekerjaanmu, lakukanlah dengan perasaan
tulus dan niat yang baik karena itu akan membawamu
dalam kebahagiaan. Lalu, pekerjaan yang dilakukan
dengan rasa bahagia akan terasa mudah diselesaikan.”
— Sri Lestari, Nusumma Jateng Cabang Blora.

7 | PELITA 9
 FINANCING EDUCATION
TECHNOLOGY IN ASIA PACIFIC
By Hannah Hilali

At the peak of Covid-19 forced school closures, it was estimated that

1.5 billion children were out of school in 165 countries, equating to 87% of the
global school-aged population.[1] Governments and education companies
reacted rapidly with more than 90% of ministries of education enacting policies
to provide digital and broadcast remote learning.[2] However, according to a
recent UNICEF study, at least 463 million students (31% of students worldwide)
have been cut off from education and cannot be reached by remote learning
programs due to a lack of necessary household assets or policies geared towards
their needs.

Hannah Hilali …at least 463 million students have been cut off from education and cannot be
Technical Assistant Advisor
reached by remote learning programs.

DISPARITIES IN DEVICE ACCESS FOR LEARNING

For students to engage in remote learning, they
require access to devices such as mobile phones,
tablets or televisions. Low-income families may not
always have access to these devices or, in families where
there is a device in the home, the device is often
utilised by the parent which limits the time a child can
use the device for learning. Sharing one device can be
even more difficult for families with more than one
school-aged child. In South Asia, East Asia, and the
Pacific, UNICEF estimated that 227 million children
cannot be reached by either digital or broadcast
learning, which is more than 28% of school-aged
children in the region.
It is not only families that face difficulties
accessing devices for remote learning. Non-state
affordable schools face similar challenges. EduFinance
market research conducted in West Bengal, India in late
2019 found that while most school leaders interviewed
owned a mobile phone, only 18% of school leaders
owned a computer.
Similarly, after interviewing K12 non-state
affordable schools in Indonesia, EduFinance found the
majority of low-cost schools do not own computers
despite students being expected to take exams on
computers. Many of these schools rent or borrow
equipment from other schools on a short-term basis.
During these same interviews in August 2019, 36% of
school leaders saw a need to invest in ICT equipment
for staff or students. We expect this need to have
risen over the past 12 months. However, device
purchases and data can be costly and require upfront
cash, which many families and schools are unlikely to
have due to the impact of Covid-19 on household
income and temporary school closures.

8 | PELITA 9
MEETING THE GROWING DEMAND FOR DEVICES
The growing demand for technology is not a financial institution partners in Indonesia and the
new trend. In EduFinance market research, parents Philippines to discuss their approaches and how they
often cite investment into computers as the number one are adapting their loan products during Covid-19 as a
item they want their school to invest in. The demand way to address this increased need.
existed in low-resource communities before the
pandemic. However, Covid-19 has increased the
urgency of the need to access technology for learning
while also highlighting the disparity in access.
As we enter September and see school
restrictions begin to lift in many countries, the need
for technology remains. Covid-19 has fundamentally
changed the landscape of education and demands new
innovations to make online learning more accessible to
a wider range of children, mitigating future
learning loss implications if the need to close schools
occurs again, whether on a global or local level.
Financial institutions that serve low-income
communities are in a unique position to offer tailored
loan products that can help families and schools access
and purchase devices. We spoke with two of our

SPOTLIGHT: BANK NUSUMMA, INDONESIA

DESINAYA AGDI, BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, ELSARANTI BPM ANALYST, AND
MARISKA AYU AIDIA, RISK MANAGEMENT SPECIALIST

Thank you Naya, Mariska and Elsa for speaking to us about the new loan product that BPR Nusumma
Singaparna will pilot this month. Could you give us an overview of the laptop ABDI loan product?
The Laptop ABDI loan is targeted to university students in Singaparna, Indonesia. We have two aims through the
Laptop ABDI loan. They are 1) to provide easier access to laptop ownership to enhance the learning process for
university students, and 2) to support the digital learning transformation among university students.

What made you decide on launching the Laptop ABDI loan product?

Based on key findings from an Opportunity EduFinance research report, we found that most students at
university face challenges to purchase laptops. We also interviewed some of our employees who are also students
and found that there is a really small amount of students that own their own laptops at university. Most students
borrow laptops from other people or rent them from shops for the day if they need to do an assignment. We hope
to fix this problem by giving students access to finance to buy a laptop.
Covid-19 has forced students into online learning. This is challenging if students don’t have their own
laptops and shops aren’t open to rent from. Because of Covid-19, we think this is the right time to launch this
product.

9 | PELITA 9
 As well as impacting your decision to launch, has Covid-19 been a challenge for
your operations?
The most challenging thing in this pandemic is the promotion process. We would usually promote face to
face, but we have switched to digital marketing and online promotion. We used to be flexible and could promote
directly to people but now we have to work with the universities and get permission to promote online before the
classes start. We also have an e-brochure and video promotion which we’re promoting through social media.
We weren’t able to do a product development workshop or staff training in person before the launch
because of Covid-19 restrictions so we did a lot of it virtually through Zoom calls and small groups of face to face
meetings. We hadn’t done workshops like this before and we had to be flexible and adapt so that we could still pilot
the product in the current circumstance.

What are you hoping that you’ll achieve with the new product?

We hope the product will increase the number of students that own laptops so that they can study
better and improve their grades. We’re optimistic that the product will meet the demand and that is
designed to its target audiences. We plan to cross-sell with savings for semester fees and hope to expand
the product beyond Singaparna if it’s successful. BPR Nusumma Singaparna already lends to teachers
and we’re hoping this new product will increase Nusumma Singaparna’s branding as the Educational
Bank in Tasikmalaya.

10 | PELITA 9
 TABUKU DAN LAPTOP ABDI
PRODUK BARU NUSUMMA
BERSAMA OPPORTUNITY
INTERNATIONAL
Kontributor - Elsaranti

Pada Februari 2020 lalu, Nusumma Rencananya pinjaman Laptop Abdi dibagi atas 2
Singaparna mewakili Nusumma Group bekerja sama kategori besaran pinjaman (Loan Size) yaitu:
dengan Opportunity International (OI) dalam • Laptop Second (Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000)
menciptakan dan mengembangkan produk perbankan. • Laptop Baru (Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000)
Dalam Opportunity International terdapat Jangka Waktu 12 kali angsuran dan 18 kali angsuran,
Opportunity EduFinance adalah pendekatan unik yang dan pengikatan langsung dengan orang tua/wali
dimiliki oleh Opportunity International untuk mahasiswa bersangkutan.
mengatasi krisis pendidikan global.
Opportunity Edufinance mendukung sekolah 2. Tabungan Kuliah (Tabuku)
swasta untuk menyediakan sarana dan prasarana Tabuku adalah tabungan yang ditujukan untuk
pendidikan berupa renovasi sekolah, penyediaan siswa SMA kelas 1-2 hingga lulus SMA, sehingga siswa
komputer, dan sebagainya serta membantu siswa dalam dapat melanjutkan jenjang Pendidikan ke Universitas/
melanjutkan pendidikannya. Kami melakukan ini Sekolah Tinggi. Nasabah Tabuku juga diperkenankan
dengan menghubungkan keuangan sektor swasta mengajukan Kredit Multiguna sampai dengan
dengan penyedia pendidikan di negara berpenghasilan Rp 5.000.000 yang dapat dimanfaatkan sebagai
rendah dan menengah untuk membantu mendapatkan tambahan biaya kuliah. Terdapat minimal setoran
lebih banyak anak di sekolah yang lebih baik. Sekerja tabungan yang telah disesuaikan dengan kemampuan
dengan sekolah-sekolah dari tingkat pra-dasar hingga orang tua/wali murid di Singaparna, yaitu sebesar:
menengah di 23 negara, menyediakan produk, layanan, • Rp 10.000/hari
dan pelatihan khusus. • Rp 50.000/minggu
Nusumma Singaparna dan OI berfokus pada • Rp 200.000/bulan
produk pinjaman dan tabungan untuk pendidikan. Pada 1-4 September 2020 OI bersama dengan
Dari hasil penelitian yang dilakukan langsung oleh RISE melaksanakan training (pelatihan) online via
RISE (lembaga penelitian yang mewakili OI) Zoom tentang produk Laptop Abdi dan Tabuku yang
menghasilkan 2 (dua) produk yaitu : diikuti oleh seluruh bagian Nusumma Singaparna, 7
perwakilan dari Nusumma Jateng, dan 12 perwakilan
1. Pinjaman Laptop Abdi dari NBA. Tahap selanjutnya dari produk Laptop Abdi
Laptop Abdi adalah pinjaman yang dan Tabuku adalah piloting, mencoba memasarkan
diperuntukkan pada mahasiswa aktif agar semakin produk tersebut ke target-target pasar. Bank Nusumma
efektif dalam menjalani studinya. Mungkin sudah Singaparna melakukan kick off pilot testing produk ini
banyak yang tahu besarnya peran laptop dalam mulai 1 Oktober 2020 – 31 Oktober 2021.
mendukung perkuliahan, namun hal tersebut ternyata Adapun target lokasi pilot testing ini berada di 4
dari penelitian oleh RISE di Singaparna belum perguruan tinggi di Singaparna dan sekolah di 8
diimbangi dengan kepemilikkan laptop oleh kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Dengan adanya
mahasiswa dengan alasan tidak terjangkaunya harga Kerjasama ini, Bank Nusumma berharap dapat
laptop. memberikan dampak baik pada sektor pendidikan di
Terlebih di masa pandemi ini, perkuliahan Tasikmalaya. Dimanapun sekolahnya, tetap Nusumma
dilakukan berbasis digital dan online di rumah Banknya!
masing-masing, semakin mendorong kebutuhan akan
laptop.

11 | PELITA 9
 Selamat Hari Dokter Nasional
24 Oktober 2020

Terima kasih telah menjadi garda terdepan,

dalam menjaga
kesehatan masyarakat Indonesia

12 | PELITA 9
BERSAMA NUSUMMA GROUP
LAWAN PANDEMI COVID-19
DENGAN TRANSFORMASI
DIGITAL
Kontributor - Rafida Azizah

Globalisasi terus menjadi fase yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia dan mempengaruhi seluruh
aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek Informasi dan Komunikasi. Tidak hanya Kementrian Keuangan
Republik Indonesia, Nusumma Group pun mulai berinovasi untuk melakukan transformasi kegiatan operasional
menjadi lebih modern dengan menerapkan Aspek Digitalisasi yang juga merupakan tahap kelima dari program
reformasi Kemenkeu. Transformasi digital yang dilakukan oleh NBA Group Bersama bank Nusumma diterapkan
untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan operasional, menjaga hubungan baik dengan masyarakat,
meningkatkan layanan yang inovatif, mulia, dan terpercaya melalui digitalisasi, mendorong peningkatan indeks
kebahagian SDM dan organisasi sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, konsisten
menjadi bank yang sehat, sekaligus berkontribusi dalam perekonomian Indonesia.
Indonesia mengalami dampak yang luar biasa Transformasi digital di Bank Nusumma
akibat dari Pandemi COVID-19, bukan hanya aspek pasti dapat menjadikan kita lebih siap dan sigap untuk
ekonomi, melainkan aspek sosial dalam lingkungan bangkit dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi
bisnis mengalami proses adaptasi. Nusumma Group masyarakat.
bergerak cepat melakukan digitalisasi demi kelancaran
bisnis dan operasional perusahaan. Sebagai contohnya
adalah rapat evaluasi kinerja yang sebelumnya rutin
dilakukan dengan tatap muka, kini berubah menjadi
online meeting di tempat masing – masing.
Dalam hal ini dapat kita rasakan bahwa
penggunaan teknologi menjadi hal penting untuk
perusahaan dapat terus bergerak di kondisi ini.
Inisiatif penggunaan teknologi lainnya yang di adopsi
Bank Nusumma dalam masa pandemi ini adalah
dalam implementasi budaya learning.
Sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan
training tatap muka di suatu lokasi, kini berubah
menjadi online learning melalui Nusumma Learning
Program dan webminar. Penggunaan teknologi tentu
juga menyadarkan kita bahwa begitu banyak hal – hal
yang dapat dijangkau lebih luas, lebih mudah, lebih
murah, dan lebih efisien.

“Dihina Jangan Tumbang. Dipuji Jangan Melayang. Perbaiki Diri

Untuk Berkembang. Walupun Cobaan Datang Menghadang” -
Only Gama

13 | PELITA 9
 “
Bersyukur akan pekerjaan yang sudah kita peroleh,
karena masih banyak diluar sana orang-orang yang
berjuang untuk mendapatkan pekerjaan seperti kita.
Bekerja memang sulit, tapi lebih sulit lagi jika tidak
bekerja. Tetap Berusaha, berdoa dan berkarya.”
— Akhmad Suyuti, Nusumma Jateng Cabang Blora

14 | PELITA 9
TRANSFORMASI DIGITAL,
BIKIN NUSUMMA MAKIN
KEREN DAN JUARA!
Kontributor - Lusi Agita Rahmawati

Saat memasuki new normal, aktivitas ekonomi

mulai hidup kembali ditengah pandemic Covid-19.
Interaksi selama pandemi ini diatur dengan protokol
kesehatan agar tetap aman dan produktif. Bank
Nusumma pun berupaya untuk tetap dapat
memberikan layanan dan informasi kepada masyarakat
tanpa interaksi dekat. Namun selain penerapan
protokol kesehatan, inisiatif transformasi digital juga
akan menjadi jembatan perubahan dalam percepatan
pemulihan bisnis saat pandemi ini.
Dengan kondisi adanya Covid-19 ini, sebuah
organisasi tidak dapat hanya menyerah pada keadaan
namun harus berupaya dengan smart untuk dapat terus
bertahan. Bukanlah menjadi suatu alasan
terbesar untuk tidak bisa meningkatkan kualitas
maupun kuantitas kinerja dalam suatu bank dimasa
pandemi ini. Sejalan dengan hal tersebut, NBA Group
mulai menerapkan strategi transformasi digital untuk
Bank Nusumma. Dengan penerapan solusi digital baik
dari sisi bisnis maupun operasional, waktu dan tenaga
dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu transformasi digital dapat memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi nasabahnya.
Jangkauan pun akan semakin luas sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain itu dalam usaha menyukseskan
transformasi digital ini diperlukan sumber daya
manusia yang turut memiliki pola pikir yang digital
juga. Maka dari itu setiap individu di Nusumma
diwajibkan untuk aktif mengikuti program – program
transformasi digital mulai dari berbagai video teknologi
dan mengikuti diskusi online tentang teknologi.
Dengan hadirnya tranformasi digital di Bank
Nusumma, kami yakin dapat terus berkompetisi dan
menjadi lembaga yang tetap eksis di masa depan.
Semangat bertransformasi digital Keluarga Nusumma!

15 | PELITA 9
 “
Jika Anda ingin cepat, pergilah sendiri. Jika
ingin pergi jauh, pergilah bersama. Selamat
Hari Jadi ke-30 Nusumma!”

16 | PELITA 9
DIGITALISASI VERSUS
TRANSFORMASI DIGITAL
Kontributor - Donny Rinaldi

Saat ini sedang tren orang-orang membicarakan revolusi industri 4.0 yang secara umum dapat
diartikan sebagai segala sesuatu yang mengarah pada otomatisasi, hal ini ditandai dengan terintegrasinya
beberapa teknologi. Perpaduan teknologi ini memungkinkan pelaksanaan proses menjadi lebih mudah dan cepat
serta proses operasional lebih efisien. Sebelum kita memanfaatkan revolusi Industri 4.0, kita harus memahami
terlebih dahulu perbedaan antara digitaliasi dan tranformasi digital, dan manakah diantara keduanya yang perlu
didahulukan.

Digitalisasi meliputi standarisasi dan Hal terpenting dalam proses transformasi

digitalisasi proses bisnis, hal ini berhubungan dengan
penurunkan biaya serta peningkatkan produktifitas
operasional. Jadi, dengan proses digitalisasi ini kita
harus dapat melihat dengan cermat bagian dari proses
bisnis atau operasional manakah yang dapat kita ubah
menjadi digital, artinya yang mulanya masih
menggunakan kertas berubah ke proses digital.
Sehingga, proses bisnis atau operasional dapat kita
persingkat dan dapat mengurangi kesalahan manusia
(human error).
Sedangkan Transformasi Digital merupakan
bagian dari penerapan teknologi yang lebih luas, hal
ini berkaitan dengan perubahan penerapan teknologi
digital dalam semua aspek kehidupan yang ada pada
organisasi. Jika kita berbicara mengenai perubahan
teknologi, maka transformasi digital berada pada
tahapan ketiga setelah kompetensi digital yang berada
pada urutan pertama, dan penggunaan digital yang
berada pada urutan kedua.
digital adalah bagaimana para pimpinan (leader) dan
karyawan dalam organisasi dapat siap menghadapi
perubahan budaya dan beradaptasi pada penerapan
teknologi digital. Transformasi digital mendorong
organisasi untuk meningkatkan persaingan dalam
kondisi yang cepat berubah seperti saat ini.
Jadi, digitalisasi membuat hal manual menjadi
digital, sedangkan transformasi digital ini lebih
mengarah kepada kesiapan dari para leader dan seluruh
karyawan dalam beradaptasi terhadap perubahan
budaya dalam menjalankan atau mengadopsi
penggunaan teknologi digital.

17 | PELITA 9
 “
Transformasi Digital memaksa bisnis untuk
memikirkan kembali apa yang dihargai
pelanggan mereka dan bagaimana memenuhi
kebutuhan tersebut.”
— Forbes
18 | PELITA 9
 MENUJU DIGITAL MINDSET
UNTUK TRANSFORMASI
DIGITAL NUSUMMA
Kontributor - Indra Rahmawan

Pandemi covid-19 bukan hanya mengubah
bisnis namun juga perilaku konsumsi masyarakat,
dimana perusahaan diminta untuk menyesuaikan
bisnisnya menjadi digital (Digital Transformation).
Dasar dari melakukan Digital Trasformation ini
adalah Digital Mindset, Business Process, Technology
dan Digital Culture.
Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia
telah banyak menerapkan dukungan internet dan
dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi.
Dapat dikatakan bahwa di era ini manusia diminta
untuk dapat melakukan hal-hal yang berhubungan
dengan Convergence IT/OT, Autonomous Machine,
Advance Robotics, Big Data / Analytics Internet, Things
Digital Ubiquity/Cloud, Smart Factory,
Machine Learning & Artificial Intelligence, dan Cyber
Physical.
Tentunya ancaman yang sangat besar akan
terjadi di era baru industrialisasi digital dimana
secara global era digitalisasi akan menghilangkan
sekitar 1-1,5 miliyar pekerjaan sepanjang tahun
2015-2025. Hal itu karena digantikannya posisi
manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Fu-
turist). Bahkan, U.S Department of Labor Report
memperkirakan di masa yang akan datang, 65% murid
sekolah dasar di dunia akan belajar sesuatu yang belum
pernah ada di hari ini.
Bagaimanakah dampak yang terjadi pada bisnis
di era seperti ini? Menurut Combining Digital,
Physical and Biological Worlds mengatakan bahwa
dampak yang akan terjadi dari bisnis yaitu akan
terjadinya Customer Expectations, Data Enhanced
Products, Collaborative Innovation, dan New
Operating Models. Dampak ini akan membuat
manusia untuk memiliki mindset baru dan pekerjaan
yang “meaningful”. Masa seperti ini dapat dilalui
apabila kita bisa bersikap “Agility” yaitu mampu untuk
melakukan perubahan dengan cepat tanpa
mengganggu pekerjaan rutin.
Bagaimanakah melakukan perubahan
mindset menjadi digital mindset? Masa seperti ini
manusia harus cepat dalam mengambil keputusan
dengan ketepatan pemecahan permasalahan yang
tinggi seperti yang sudah dilakukan oleh Nusumma
dan NBA sekarang ini. Tingkat menelaah suatu keadaan
dengan baik akan memberikan dampak yang positif
untuk orang banyak.
Dilain hal, manusia juga harus selalu melakukan
perbaikan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dan kolaborasi. Dengan melakukan inovasi
dan kolaborasi pada masa pandemi ini akan tetap
membuat manusia saling bekerjasama satu sama lain.
Saat ini, bukan saatnya untuk merasa
berkompetisi, tapi bagaimana manusia dapat
berkolaborasi satu dengan yang lainnya, menyatukan
kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk dapat
menghasilkan suatu produk atau kegiatan, dan tentunya
networking yang akan dihasilkanpun akan sangat baik
pada era ini.
Sedikit sulit memang untuk bisa bersikap agile
menghadapi permasalahan ini, tapi manusia memiliki
akal pikiran yang dapat digunakan untuk
menghadapi kondisi ini dengan baik, tidak harus
langsung 100% dapat bertindak dengan digital mindset,
paling tidak memulainya secara perlahan untuk dapat
beradaptasi dengan baik akan menjadi awal yang baik
untuk merubah pola pikir secara digital sedikit demi
sedikit. Sehingga kita semua dapat menggunakan
situasi ini dengan baik dalam bekerja dan tetap
produktif.

19 | PELITA 9
 “
Di hari jadi Nusumma ke 30 tahun ini
merupakan hari yang membahagiakan dan
mengesankan, semoga kita bisa melanjutkan
perjalanan sukses dengan rasa bangga!”

20 | PELITA 9
#KEMBALIDEKAT
BERSAMA BANK NUSUMMA
Kontributor - Destian Dwi Budi Utami
Di era pandemi Covid 19 ini banyak
masalah yang harus kita hadapi bersama. Masalah -
masalah banyak bermunculan di sekitar kita
diantaranya masalah kesehatan, ekonomi, pendidikan
dan sebagainya. Keterbataasan beraktivitas dan
perubahan kebiasaan yang sangat cepat akibat pandemi
ini dapat dikatakan menjadi pemicu utama masalah
tersebut.
Kita bisa lihat dalam hal kesehatan, berapa
banyak masyarakat yang sulit sekali mengubah
kebiasaan mereka. Mencuci tangan dan memakai
masker masih dianggap hal yg merepotkan bagi
mereka. Padahal banyak dari mereka yang sudah
sadar akan pentingnya hal tersebut namun masih
enggan melakukannya.
Sejalan dengan #kembalidekat yang
digalakkan Bank Nusumma di masa new normal ini,
karyawan Bank Nusumma bahu - membahu untuk ikut
mengedukasi masyarakat akan pentingnya hal tersebut.
Minimal mengedukasi nasabah dan masyarakat
disekitar kantor dengan menyediakan alat pengukur
suhu tubuh, kebiasaan untuk cuci tangan bila akan
masuk kantor, penyediaan hand sanitizier, penyediaan
masker, dan memberikan bantuan peralatan cuci
tangan untuk fasilitas-fasilitas umum seperti
masjid, sekolahan, kantor-kantor pemerintahan, dan
titik strategis lainnya.
Selain mengedukasi keluarga dan masyarakat,
karyawan Bank Nusumma juga harus berusaha
maksimal untuk menjaga kesehatan dirinya. Masker
sudah menjadi seragam wajib yang harus dipakai
sehari-hari. Cuci tangan, mengukur suhu tubuh dan
memakai hand sanitizer sudah menjadi kebiaasan yang
dilakukan sesering mungkin.
Pertemuan dan rapat-rapat penting antar
Nusumma lebih banyak dilakukan secara online
menggunakan aplikasi video meeting agar bisa
mengurangi kontak fisik, menghindari kerumunan dan
menghindari karyawan untuk masuk dan keluar kota
sehingga diharapkan dapat memutus rantai virus
Covid 19, selain itu untuk membuat nasabah
merasa aman dan nyaman bertransaksi.
Bank Nusumma meluncurkan berbagai
inisiatif digital untuk karyawan dan nasabah. Beberapa
diantaranya adalan mobile transaction, N-Banking, Nu-
summa Learning Program, hingga business
intelligence tools yaitu Tableau. Solusi digital ini
diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan
kepada nasabah dan juga bermanfaat untuk karyawan
Bank Nusumma agar dapat meminimalisir kesalahan
yang biasa ditemukan saat proses manual serta menjaga
produktivitasnya.
21 | PELITA 9
22 | PELITA 9
HUT BANK NUSUMMA KE 30
TAHUN, “SEMAKIN BERKESAN
MELALUI ONLINE CELEBRATION”
Kontributor - AH Hifni

COVID-19 telah membuat Bank Nusumma nasabah yang berlomba lomba meningkatkan saldo
tabungannya dan menempatkan deposito
bergerak lebih cepat dalam transformasi digital.
Transformasi digital sendiri akan dicapai ketika sebanyak-banyaknya demi mengumpulkan poin
beberapa tahap sebelumnya telah dilalui, yaitu tahap undian gratis berhadiah untuk tahun berikutnya.
digitasi dan tahap digitalisasi. Tahap digitasi adalah Momen ini sangat berkesan untuk Bank
tahapan ketika kita mulai melakukan konversi data Nusumma Jatim masih dapat merayakan HUT Bank
yang semula masih berupa fisik menjadi data digital. Nusumma ke 30 bersama seluruh karyawan, nasabah,
Tahap ini sudah dilalui oleh Bank Nusumma dan saat dan pemegang saham dengan meriah dalam kondisi
ini kita berada dalam tahap digitalisasi. sehat walafiat. Semoga di tahun – tahun ke depan, Bank
Bank Nusumma kini terus menggunakan Nusumma dapat terus maju dan berkontribusi pada
teknologi dalam berbagai kegiatan dan proses bisnis. perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
Seperti contohnya pemasaran produk Bank Nusumma Melalui layanan keuangan Bank Nusumma yaitu
saat ini banyak dilakukan secara online melalui media pinjaman,
sosial. Brosur produk pun dibuat secara digital dalam
bentuk gambar dan video. Selain pemasaran produk,
penggunaan teknologi di masa pandemi ini juga turut
membantu Bank Nusumma dalam momen perayaan
HUT Bank Nusumma yang ke 30 tahun. Dengan
adanya pembatasan berkumpul Bank Nusumma
menggunakan aplikasi Zoom dan media sosial Youtube
untuk membagi kemeriahan bersama para nasabah dan Bank Nusumma berharap dapat memulihkan ekonomi
para stakeholder. Khususnya di Bank Nusumma Jatim, nasabah dan melalui layanan simpanan dapat
perayaan HUT ke 30 ini juga dimeriahkan dengan memfasilitasi nasabah untuk berinvestasi dengan aman
Undian Gratis Berhadiah yang juga disiarkan secara dan menyiapkan dana darurat di masa ini.
online. Salam Keren dan Juara!
Menurut salah satu peserta/nasabah yang hadir
disaat Undian Gratis Berhadiah Bank Nusumma,
“Nusumma Sangat keren bisa zoom call secara online
bersama cabang lain dan connect ke youtube juga.”
tutur bapak Buing. Respon nasabah sangat positif
terhadap inisiatif Bank Nusumma yang tetap konsisten
melakukan undian dan berinovasi untuk
melakukannya secara online di youtube, sehinga lebih
banyak masyarakat yang juga bisa ikut menyaksikan
secara langsung waktu pengundian tersebut.
Dampak dari adanya Streaming Youtube pada
event pengundian kemarin, membuat nasabah semakin
percaya terhadap kepada Bank Nusumma karena bisa
langsung menyaksikan Undian Gratis Berhadiah di
Bank Nusumma Jatim Cabang Malang secara langsung.
Hal ini juga berdampak pada timbulnya semangat

23 | PELITA 9
24 | PELITA 9
 Kontributor - Eva Christa Paranoan

POLA PIKIR DIGITAL TIDAK

DATANG BEGITU SAJA
Halo Keluarga Nusumma!
Senang rasanya kali ini saya bisa berkesempatan kembali untuk berbagi artikel melalui majalah Pelita.
Kalau kemarin kemarin kita selalu hangat dalam membahas topik terkait Transformasi Digital (TranDi), kali ini
saya akan membahas seberapa penting kesiapan infrastruktur dan SDM sebagai landasan bagi kita dalam
melakukan Transformasi Digital.
Selain infrastrukstur dan fasilitas, aspek SDM Digital Mindset merupakan pola pikir yang ter-
sangatlah penting dalam menentukan seberapa sukses bentuk dan mendorong manusia untuk berperilaku
Transformasi Digital dapat di impelemntasikan. digital. Ilmu psikologi berbicara bahwa perilaku
Apalah artinya jika segala fasilitas dan infrastruktur manusia merupakan hasil dari apa yang di pikirkan dan
yang di miliki perusahaan canggih namun pada apa yang di rasakan. Sehingga kita perlu memiliki
perjalanan nya para SDM dalam perusahaan belum Digital Mindset terlebih dahulu sehingga nanti kita akan
siap dan mampu dalam menghadapi setiap mampu mengeluarkan perilaku-perilaku yang men-
perubahan atau penggunaan sistem yang ada. Begitupun garah pada digitalisasi. Salah satu contoh dari Digital
sebalik nya, transformasi digital tidak dapat dilakukan Mindset adalah ketika saat ini banyak nasabah memilih
jika SDM siap dan mampu namun tidak diperlengkapi melakukan transaksi pembayaran atau transfer uang
degan fasilitas dan infrastruktur penunjang. Untuk itu, melalui fasilitas Mobile Banking daripada melakukan
aspek kesiapan SDM dan infrastruktur hal yang tidak transaksi di Teller Bank karena dinilai lebih praktis,
dapat dipisahkan dan harus berjalan secara pararel agar cepat dan aman. Dengan kata lain, nasabah tersebut
transformasi digital dalam perusahaan dapat berjalan sudah memiliki Digital Mindset.
dengan sukses.
Berbicara masalah kesiapan SDM dalam
menghadapi transformasi digital, ada hal penting yang
perlu kita sama-sama lakukan untuk pada akhirnya
kita mampu menjadi SDM yang unggul dalam
menjawab tantangan era digitalisasi. Sebelum menjadi
pribadi yang siap, kita perlu memiliki Digital Mindset
(Pola Pikir Digital) yang merupakan pendorong agar
kita mampu bertransformasi digital.

25 | PELITA 9
 Digital Mindset bukanlah suatu “given” atau datang begitu saja namun ada proses yang perlu
dilakukan untuk pada akhirnya kita memilikinya. Lalu pertanyaan berikutnya bagaimana cara membentuk
Digital Mindset? Yuk sama-sama kita belajar!

Pertama, kita perlu berpikir bahwa segala sesuatu tidak terbatas untuk dapat di pelajari. Jadi
jangan merasa bahwa hal-hal yang berkaitan dengan digital hanya diperuntukkan bagi usia,
profesi dan jabatan tertentu saja. Siapapun dapat bertransformasi digital.

Kedua, perlu dibangun semangat untuk ingin selalu mengembangkan diri. Jangan cukup puas
dengan cara-cara kerja yang konvensional yang saat ini di terapkan. Mungkin cara kerja tersebut
nyaman bagi kita, namun tidak cukup “aman” bagi kita dalam berkompetisi dengan SDM unggul
lainnya yang lebih “canggih”.

Ketiga, lakukan pendekatan dengan orang-orang yang dinilai lebih ahli dan familiar dengan
digitalisasi, kemudian lakukan kolaborasi dengannya. Jadi, dengan demikian tidak ada alasan
untuk kita menyerah dalam bertranformasi digital. Jika merasa kesulitan, berkolaborasilah
dengan ahlinya.

Keempat, bagunlah diri kita untuk menjadi pribadi yang “lincah” dalam menghadapi setiap
perubahan yang ada. Untuk itu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi perubahan
sangatlah penting.

Kelima, bangunlah diri kita menjadi pribadi yang tertarik untuk mencari hal-hal baru dengan
demikian kita akan menjadi pribadi yang selalu “up-to-date” alias tidak ketinggalan zaman.

Keenam, jadilah pribadi yang dengan rendah hati mau merangkul dan menghargai setiap setiap
sudut pandang yang disampaikan orang lain. Hal ini sangatlah penting, karena pola pikir digital
akan dimiliki oleh SDM yang kritis dalam berpikir sehingga tidak mungkin argumentasi kerap
terjadi ketika komunikasi maupun diskusi sedang terjadi. Yakinkan diri kita bahwa ada hal-hal
baru yang dipelajari dengan mendengarkan dan menghargai sudut pandang orang lain.

Nah, gimana Keluarga Nusumma semangat untuk membangun pribadi kalian untuk memiliki Digital
Mindset? Semangat dong pasti nya. Keenam cara tersebut adalah proses melatih dan belajar. Jadi tentunya bukan
seperti mi instan ya guys! Untuk itu, selamat belajar dan melatih pola pikir kalian agar Digital Mindset dapat
terbentuk. Salam TranDi Nusumma Keren dan Juara!

26 | PELITA 9
“
Sepuluh tahun terakhir Teknologi Informasi adalah
tentang mengubah cara orang bekerja. Sepuluh
tahun ke depan Teknologi Informasi akan
mengubah bisnis Anda.”
— Aaron Levie, BOX

27 | PELITA 9
SEMANGAT BARU DI ERA
NEW NORMAL
Kontributor - Wiwin Aprilianti

New normal adalah sebuah keadaan dimana tiap individu beradaptasi dengan kondisi sosial di saat atur-
an pembatasan sosial diberlakukan. Di Indonesia sendiri khususnya Kabupaten Subang aktivitas warga tidak
langsung menjadi normal seperti sebelum pandemi virus Covid 19. Meski pembatasan aktivitas warga sudah di
longgarkan, pelonggaran dilakukan secara bertahap dan memiliki kebijakan sendiri dalam penerapannya.
Periode new normal tentunya dapat membawa resiko jika masyarakat tidak patuh dengan aturan yang
sudah di tetapkan. Maka dari itu, pejabat daerah setempat harus berani bertindak tegas untuk membuat
warga lebih disiplin. Di Bank Nusumma Cisalak turut menerapkan kebiasaan new normal ini dengan memberikan
edukasi kepada nasabah tentang pentingnya menjaga kesehatan di era new normal ini. Seperti jika ingin

melakukan transaksi langsung ke bank, maka membantu masyarakat untuk mengenal pemasaran
diwajibkan memakai masker, pengecekan suhu produk secara online melalui edukasi pembuatan
tubuh, menggunakan hand sanitizer, serta menjaga social media untuk berjualan. Dengan melakukan
jarak aman. berjualan secara online Bank Nusumma berharap
Adapun nasabah yang masih takut untuk masyarakat dapat memperluas pemasaran produk yang
datang langsung ke bank, maka nasabah dapat sebelumnya terhambat dimasa pandemi ini. Bersama,
menghubungi Bank Nusumma untuk dilayani melalu kita pasti bisa bangkit!
telfon, pickup service, ataupun bertransaksi melalui
transfer untuk pembayaran angsuran ataupun setoran
tabungan. Selain itu protokol kesehatan dalam
melayani nasabah tentunya juga diterapkan disisi
internal pegawai Bank Nusumma.
Selain membawa perubahan kebiasaan baru
dalam berinteraksi, pandemi ini juga sangat
berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Pembatasan aktivitas menyebabkan sejumlah usaha
mengalami penurunan signifikan. Namun disatu sisi
kita juga dipaksa untuk lebih melek teknologi agar bisa
survive dan menangkap peluang.
Melihat kondisi ini, Bank Nusumma berupaya

28 | PELITA 9
 TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF
DI MASA NEW NORMAL
Kontributor - Ali Muntoha, Riki Maulana, Elinda.D.S

Definisi new normal adalah skenario Selain itu karyawan Bank Nusumma turut
aktif mengadakan senam pagi setiap minggunya
untuk mempercepat penanganan COVID-19
dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. untuk menjaga kebugaran tubuh. Senam tentunya
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan dilakukan di ruangan terbuka dan berjarak.
rencana untuk mengimplementasikan skenario Dengan menerapkan protokol kesehatan dengan
new normal dengan mempertimbangkan studi disiplin, Bank Nusumma mengajak masyarakat
epidemiologis dan kesiapan regional. untuk terus produktif, optimis, dan bersama
Bagi perkantoran yang telah menerapkan memutus rantai penyebaran Covid-19.
new normal di tempat kerja, protokol kesehatan
juga seharusnya dilaksanakan, di antaranya “Jangan jadikan Virus sebagai musuh penghalang
adalah melakukan pengukuran suhu tubuh pada untuk kita semakin maju, jadikanlah virus
saat memasuki ruangan tempat kerja, mewajibkan sebagai teman, sebagaimana kita harus hidup
semua pegawai menggunakan masker selama di berdampingan dengannya, kita tidak tahu
tempat kerja, larangan masuk bagi pegawai yang kapan virus itu akan pergi, tapi kita tahu, kita
memiliki gejala demam, nyeri tenggorokan batuk, harus tetap semangat dan melakukan
pilek, sesak nafas. perlindungan sesuai yang kita bisa.”
Bank Nusumma tetap melayani nasabah
dengan tetap merujuk pesan pemerintah tentang
penerapan protokol kesehatan yang ketat dan
akselerasi teknologi, baik terkait layanan nasabah
ataupun mekanisme kerja di era New Normal.
Kenyamanan dan pelayanan nasabah
berbasis protokol Covid-19 sangat diutamakan,
mulai dari kegiatan mecuci tangan, pengecekan
suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, dan
penggunaan masker sebelum masuk kantor Bank
Nusumma, semua itu dilakukan oleh security yang
berjaga di depan kantor.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang saat
ini sedang mewabah di seluruh dunia.
Nasabah Bank Nusumma di Jepara menanggapi
dengan positif dan turut mematuhi aturan – aturan
baru terkait pelayanan perbankan saat new normal
ini. Masyarakat sangat kooperatif dan kian sadar
akan pentingnya mekikuti protokol yang diarahkan
oleh security yang bertugas.

29 | PELITA 9
 “
Kita tidak bisa menulis ulang bab-bab
sejarah yang sudah lampau, tapi kita bisa
belajar darinya, berkembang dan beradaptasi.
New Normal bahkan mungkin menjadi normal
yang lebih baik, tentu saja normal yang
berbeda.”
— pharmafield.co.uk

30 | PELITA 9
 Kamu tidak pernah
gagal sampai kamu
berhenti mencoba —
Albert Einstein
JANGAN MAU KALAH DENGAN
COVID 19 !
Pandemi Covid 19 telah melumpuhkan
sebagian besar sektor usaha. Efek berantai dari virus
ini membuat sebagian besar orang kehilangan
pekerjaan dan terpaksa menutup usahanya.
Sampai kapan hal ini akan terjadi? Tidak ada yang
dapat memastikan.
Dampak dari Covid 19 juga dirasakan oleh
nasabah Bank Nusumma Jogja, termasuk nasabah
kelompok yang semuanya ibu-ibu. Daya beli
masyarakat serta pemberlakuan PSBB membatasi
langkah ibu-ibu nasabah kelompok dalam
menjalankan usahanya. Namun demikian, saat ini
mereka tidak lagi tinggal diam. Dengan semangat yang
terus dibangun, mereka kembali bangkit dan
menjalankan usahanya.
Dampak diberlakukannya sekolah via daring
menjadi masalah besar bagi nasabah yang
menjalankan usaha berdagang di kantin. Karena tidak
ada kegiatan tatap muka di sekolah-sekolah, mereka
tidak dapat menjalankan usahanya, sehingga tidak ada
pemasukan. Beberapa nasabah yang kami temui
menyampaikan bahwa akhirnya mereka harus
memutar otak agar kebutuhan sehari-hari dan
kewajiban ke Bank Nusumma tetap dapat terpenuhi.
“Saya coba menemui beberapa pedagang
angkringan dan menawarkan dagangan untuk titip jual
di sana. Alhamdulillah banyak yang mau menerima.
Meski hasilnya tidak sebanyak jika menjual langsung
namun saya bersyukur masih mempunyai
penghasilan.” - Ucap ibu Amin yang sebelumnya
berdagang di kantin.
Berbeda dengan ibu Amin, beberapa nasabah
yang sebelumnya berdagang secara langsung di pasar
kini menjalankan usahanya secara online. Berbekal HP
yang dimiliki mereka menawarkan dagangannya.
Terkait dengan kebutuhan modal untuk
Kontributor - Sri Nur Isnaini
mengembangkan usahanya, ibu-ibu yang tergabung
dalam kelompok-kelompok ini kembali mengajukan
modal kerja kepada Bank Nusumma Jogja. Pertemuan
kelompok dalam proses pengajuan dan angsuran
tentu dilakukan dengan mengikuti protokol yang
berlaku, mencuci tangan, memakai masker dan
menjaga jarak. Dalam kondisi saat ini diharapkan Bank
Nusumma mampu menjadi solusi kebutuhan modal
bagi pelaku usaha.
Sebagai langkah untuk meningkatkan
kinerjanya Bank Nusumma Jogja terus berupaya
menjaga komunikasi dengan nasabah. Diharapkan
dengan komunikasi yang baik ini akan tetap terjalin
kepercayaan nasabah terhadap Bank Nusumma, begitu
juga sebaliknya.
Dampak dari Covid 19 tentu tidak hanya
dirasakan oleh nasabah, namun juga oleh lembaga
keuangan. Lesunya semua sektor perekonomian
menyebabkan daya serap masyarakat akan modal
menurun. Selain itu lembaga keuangan juga harus
sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit agar
tidak timbul masalah di kemudian hari. Bagaimana
Bank Nusumma Jogja menghadapi new normal?
Dalam menghadapi new normal Bank
Nusumma Jogja optimis bahwa pandemi dan kondisi
yang disebabkannya akan segera berlalu. Dengan
menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan
anjuran diharapkan Bank Nusumma Jogja tetap dapat
memberikan layanan yang prima kepada para nasabah.
Salam Keren dan Juara!
31 | PELITA 9
 “Temukan satu tujuan dan fokus, jadikan satu alasan
kenapa harus meraih itu. Beranilah dalam mengambil
tindakan, hadapilah resiko yang ada karena tidak ada
yg mampu menggantikan pengalaman yg luar biasa.
Pengalaman merupakan pelajaran paling berharga.”
— Sisma, Nusumma Cisalak.

32 | PELITA 9
 ADAPTASI MASYARAKAT
DI FASE NEW NORMAL
Oleh Sherly Raditya Wahyu P

Pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya membuat masyarakat kini harus menghadapi fase
“The New Normal”. Fase ini menjadikan perubahan perilaku masyarakat dalam beraktifitas dengan menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid 19. Perubahan juga berdampak pada sektor keuangan.
Tercermin dari perilaku masyarakat kini cenderung menghindari transaksi secara fisik.
“The New Normal” telah mengubah trend
sosial dalam bertransaksi. Konsumen kini cenderung
melakukan transaksi secara digital, dengan
menggunakan e-commerce yang banyak di pasaran.
Perubahan trend tersebut tentunya menumbuhkan
peluang bisnis baru secara global. Hal tersebut akan
mendorong semangat berinovasi di masa pandemi
baik secara global maupun di Indonesia khususnya.
Perubahan perilaku menuntut masyarakat
untuk mampu beradaptasi guna menjaga
keberlangsungan hidup. Demikian juga pada
perubahan perilaku di dalam industri keuangan
menuntut berinovasi melalui teknologi. Hal pokok
yang dapat mendorong adaptasi terhadap “The New
Normal” dalam hal keuangan adalah:

1. Fasih Transformasi Digital

Pandemi menuntut masyarakat untuk lebih fasih
memanfaatkan teknologi. Kemudahan dalam
bertransaksi menjadikan peluang lebih yang bisa
dimanfaatkan baik konsumen maupun produsen.
Edukasi dan literasi digital patut dipertimbangkan
untuk memanfaatkan peluang tersebut.

2. Kecerdasan Dalam Pengelolaan Keuangan

Setelah fasih bertransformasi digital, pengelolaan
keuangan dengan mengedepankan skala prioritas
menjadi penting untuk tetap konsisten bertahan dalam
menghadapi pandemi.
Adaptasi dan pemanfaatan peluang menjadi kunci
untuk beradaptasi di masa pandemi. Para pelaku usaha
harus terus berinovasi untuk menghadapi
ketidakpastian dan memenuhi kebutuhan masyarakat
yang selalu berubah.

33 | PELITA 9
 “
Saya belajar pelajaran di setiap langkah
kehidupan, pandemi COVID-19 adalah ujian
dan inovasi akan menjadi New Normal.”
— Omkar More

34 | PELITA 9
PELAYANAN KEUANGAN
DI MASA PANDEMI
Kontributor - Dita Rindha Ismaya
Kementerian Kesehatan telah menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/
MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan
Usaha pada Situasi Pandemi. Dengan demikian, new
normal telah diberlakukan dengan persyaratan-
persyaratan tertentu. New normal adalah perubahan
perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal
melalui skenario untuk mempercepat penanganan
Covid-19 dari aspek kesehatan dan sosial-ekonomi
dengan demikian publik sudah diperbolehkan untuk
kembali beraktivitas dengan mengikuti protokol
kesehatan.
Pada era new normal ini pelayanan bank tidak
boleh berhenti begitu saja. Pandemi Covid-19
tentunya membawa perubahan signifikan dalam
beraktivitas namun tidak menjadi alasan ditutupnya
akses layanan keuangan untuk masyarakat. Perubahan
yang terjadi harus direspon dengan cepat dan akurat.
Kualitas pelayanan yang sejalan dengan protokol
kesehatan adalah komitmen Bank Nusumma untuk
dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi
masyarakat.
Bank Nusummma Jateng Cabang berupaya
untuk memberikan layanan yang baik dengan
menerapkan protokol kesehatan sebagai berikut:
1. Menerapkan kawasan wajib masker di kantor.
2. Meminta kepada karyawan dan nasabah untuk
cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke da-
lam kantor.
3. Melakukan pengecekan suhu tubuh
4. Menerapkan physical distancing bagi nasabah
maupun karyawan.
5. Menyediakan hand sanitizer baik untuk karyawan
maupun nasabah.
6. Petugas wajib menggunakan masker, faceshield,
dan sarung tangan.
Selain itu Bank Nusumma juga turut
berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid 19
ke masyarakat dengan cara:
1. Membagikan masker gratis
2. Membagikan hand sanitizer gratis
3. Membagikan tempat cuci tangan gratis di titik –
titik strategis
Bank Nusumma Jateng cabang Blora juga
melakukan rapid test kepada seluruh karyawan sebagai
bentuk tindakan preventif untuk mencegah
penyebaran virus Covid 19. Seluruh karyawan juga
rutin diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai
Covid 19 dalam melayani nasabah. Dengan
dilakukannya berbagai penerapan protokol kesehatan
tersebut diharapkan dapat mengurangi penyebaran
virus Covid 19, serta tetap dapat memberikan
pelayanan keuangan yang baik dan nyaman, serta
berkontribusi memperbaiki kondisi perekonomian
saat ini.
35 | PELITA 9
 COVID-19 JADI MOMENTUM
UNTUK PACU TRANSFORMASI
DIGITAL
Kontributor - Yumita Amanda
Covid-19 telah membuat Indonesia bergerak
lebih cepat dalam transformasi digital.
Transformasi digital sendiri akan dicapai ketika
beberapa tahap sebelumnya telah dilalui, yaitu tahap
digitasi dan tahap digitalisasi. Tahap digitasi adalah
tahapan ketika kita mulai melakukan konversi data
yang semula masih berupa fisik menjadi data digital.
Tahap ini sudah dilalui oleh Indonesia dan saat ini
kita berada dalam tahap digitalisasi.
Sebelum wabah Covid-19, Indonesia sudah
mulai memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam proses bisnis untuk
mendapatkan keuntungan dari konten yang telah
terdigitasi. Salah satu aplikasinya adalah sistem
pelayanan publik berbasis daring seperti pembuatan
paspor, pembayaran pajak kendaraan bermotor, atau
perizinan berusaha dalam Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
Pada saat Covid-19, proses digitalisasi
harus dipercepat karena adanya pembatasan interaksi.
Aktivitas seperti pembelajaran jarak jauh yang
sebenarnya sudah menjadi target dalam beberapa
tahun ke depan, harus diimplementasi sekarang.
Artinya, Indonesia mengalami lompatan untuk
mempercepat proses menuju transformasi digital.
Transformasi digital merupakan tahapan
paripurna yang akan ditempuh agar terjadi
transformasi bisnis secara keseluruhan dan
memberikan peningkatan kemampuan yang
signifikan. Transformasi digital dicirikan adanya
36 | PELITA 9
pemanfaatan teknologi terkini seperti kecerdasan
buatan dan big data.
Penggunaan big data untuk pengambilan
keputusan juga menjadi contoh lainnya. Dengan
tersedianya data yang dihasilkan oleh masyarakat
melalui platform digital, dapat diketahui trend
produk dan layanan yang diminati dan di mana saja
barang banyak dibeli. Data ini akan sangat berguna
bagi UMKM.
Akan lebih mudah bagi kita melihat ekosistem
digital dalam sebuah kumpulan lapisan yang
dinamakan blok bangunan TIK yang terdiri atas
lapisan horisontal dan vertikal. Lapisan horisontal
meliputi infrastruktur, aplikasi dan platform, serta
konten. Adapun lapisan vertikal berupa keamanan,
regulasi dan kebijakan, serta sumber daya manusia
(digital talent).
Baik lapisan horisontal maupun vertikal
harus diusahakan secara serentak agar Indonesia bisa
melakukan transformasi digital. Mengenai lapisan
infrastruktur, ini merupakan lapisan paling dasar
yang menjadi prasyarat agar digitalisasi nasional
dapat terjadi. Terakhir adalah lapisan SDM digital.
Diperlukan penyesuaian kompetensi agar Indone-
sia memiliki SDM yang unggul dan kompetitif yang
memiliki mindset digital.
“You don’t need a digital strategy, you need a business
strategy for the digital age”
(Judy Goldberg, Sony Pictures)
 DIGITAL MARKETING
DI NUSUMMA
Kontributor - M. Iskandar Zulkarnain

Dalam era digitalisasi, lahirnya inovasi-inovasi terbaru berbasis teknologi semakin tak terbendung. Era
digitalisasi mengakibatkan adanya perubahan cara berpikir manusia yang mempunyai keterikaitan satu dengan
lainnya.
Transformasi digital pun berperan besar terhadap pengembangan sosial di tengah masyarakat dalam
menghadapi era intelligentization sebagai bagian dari Revolusi Industri 4.0. Di fase ini, cara-cara baru lahir
mengiringi kemajuan di berbagai sector, misalnya servis transportasi yang semakin dimudahkan melalui
pemesanan via aplikasi. Selain itu, pembayaran non-tunai pun mampu mengubah kebiasaan lama dalam
melakukan transaksi.

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap digital ini memadukan teknik serta pengetahuan
transformasi digital di berbagai lini, baik itu secara dalam psikologi pasar dan teknologi.
personal, lingkup rumah tangga, maupun skala Tidak seperti pemasaran tradisional yang
organisasi. Dilihat dari sudut pandang individu, memasang iklan lewat baliho, pemasaran digital ini
pandemi mendorong kebiasaan untuk terhubung menggunakan berbagai platform digital sebagai media
secara virtual, hingga berbelanja dan bekerja secara pemasarannya. Beberapa contoh media digital
online, sejalan dengan semakin populernya marketing yang digunakan Bank Nusumma yaitu
e-commerce dan aplikasi produktivitas. menggunakan sosial media seperti Instagram,
Pada level rumah tangga, perubahan perilaku Facebook, Whatsapp dan Youtube. Dengan
akan tampak pada peningkatan aktivitas belajar online penggunaan digital marketing ini diharapkan Bank
hingga penggunaan smart home device. Sedangkan di Nusumma mampu meningkatkan pemasaran dan
tingkat organisasi, pertumbuhan digitalisasi akan aktivasi brand dengan lebih luas dan menjangkau
terasa pada lingkup kolaborasi yang lebih luas dan generasi millennial.
kompleks hingga pertumbuhan pasar SaaS (Software
as a Service) secara enterprise.
Kebutuhan toolset untuk mendukung
bussiness process dalam masa transformasi digital dan
pandemik Covid-19 membuat Bank Nusumma
melalui Digital HUB harus terus menciptakan inovasi
dalam hal digitalisasi. Diantaranya yaitu dalam digital
marketing dan pengembangan sistem untuk
mendukung kegiatan operasional Bank Nusumma.

Digital Marketing
Digital marketing merupakan pemasaran
produk maupun jasa yang dilakukan dengan media
digital. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk
menjangkau sebanyak-banyaknya target customer
secara efisien, personal dan relevan. Pemasaran

37 | PELITA 9
 “
Bukanlah hal yang buruk apabila kita melakukan
segala sesuatu didalam zona nyaman kita.Tetapi kita
tidak akan menemukan puncak kesuksesan jika kita
tidak berusaha untuk keluar dari batas zona nyaman
kita.”
— Dita Rindha Ismaya, Nusumma Jateng
Cabang Blora.

38 | PELITA 9
MENGENALKAN BISNIS MELALUI
INSTAGRAM
Kontributor - Beril Adri Andea

Siapa kaum millennials yang tidak memiliki akun Instagram? Aplikasi yang diliris pada 6 Oktober 2010
lalu ini sudah berumur hampir 10 tahun dan merupakan media yang paling disukai oleh millennials. Dikutip
dari kompas.com, hingga November 2019 jumlah pengguna aktif bulanan Instagram oleh masyarakat Indonesia
dilaporkan telah mencapai 61.610.000 orang, artinya ada sekitar 61 Juta masyarakat Indoensia yang
menggunakan media sosial ini atau sekitar 22,6% yaitu “hampir seperempat” dari total penduduk di Indonesia,
dengan pembagian berdasarkan umur sebagai berikut :

• 18 – 24 tahun terdapat 23 Juta pengguna Instagram

aktif
• 25 – 34 tahun terdapat 20 Juta pengguna Instagram
aktif
• 35 tahun ke atas terdapat 18 Juta pengguna
Instagram aktif
Jadi, media ini sangat potensial jika kita
melakukan promosi “Jika Kita Tahu Caranya”
Cara mengetahuinya yaitu dengan memahami terlebih sesuai dengan keinginan kamu. Berikut foto
dahulu business model aplikasi ini yang mana identifikasi interaksi sebuah postingan di Instagram
pendapatannya bersumber dari valuasi dan iklan di @bank.nusumma yang terdapat 33 like, 2 komen dan
Instagram. 24 akun yang visit atau berkunjung ke profile Bank
Nusumma. Dengan interaksi tersebut terdapat 368
Reach yang artinya postingan tersebut bisa
menjangkau 368 akun atau muncul di explore akun
pengguna lain.
Jadi, jika kamu like atau komen di Instagram sebuah
akun yang isinya tentang baju maka kamu pasti akan
mendapatkan iklan jualan baju atau informasi tentang
Jika Bank mempunya cashflow pendapatan baju. Algoritma tersebut dapat menghasilkan rumus
bunga dari KYD, maka Instagram memiliki untuk meningkatkan followers secara organik, berikut
pendapatan utamannya dari user yang memasang merupakan simulasinya:
iklan di Instagram. Untuk mendukung iklan yang tepat
sasaran maka Instagram mengubah
algoritmanya yang sebelumnya chronological feed Algo-
rithm yaitu algoritma untuk memberikan user berupa
konten sesuai dengan apa yang mereka follow dan
kapan mereka posting. Contoh, posting 5
menit atau 1 menit yang lalu selalu menjadi postingan
paling teratas, namun algoritma tersebut tidak dapat
mendukung para pengiklan untuk memberikan iklan
yang tepat sasaran. Sehingga, pada tahun 2017
Instagram mengubah algoritmanya menjadi Ranked
Feed Algorithm yaitu algoritma yang fokus pada
interaksi. Interaksi berupa konten jenis atau yang
kamu like, komen, share, save, dan kamu cari di
explore. Sehingga Instagram akan menyajikan konten

39 | PELITA 9
CARA LAIN UNTUK MEMAKSIMALKAN INSTAGRAM DENGAN BERIKLAN
Instagram memiliki menu “Promotion” yaitu dapat mengiklankan video/foto untuk dapat dilihat ratusan
ribu bahkan jutaan akun yang tidak follow akun kamu. Caranya mudah, yaitu dengan:
1. Buka Profile Instagram
2. Klik menu di pojok kanan atas
3. Kemudian pilih setting dan klik Account
4. Pilih switch to business account
5. Kemudian akan muncul menu promotion seperti pada gambar berikut

Untuk selanjutnya, yang perlu kamu lakukan adalah klik menu Promotion dan ikuti intruksi seperti
gambar di atas. Pilih your profile, tentukan sasaran audiens kamu seperti umur hingga wilayah, tentukan
budgetnya seperti contoh gambar di atas dengan 720 ribu rupiah yang akan menjangkau 9 – 21 ribu pengguna,
dan yang terakhir melakukan pembayaran bisa dilakukan melalui debit atau pun kartu kredit.
Dengan biaya promosi yang relatif terjangkau, kamu dapat menjangkau banyak orang dengan mudah
untuk mengenalkan produk atau layanan usaha kamu. Seperti kutipan dari buku Crushing It karya Gary
Vaynerchuk. “Social media and technology… they don’t change us; they expose us”. Jadi yuk kita expose dampak
positif dari media social ini untuk membawa bisnis kita jadi makin keren dan juara!

40 | PELITA 9
SOCIAL
MEDIA,
Apa betul ya Bank Nusumma semakin digital? Apakah ini
BIKIN sudah dirasakan atau ini hanya sebuah wacana saja? Yup, Ini adalah
fakta loh teman-teman, sebagai lembaga keuangan yang sedang
NUSUMMA bertransformasi dari era konvensional menuju era digital, Bank
Nusumma kini aktif menggunakan media komunikasi digital yang lebih

MAKIN
mudah di akses menggunakan handphone kamu, kapan saja dan dimana
saja. Selain itu, berbagai info menarik juga tersaji melalui sosial media
Bank Nusumma yang pastinya dapat menambah wawasan serta
“DIGITAL” pengalaman baru di dunia perbankan. Mau tahu apa aja social media
yang dimiliki Bank Nusumma? Mari kita simak bersama.
Kontributor - Yulianda Antera
Fanal

Intagram @bank.nusumma
Pada akun Instagram, Bank Nusumma banyak memberikan tips dan trik dalam
mengembangkan usaha dan mengelola keuangan, info-info menarik mengenai kegiatan
di 12 cabang Bank Nusumma dan yang pastinya keseruan dan kecerian seluruh pegawai
Nusumma tergambar di setiap postingan yang ada. Hayo teman-teman sudah follow
belum? Jika kalian belum follow IG @bank.nusumma silahkan scan barcode ini ya!

Facebook Bank Nusumma Official

Wah ini sih aplikasi yang sangat kita gemari ya. Facebook tetap eksis hingga saat ini dan
hampir digunakan oleh seluruh kalangan. Yuk kita ramaikan halaman Facebook Bank
Nusumma, dengan scan barcodenya dan klik suka & ikuti!

Linkedin
Tahukah kalian apa itu “Linkedin”? Linkedin adalah situs web jaringan sosial yang
berorientasi pada kalangan pekerja profesional yang berujuan untuk membangun
network, membangun image bisnis, hingga membangun karir profesional. Kita bisa
menemukan banyak orang-orang profesional di bidangnya yang banyak membagikan
ilmu pada akun linkedin mereka. Bagi kalian yang belum memiliki Linkedin, silahkan
register kemudian ikuti orang-orang yang kompeten di bidang nya untuk kalian gali ilmu
yang mereka bagikan. Jika Linkedin kalian sudah aktif silahkan hubungkan akun
Linkedin kalian dengan Linkedin nya Bank Nusumma Group yaa, dengan cara scan
barcode ini.

Untuk membuat tranformasi digital ini makin cepat terjadi, memerlukan dukungan dari semua
karyawan Bank Nusumma untuk mulai mengadopsi mindset digital. Jadi kami butuh kamu, kamu dan kamu
semua untuk mendukung keberhasilan transformasi ini ya. Mari kita sukseskan transformasi digital Bank
Nusumma, Salam keren & juara!

