Anda di halaman 1dari 32

Anatomi Laring

ADAMS SOPHIANO

Pembimbing:
dr. Nunun C. Kristinae, Sp. THT-KL
Laring adalah bagian dari saluran pernafasan bagian
atas yang merupakan suatu rangkaian tulang rawan
yang berbentuk corong dan terletak setinggi vertebra
cervicalis III – VI

2
ANATOMI LARING
Kerangka laring :
Os hyoid
Kartilago epiglotis
Kartilago aritenoid
Kartilago tiroid
Kartilago krikoid
Kartilago kornikulata
Kartilago kuneiforme

4
`
5
6
7
LARING BAGIAN DALAM :

• Supraglotic (vestibulum)
Dari pinggir atas epiglotis sampai pinggir atas pita
suara palsu
• Ventrikel laring (morgagni)
Celah antara pita suara dengan pita suara palsu
• Subglotic
Antara pita suara dg pinggir bawah cartilago cricoid.

8
Ligamentum laring
1. Ligamentum ekstrinsik, terdiri dari :
Membran tirohioid
Ligamentum tiroepiglotis
Ligamentum hioepiglotis
Ligamentum krikotrakea
2.Ligamentum intrinsik, terdiri dari :
Membran quadrangularis
Ligamentum vestibular
Konus elastikus
Ligamentum krikotiroid media
Ligamentum vokalis
2 pasang plika mukosa yg
menjorok ke medial dari sisi
lateralnya
◦ Plica vestibularis / pita suara
palsu
 Sepasang lipatan bag. superior
menutupi lig. ventriculare,
mukosanya berwarna kemerahan,
celah diantaranya disebut rima
vestibuli

◦ Plica vocalis / pita suara sejati


 Sepasang lipatan bag. inferior
menutupi lig. vocale, mukosanya
berwarna pucat, kedua plica vocalis
ini dgn permukaan medial kedua c.
Arytaenoidea membentuk rima
glottidis atau glottis
Otot-otot laring
Otot Ekstrinsik Laring
Otot Intrinsik Laring
Otot-Otot Intrinsik Laring
Otot-otot intrinsik laring
1. Otot-otot adduktor :
Mm. Interaritenoideus transversal dan oblik
M. Krikotiroideus straight, lateral dan oblique
Berfungsi untuk menutup pita suara.

2. Otot-otot abduktor :
- M. Krikoaritenoideus posterior
Berfungsi untuk membuka pita suara.

3. Otot-otot tensor :
Tensor Internus : M. Tiroaritenoideus dan M. Vokalis
Tensor Eksternus : M. Krikotiroideus
Berfungsi untuk menegangkan pita suara
Vaskularisasi sistem syaraf
sistem limfe laring
Vaskularisasi Laring
PERSARAFAN

Nervus Laringeus Nervus Laringeus


superior inferior

Sensoris 
Cabang sensoris
subglotik, trakea
(cab.internal)
bagian atas.

Cabang motoris Motorik  M.


(cab. Ekternal) Intrinsik

12
Cabang-cabang N. Vagus (campuran motorik-
sensorik) :

1. N. Laryngis Superior:
 Mensyarafi M. Cricothyroid  sensasi mukosa
laring subglottic.
 Bercabang dua : ramus eksternus dan internus,
masing-masing mensyarafi otot-otot Laring dan
mukosa Laring.

2. N. Laryngis Inferior:
 Lanjutan dari N. Reccurens setelah bercabang
menjadi ramus Cardiaca Inferior.
 Di sebelah post. Art. Cricoarythenoid, bercabang
dua :
◦ Ramus anterior  mensyarafi otot-otot intrinsik lateral.
◦ Ramus posterior  mensyarafi otot-otot intrinsik superior
lalu beranastomose dgn N. Laryngis sup. ramus internus.
Sistem limfa
TERIMA KASIH

16
REFERENSI
Paulsen.F, Waschke J. Atlas Anatomi
Sobbota Jilid 3 Kepala Leher dan
Neuroanatomi Edisi 23. 2010. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai