Anda di halaman 1dari 12

Peristiwa Rengasdengklok

Nama Anggota
• Bagus Dwi Apriliansyah (04)
• Belvania Nabila Putri (06)
• Haaniya Sylmi Manar (18)
• Lafrenza Viarga Biandara (22)
• Lailatul Hidayah (23)
• Liliana Permatasari (24)
• Yara Annatsa (35)
Pengertian Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok yang selama ini kita kenal
adalah peristiwa penculikan dari Soekarno dan
Mohammad Hatta yang merupakan golongan tua ke
Rengasdengklok yakni sebuah daerah di Karawang
sebelum proklamasi kemerdekaan,tepatnya pada 16
Agustus 1945.Namun,peristiwa ini bukanlah
penculikan seperti yang kita pikirkan namun sebuah
aksi pengamanan Soekarno dan Hatta oleh golongan
muda.
Latar Belakang
Peristiwa ini dilatarbelakangi karena adanya
perbedaan pendapat antara golongan tua dan
golongan muda.Golongan tua meninginkan agar
proklamasi didiskusikan terlebih dahulu dengan
PPKI sedangkan golongan muda memaksa agar
cepat-cepat diumumkan kemerdakaan tanpa
adanya perundingan dengan Jepang.
Tujuan
• Mendesak Ir.Soekarno & Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan
• Menjauhkan kedua tokoh dari pengaruh
Jepang
• Menunjukkan bahwa proklamasi kemerdekaan
bukanlah hadiah dari penjajah
Kronologi Peristiwa Rengasdengklok
• Rapat pemuda di Lembaga Bakteorologi
pada tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda berkumpul
di salah satu ruang di lembaga Bakteorologi yang terletak
di jalan Pegangsaan Timur No.13 Jakarta,dibawah
pimpinan Chairul Saleh. Dalam pertemuan ini diputuskan
agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan
dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang.
Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada
malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa
bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.
• Soekarno tak mau melaksanakan proklamasi
Soekarno tidak mau memenuhi permintaan para
pemuda karena Ia berpikir bukan dengan cara
emosional yang dipakai untuk melawan
Jepang,tanpa berpikir panjang dan tanpa
perhitungan yang matang,maka meskipun Jepang
sudah menyerah kalah dari Sekutu tetapi di
Jakarta,jika diserang secara militer tentu akan timbul
peperangan.Sedangkan kekuatan militer Jepang jauh
lebih kuat daripada para pejuang Indonesia.sehingga
yang terjadi justru pertumpahan darah bukan
kemerdekaan.
• Alasan pemuda menolak keputusan Soekarno
karena para pemuda berpikir bahwa
kemerdekaan adalah perjuangan dari bangsa
Indonesia bukan dari bantuan bangsa lain
sehingga keputusan Soekarno dianggap
terpengaruh oleh adanya janji dari bangsa lain
untuk memerdekakan bangsa
Indonesia.Sehingga terjadilah penculikan
peristiwa Rengasdengklok untuk mendesak
adanya proklamasi.
Golongan Muda
Golongan Tua
Alasan dipilihnya Rengasdengklok
• Karena merupakan markas TKR sehingga
akan aman dari ancaman tentara Jepang.
• Lokasinya yang jauh dari Jakarta
membuat Rengasdengklok menjadi
tempat yang aman untuk menyusun
rencana kemerdekaan.
Akhir Peristiwa Rengasdengklok
akhir dari peristiwa ini adalah golongan muda
memaksa Soekarno dan Mohammad Hatta
untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16
Agustus 1945,setelah itu Ahmad Soebarjo
menjemput Soekarno-Hatta di Rengasdengklok
dan memberi perjanjian jika proklamasi akan
dilaksanakan keesokan harinya pada tanggal 17
Agustus 1945 pada pukul 10.00 WIB dengan
taruhan nyawanya jika tak menepati janjinya.

Anda mungkin juga menyukai