41 | PELITA 9
 Scan QR Code & Ikuti Akun Sosial
Media Bank Nusumma Group

42 | PELITA 9
“
Tidak ada alternatif untuk transformasi digital.
Perusahaan yang visioner akan membuat opsi
strategis baru untuk perusahaannya, bagi yang
tidak beradaptasi, akan gagal.”
— Jeff Bezos, Amazon

43 | PELITA 9

Hampir setahun kita berada dalam masa
pandemi COVID-19 dengan dampak yang masih terus
kita rasakan di seluruh aspek kehidupan kita. Kondisi
yang tidak mudah tentunya bagi kita semua
mengingat perekonomian juga terdampak signifikan
termasuk tentunya pada nasabah Bank Nusumma. Jika
kita juga terus menerus menganggap kondisi pandemi
ini sebagai alasan untuk berdalih dan “menyerah” tidak
mencapai kinerja yang diharapkan oleh perusahaan
maka tentunya ini juga akan berpengaruh pada
keberlangsungan Bank Nusumma kedepannya.
Pandemi ini memang membuat banyak
tantangan dan halangan untuk bekerja sesuai dengan
kebiasaan -kebiasaan kita sebelumnya. Kebiasaan dan
cara kerja yang biasanya berhasil dan mampu membuat
kita mencapai kinerja yang diharapkan oleh
perusahaan namun di era pandemi ini tidak efektif
dilakukan lagi. New Normal (Normal yang Baru)
menuntut kita untuk bekerja dan memiliki semangat
ekstra dan berpikir lebih kreatif dalam perencanaan
strategis agar kita dapat bangkit kembali.
Ada satu artikel menarik yang diperoleh dari
kubikleadership.com dan ingin saya bagikan juga
kepada rekan -rekan di Bank Nusumma. Artikel
tersebut membahas mengenai New Currency di masa
New Normal, new currency disini bukan
diterjemahkan secara harfiah “mata uang” tetapi
produk dan layanan kita yang saat ini laku di pasaran,
masyarakat maupun nasabah Bank Nusumma.
Untuk mempermudah pengertian mengenai
pengertian New Currency ini dicontohkan pada artikel
tersebut mengenai perusahaan penyedia layanan taxi
Blue Bird. Pada masa pandemi ini Blue Bird
menawarkan New Currency berupa safety (keamanan),
maka hal-hal yang saat ini menjadi fokus perhatian bagi
manajemen Blue Bird diantaranya adalah pemeriksaan
kesehatan pengemudi, sterilisasi armada, penyediaan
pembersih tangan, dan sejenisnya.
44 | PELITA 9
NEW
NORMAL,
NEW
CURRENCY
NUSUMMA ?
Kontributor - Anesia Anggraeni
Lalu kira-kira apa yang dapat Nusumma
jadikan New Currency? Tentunya untuk menjawab dan
menentukan ini perlu dilakukan beberapa analisis
internal maupun eksternal. Apa yang menjadi kekuatan
Bank Nusumma? Apa yang ingin Bank Nusumma
tonjolkan dan jual di era pandemi ini? Produk dan
layanan mana yang dapat kita maksimalkan menjadi
strategi untuk menarik perhatian masyarakat?
Analisa-analisa ini perlu dilakukan untuk menemukan
apa yang saat ini paling dibutuhkan oleh masyarakat
maupun nasabah di masa pandemi dan dapat Bank
Nusumma akomodir.
Sebagai contoh kita dapat jadikan layanan
digital sebagai New Currency Nusumma.
Terbatasnya ruang gerak masyarakat saat ini untuk
mendatangi kantor-kantor perbankan (belum merasa
aman untuk ke tempat umum) sedangkan kebutuhan
untuk layanan keuangan makin dibutuhkan. Celah ini
dapat Nusumma gunakan dengan memaksimalkan
seluruh kegiatan promosi dan layanan informasi
digital melalui berbagai macam media sosial yang ada
saat ini. Beberapa hal telah kita lakukan dan dapat kita
fokuskan, misalnya saja brosur elektronik, promosi
untuk milenial melalui Tiktok ataupun edukasi UMKM
melalui Instagram.
Kondisi pandemi ini tidak mudah tetapi kita
harus lebih kreatif untuk mencari solusi menjawab
tantangan dan halangan yang kita temui. Semoga kita
semua dapat terus tetap semangat untuk bangkit,
memperbaiki dan menata kembali kinerja kita
bersama sehingga pada waktunya nanti kita telah siap
tancap gas dan memetik hasil kerja keras kita di era
pandemi. Tetap jaga protokol kesehatan dan menjaga
diri sebaik-baiknya untuk menghindari resiko kita
terpapar Covid 19 maupun menjadi Silent Carrier
Corona (pembawa virus corona dan tidak mengetahui
dirinya membawa virus tersebut). Salam sehat!
DESAKAN DIGITALISASI
PERBANKAN DI ERA NEW
NORMAL
Kontributor - Ayu Ika Sukaesih
Adaptasi industry 4.0 telah lama digaungkan
jauh sebelum terjadinya masa pandemi. Bahkan
beberapa perusahaan konglomerat berlomba-lomba
dalam melakukan investasi untuk penerapan teknologi
didalam bisnis mereka. Teknologi tidak pernah mati,
begitupun dengan dunia perbankan. Di era ‘New
Normal’ ini, digitalisasi seakan-akan menjadi sebuah
keharusan agar perusahaan dapat berkompetisi dan
tidak ‘dimangsa’ oleh pesaingnya. Dunia perbankan
pun ikut serta dengan melakukan rekonstruksi di
dalam tubuh mereka terutama hal yang berkaitan
dengan data dan kemudahan bertransaksi.
Saat ini data menjadi sebuah investasi yang sang
at berharga dalam perkembangan bisnis, hal ini dapat
di realisasikan jika perusahaan mengembangkan
digitalisasi sehingga performa dan kebutuhan
perusahaan dapat terfasilitasi dengan baik.
Dalam berinteraksi dengan nasabah, banyak
hal yang sebuah bank bisa lakukan agar nasabah
mereka merasa nyaman dan terfasilitasi dengan baik
dalam bertransaksi yang selanjutnya nasabah
tersebut dapat berpotensi menjadi loyal customer. Di
masa new normal ini, aktifitas masyarakat sangat
terbatas dan hampir semuanya dilakukan dengan
aktifitas daring. Hal ini menjadi sebuah tantangan yang
menarik, dimana perbankan ditantang untuk bisa
mendatangi customer dengan fasilitas online service
yang dimulai dari digital marketing, sampai aplikasi on
hand yang mencakup semua aktifitas perbankan
dengan satu langkah mudah. Hal tersebut juga
membantu customer agar dapat tetap nyaman
melakukan aktifitas keuangan mereka dan juga tetap
menjaga jarak dengan aman.
Setelah kegiatan interaksi dengan customer
terfasilitasi dengan digital tools, selanjutnya informasi
yang telah diperoleh dapat diolah menjadi sebuah
informasi yang insightful dalam pengembangan
kegiatan bisnis perusahaan agar dapat dilakukan
dengan cepat dan berbasis data yang akurat sehingga
dapat membantu perusahaan dalam
pengambilan sebuah keputusan.
Dengan besarnya tingkat penetrasi masyarakat
dalam penggunaan teknologi, perusahaan diharuskan
dapat melakukan proses digitalisasi di semua lini
perusahaan agar dapat terus mengimbangi kebutuhan
masyrakat terutama di era New Normal.
Bagaimana jika perbankan tidak mengambil
kesempatan ini? Tidak lain dan tidak bukan maka
mereka bisa saja tertinggal dan mati oleh kompetitor
mereka. Seperti yang dikatakan oleh Eric Pearson,
bahwa sekarang bukan lagi yang besar memangsa yang
kecil, tetapi yang cepat memangsa yang lamban.
45 | PELITA 9
 “
Sesuai dengan PELITA, poin Integritas. Kita harus
terbiasa jujur dalam segala aspek untuk bisa memulai
langkah menuju sukses, karena tanpa kejujuran tidak
ada orang yang akan percaya pada kita.”
— Tri Ratna M, Nusumma Jateng Cabang Tegal.

46 | PELITA 9
 12:00
PENGGUNAAN LOS DI
NUSUMMA JATIM
Kontributor - Endira Arvianty
Pemaparan Danuri (2019:120) digital
transformation atau transformasi digital adalah sebuah
perubahan cara penanganan sebuah pekerjaan dengan
menggunakan teknologi informasi untuk
mendapatkan efesiensi dan efektifitas.
Transformasi digital telah terjadi di beberapa bidang
kehidupan yang mana baik pada lembaga publik
maupun lembaga swasta. Dibarengi dengan keadaan
saat ini akibat virus Covid-19 yang mengharuskan
pemanfaatan teknologi secara bijak dalam menunjang
pekerjaan sehari-hari.
Lembaga swasta seperti BPR pun memulai
inovasi pelayanan secara bertahap untuk membatasi
kontak fisik dengan masyarakat sekaligus sebagai upaya
peningkatan efisien dan efektifitas kerja karyawan
Nusumma. Transformasi digital pada Bank Nusumma
tersebut terlihat dengan hadirnya aplikasi loan
origination system (LOS). Yang bermanfaat untuk
menunjang kerja Loan Officer dalam pemrakarsa
kredit maupun pemutus kredit agar analisis kredit
dapat secara sistem terhubung dengan sistem sesuai
Tampilan Menu dalam Aplikasi LOS
ketentuan berlaku dalam pemberian kredit yang
disetujui ataupun ditolak.
Alur pengaplikasian LOS pertama adalah
pengumpulan informasi calon debitur dan
kelengkapan berkas pengajuan kredit. Lalu data diinput
sesuai menu yang ada di aplikasi berdasarkan identitas
calon debitur, latar belakang pekerjaan calon debitur
dari aspek keuangan, pemasaran jika itu usaha. TPP
atau gaji dan jam mengajar untuk guru atau lama
bekerja sebagai pegawai jika kredit multiguna.
Selanjutnya input ideb dan analisis kelayakan apakah
calon debitur tersebut dari syarat dan ketentuan yang
ada dalam kreditek layak disetujui untuk diberikan
kredit atau tidak.
Bentuk transformasi digital yang lain dapat
terlihat pada beberapa kegiatan seperti rapat antara
pimpinan cabang maupun dengan NBA. Jika
sebelumnya masih bertaatap muka secara fisik
sekarang menjadi lebih mudah dan tetap berjalan
sesuai ketentuan karena terdapat aplikasi Zoom.
Meski telah dilakukan aktivitas kembali di era
new normal, Bank Nusumma Jatim tetap mematuhi
protokol kesehatan yang ditetapkan. Dengan
menyediakan tempat cuci tangan di depan serta
tempat duduk nasabah yang diberi jarak satu tempat.
Dengan begitu Bank Nusumma tetap dapat melayani
nasabah untuk berbagai transaksi dengan kondisi yang
aman dan nyaman satu sama lainnya.
Tampilan Menu dalam Aplikasi LOS
47 | PELITA 9
 “
Banyak orang tidak bertindak karena takut gagal,
padahal tidak bertindak adalah kegagalan yang sudah
jelas terjadi. Menjadi berani berarti mengetahui bahwa
ketika gagal, kita tidak gagal selamanya.”
— Keukeu Nurhandayani, Nusumma Singaparna

48 | PELITA 9
 PERFORMANCE MANAGEMENT

Kontributor - Putri Sahita

Apa itu Performance Management? Menurut Dalam rangka Transformasi untuk Tapak Baru
Nusumma Keren dan Juara! Performance
Amstrong (2004), performance management
(manajemen kinerja) adalah pendekatan strategis dan management akan diselenggarakan secara digital
terpadu untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan lewat sistem terintegrasi yang akan menilai target
pada organisasi. Caranya dengan memperbaiki versus aktual karyawan, kedisiplinan, reward &
kinerja karyawan dan mengembangkan kemampuan punishment, development & training, dan absensi
tim. Menurut Dessler (2003), Performance virtual yang bisa memudahkan karyawan dalam
Mangement merupakan proses mengonsolidasikan proses monitoring target versus aktual secara mandiri.
penetapan tujuan, penilaian, dan pengembangan Sehingga penilaian dengan mengusung nilai-nilai dan
kinerja ke dalam satu sistem tunggal bersama, yang kandidat pemimpin Bank Nusumma selanjutnya yang
bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung dilahirkan dari proses performance management.
tujuan strategis perusahaan.
Disimpulkan bahwa performance
management adalah sebuah proses bersifat sistematis
dalam perusahaan, yang melibatkan karyawan demi
mencapai misi dan tujuan organisasi.
Mengapa membutuhkan Performance Management?
1. Membuat penilaian kinerja yang transparan dan
meningkatkan kinerja karyawan melalui pember-
dayaan karyawan.
2. Membuat standar kinerja karyawan dari aspek fi-
nansial, nonfinansial, budaya dan kompetensi baik
soft skill maupun hard skill.
3. Penilaian Kerja yang mengusung nilai “SMART”
(Specific, Measurable, Achievable, Realistic and
Time).
4. Mempersiapkan calon leader potensial Nusumma
dari sumber internal.

49 | PELITA 9
RED
OCEAN
VERSUS
BLUE
OCEAN
STRATEGY
Kontributor - Beril Adri Andea

Materi ini diangkat dari buku berjudul Blue Ocean Strategy oleh W. Chan Kim and Renée Mauborgne,
sebuah buku yang terbit dari 2004 namun masih relevan digunakan sampai sekarang. Dibuku ini sang penulis
mengangkat tema kecil “how to create uncontested market space and make the competition irrelevant” atau
bagaimana menciptakan ruang pasar yang tidak tertandingi dan membuat persaingan menjadi tidak relevan.
Di buku ini juga menceritakan tentang gimana caranya menciptakan peluang dan menciptakan pasar
sendiri ditengah pasar yang sudah berdarah-darah, seperti nyemplung dikolam yang sudah ramai, kenapa tidak
kita membuat kolam sendiri? menciptakan pasar sendiri dan mebuat kompetisi menjadi tidak lagi relevan. Sangat
beresiko tapi jika berhasil, kita bisa menjadi pionir (pelopor) di area tersebut. Kali ini saya mengutip sedikit
bagian dari buku tersebut tentang Red Ocean vs. Blue Ocean Strategy.
Kedua strategi ini semakin banyak digunakan oleh para Startups, namun pemahaman terhadap kedua
strategi ini banyak memiliki persepsi yang berbeda. Dalam banyak kasus, UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan
bahkan Perusahaan Multinasional.
Pertanyaannya, strategi manakah yang lebih bagus? Blue Ocean atau Red Ocean. Mari kita simak pada
artikel berikut!

Red Ocean Strategy Di dalam Red Ocean Strategy ini setiap

Red Ocean Strategy adalah kondisi dimana kita pelaku bisnis akan berusaha sekuat tenaga untuk
bersaing pada pasar yang sama dengan pesaing memenangkan persaingan dan menjadi Market
lainnya. Pasar ini tentunya dihuni oleh banyak Leader (Pemimpin Pasar). Tidak heran pada Red
pelaku bisnis yang secara bersama-sama bersaing & Ocean Strategy akan timbul persaingan yang tidak
turut membesarkan pasar yang ada. Karena begitu sehat, saling menjatuhkan dan berusaha
banyaknya pelaku bisnis pada pasar ini suasana “mengahabisi” setiap pesaingnya. Namun ternyata,
persaingan akan begitu sengit hingga ‘berdarah-darah’. kesuksesan sebuah perusahaan kini tidak lagi diukur
Dengan adanya persaingan tersebut memunculkan dengan memenangi persaingan berdarah-darah di
posisi perusahaan mulai dari market leader, challenger, Red Ocean Strategy. Itu sebabnya kini hadir istilah
dan follower. Tentunya tiap-tiap posisi punya kelebihan baru yang disebut Blue Ocean Strategy.
dan kelemahan masing-masing.
Berikut karakteristik dari Red Ocean Market:
• Tingkat persaingan yang tinggi
• Pemasaran agresif (seperti harga kompetitif, banyak
diskon dan semacamnya)
• Sumber daya teknologi yang ada
• Eksploitasi permintaan yang ada
• Kebanyakan bisnis skala kecil hingga menengah

50 | PELITA 9
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy adalah strategi
menciptakan ruang pasar baru yang belum
termanfaatkan. Strategi ini menekankan bagaimana
perusahaan untuk tidak memenangkan persaingan

STRATEGY
dengan cara melakukan strategi head-to-head
(berhadapan langsung dengan pesaing). Selama lebih

VERSUS
dari 10 tahun strategi ini digagas dan berhasil

OCEAN

OCEAN
dipraktikkan oleh banyak perusahaan. Dengan kata lain
jangan bersaing di pasar yang sama. Tetapi, membuka

BLUE
pasar baru dengan melakukan inovasi baik di produk

RED
maupun layanan dan buat pesaing menjadi tidak
relevan. Mengapa pesaing menjadi tidak relevan?
Karena pasar yang kita ciptakan mempunyai aturan
main yang benar-benar baru. Bisa dibilang, Blue Ocean
Strategy merupakan kebalikan dari Red Ocean Strategy.
Memang tidak mudah mengimplementasikan

DER
NAECO
SUSREV
EULB
NAECO
YGETARTS
Blue Ocean Strategy ini, diperlukan kejeniusan,
kreativitas dan kecerdasan dalam melihat pasar. Banyak
pelaku bisnis karena kurangnya perhitungan dan
dukungan finansial yang cukup akhirnya berhenti di
tengah jalan. Berubahnya beberapa tren global dengan
cepat justru membuat penciptaan Blue Ocean menjadi
hal strategis yang semakin penting.
Akhir kata, mari kita memenangkan persaingan
dengan menciptakan pasar baru, untuk itu diperlukan
Inovasi baik pada produk maupun layanan kita
seperti menggunakan Blue Ocean Strategy, bukan
dengan menggunakan Red Ocean Strategy yang mana
kita harus berdarah-darah dalam memenangkan
persaingan. Bisa dibilang Blue Ocean merupakan
Strategi dalam Bekerja Secara Cerdas. Salam Inovasi!

51 | PELITA 9
 “
Hidup tidak melulu soal bahagia. Akan ada masa
dimana masalah datang menerpa. Tetapi jangan
sampai masalah tersebut menjadikan patah
semangat bahkan putus asa. Karena setiap masalah
bahkan masalah yg sangat buruk sekalipun, selalu ada
jalan keluarnya dan pasti akan memberikan hikmah yg
sangat berharga dalam kehidupan.”
— Hanifah Rahmawati, Nusumma Jateng
Cabang Klaten

52 | PELITA 9
 BANK NUSUMMA DAN USAID
IUWASH PLUS,

BERSAMA MENINGKATKAN AKSES AIR

BERSIH DAN SANITASI AMAN MASYARAKAT
INDONESIA
Kontributor - Restu Bin Jovi dan Desinaya Agdi

USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene ‘Penyehatan Lingkungan untuk Semua’ (IUWASH
PLUS) merupakan sebuah inisiatif dari Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika yang dirancang
untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta
perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat kurang mampu dan kelompok rentan di perkotaan dan kabupaten.
Pada 11 Agustus 2020 Bank Nusumma Jogja, Bank Nusumma Jatim, dan Bank Nusumma Jateng
menandatangani perjanjian kerjasama dengan USAID IUWASH PLUS terkait upaya meningkatkan akses air
bersih dan sanitasi aman untuk masyarakat kurang mampu yang tinggal di wilayah Kabupaten Magelang,
Kabupaten Malang, dan Kota Surakarta. Perjanjian kerjasama ini merupakan komitmen untuk meningkatkan
kapasitas SDM Bank Nusumma dan memperluas peluang pembiayaan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan
layanan WASH melalui lembaga keuangan yaitu Bank Nusumma untuk mengisi gap atas kebutuhan masyarakat
atas dana hibah yang disediakan oleh pemerintah sebagai sumber pendanaan air bersih dan sanitasi aman.
Kerjasama ini akan berlangsung selama satu tahun hingga 30 September 2021. Adapun serangkaian kegiatan yang
difokuskan antara lain:

53 | PELITA 9
1. Peningkatan kapasitas SDM Bank Nusumma terkait WASH
2. BPR Nusumma Jogja, BPR Nusumma Jatim cabang Malang dan BPR Nusumma Jateng cabang Klaten (Nu-
summa Group) turut berpartisipasi dalam program peningkatan kebutuhan rumah tangga kepada masyarakat
di masing-masing wilayah tersebut, yang diutamakan tinggal di wilayah perkotaan dan berasal dari 40% ting-
kat kesejahteraan terendah (disebut “bottom 40%” atau “B40”) terhadap layanan WASH melalui skema Kredit
Mikro Air Minum dan Sanitasi Aman
3. Memberikan dukungan terhadap Pembiayaan Program Layanan Kredit Mikro Air Minum dan Sanitasi Aman
4. Pendampingan teknis pengadaan tangki septik sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan stan-
dar yang disyaratkan pemerintah untuk sektor kredit mikro
5. Menghubungkan Bank Nusumma dengan para stakeholders seperti Dinas Kesehatan, PDAM, kontaktor, dan
lain sebagainya untuk menyukseskan implementasi program

Hingga artikel ini ditulis, Bank Nusumma telah memperoleh pelatihan Microfinance Toolkit untuk Air
Bersih dan Sanitasi Aman sebanyak 9 sesi pertemuan di Bulan September dan Oktober 2020. Selanjutnya pilot
program akan dimulai pada bulan November 2020 dengan target penyaluran Kredit Air Minum dan Sanitasi
Aman sebanyak 1.200 orang untuk 3 wilayah. Melalui kerjasama dengan USAID IUWASH ini, Bank Nusumma
berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi lembaga keuangan yang inovatif, mulia dan
terpercaya, seperti misi nomor 1 Bank Nusumma. Salam Keren dan Juara!

54 | PELITA 9
“Selamat Hari Jadi ke-30! 30 tahun ke-
bersamaan, 30 tahun kebahagiaan, 30
tahun mewujudkan impian, 30 tahun
berbagi, 30 tahun kepercayaan, 30 tahun
yang indah.”

55 | PELITA 9
SEMARAK 30 TAHUN BANK
NUSUMMA, #KEMBALIDEKAT
DENGAN MASYARAKAT
Kontributor - Restu Bin Jovi

P ada Tanggal 27 Agustus 2020 merupakan hari paling sukacita untuk Bank Nusumma. Dihari tersebut
Bank Nusumm genap berusia 30 tahun dalam memberikan layanan keuangan untuk masyarakat Indonesia.
Pandemi global Covid – 19 yang mengharuskan kita untuk selalu menerapkan social distancing dan protocol
kesehatan dalam beraktivitas tentu juga merubah cara Bank Nusumma dalam melakukan peringatan HUT yang
ke 30 ini. Kegiatan syukuran dan selebrasi HUT Bank Nusumma tahun ini berfokus pada kepedulian Bank
Nusumma pada kesehatan masyarakat dan juga perlombaan online yang dapat diikuti seluruh masyarakat.
Rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema #KembaliDekat sebagai tanda terjalinnya kembali kedekatan Bank
Nusumma dengan masyarakat di masa new nomal ini. Adapun 5 kegiatan yang dilakukan adalah :
1. #KembaliDekat dengan nasabah dan mitra UMKM Nusumma melalui kegiatan pemberian ucapan Selamat
Ulang Tahun oleh nasabah dan mitra Bank Nusumma, pemberian salam khusus yang ditetapkan sebagai SOP
bagi nasabah BPR Nusumma saat mengunjungi kantor dan menghias banking hall dengan merchandise ulang
tahun yang menambah warna di hari ulang tahun BPR Nusumma.
2. #KembaliDekat dengan millennials dengan mengadakan lomba desain masker dan lomba video Tiktok yang
diselenggarakan secara umum dengan kategori umur peserta yang kurang dari 35 tahun pada tahun 2020 ini
dan hadiah Tabungan beserta souvenir menarik bagi pemenang yang ikut serta dalam kegiatan ini, suksesnya
acara terbukti saat terkumpulnya total 47 Peserta yang antusias mengikuti kegiatan lomba ini.
3. #KembaliDekat dengan masyarakat, yaitu dengan melakukan kegiatan social berupa penyediaan tempat cuci
tangan pada lokasi strategis, pasar dan panti asuhan. Tak lupa juga pemberian apresiasi kepada para guru den-
gan memberikan kado berupa notebook kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa bagi putra-putri
bangsa.
4. #KembaliDekat kepada para penggiat UKM, UMKM dan pelaku usaha mikro dengan memberikan edukasi
cara berjualan sukses dengan media digital. Kegiatan ini dilakukan agar para pelaku usaha masih tetap bisa
meningkatkan penjualan menggunakan teknologi.
5. #KembaliDekat kepada Nusummaers dengan melakukan kegiatan sukuran berupa pemotongan tumpeng,
makan bersama dengan seluruh cabang melalui media zoom online, serta apresiasi kepada karyawan yang
telah bersama Nusumma selama 30 tahun.

56 | PELITA 9
 Seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bank Nusumma mengucap puji dan syukur masih dapat eksis
bersama masyarakat. Kami berharap Bank Nusumma dapat terus tumbuh dan bekembang dengan optimal
sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan seluruh karyawan. Sampai bertemu pada
HUT Nusumma ke 31 pada 2021 mendatang!

57 | PELITA 9
 “
Prestasi organisasi adalah hasil dari upaya
gabungan dari setiap individu. Selamat Hari
Jadi ke-30!”

58 | PELITA 9
 MEREKA YANG BERSAMA
NUSUMMA
SELAMA
Kontributor - Putri Sahita, Eva Christa P, dan Desinaya Agdi

Di tahun 2020 ini Bank Nusumma genap berusia 30

tahun. Dalam perjalannya menuju usia ini terdapat
orang – orang yang loyal dan konsisten cintanya pada Bank
Nusumma selama 30 tahun pula. Mari kita kenal siapa saja
sosok luar biasa ini!

59 | PELITA 9
Nama : Wiwik Fitriani Nama : Achmad Busiri
BPR : Nusumma Jatim BPR : Nusumma Jatim
Posisi : Kepala Cabang Jombang Posisi : Lending Officer Cabang Malang

Apa Arti Nusumma untuk Ibu?
Nusumma Seperti keluarga sendiri, tempat tersayang,
dan tempat mencari hal hal baru dan yang juga
tempat untuk membantu mencari nafkah.
Apa yang membuat Ibu bertahan selama 30 tahun
bersama Nusumma?
Karena saya sudah dari awal di Nusumma jadi saya
ingin ikut serta membangun Nusumma. Alasan
lainnya karna suasana kerja disini yang nyaman,
kesejahteraan yang sesuai dengan beban kerja dan
fasilitas kerja yang tergolong sangat baik.
Apa harapan Ibu untuk Nusumma kedepannya?
Semoga Nusumma semakin hari bisa berkembang
dengan pesat dan sehat, yang terpenting adalah
kinerja perusahaan harus terus optimal sehingga
indeks kebahagiaan SDM pun akan meningkat.
Apa Arti Nusumma untuk Bapak?
Nusumma adalah keluarga kedua bagi saya, sangat
berarti dan menjadi bagian dari diri saya.
Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30
tahun bersama Nusumma?
Karena sudah seperti keluarga, jadi apapun yang saya
lakukan dengan sepenuh hati. Jadi Alhamdulillah
sampai saat ini saya masih tetap cinta dengan
Nusumma.
Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?
Agar Nusumma kedepannya semoga lebih baik dari
tahun ketahun dengan melihat juga kesejahteraan
karyawannya, dan semoga bisa menjadi bank yang
semakin keren dan juara.

Apa Arti Nusumma untuk Bapak?

Bersama dengan Bank Nusumma selama 30 tahun begitu banyak
suka duka yang sudah saya dirasakan. Hal tersebut yang membuat
saya merasa Nusumma adalah rumah kedua bagi saya. Bank
Nusumma memberikan begitu banyak ilmu dan pengalaman di
hidup saya.

Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30 tahun bersama

Nusumma?
Karena saya senang bisa berkarir di perbankan dan Nusumma
adalah lembaga keuangan yang memiliki tujuan mulia baik untuk
masyarakat maupun karyawannya.

Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?

Nama : Ngasip
Di usia Bank Nusumma yang ke 30 tahun, Nusumma dapat menjadi
BPR : Nusumma Cisalak
bank yang maju dan diaplikasikan melalui pembukaan cabang yang
Posisi : Lending Officer Nusumma Cisalak
semakin banyak dan disertai dengan pelayanan yang excellence.

60 | PELITA 9
Nama : Kartomo
BPR : Nusumma Jatim
Posisi : PE Audit Internal Nusumma Jatim
Apa Arti Nusumma untuk Bapak?
Arti Nusumma bagi saya merupakan dua
lembaga menjadi satu yaitu NU-Summa (summa
bahasa Jerman artinya puncak) yang didirikan di
Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1990 oleh PB
Nahdlatul Ulama diwakili oleh Ketua Umum KH
Abdurrahman Wahid dan Bank Summa diwakili
Edward Soeryadjaya. Tujuan utama dari
pengembangan Nusumma, sebagaimana dinyatakan
oleh para pendiri, adalah untuk bertindak
selaku agen perubahan sebagai partisipasi dalam
proses transformasi social-ekonomi masyarakat akar
rumput di Indonesia.
Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30
tahun bersama Nusumma?
Seluruh pengalaman selama 30 tahun merupakan
pengalaman dan perjuangan yang tak ternilai bagi
saya. Nusumma mempunyai Visi dan Misi serta 6
nilai budaya Nusumma yang semua itu merupakan
motivasi untuk terus dilaksanakan sebaik-baiknya
dengan niat baik dan bertanggung jawab.
Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?
Akselarasi pertumbuhan Nusumma ke depan
penting dan perlu dilakukan agar jangkauan layanan
yang ada dapat secara konsisten diperluas karena
masih begitu besarnya jumlah UMKM yang
membutuhkan jasa layanan keuangan yang benar
dan terpadu. Jasa layanan keuangan yang inovatif dan
menyeluruh tidak hanya menyalurkan kredit tetapi
juga meningkatkan kebiasaan dan
kemampuan menabung masyarakat, sedangkan jasa
layanan keuangan yang terpadu dimaksudkan
dengan jasa layanan yang menghadirkan layanan
yang lengkap yaitu tabungan, asuransi, jasa transfer
dan lainnya.
Nama : Samsul Arifin
BPR : Nusumma Jatim
Posisi : Manajer Bisnis Cabang Jombang
Apa Arti Nusumma untuk Bapak?
Nusumma adalah tempat mencari nafkah untuk saya
sendiri dan keluarga saya, khususnya untuk biaya anak
sekolah dan kuliah. Nusumma adalah separuh hidup
saya, rumah kedua saya dan tempat terakhir saya untuk
mengabdi dalam bekerja. Nusumma rumah kedua saya
karena hampir setiap hari saya berada di lingkungan
Nusumma dan hanya di saat libur baru saya berada di
rumah keluarga saya (Surabaya).
Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30 tahun
bersama Nusumma?
Karena Nusumma sudah seperti rumah saya yang kedua.
Di samping itu kesejahteraan karyawan khususnya
kesejahteraan saya sangat di perhatikan. Nusumma
untuk jenjang karier juga sangat terbuka dalam
penilaiannya sehingga bagi karyawan yang mempunyai
kinerja baik akan di tempatkan sesuai dengan
kemampuannya. Lingkungan kerja sangat harmonis
dan rasa kekeluargaan sangat di junjung tinggi sehingga
membuat kerja sama tim baik dan membuat saya betah
dan nyaman bekerja di Nusumma
Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?
Nusumma menjadi bank yang terus berkembang
sehingga menjadi bank yang besar sesuai dengan cita-
cita Gus Dur untuk mempunyai cabang bank Nusumma
sebanyak 2000 titik di seluruh Indonesia.
61 | PELITA 9
 Nama : Marzuki Imron
BPR : Nusumma Jatim
Posisi : Kepala Cabang Jember

Apa Arti Nusumma untuk Bapak?

Nusumma adalah pekerjaan pertama saya di lembaga keuangan,
boleh dikatakan saya ikut melahirkan atau
mempersiapkan berdirinya PT BPR Nusumma. Saya sebagai
karyawan PT BPR Nusumma sejak 30 Juli 1990 dan PT BPR
Nusumma baru lahir pada tanggal 27 Agustus 1990, kemudian
menjalankan Operasional pada tanggal 11 November 1990.
Nusumma bagi saya adalah lembaga keuangan yang dirancang/
bertujuan untuk membangun keuangan masyarakat pedesaan atau
masyarakat kecil dengan prioritas penghimpunan dana dan penyaluran kredit produktif. Disamping itu
Nusumma bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat, sesuai harapan saya.

Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30 tahun bersama Nusumma?

Karena saya termotivasi untuk membantu masyarakat dalam rangka membangun perekonomian akar rumput
atau mengentaskan kemiskinan melalui fungsi intermediasi lembaga keuangan yaitu menerima dana masyarakat
serta menyalurkan pinjaman. Bank Nusumma juga memiliki seruan “Dekat, Mulia dan Terpercaya” yang tidak
hanya sekedar tulisan namun diimplementasikan pada program, produk, dan layanannya. Selain itu yang
membuat saya bertahan tentunya niat yang baik dan bertanggung jawab dengan Motto Hidup “ Bekerja itu
Ibadah, Tugas itu Amanah dan Kejujuran itu Barokah” serta menyelaraskan atau mengemban amanah Alm K.H.
Abdur Rahman Wahid (Gus Dur) sebagai Bapak Bank Nusumma.

Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?

Nusumma disaat lahir hanyalah sebuah BPR yang kecil dan bermodalkan Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah), dengan kekuatan warga Nahdiyin pada saat itu yaitu berkat doa masyarakat dan karyawan makan BPR
Nusumma Alhamdulillah masih bisa berjalan sampai saat ini walaupun mengalami berbgai rintangan. Harapan
kami ke depan Nusumma mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan layanan aplikasi digital untuk kaum
milenial dan turut membantu masyarakat untuk terus melakukan digitalisasi pada setiap aktivitas bisnis dan
operasional sehingga semakin cepat bergerak dan efisien untuk menuju Bank Nusumma Yang Keren dan Juara.
Setelah saya pensiun nanti saya berharap Nusumma tetap sustainable dan saya akan selalu siap mendukung Bank
Nusumma.

Apa Arti Nusumma untuk Bapak?

Bank Nusumma merupakan Bank yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat umum karena turut mensejahterahkan kehidupan
perekonomian masyarakat melalui pelayanannya yang dapat
menyediakan fasilitas pinjaman permodalan bagi masyarakat
untuk dapat mengembangkan usaha mereka serta selalu
mendorong masyarakat agar terus menabung.

Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30 tahun bersama

Nusumma?
Karena saya ingin terus menjaga dan membesarkan Bank
Nusumma agar dapat terus tumbuh dan berkembang dengan
baik.

Nama : Sobirin Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?

BPR : Nusumma Jateng Adanya Transformasi Digital yang saat ini tengah diterapkan
Posisi : Manajer Bisnis Cabang Tegal mampu membuat Bank Nusumma unggul di tengah persaingan
yang ada dan terus eksis kedepannya.

62 | PELITA 9
 Nama : Ruji
BPR : Nusumma Jateng
Posisi : SKAI Cabang Blora

Apa Arti Nusumma untuk Bapak?

Saya adalah salah satu saksi hidup bangkitnya kembali Bank Nusumma. Perjalanan yang dialami
bersama Nusumma hingga saat ini saya rasakan sebagai suatu pengalaman yang terlupakan.
Nusumma bukan hanya sekedar tempat mencari nafkah, namun bagaikan keluarga untuk saya.

Apa yang membuat Bapak bertahan selama 30 tahun bersama Nusumma?

Karena keharmonisan yang dimiliki antar karyawan dalam mewujudkan visi dan misi Bank
Nusumma. Hal itu membuat merasa begitu “betah” untuk bisa berkarir di Bank Nusumma.

Apa harapan Bapak untuk Nusumma kedepannya?

Saya memiliki harapan besar agar Bank Nusumma terus dapat berkembang yang pada akhirnya nanti
akan diikuti oleh kesejahteraan karyawan.

Terima kasih Ibu dan Bapak yang terlah berjuang dan

mendedikasikan hidupnya untuk turut membangun Bank
Nusumma. Ibu dan Bapak telah menginspirasi kami agar
tidak mudah menyerah dan selalu menjunjung integritas,
serta membuktikan pada kami bahwa cinta yang konsisten
pada organisasi itu nyata.

63 | PELITA 9
64 | PELITA 9
GUYUB RUKUN SASARENGAN
WONTEN NUSUMMA
65 | PELITA 9
“
Bintang terang, ia bersinar. Namun apabila kumpulan
cahaya disekelilingnya memiliki frekuensi keterangan
yang sama, maka ia tidak akan terlihat lebih terang
dari cahaya lain. Bintang tak mampu menjadi terang
saat tak ada kegelapan yang menyergapi.”
— Lavinda Indanus, Nusumma Jatim cabang Jombang

66 | PELITA 9
ADAPTASI
NUSUMMA DI
ERA DIGITAL!
Kontributor - Icep Gustian Nugraha

Bank Nusumma adalah bank keren dan marketing, kegiatan monitoring, dan proyeksi
kinerja. Dan tentunya masih akan banyak lagi inisiatif
juara, selalu berusaha mengikuti perkembangan yang
ada. Pengembangan dilakukan secara menyeluruh berbasis teknologi lainnya karena kini Bank
dan berkesinambungan, baik dari segi sistem Nusumma telah memiliki Digital Hub yang fokus
maupun dari segi sumber daya manusia. Hal ini mengeksplorasi dan membangun solusi tersebut.
dibuktikan dengan seringnya diadakan berbagai Dengan semangan Tranformasi Digital, Bank
macam pelatihan untuk meningkatkan kualitas Nusumma akan mampu berkompetisi dan menang.
sumber daya manusia yang dimiliki Bank Nusumma. Salam Transdi!
Sistem dan teknologi yang diterapkan cukup “Adaptasi dan berevolusi, atau
baik dan mendukung untuk bersaing. Core banking
system yang merupakan jantung dari seluruh kegiatan berdiam diri dan mati.”
operasional bank dirasa cukup efektif dan jarang
timbul kendala. Teknologi lain yang digunakan
adalah MT (Mobile Transaction) yang mana
berfungsi untuk membantu marketing FO (Funding
Officer) untuk bisa mencatat transaksi tabungan
secara realtime dan memberikan bukti berupa print
struk setoran. Dengan adanya MT bank bisa
meminimalisir kemungkinan tindakan fraud serta
mendapat kepercayaan lebih dari nasabah.
Kini Bank Nusumma tengah mempersiapkan
perubahan baru menuju Transformasi Digital,
beberapa inisiatif yang mulai diimplementasikan
adalah NLP (Nusumma Learning Program), Tableau
yaitu business intelligence tools, dan aplikasi
N-Banking (Nusumma Banking) salah satu
fiturnya adalah aplikasi pencatat segala aktivitas

67 | PELITA 9
 BERDAMPAK UNTUK
NUSUMMA, MELALUI
TEKNOLOGI!
Kontributor - Wawan Setia Budi

Ketika berbicara tentang digitalisasi maka erat tersendiri. Saya yakin jika kita mau belajar sesuatu
maka semesta akan turut membantu kita untuk
kaitannya dengan teknologi, dan saat mendengar kata te-
knologi yang terbersit pertama kali dipikiran saya adalah belajar. Transformasi digital Bank Nusumma
komputer. Memang pada kenyataannya tidak semua te- mendorong saya untuk terus belajar teknologi –
knologi harus dikaitkan dengan komputer, namun untuk teknologi terbaru agar dapat berkontribusi pada tim
saya komputerlah yang pertama kali membuat saya ter- dan organisasi.
tarik terhadap teknologi. Saya ingin membagikan sedikit “Salam Semangat, Bank
pengalaman saya di Nusumma terkait hal ini. Pada ta-
hun 2008 di Nusumma Jember pada saat itu Nusumma Makin Keren Dan
mengalami kendala pada server dan jaringan komputer.
Tentu kita tahu, hal itu akan sangat mengganggu Juara.”
operasional bank. Kala itu saya difungsikan rangkap
yaitu sebagai Funding Officer (FO) dan Staff Electronic
Data Processing (EDP) dan saya sangat ingin membantu
menyelesaikan masalah ini agar operasional dapat
kembali normal. Maka saya memberanikan diri
mencoba memperbaiki masalah tersebut berbekal ilmu
yang saya pelajari dari
pengalaman usaha perbaikan komputer dan jaringan
yang mulai saya lakukan sejak 2007. Alhamdulillah
masalah tersebut dapat diatasi dengan baik dan akhirnya
saya diberi kepercayaan untuk membantu cabang lain.
Saya bangga karena dapat berdampak untuk orang lain
dan organisasi.
Awal mula ketertarikan saya dengan
teknologi dan komputer berawal sejak saya duduk di
bangku SMA. Dahulu masih jamannya program
komputer DOS, WordStar, Lotus, dan DBASE III Plus.
Saya melakukan eksplorasi secara otodidak. Saya juga
aktif dalam komunitas Linux Indonesia untuk
berdiskusi dan meningkatkan pengetahuan. Bagi saya
mempelajari teknologi dan mencoba menyelesaikan
masalah yang terjadi merupakan suatu kesenangan

68 | PELITA 9
 SAATNYA BERKOLABORASI
MENUJU TRANSFORMASI
DIGITAL
Kontributor - Tika Amalia
Satu semester sudah kita menjalani
kehidupan bertahan dalam pandemi Covid19, banyak
sektor kehidupan yang terkena dampak, misalnya
ekonomi. Banyak pegawai yang harus dirumahkan,
perusahaan-perusahaan yang babak belur serta UKM
yang megap-megap. Pada pandemi seperti saat ini
kebanyakan konsumen lebih memilih dari rumah
saja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
memesan lewat daring untuk mengurangi kontak
langsung dengan penjual ataupun penyedia jasa.
Kondisi seperti ini dapat dijelaskan dengan
Theory of Planned Behavior-nya Icek Azhen.
Konsumen mempercayai bahwa virus Covid 19 ini
berbahaya dan sulit untuk sembuh sehingga
mempengaruhi perilaku memenuhi kebutuhan
sehari-hari, misalnya pangan. Dampak keyakinan
tentang virus Covid 19 adalah konsumen yang peduli
atau memperhatikan produk pangan yang mereka
pilih, menyangkut asal bahan baku pangan serta
pengolahan oleh produsen. Selain itu, karena virus
berbahaya dan belum bisa diobati, konsumen
menghindari kontak langsung dengan penjual atau
penyedia jasa, sehingga mereka menggunakan alat
pembayaran yang dapat menghindari penyebaran
virus dengan menggunakan uang elektronik atau
hindari penggunaan uang kertas.
Setelah memahami situasi terkini seperti yang
telah dijabarkan, pengusaha UKM dan juga
perusahaan - perusahaan dapat mengambil langkah
dengan menerapkan protokol pencegahan penularan
Covid19 saat proses produksi agar meyakinkan
konsumen bahwa produk aman dan higienis.
Kemudian meluaskan jaringan penjualan mengguna-
kan media digital atau daring (transformasi
digital). Tentunya transformasi digital tidak secara
instan langsung berhasil tanpa adanya perencanaan
bisnis yang baik.
Pemilihan teknologi yang tepat bermuara pada
ketahanan sistem. Sebuah bisnis yang sukses
menjalankan transformasi digital akan menciptakan
ketahanan digital. Ketahanan digital adalah
keseimbangan antara memanfaatkan peluang dan
mengelola risiko digital yang dihadapi, dan
keseimbangan antara sumber daya manusia, proses
dan teknologi yang dibutuhkan. Kolaborasi adalah
kunci untuk mensukseskan ketahanan digital. So,
sudah saatnya kita semua berkolaborasi demi
Nusumma yang lebih baik dan saat nya Nusumma
bertransformasi digital demi memenuhi kebutuhan
nasabah UKM kita, dan tentunya juga menjadikan
kita sebagai bank yang konsisten sehat untuk dapat
tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Salam
Transdi!
Sumber: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/JIKO/
article/view/11838
69 | PELITA 9
70 | PELITA 9
 GOWES BARENG NUSUMMA
BIKERS ASSOCIATION
Kontributor - Destian Dwi, Robi Firmansyah, Desinaya Agdi

Nusumma Bikers Association (NBA) di 6 titik yaitu Gowes Pangandaran bersama

Nusumma Singaparna, Gowes Gunung Galunggung
merupakan sebuah program baru dari Sehat Bersama
Nusumma yang ditujukan untuk mewadahi para bersama Nusumma Singaparna, Gowes Pantai Alam
Nusummaers untuk dapat lebih sehat dan bugar Indah bersama Nusumma Jateng, Gowes Bintaro
dengan olahraga bersepeda. Jauh sebelum pandemi bersama Nusantara Bina Artha, Gowes Alun Alun
Covid – 19 gowes bareng sudah menjadi aktivitas rutin Slawi bersama Nusumma Tegal, dan Gowes Subang
mingguan bagi Tim Nusumma Singaparna. Bagi Tim bersama Nusumma Cisalak – Nusumma Singaparna
Nusumma Singaparna, kegiatan ini merupakan ajang – Nusumma Jateng dan NBA. Kegiatan gowes bareng
untuk berolahraga dan mempererat kekeluargaan Nusumma Bikers Association (NBA) akan terus
dalam tim. Selain itu adapula inisiatif dari Tim diadakan secara rutin kedepannya. Dalam waktu dekat
Nusumma Tegal yang melihat bahwa tren bersepeda di Nusumma Jogja dan Nusumma Jatim akan menjadi
masa pandemi dapat meningkatkan kesehatan tuan rumah acara ini. Salam Sehat bersama Nusumma
karyawan dan menjadi ajang untuk berpromosi agar Bikers Association!
Nusumma semakin dikenal masyarakat. Sehingga Tim
Nusumma Tegal mengangkat kegiatan gowes bersama
ini sebagai salah satu inovasi program yang ditujukan
berdampak untuk internal dan eksternal.
Atas antusias Nusummaers yang sangat besar
pada olahraga ini maka COO Nusantara Bina Artha,
Bapak Eky Amrullah meresmikan Program Nusumma
Bikers Association (NBA) di bulan Agustus 2020
sebagai bagian dari employee retention program. NBA
memfasilitasi gowes bareng Nusumma yang dapat
diikuti oleh seluruh Nusummaers secara nasional.
Selain itu NBA juga mendorong agar seluruh
Nusummaers dapat memiliki sepeda impian melalui
pinjaman sepeda karyawan. Hingga artikel ini ditulis,
kegiatan gowes bareng Nusumma sudah dilaksanakan

