Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

PERHIMPUNAN INDONESIA

ADINDA SEVIANA PUTRI


ANDRIE WIJAYA
READYASTI PRIWIDIANI
Soetan Kasajangan Soripada
R.M. Noto Suroto
Latar Belakang Perhimpunan Indonesia

Sejak tahun 1901, pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik etis yang paada dasarnya
pemerintah ingin memperbaiki kesejahteraan rakyat. Salah satu dari pelaksanaan politik
itu iyalah diberikannya kesempatan pada anak-anak indonesia umtuk mengikuti sekolah.
Diantara mereka itu ada yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Belanda. Karena
para pemuda-pemuda Indonesia ini tinggal di negeri orang, sehingga mereka sering
mengadakan perkumpulan untuk sekedar berjumpa dan bersilaturahmi saja.
Perkumpulan pelajar –pelajar Indonesia di Belanda ini pertamanya bernama Indische
Vereeninging (IV) merupakan nama sebelumnya dari Perhimpunan Indonesia yang
didirikan pada tahum 1908 diataranya oleh Sultan Kesajangan dan R.M. Noto Suroto.
Semula organisasi ini hanya untuk kepentingan orang Indonesia yang ada di negeri
Belanda. Perkumpulan ini sebagai pusat untuk berkumpulnya dan mengikat hubungan
persaudaraan lebih erat antar pelajar- pelajar Indonesia, dan pada saat itu anggotanya
hanya sedikit.
Indische vereeninging (iv) pada 3 februari 1925 berubah namanya menjadi Perhimpunan
Indonesia. Dalm majalah Indonesia Merdeka, ditulis bahwa perubahan nama ini
diharapkan dapat memurnikan organisasi dan mempertegas prinsip perjuangan
organisasi.
Tokoh pendiri perhimpunan indonesia

Tokoh-tokoh pendiri Perhimpunan Indonesia antara


lain adalah R.P. Sostro Kartono, R.Husein
Djoyodiningrat, R.M. Noto Suroto, Notodiningrat,
Sutan kasajangan Saripada, Sumitro Kolopaking,
dan Apituley.
Tujuan perhimpunan indonesia

 Memajukan kepentingan-kepentingan bersama


orang orang pribumi dan non pribumi
 Berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan
indonesia yang hanya bertanggung jawab terhadap
rakyat Indonesia
 Berusaha agar masalah Indonesia mendapat
perhatian dari dunia internasional
 Berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
Karakteristik pembeda

Organisasi perhimpunan indonesia mempunyai 3 asas pokok yaitu:


1. Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2. Dengan tujuan melawan Belanda, bangsa Indonesia harus bersatu
3. Untuk dapat menentukan nasib sendiri, bangsa Indonesia harus
mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri

Ketiga sasaran tersebut dapat dicapai dengan cara bangsa Indonesia harus
bersatu padu berjuang untuk melawan pemerintah Belanda. Ketiga asas
yang disampaikan oleh Soematri , kemudian menjadi inti dari manifesto
politik perhimpunan Indonesia yang ditetapkan pada tahun 1925.
Perhimpunan indonesia menjadi suatu organisasi politik yang radikal
setelah mendapat banyak pengaruh dari tokoh pergerakan nasional,
yaitu Mohammad Hatta.
Sikap politik

Mohammad Hatta berhasil merangsang intelektual rekan- rekannya


dan menumbuhkan semangat nasionalisme menentang penjajahan
terhadap Belanda. Sikap politik perhimpunan indonesia yang radikal
tersebut dapat terlihat dalam usaha-usaha seperti berikut ini.
1. Perhimpunan Indonesia harus membukan mata rakyat Belanda
bahwa pemerintah kolonial sangat ofensif dan meyakinkan rakyat
Indonesia tentang kebenaran perjuangan kaum nasionalis.
2. Mengembangkan ideologi yang bebas dan kuat dikuar pembatasan-
pembatasan islam dan komunis.
3. Menyadarkan para mahasiswa agar mempunyai komitmen yang
bulat tenatng persatuan dan kemerdekaan Indonesia dan harus
bertanggung jawab untuk memimpin rakyat dalam melawan
penjajah.
Kegiatan utama perhimpunan Indonesia

Kegiatan utama dalam politik di perhimpunan


Indonesia yaitu menyebarluaskan semangat
persatuan nasional untuk menentang penjajahan
Belanda. Penyebarluasan itu dapat dilakukan
melalui majalahnya, yaitu Indonesia Merdeka.
Perjuangan politik yang dilakukan oleh
perhimpunan Indonesia tidak terbatas hanya di
negeri Belanda dan Indonesia saja, melainkan juga
dalam forum internasional.
Strategi perjuangan

