Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK :

TAUFIK HIDAYATULLAH

GRAND TEGAR HASANGAPON


TAMPUBOLON

PIPIT MELATI
A. Pengertian Kaset Radiografi

Kaset yaitu kotak gempeng untuk mentransportasikan film dari kamar


gelap ke kamar pemeriksaan. Untuk melindungi film x-ray yang telah
maupun belum di ekspose diperlukan suatu alat yang disebut kaset. Kaset
dalam penggunaannya selalu bersama dengan intenyfing screen yang
terletak di depan dan dibelakang film. Kaset memiliki berbagai fungsi,
diantaranya adalah melindungi intenyfing screen dari kerusakan akibat
tekanan mekanik, menjaga intenyfing screen dari kotoran debu. Selain itu
kaset juga berfungsi menjaga agar film dapat dengan rapat menempel
pada kedua intenyfing screen yang terletak di depan dan dibelakang kaset
tersebut.
Penggunaan berbagai macam kaset ini ditentukan oleh objek yang
akan di periksa. Sebagai contoh adalah pemeriksaan pada manus. Karena
objeknya kecil maka untuk effisiensinya menggunakan kaset yang
berukuran (18x24) cm.
B. Jenis- jenis Kaset Radiografi

1). Konvesional
2). Bentuk kurva
3). Film changer
4). Kaset foto timer
a. Foto electric cells
b. Ionization chamber
5). Kaset dengan grid/lisolom
6). Kaset flexible
7). Kaset non screen (amplop)
8). Kaset mamnografi
9). Kaset kedokteran nuklir
10). Kaset CT Scan
11). Imaging plat
12). Dental film
C. Spesifikasi Kaset Radiografi

1. Fungsi Kaset
Untuk melindungi film dari pengaruh cahaya
Untuk menjaga agar film tetap dalam keadaan rapat screen
Untuk melindungi intensifying screen dari pengaruh tekanan
mekanikMenjaga agar kontak antara film dengan screen tetap rata
keberadaan kaset dengan fungsi-fungsinya mau tidak mau akan memberikan
kontribusi yang besar terhadap keberhasilan pemeriksaan
radiodiagnostik.oleh sebab itu kaset harus dijaga sedemikian rupa dari
kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi .kerusakan kerusakan pada kaset
ini sering terjadi ketika penepatan kaset yang dalam penggunaanya sering
berada langsung dibawah pasien sehingga terjadi tekanan-tekanan mekanik
dan kaset secara tidak sengaja terjatuh serta tidak sengaja terjatuh serta
benturan-benturan yang terjadi padanya,juga merupakan penyebab kaset
mengalami disfungsi.disfungsi ini dapat terlihat ketika kaset tidak dapat
melindungi film dari cahaya luar,sehingga akan dihasilkan fog pada hasil
radiografi.
2. Bahan Kaset
Bahan kaset terbuat dari bahan yang tembus radiasi tapi tidak tembus
cahaya pada bagian depan dan bagian belakang dapat menahan radiasi, dan
juga tidak tembus cahaya. Beberapa bahan yang bisa digunakan:
alumunium, carbon, plastik dan bahkan juga kertas.

3. Ukuran Kaset
Ukuran kaset bervariasi mulai dari 18 cm x 24 cm, 24 cm x 30 cm, 30 cm x 40
cm, 35 cm x 35 cm, 35 cm x 43 cm, dan lain-lain.

4. Jenis – Jenis Kaset


Curved Cassate: yaitu kaset yang bentuknya melengkung ,dengan
komposisi sama seperti kaset umum.kaset ini dipakai untuk pemotretan
obyek-obyek yang melengkung.
Kaset film changer : yaitu lapisan belakang dari timbal yang cukup
tebal,sehingga sinar primer betul-betul tidak tembus dibawahnya.
Kaset dan foto timer : yaitu kaset yang yang dilengkapi dengan foto timer
yang merupakan rongga udara bila kena elektronik.
Gridded casette :yaitu kaset yang dilengkapi dengan grid.umumnya dipakai
untuk pemotretan dimana central ray horizontal sehingga tidak dapat
memakai bucky table.
Flexible cassate :yaitu kaset yang dindingnya terbuat dari plastik supaya
mudah dilengkungkan sesuai dengan kebutuhan biasanya digunakan pada
radiografi industri (untuk melihat sambungan pipa).
Multi section cassate : yaitu digunakan untuk pemotretan jaringan yang
terdiri dari beberapa lapisan,bedanya dengan temografi adalah bahwa pada
temografi yang difoto hanya satu lapis .kaset ini gepeng dan tebal 3-7 film
didalamnya.Film yang pertama menggunakan speed screen high definition
(ISS),untuk bagian depan .Film kedua menggunakan “medium speed
screen”,bagian belakang saja .Film ketiga menggunakan sepasang “screen
high difinition “(low speed).film keempat menggunakan sepasang “screen
high speed”.
Graduated cassate : dilengkapi dengan screen yang mempunyai kepekaan
terhadap mulai dari low speed –medium speed-high speed.misalnya
digunakan pada pemotretan kaki seluruhnya,vertebrata,dan lain-lain.
D. Prinsip Kerja Kaset Radiografi

Kaset ( film/ screen ) analog


Phospor IS pada kaset analog berfungsi mengubah sinar xmenjadi sinar
tampak(gadolinium oxysulfide atau lanthanum oxvbromide).kaset CR hanya
berisi plate yang dilpasi phodpor/storage phodpor screens (barium
fluorohalide),bentuknya seperti IS namun tanpa film sehingga dapat dipakai
berulang-ulang.

Cara kerja kaset Computter radiografi (CR) :


1. Storage phospor screen di ekspose seperti biasa
2. Phospor menyerap radiasi pada derajat yang berbeda-beda tergantung
pada area anatomikal nya.
3. Phospor di isi oleh radiasi ,besar nya isian tersebut tergantung kepada
besarnya energi sinar x yang diserap
4. Isian ini bertahan dalam materi phospor sampai dihapus.
 Cara Kerja Kaset Panjang (Long Length / Full Spine)
1. Dipakai untuk radiografi pada tulang panjang dan tulang belakang.
2. Pada kasus chiropractic untuk melihat tulang study scoliosis dan koreksi
operasi.
3. Ukuran yang biasa dipakai 35x84cm, portable 43x129cm atau
sambungan dari 4 kaset berukuran 35x43cm (wall fixed)
4. Memerlukan software khusus untuk menyatukan gambar.

 Cara Kerja Kaset Beresolusi Tinggi (HR/EHR)


1. Bisa dipakai untuk memografi yang memerlukan ketelitian tinggi.
2. Resolusi 435-5 mikron meter.
3. Ukuran 18x24cm dan 24x30cm.
4. Kapasitas memori mencapai 30mb /image, sehingga waktu scanning
lebih lama dari general purpose.
KESIMPULAN

Dengan ini dapat kami simpulkan kaset radiograpi yaitu kotak


gempeng untuk mentransfortasikan film dari kamar gelap ke kamar
pemeriksaan dalam kegunaanya selalu bersama dengan intensfying
screen yang terletak didepan dan dibelakang film. Kaset juga memiliki
berbagai macam variasi ukuran dari (18x24cm),(24x40cm),30x40cm),
(35x35cm),dan (35x43cm)`.dan memiliki berbagai macam jenis kaset
dan spesifikasi kaset dan prinsip kerja kaset radiografi.

Anda mungkin juga menyukai