PEDOMAN PENGUATAN

BUDAYA KERJA PESERTA

DIDIK SMK

Ir. H. ADANG SURYANA, M.Si

KERANGKA
PIKIR
 Pendidikan
Karakter
• Indonesia dihadapkan pada • aspek penting
tantangan penyiapan dalam
Latar tenaga kerja terampil, menghasilkan
• Jujur,
Belakang kompeten dan siap
memasuki dunia usaha dan • Disiplin,
lulusan yang
mampu
dunia industri. SMK menjadi • Kerja keras, bersaing dan
salah satu ujung tombak • Tanggung berhasil dalam
penyiapan tenaga kerja jawab, pekerjaannya
muda andalan Indonesia. • Dan berjiwa
wirausaha
persaingan Penguatan
global di era 4.0 budaya kerja

Tujuan Pedoman
Memberikan acuan bagi sekolah dalam
penyelenggaraan penguatan budaya kerja
peserta didik SMK.
Tujuan Memberikan gambaran dan kerangka pikir
program pelaksanaan penguatan budaya
kerja peserta didik SMK
Memberikan pedoman bagi pelaksanaan
kegiatan penguatan budaya kerja peserta
didik SMK
Memberikan acuan kepada pihak
pengelola satuan pendidikan formal untuk
mengembangkan budaya kerja yang
diperlukan dalam upaya meningkatkan
kualitas lulusan SMK.
Tujuan Program
Menguatkan budaya kerja siswa dan
lulusan SMK yang berakhlak mulia,
jujur, disiplin dan kompetitif,
Menciptakan generasi penerus
bangsa yang berkarakter dan
berbudaya Indonesia,
Menghadirkan sumberdaya manusia
lulusan SMK yang memiliki mental
paripurna serta fisik yang kuat,
Melahirkan generasi pekerja
professional dan pembelajar yang
berkepribadian Indonesia.
.
 Diharapkan memberikan manfaat secara
nyata bagi para pemangku kepentingan SMK,
Manfaat dan khususnya bagi SMK dalam menerapkan
dan atau mengembangkan struktur program,
strategi implementasi serta melaksanakan
monitoring dan evaluasi yang berkaitan
dengan penguatan budaya kerja bagi peserta
didik SMK.
 Sekolah,
Pemerintah daerah,
Manfaat
Dunia Usaha dan Dunia Industri,
Serta Masyarakat
 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.

DASAR 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

HUKUM 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015–2019.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang
Manfaat Penumbuhan Budi Pekerti.
3. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada
Satuan Pendidikan Formal.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun

2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan.
 KURIKULUM PENDIDIKAN
KARAKTER KERJA

KONSEP
KURIKULUM
PENDIDIKAN
KARAKTER
PENGALAMAN
PENERAPAN
PENDIDIKAN
KARAKTER KERJA
PENGALAMAN
PENERAPAN
PENDIDIKAN
KARAKTER KERJA
PENGALAMAN
PENERAPAN
PENDIDIKAN
KARAKTER KERJA
STRUKTUR
KURIKULUM
STRUKTUR
KURIKULUM
IMPLEMENTASI
PENGUATAN BUDAYA
KERJA PESERTA DIDIK
SMK
 MEKANISME PELAKSANAAN
DAN RUANG LINGKUP

MEKANISME
PELAKSANAAN
RUANG LINGKUP
MODEL
PELAKSANAAN
KETARUNAAN
 Pembentuka Pembentuka
STRATEGI Persiapan
n Instruktur n Instruktur
PELAKSANAAN program
Inti Sekolah

Monitoring Implementasi
dan evaluasi di sekolah
PELAKSANA
PROGRAM BUDAYA
KERJA PESERTA DIDIK
SMK
 SISTEM MONITORING DAN
EVALUASI

RUANG LINGKUP
 SASARAN

SASARAN
PENENTUAN METODE
MONITORING DAN
EVALUASI
PERANCANGAN DAN
PENGEMBANGAN
INSTRUMEN
PELAKSANAAN
MONITORING DAN
EVALUASI
TINDAK LANJUT HASIL
MONITORING DAN
EVALUASI
THANK
YOU