Propaganda perhimpunan Indonesia di Belanda dilakukan secara aktif, salah


satunya menghadiri kongres internasional pada tahun 1926-1927, seperti:
• Kongres Demokrat Internasional di Biervile (1928)
• Kongres Liga Melawan Imperialisme dan Penindasan di Paris.
Kongres liga penentangan imperialisme dan penindasan kolonial di paris diikuti
oleh tokoh- tokoh perhimpunan Indonesia pada bulan agustus 1926. didalam
pertemuan tersebut, kongres menyokong perjuangan untu mencapai Indonesia
merdeka. Beberapa tokoh perhimpunan indonesia ditangkap, sebab sepak
terjangnya yang angat keras dalam menetang penjajahan yang dilakukan oleh
Belanda.
Tokoh- tokoh yang ditangkap tersebut yaitu Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak,
Abdul Madjid Djojodiningrat, dan Ali Sastroamidjojo. Keempat tokoh- tokoh
indonesia tersebut dituntut dimuka pengadilan di Den Haag pada tahun 1928.
kemudian dibebaskan karena tidak ditemukan bukti.
Strategi perjuangan

Munculnya perhimpunan Indonesia di negeri Belanda,


sampai juga terdengar di Indonesia. Sikap politik
dari perhimpunan Indonesia ysng disampsiksn
melalui majalah Indonesia Merdeka direspom oleh
kaum pergerakan Indonesia dengan mendirikan
study klub dibeberapa daerah, sebagai berikut:
1. Algemene Studie Club atau ASC yang dipimpin
oleh Ir. Soekarno, dan terletak di Bandung
2. Indonesische Studies Club atau ISC yang dipimpin
oleh Sutomo, dan terletak di Surabaya
Pokok ideologi perhimpunan indonesia

Salah seorang pemimpim perhimpunan indonesia , Moh. Hatta, dengan penuh semangat menyerukan
bersatunya semua unsur nasionalis Indonesia. Diantara empat pikiran pokok ideologi perhimpunan
Indonesia, pokok pikiran “merdeka” merupakan kuncinya. Keempat pokok pikiran itu adalah
• Kesatuan nasional
• Kemerdekaan
• Nonkooperatif
• Kemandirian

Ideologi perhimpunan indonesia yang terdiri dari empat gagasan telah disetujui pada januari 1925.
keempat gagasan tersebut adalah:
1. Membentuk suatu negara Indonesia yang merdeka
2. Partisipasi seluruh lapisan rakyat Indonesia dalam suatu perjuangan terpadu untuk mencapai
kemerdekaan
3. Konflik kepentingan antara penjajah dan yang dijajah harus dilawan dengan mempertajam dan
mempertegas konflik. Konflik ditujukan untuk melawan penjajah
4. Pengaruh buruk penjajahan Belanda terhadap kesehatan fisik dan psikis bangsa Indonesia harus
segera dipulihkan dan dinormalkan dengan cara terus berjuang mencapai kemerdekaan
Program kerja perhimpunan Indonesia

Program kerja perhimpuan Indonesia selama


pergerakan nasional Indonesia adalah
mengakomodasi kepentingan orang- orang
Indonesia di negeri Belanda dan menerbitkan
majalah guna mengajak para pelajar dan
membangkitkan semangat untuk Indonesia terbebas
dari penjajahan Belanda.
Kemunduran perhimpunan Indonesia

Pada juni 1927, Perhimpunan Indonesia dituduh menjalin hubungan


dengan PKI untuk melakukan pemberontakan sehingga diadakan
penggeledahan terhadap tokoh- tokoh PI. Pada september, 4 tokoh PI
di negeri Belanda, ditangkap dan diadili. Mereka adalah Moh. Hatta,
Natzir Datuk Pamoncak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Majid
Djoyodiningrat.
Mereka ditahan sampai tanggal 8 maret 1928. namun dalam pengadilan
tanggal 22 maret 1928 di Den Haag, mereka dibebaskan dari tuduhan
karena tidak terbukti bersalah.
Di masa krisis dunia tahun 1930, Perhimpuan Indonesia mengalami
kemunduran dan makin lama makin tidak terdengar lagi. Hal ini
disebabkan terutama oleh banyaknya tokoh Perhimpuna Indonesia
yang kembali ke Indonesia. Sejak tahun 1930 juga, majalah Indonesia
merdeka dilarang masuk ke Indonesia.
SOAL

Sebutkan tujuan perhimpunan


indonesia!
JAWABAN

 Memajukan kepentingan-kepentingan bersama


orang orang pribumi dan non pribumi
 Berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan
indonesia yang hanya bertanggung jawab terhadap
rakyat Indonesia
 Berusaha agar masalah Indonesia mendapat
perhatian dari dunia internasional
 Berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
SOAL 2

Organisasi perhimpunan indonesia mempunyai 3


asas pokok ,sebutkan!
JAWABAN

Organisasi perhimpunan indonesia mempunyai 3 asas


pokok yaitu:
1. Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2. Dengan tujuan melawan Belanda, bangsa
Indonesia harus bersatu
3. Untuk dapat menentukan nasib sendiri, bangsa
Indonesia harus mengandalkan kekuatan dan
kemampuan sendiri
SOAL 3

Jelaskan program kerja perhimpuan


indonesia selama pergerakan nasional
indonesia !
JAWABAN

Program kerja perhimpuan Indonesia selama


pergerakan nasional Indonesia adalah
mengakomodasi kepentingan orang- orang
Indonesia di negeri Belanda dan menerbitkan
majalah guna mengajak para pelajar dan
membangkitkan semangat untuk Indonesia terbebas
dari penjajahan Belanda.

Anda mungkin juga menyukai