Definisi
Kejang dapat terjadi akibat adanya depolarisasi (penurunan muatan negatif dari
keadaan potensial istirahat)
Penyebab depolarisasi adalah
Jumlah neurotransmiter eksitatori ( As Glutamat ) yang berlebihan
Berkurangnya neuro transmitter inhibisi (GABA).
Gangguan pada pompa NA K ATP Ase
Gangguan pada membran sel neuron
Kejang VS Bukan Kejang
Jitteriness Vs Kejang
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik dan neurologi
3. Pemeriksaan penunjang
1. Darah, elektrolit dan metabolik
2. Pungsi lumbal
3. Skreening sepsis ; kultur darah; TORCH
4. USG kepala /CT scan kepala
5. EEG
Anamnesis
• Tanda vital
• Tingkat kesadaran
• Lingkar kepala, UUB
• Pemeriksaan fisik lengkap
• Pemeriksaan Syaraf kranial
• Refleks primitif
• Tonus otot, kekuatan otot
Pengelolaan
Tujuan
Menghentikan kejang dan mencegah berulangnya kejang
Mencari dan mengobati penyebab kejang
Menghindari seminimal mungkin kerusakan otak
Mencegah komplikasi
Umum
Pertahankan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi sistemik baik
Oksigenasi adekuat
Pemasangan akses vena
Pada kejang yang sering pemberian minum dihentikan
Koreksi kelainan yang ada ; hipoglikemia, hipokalsemia
Pengelolaan
• Khusus
Terapi standart :
Kejang berhenti
Phenobarbital 10mg/kgbb IV selama 10 menit
Phenobarbital
3-5 mg/kg bb/hr IV / PO
kejang
Phenobarbital 10 mg/kg bb IV
Penyebab
Malformasi otak, HIE sedang berat : Buruk
Karakteristik kejang
Awitan dini, lama,berulang, intractable : Buruk
Gambaran EEG
Isoelektrik,voltase rendah, burst suppression : Buruk