Anda di halaman 1dari 57

N 2 0 1 6

7 TA H U
R NO. 3 U N
ENAKE G K I T IM B
PERM AN D A N T
A
A
N
N
T E K
K 3 BE JANA M A K3
AN NOR
GAWAS
PEN
E KTORAT
DIR
BEJANA TEKANAN (Permen 37 th 2016)
A. Bejana yang didalamnya terdapat media selain uap dan
bertekanan melebihi udara luar ( > 1 kg / cm2 dan vol >
2,25 liter)
Botol baja
Bejana transport
Pesawat pendingin
Bejana penyimpanan
Bejana Proses
Bejana penyimpanan gas & campuran gas
Bejana penyimpanan
bahan bakar gas
Bejana transport
Pesawat Pendingin
TANGKI TIMBUN:
B. Selain bejana tekanan yang digunakan menyimpan bahan
berbahaya / bahan kimia yang dipasang permanent

-Cairan mudah terbakar


(min 200 liter)
- bahan berbahaya
- Cairan lainny ( min 450
liter dan / atau suhu 99 º C
Tangki Timbun
PASAL 2
Kewajiban Pengurus dan/atau Pengusaha untuk
menerapkan syarat-syarat K3 Bejana Tekanan atau
Tangki Timbun.
Tujuan Pelaksanaan Syarat-Syarat K3 Bejana
Tekanan atau Tangki Timbun :
Perlindungan Tenaga Kerja dan orang lain yang berada di
Tempat Kerja

Menjamin dan memastikan Bejana Tekanan atau Tangki


Timbun yang aman

Menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk


meningkatkan produktivitas
RUANG LINGKUP
Perencanaan
Perencanaan

Pemeriksaan
Pemeriksaan&&
Pengujian
Pembuatan
Pembuatan
Pengujian

Penyimpanan
Penyimpanan Pemasangan
Pemasangan

Ruang
RuangLingkup
Lingkup
K3
K3Bejana
Bejana
Tekanan
Tekanan& &
Tangki
TangkiTimbun
Timbun
Modifikasi
Modifikasi Pengisian
Pengisian

Perbaikan
Perbaikan Pengangkutan
Pengangkutan

Pemeliharaan
Pemeliharaan Pemakaian
Pemakaian
SYARAT K3
BEJANA TEKANAN &
TANGKI TIMBUN
A. Syarat K3 Perencanaan :

Pembuatan gambar Perhitungan


konstruksi dan cara kekuatan
kerjanya konstruksi

Pemilihan bahan 
LDKB khusus
sertifikat bahan
penyimpanan
oleh badan yang
Asitilen dan Aseton
berwenang

Gambar konstruksi
safety device dan
cara kerja
B. Syarat K3 Pembuatan: (Perencanaan
ditambah)
WPS & PQR apabila
Pembuatan sesuai
ada pengelasan
Gbr Rncna
(termasuk juru las)

Perencanaan jumlah Nomor serie


BT dan TT pembuatan

Rencana zat pengisi


SYARAT K3 UNTUK PEMASANGAN, PERBAIKAN,

MODIFIKASI BEJANA TEKANAN & TANGKI TIMBUN :

1. gambar rencana pemasangan, perbaikan & modifikasi

2. gambar rencana pondasi, landasan, rangka kaki

3. Pembuatan prosedur kerja aman pemasangan, perbaikan &


modifikasi

4. Proses pemasangan sesuai dengan gambar rencana

5. Pembuatan WPS dan PQR (dievaluasi Pengawas


Ketenagakerjaan Spesialis PUBT)
Alat perlengkapan dan alat pengaman

a. Pengukur tekanan ( Pressure gauge


/ manometer )
b. Gelas penduga (level gauge)
c. Pengukur panas (thermometer)
d. Tingkap pengaman (Safety valve)
e. Pelat nama
PEWARNAAN BEJANA
PENYIMPANAN GAS
Bejana penyimpanan gas harus diberi warna sesuai kode
warna RAL 840-HR.

Pemberian warna dapat diaplikasikan pada bagian bahu


bejana penyimpanan gas, sedangkan pada bagian badan
bejana penyimpanan gas boleh diberikan warna lain.

