Anda di halaman 1dari 20

PEMBUATAN SIMPLISIA

Didin Ahidin, S.Si, M.Farm, Apt


SIMPLISIA
 Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan
sebagai obat yang belum mengalami pengolahan
apapun juga dan kecuali dikatakan lain simplisia
merupakan bahan yang telah dikeringkan.
SIMPLISIA NABATI
Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian
tanaman, atau eksudat tanaman. Yang dimaksud
dengan eksudat tanaman ialah isi sel yang secara
spontan keluar dari tanaman atau yang dengan
cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat
nabati lainnya yang dengan cara tertentu
dipisahkan dari tanamannya.
YANG HARUS DIPERHATIKAN

 Bahan baku
 Dasar pembuatan
 Proses pembuatan
BAHAN BAKU

Tumbuhan liar

Tanaman budidaya (GAP)

Tanaman Pekarangan (TOGA)


TUMBUHAN LIAR
 Umur yang dipanen berbeda-beda 
zat aktif berbeda
 Jenis tumbuhan yang dipanen sering
kurang diperhatikan/keliru
 Lingkungan tempat tumbuh tidak sama
TANAMAN BUDIDAYA
 Jenis tanaman diketahui
dengan jelas
 Umur panen tanaman dapat
ditetapkan
 Lingkungan dapat diatur

 Good Agricultural Practice


(GAP)
TANAMAN OBAT KELUARGA
WAKTU PANEN
 Bunga > sebelum mekar
 Buah > matang fisiologis
 Biji > buah masak
 Daun > proses fotosintesis sempurna
 Kulit batang dan kayu > cukup umur
 Rimpang > proses vegetatif berhenti
LANGKAH – LANGKAH PEMBUATAN SIMPLISIA
1. Pengumpulan Bahan Baku
2. Sortasi Basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi Kering
7. Penggilingan
8. Pengayakan
9. Pengemasan / Pengepakan
 
 
PENGUMPULAN BAHAN
BAKU
 Bahan baku yang di ambil dalam pembuatan simplisia seharusnya
didapat dari satu wilayah yang sama dalam satu kali panen dengan
kondisi tanah, air dan udara yang sama.Agar kandungan kimia yang
terdapat dalam tanaman tersebut tidak berbeda - beda kadar nya.
Waktu panen sangan diperhatikan dalam pengumpulan bahan baku
ini.
SORTASI BASAH
  Pada proses sortasi basah ini bahan baku tanaman yang akan dibuat
simplisia dilakukan sortir atau sortasi langsung setelah proses
pemanenan.
 Tujuan dilakukannya sortasi basah ini untuk memisahkan bahan
organik asing yang terbawa saat proses pemanenan seperti tanah,
pasir, batu dll yang dapat mengganggu pada proses selanjutnya.
 Walaupun namanya sortasi basah tapi proses ini tidak menggunakan
air untuk mengerjakannya.
  
PENCUCIAN
 Proses pencucian ini dilakukan menggunakan air yang mengalir
agar air yang membersihkan tanaman yang akan dibuat simplisia
selalu baru.
 Tujuan dilakukannya pencucian adalah agar lebih membersihkan
sisa - sisa bahan organik asing yang masih menempel pada saat
sortasi basah.
PERAJANGAN
 Bagian tanaman yang biasa dilakukan proses perajangan ini
misalnya seperti bagian Cortex (Kulit Kayu) Semen (Biji) Fructus (
Buah) Rhizoma (Akar).
 Tujuan dilakukannya proses perajangan ini untuk memperluas
permukaan bagian tanaman yang digunakan agar pada saat proses
pengeringan dapat mengering secara merata dan dengan waktu
yang cepat.
PENGERINGAN
 Proses pengeringan ini dapat dilakukan
dengan tiga cara tergantung dari sifat
kandungan kimia yang spesifik dimiliki
oleh tanaman yang akan dibuat simplisia.
 pengeringan dapat dilakukan secara
modern yaitu menggunkan oven dengan
suhu yang digunkan adalah (40-50' C)
dengan cara tradisional yaitu
menggunakan pemanasan dibawah sinar
matahari langsung  dan dapat dilakukan
dengan proses mengangin anginkan.
SORTASI KERING
 Proses sortasi kering atau sortir kering ini tujuan dan
maksudnya hampir sama dengan proses sortasi basah,
namun pada proses sortasi kering ini memisahkan bahan
organik asing yang kemungkinan timbul pada proses
pemanasan atau pengeringan misalnya apabila ada yang
gosong atau pengeringan yang tidak merata.
PENGGILINGAN
Apabila simplisia yang digunakan akan dibuat
serbuk maka diperlukan proses penggilingan ini .
agar mempermudah saat proses ekstraksi apabila
akan melakukan pengujian lanjutan.
PENGAYAKAN
 Pengayakan ini tujuannya untuk memisahkan simplisia
yang telah digiling apabila ada ukuran yang belum rata,
biasanya untuk simplisia menggunakan ayakan mesh 20.
Proses pengayakan jangan menggunakan ayakan yang
menghasilkan serbuk yang ukurannya terlalu kecil karena
dapat mempersulit pada proses pengujian lanjutan seperti
Ekstrasi.
PENGEPAKAN / PENGEMASAN
Pengemasan/ Pengepakan simplisia yang telah
dibuat lebih baik disimpan dalam wadah yang tidak
higroskopik yang kedap udara dan lebih baik terbuat
dari kaca, agar simplisia yang ada didalamnya tidak
cepat mengalami pembusukan/ ditumbuhi mikroba.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai