Anda di halaman 1dari 6

Klasifikasi HIV

Khairi Alfi Syahryani


170100220
Stadium I
• Tidak ada penurunan berat badan
• Tanpa gejala atau hanya Limfadenopati Generalisata
Persisten (pembesaran kelenjar getang bening)
Stadium II
• Penurunan berat badan < 10%
• ISPA berulang: sinusitis, tonsilitis, dan faringitis
• Herpes zooster dalam 5 tahun terakhir
• Manifestasi mukokutaneus seperti :
• Luka di sekitar bibir (Kelitis Angularis)
• Ulkus mulut berulang
• Ruam kulit yang gatal (seboroik atau prurigo)
• Dermatitis Seboroik
• Infeksi jamur pada kuku
Stadium III
• Penurunan berat badan >10%
• Diare dan demam yang tidak diketahui penyebabnya >1 bulan
• Kandidiasis oral
• TB Paru dalam 1 tahun terakhir
• Limfadenitis TB atau benjolan dileher
• Infeksi bakterial yang berat: Pneumonia, Piomiosis
• Anemia (<8 gr/dl), Trombositopeni Kronik
Stadium IV
• Sindroma Wasting (HIV)
• Pneumonia Pneumocystis (PCP) infeksi oportunistik yg disebabkan
jamur
• Pneumonia Bakterial yang berat berulang dalam 6 bulan
• Kandidiasis esofagus
• Herpes Simpleks Ulseratif >1 bulan
• Limfoma
• Sarkoma Kaposi (kankek yg menyebabkan lesi jaringan lunak)
• Kanker Serviks yang invasif
Stadium IV
• Retinitis CMV (kematian sel pada retina di bagian belakang mata)
• TB Ekstra paru
• Toksoplasmosis
• Ensefalopati HIV
• Meningitis Kriptokokus
• Infeksi mikobakteria non-TB meluas
• Leukoencephalopathy multifokal progresif (PML) (infeksi virus pada
otak)
• Cryptosporidiosis kronis, mikosis meluas

Anda mungkin juga menyukai