Pemberian warna tidak berlaku pada tabung Alat Pemadam


Api Ringan (APAR).
Klasifikasi warna berdasarkan
potensi bahaya yang dimiliki
JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA
Inert (Mencekik) Bright green RAL 6018

Oxidising (Pengoksidasi) Light blue RAL 5012

Flammable (Mudah Terbakar) Red RAL 3000

Toxic and / or Corrossive (Beracun dan Yellow RAL 1018


/ atau korosif)
 Klasifikasi gas-gas spesifik
JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA
Acetylene C2H2 Maroon colour 541 in BS 381C
(3) or RAL 3007, Black Red.
(Body & shoulder)

Oxygen 02 O2 White RAL 9010

Nitrous Oxide N2O Blue AL 5010


Klasifikasi gas-gas inert untuk pemakaian
 

jenis industri dan medis


JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA
Argon Ar Dark green RAL 6001

Nitrogen N2 Black RAL 9005

Carbon dioxide CO2 Grey RAL 7037

Helium He Brown RAL 8008


Klasifikasi gas-gas campuran untuk jenis medis atau
 

yang dipergunakan untuk pernafasan (1)


JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA
Udara atau udara White RAL 9010
sintetik Black RAL 9005
O2 ≥ 20 % tapi
≤ 23.5 %
Helium / oxygen He/O2 White RAL 9010
Brown RAL 8008

Oxygen / carbon O2/CO2 White RAL 9010


dioxide Grey RAL 7037

Oxygen / O2/N2 Bright green RAL 6018


nitrogen
O2 < 20 %
Klasifikasi gas-gas campuran untuk jenis medis atau
 

yang dipergunakan untuk pernafasan (2)


JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA
Oxygen / O2/N2 Light blue RAL 5012
nitrogen
O2 > 23.5 %

Oxygen / nitrous O2/N2O White RAL 9010


oxide Blue RAL 5010

Nitric Oxide / NO/N Turkish blue RAL 5018


Nitrogen
NO <1000 ppm
(V/V)
Klasifikasi gas-gas industri dan gas campuran (1)
 

JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA


Udara atau udara Bright green RAL 6018
sintetik
O2 ≤ 23.5 %
Ammonia NH3 Yellow RAL 1018
 

Chlorine Cl2 Yellow RAL 1018

Hydrogen H2 Red RAL 3000


Klasifikasi gas-gas industri dan gas campuran (2)
 

JENIS GAS WARNA PADA BAHU BEJANA


Krypton Kr Bright green RAL 6018

Methane CH4 Red RAL 3000

Argon / carbon Ar/CO2 Bright green RAL 6018


Dioxide

Nitrogen / N2/CO2 Bright green RAL 6018


carbon
dioxide
III. PENGISIAN PENGGUNAAN /
PENGOPERASIAN

1. PENGISIAN BOTOL BAJA/TABUNG GAS BERTEKANAN

a. boleh diisi bila bersertifikat

b. btl baja hrs bersih dari karat & retak

c. apabila ada minyak hrs dibersihkan

dng tetra chlor etan/soda cair

d. tdk boleh melebihi tekanan kerja

e. pengisian bhn beroksida dan mudah

terbakar hrs hati-hati


f. pengisian zat asam botolnya harus kosong benar dan kebersihan katubnya

g. Botol baja bekas tidak boleh diisi gas lain

h. cara pengeringan harus hati-hati

i. pengisian gas mdh terbakar harus otomatis

j. pengisian btl acetylene

- hrs ditimbang

- meragukan hrs dipurging dulu s/d 99%

- bila <99% hrs dipurging lagi

- periksa poros masa,bila kocak jangan

diisi

- suhu botol <400C

- kecepatan pengisian mak.1m2/jam

k. untuk gas Mono Oksida,Hidrogen dan gas tanah diberi bau-bauan

l. gas oksigen dan gas beroksida lainnya, perala tannya harus bebas dari
minyak dan gemuk
PENGISIAN TANGKI/BEJANA:
a. tanpa ada bukti layak pakai dilarang diisi
b. tangki harus dibersihkan dan diperiksa yang teliti sebelum diisi
c. tangki cacat tdk boleh diisi
d. bila terkena minyak dansejenisnya harus di TCE
e. tidak boleh > tekanan kerja
f. pengisian dengan bhn oksida & mudah terbakar dibersihkan dulu dan
hrs langsung
g. cara mengeringkan dng zat lemas yang tidak berminyak
h. perobahan isi harus dibersihkan dan dilabeli
i. untuk gas mono oksida,hydrogen dan gas tanah hrs dicampur bau-
bauan
j. untuk gas oksigen dan beroksida harus menggunakan peralatan bersih
dari minyak
k. batas pengisian sampai trichock
PENGGUNAAN BOTOL BAJA / TABUNG GAS BERTEKANAN