71 | PELITA 9
72 | PELITA 9
 “Menjalankan pekerjaan yang sudah menjadi
tanggung jawab, dilakukan dengan penuh keikhlasan,
tidak mengeluh agar hasil bisa maksimal, dan agar
goals perusahaan dapat tercapai. Karena seberat
apapun pekerjaan kita, bersyukur adalah kunci utama.
— Neta Ayu Alfina, Nusumma Jatim Cabang Kediri

73 | PELITA 9
BEST PERFORMERS 2019 BANK
NUSUMMA GROUP
Kontributor - Anesia Anggareni
Best Performers Nusumma merupakan sebuah
program dari Human Capital Development (HCD) PT.
Nusantara Bina Artha yang bertujuan untuk
mengapresiasi kinerja para karyawan yang berprestasi.
Kategori penghargaan dibagi berdasarkan bidang kerja
Loan Officer (LO), Funding Officer (FO) dan
Operasional (Ops). Pemilihan karyawan terbaik
tahunan Bank Nusumma Group diadakan semenjak
penyelenggaraan pertama kalinya di tahun 2017.
Best Performers of the year merupakan
“pemenang” di akhir tahun dari hasil penilaian
pemenang Best Performers dari bulan Januari –
Desember (Q1, Q2, Q3). Penilaian Best Performers of
the year tidak hanya didasarkan pada penilaian kinerja
secara angka saja tetapi bagaimana karyawan tersebut
mampu menginspirasi sesama rekan kerja, memiliki
integritas yang baik dan tentunya apakah sudah
memiliki semangat kerja PELITA dalam
kesehariannya.
74 | PELITA 9
Tahun 2019 kandidat yang berhasil meraih
predikat sebagai Best Performers 2019 untuk kategori
Loan Officer adalah Reny Dwi Anggraeni (Nusumma
Jatim Jombang), Funding Officer dimenangkan oleh
Neni Khurotul Aeni (Nusumma Cisalak) dan bagian
operasional oleh Robi Firmansyah (Nusumma
Singaparna) sebagai Accounting dan Manajemen
Resiko (Manrisk).
Dari ketiga pemenang Best Performers 2019 ini
kita dapat belajar bagaimana semangat dan
motivasi pribadi mereka telah berhasil mengantarkan
mereka untuk berprestasi. Semoga prestasi yang telah
diraih oleh ketiga Best Performers Nusumma 2019 ini
mampu menularkan “virus” positif kepada rekan -
rekan kerja lainnya untuk juga berlomba - lomba
memberikan yang terbaik dan berdampak kepada
kemajuan secara pribadi maupun kepada perusahaan.
Selamat Menginspirasi Keluarga Nusumma!
BEST PERFORMERS 2020 BANK
NUSUMMA GROUP
Kontributor - Anesia Anggareni

Neta Ayu Alfina Umi Nurwahidah Huda Fauziah

2020

Elis Masruroh Yuli Rochmatul Laili

Novariyanto Abdullah Susmoro Acep Sahrul Mu’min

75 | PELITA 9
 Pemilihan Best Performers sebagai apresiasi
kerja kepada karyawan yang berprestasi dengan
membagi berdasarkan bidang kerja Loan Officer (LO),
Funding Officer (FO) dan Operasional (Ops) rutin diberi-
kan setiap bulannya sejak tahun 2017 sampai
dengan 2020. Di tahun 2020, Human Capital

PERFORMERS
Development (HCD) PT. Nusantara Bina Artha (NBA)
menambahkan kategori “Rising Star”. Kategori ini
merupakan bentuk apresiasi kepada karyawan yang
bekerja di bawah 1 tahun namun telah mampu
memberikan kontribusi positif dan menjadi teladan bagi
yang lain.
Periode penilaian Best Performers dilakukan
dengan penilaian secara kuartal atau setiap 4 bulan sekali
dengan periode penilaian terbagi sebagai berikut;
Januari-April, Mei-Agustus dan September-Desember.
Pada kuartal pertama 2019 periode Januari - April,
karyawan yang berhasil untuk menunjukkan konsistensi
kinerja yang baik selama 4 bulan berturut-turut adalah
sebagai berikut; Umi Nurwahidah (LO Nusumma Jatim
Jombang), Susmoro (FO Nusumma Jateng Tegal), Acep
Sahrul Mu’min (IT Nusumma Cisalak) serta “Rising Star”
diraih oleh Novariyanto Abdullah (Manajemen Resiko
Nusumma Jateng).
Di kuartal kedua periode penilaian Mei -
Agustus karyawan yang berhasil menunjukkan
prestasinya adalah; Yuli Rohmatul Laili (LO Nusumma
Jatim Malang), Elis Masruroh (FO Nusumma Malang),
Huda Fauziah (Operational Officer Nusumma
Singaparna) dan Neta Ayu Alfina (Nusumma Jatim
Kediri) sebagai “Rising Star”. Selamat kepada para
pemenang Kuartal 1 dan Kuartal II dan selamat
berkompetisi untuk menjadi kandidat Best Performers
2020!

BEST
76 | PELITA 9
 “
Kami merasa bahwa ‘Normal’ tidak akan
kembali, kini kami dilahirkan ke dalam New
Normal yaitu jenis masyarakat baru, hubungan
baru dengan bumi, pengalaman baru menjadi
manusia.”
― Charles Eisenstein

77 | PELITA 9
KISAH INSPIRATIF

MBAH SARDAM DARI BLORA ...

Saya Mbah Sardam, usia saya sudah 76 tahun.
Saya mulai mengenal dan menabung di Bank
Nusumma Cabang Blora sejak tahun 2013. Pekerjaan
sehari-sehari saya adalah seorang pemulung, dan
sesekali saya sebagai buruh tani jika musim tanam
padi mulai.
Hampir setiap pagi saya menabung di Bank
Nusumma, dari hasil jualan rongsok (barang bekas).
Tidak banyak memang yang saya tabung, karena hasil
rongsok yang saya peroleh juga tidak banyak.
Dalam sehari saya bisa menjual kurang lebih
3-5 kg barang rongsok dan pendapatannya kisaran
Rp15.000 per hari. Dengan uang tersebut saya bisa
memenuhi kebutuhan saya dan bisa menyisihkan
sedikit untuk menabung.
Saya senang karena Bank Nusumma mau
menerima saya dengan sangat baik, saya dilayani
dengan baik, dan jarak dari rumah ke Bank
Nusumma cukup dekat.
Tujuan saya menabung adalah untuk
simpanan saya nanti dihari tua, selain itu akan saya
gunakan untuk khitanan cucu saya. Semoga dengan
menabung di Nusumma bisa membantu
mewujudkan mimpi saya.
(Mbah Sardam, Pemulung & Buruh Tani).

...Terimakasih Mbah Sardam, Semangatmu

Menginspirasi Kami Untuk Selalu Gemar Menabung...

78 | PELITA 9
APA
KATA
? MEREKA

79 | PELITA 9
 Saya mengenal Bank Nusumma Blitar sejak 3 tahun yang lalu dari salah satu
karyawannya, dan saya juga disarankan untuk melihat website Bank Nusumma
agar bisa melihat eksistensi Bank Nusumma di dunia perbankan. Setelah itu saya
memutuskan untuk menjadi nasabah Bank Nusumma Blitar, yang membedakan
dengan bank lain adalah rasa kepedulian terhadap nasabah, dan juga produk
yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Penggunaan teknologi
dalam layanannya juga menambah kepercayaan. Semoga Bank Nusumma
Semakin Jaya!
(Ibu Kustiyah – Nusumma Blitar)

Saya mempunyai usaha batik dengan brand “Batik Tulis Kurnia Madura”. Pada
saat saya membutuhkan tambahan modal, saya mendapatkan referensi tentang
Bank Nusumma Jogja dari salah satu teman saya. Kemudian saya diberikan
pinjaman oleh Bank Nusumma dan semenjak saat itu usaha saya semakin maju
dan berkembang. Petugas yang melayani kami memberikan penjelasan secara
detil dan saya merasa dilayani dengan baik selaku nasabah. Terimakasih Bank
Nusumma, semoga makin keren dan juara.
(Bapak Muhibar Teja Sukmana – Nusumma Jogja)

Wahh, Awalnya sih males membayangkan ditengah pandemi ini buat nabung
dan deposito karena harus keluar rumah karena merasa takut saya, Eh, ternyata
saya salah. Ada Pak Susmoro dari Bank Nusumma yang senantiasa mau datang
ke toko. Asyik juga loh, sepanjang perjalanan mengenal Bank Nusumma sangat
membantu saya sekali dalam menabung dan menitipkan aset saya.
Terimakasih Bank Nusumma tetap keren dan juara!
(Bapak Ihwanul Hakim – Nusumma Tegal)

Di Bank Nusumma marketingnya ramah, nabung tidak perlu datang ke kantor

jadi tidak menggangu aktivitas jualan, dan juga bisa tahu saldo secara akurat dan
diberi print bukti setoran lewat MT (Mobile Transaction) sehingga merasa lebih
aman. Semoga Bank Nusumma semakin jaya kedepannya, amin.
(Ibu Neni Mulyani – Singaparna)

80 | PELITA 9
Bank Nusumma keren banget loh, Terasa sekali suasana kekeluargaannya,
memang tidak ada bank yang sekeren ini, kita disediakan aplikasi yang
gampang tanpa ribet apalagi ditambah petugasnya sangat ramah dan
menyenangkan. Bulan depan mau nabung lagi ah di Bank Nusumma, semoga
makin keren dan juara ya!
(Ibu Ariyani – Nusumma Tegal)

Selama saya menabung di Bank Nusumma saya merasa senang karna pelayanan
nya sangat bagus dan karyawannya sangat ramah, karna itu saya menabung di
Bank Nusumma, pesan saya semoga Bank Nusumma tambah sukses dan
selalu ramah kepada setiap orang yang menabung di Nusumma. Buat yang
belum nabung di Nusumma yuk kita nabung karena hemat itu pangkal kaya.
(Ibu Fitriatus Soleha - Nusumma Jember)

Terima kasih Bank Nusumma sudah memudahkan saya untuk menabung

setiap hari, selain menggunakan jasa pick up service, saya pun langsung tau
saldo tabungan saya, lewat handphone petugas Bank Nusumma yg bisa di print
out langsung pada saat itu juga. Sehingga saya merasa aman menabung di bank
nusumma. Terima kasih, semoga semakin sukses!
(Ibu Rini Suhartini – Nusumma Cisalak)

Saya adalah nasabah Bank Nusumma Klaten, saya mempunyai usaha oleh –
oleh khas Bayat dan juga online shop hijab. Saya sangat senang pada Nusumma
karena turut memperhatikan kesehatan masyarakat.
Bank Nusumma aktif mengedukasi nasabah tentang protokol Kesehatan dan
bagaimana memutus rantai covid 19. Saya juga sangat mendukung Bank
Nusumma yang terus memfasilitasi setiap nasabah dengan penggunaan
teknologi digital. Semoga Bank Nusumma makin keren dan juara dan makin
maju dengan transformasi digital yang ada.
(Ibu Alfi Syifa – Nusumma Klaten)

81 | PELITA 9
 Bank Nusumma sangat membantu saya sebagai driver Ojek Online dalam
menabung. Dengan adanya layanan pick up tabungan dan pelayanan dari Mas
Yanuar sebagai FO yang sangat solutif membuat saya percaya memilih Bank
Nusumma Kediri untuk tabungan masa depan keluarga saya.
(Bapak Heru – Nusumma Kediri)

“Nusumma Sangat keren, perayaan HUT ke 30nya diadakan melalui zoom call
secara online bersama cabang lain dan connect ke youtube juga!”
(Bapak Buing- Nusumma Malang)

Saya menjadi nasabah Bank Nusumma selama 10 tahun. Saya merupakan

seorang pengusaha kerajinan monel. Saya sangat senang sekali dengan
pelayanan yang diberikan Bank Nusumma Jepara, seluruh karyawannya
memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah. Berkat Bank Nusumma
usaha saya semakin berkembang dan lebih maju di era new normal ini dengan
layanan yang makin prima tentunya.
(Bapak Suudi – Nusumma Jepara)

Menjadi nasabah Bank Nusumma Jepara selama 5 Tahun, membuat saya

semakin yakin bahwa Bank Nusumma sangat memperhatikan para
nasabahnya dibuktikan dengan pelayanannya yang diberikan kepada saya.
Saya adalah pengusaha konveksi dan mempunyai toko baju di area Pasar
Kalinyamatan Jepara. Semoga kedepannya Bank Nusumma semakin mampu
bersaing dengan bank – bank besar lainnya, dan semakin dekat kepada
nasabah.
(Ibu Erna Sulistyowati – Nusumma Jepara)

Saya merupakan nasabah Bank Nusumma yang diberikan fasilitas pinjaman

KPGB di Jombang. saya merasa Bank Nusumma banyak membantu saya
dalam perekonomian saya. Saya mempunyai usaha telur ayam di salah satu
pasar di Kota Kediri yang sudah berjalan selama 5 tahun. Alhamdulillah usaha
saya terus meningkat. Di Ulang Tahun Bank Nusumma yang ke 30 saya baru
saja mendapatkan hadiah undian dari Bank Nusumma berupa 1 unit sepeda
motor N-Max. Saya sangat sengat dan sangat berterima kasih kepada Bank
Nusumma dan semoga bisa terus membantu para UMKM lainnya.
(Ibu Sri – Nusumma Jombang)

82 | PELITA 9
 NUSUMMA DALAM ANGKA
Kontributor - Desinaya Agdi (Dalam Ribuan)

Sejak tahun 2015 sampai saat ini, Bank Nusumma Group telah mengalami kemajuan
yang signifikan dimana pertumbuhan dari tahun ke tahun terus menuju tren positif. Dan akan
terus ditingkatkan demi memberi pelayanan keuangan yang terbaik untuk masyarakat.

TOTAL NASABAH

TOTAL ASET

83 | PELITA 9
 DANA PIHAK KETIGA

PINJAMAN YANG DISALURKAN

#KEREN
DAN
JUARA

84 | PELITA 9
“Di Era ini bukan yang terkuat dapat bertahan,
juga bukan yang paling cerdas dapat bertahan.
Yang bertahan adalah yang paling mudah
beradaptasi dengan perubahan. “
― Charles Darwin

85 | PELITA 9
 PT. NUSANTARA BINA ARTHA
CYBER 2 TOWER, 17TH FLOOR

PT. BPR NUSUMMA JATENG PT. BPR NUSUMMA JATIM PT. BPR NUSUMMA JOGJA
JL. RAYA TALANG NO. 215 JL. IRIAN JAYA NO 54 JL. MAGELANG KM 18
TEGAL, JAWA TENGAH JOMBANG, JAWA TIMUR TEMPEL, JOGJAKARTA

PT. BPR NUSUMMA CISALAK PT. BPR NUSUMMA SINGAPARNA

JL RAYA LIMARATUS, NO. 47, JL. MUKTAMAR NU. XXIX NO.1A
CISALAK, KAB SUBANG SINGAPARNA, KAB TASIKMALAYA

www.nbagroup.co.id
86 | PELITA 9