0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas klasifikasi stadium HIV berdasarkan gejala dan manifestasi penyakitnya, mulai dari stadium I tanpa gejala hingga stadium IV yang menunjukkan infeksi oportunistik berat seperti PCP, kandidiasis esofagus, dan berbagai kanker.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi stadium HIV berdasarkan gejala dan manifestasi penyakitnya, mulai dari stadium I tanpa gejala hingga stadium IV yang menunjukkan infeksi oportunistik berat seperti PCP, kandidiasis esofagus, dan berbagai kanker.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi stadium HIV berdasarkan gejala dan manifestasi penyakitnya, mulai dari stadium I tanpa gejala hingga stadium IV yang menunjukkan infeksi oportunistik berat seperti PCP, kandidiasis esofagus, dan berbagai kanker.
170100220 Stadium I • Tidak ada penurunan berat badan • Tanpa gejala atau hanya Limfadenopati Generalisata Persisten (pembesaran kelenjar getang bening) Stadium II • Penurunan berat badan < 10% • ISPA berulang: sinusitis, tonsilitis, dan faringitis • Herpes zooster dalam 5 tahun terakhir • Manifestasi mukokutaneus seperti : • Luka di sekitar bibir (Kelitis Angularis) • Ulkus mulut berulang • Ruam kulit yang gatal (seboroik atau prurigo) • Dermatitis Seboroik • Infeksi jamur pada kuku Stadium III • Penurunan berat badan >10% • Diare dan demam yang tidak diketahui penyebabnya >1 bulan • Kandidiasis oral • TB Paru dalam 1 tahun terakhir • Limfadenitis TB atau benjolan dileher • Infeksi bakterial yang berat: Pneumonia, Piomiosis • Anemia (<8 gr/dl), Trombositopeni Kronik Stadium IV • Sindroma Wasting (HIV) • Pneumonia Pneumocystis (PCP) infeksi oportunistik yg disebabkan jamur • Pneumonia Bakterial yang berat berulang dalam 6 bulan • Kandidiasis esofagus • Herpes Simpleks Ulseratif >1 bulan • Limfoma • Sarkoma Kaposi (kankek yg menyebabkan lesi jaringan lunak) • Kanker Serviks yang invasif Stadium IV • Retinitis CMV (kematian sel pada retina di bagian belakang mata) • TB Ekstra paru • Toksoplasmosis • Ensefalopati HIV • Meningitis Kriptokokus • Infeksi mikobakteria non-TB meluas • Leukoencephalopathy multifokal progresif (PML) (infeksi virus pada otak) • Cryptosporidiosis kronis, mikosis meluas