a. pakailah APD yang disyaratkan

b. gunakan alat pengaman yang memadai

c. apabila regulator beku siram dengan air

d. ulir regulator harus cocok

e. jaga kebersihannya

f. pakailah kunci yang cocok

g. bukalag kerangan botpl baja pelan-pelan

h. bila melalui manifold harus dilengkapi satu/lebih regulator

i. slang merah untuk acetylene dan biru untuk oksigen

j. tutup botol harus baik

k. katup penutup botol baja harus dilindungi

l. bejana yang berisi gas atau gas campuran harus dipasang katup pengaman
PENYIMPANAN,PEMELIHARAAN DAN
PENGANGKUTAN :
a. Harus disimpan ditempat berfentilasi atau udara
b. Terbuka dan berpintu keluar,masuk serta pada tempat yang aman
dan mudah dijangkau
c. Jauhkan dari sumber panas dan perecikan api
d. Harus dipasang tanda ’DILARANG MASUK BAGI YANG TDK
BERKEPENTINGAN’ maupun tanda bahaya lainnya
e. Dilarang merokok didlm gudang dan sekitarnya
f. Pisahkan,botol isi, kosong , baru maupun lama
g. Masing-masing jenis botol harus dipisahkan terutama thd gas yang
mudah terbakar
h. Penyimpanan botol baja gas beracun seminim mungkin
i. Pemeriksaan 1 bln sekali
j. Sblm memasuki gudang tes dulu kosentrasi gasnya
k. Lindungi dari sinar matahari terutama Acetylene dan
Carbon dioksida
l. Dilarang mengangkut dan menyimpan dalam keadaan
terbaring dan hrs pakai alat anti guling
m. Gas yang lebih berat dng udara dilarang disimpandi
dalam tanah
n. Pekerja yang memindah/ngangkut harus pakai APD
o. Tutup botol baja harus dipasang
p. Tidak boleh : diseret,didorong,diluncurkan,
digelindingkan secara tegak,dijatuhkan atau
berbenturan secara keras,diangkat pada
tutup/valvenya, diangkat dng keran magnit
q. Pemindahan maupun pengangkatan harus pakai
peralatan khusu yang sesuai dan harus berdiri
r. Dan jangan ada gerakan yang membahayakan
s. Khusus gas beracun,menggigit dan mudah
terbakar harus dikawal orang yang mengerti
tata cara pengangkutan dan membongkar
t. Kendaraan pengangkut BTL.BJ dilarang
mengangkut orang lain
u. Botol kosong diangkut dng tutup terpasang
v. Dilarang menggunakan botol baja untuk rol-
rol pengangkut
PENYIMPANAN/PEMASANGAN
BEJANA/TANGKI GAS DI TEMPAT KERJA
Sama seperti botol baja/tabung gas Kecuali

Pemindahan/pengangkutan

1. Pengangkutan dng kendaraan tdk blh melebihi


panjang sasis dan lebar badan
2. Kec.mak.60 Km/jam dan jalan berkelok 30
Km/jam
3. Untuk jarak jauh setiap 4 jam pengemudi hrs
istirahat,bila lebih 8 jam harus 2 pengemudi
TANGKI TIMBUN
Lokasi tempat Tangki Timbun harus dipasang pagar
pengaman dengan jarak paling sedikit 25 meter dihitung
dari dinding Tangki Timbun dan tanda larangan masuk
bagi yang tidak berkepentingan.

Tinggi pagar pengaman paling rendah 2 meter.


LOKASI TANGKI TIMBUN:
Harus ada rambu :
1. Tanda bahaya kebakaran
2. Larangan merokok
3. Larangan membawa korek api
4. Larangan membawa peralatan yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran
dan peledakan
Pemasangan Tangki Timbun di bawah permukaan

tanah lebih dari 50 cm harus:

mempuyai dinding dan perlengkapan yang terbuat dari


bahan yang tidak mudah terbakar;

mempunyai lantai dasar yang kuat menahan beban Tangki


Timbun pada saat berisi penuh.

Dinding dan lantai dasar harus mampu menahan rembesan


apabila terjadi tumpahan atau kebocoran Tangki Timbun.
TANGKI TIMBUN:
Berisi cairan mudah terbakar

Syarat2 :

1. Name plate
2. Pipa pengaman
3. Indikator volume
4. Pengukur temperatur
5. Katup pengisian dan pengeluaran
6. Lubang orang / man hole
7. Instalasi penyalur petir dan pembumian
8. Sarana pemadam kebakaran yang sesuai
9. Perlengkapan lainnya (pemeriksaan dan maintenance)
TANGKI TIMBUN:
Berisi cairan bahan berbahaya

Syarat2 :

1. Name plate
2. Alat pendingin tangki
3. Gas scrubber
4. Tirai air
5. Sistem alarm
6. Safety valve
7. Indikator volume / berat
8. Indikator Suhu
9. Alat penunjuk tekanan gas beracun
10. Instalasi penyalur petir dan pembumian
11. Alat perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan dan maintenance
TANGKI TIMBUN:

Berisi cairan selain bahan berbahaya dan mudah


terbakar

Syarat2 :

1. Name plate
2. Pipa pengaman
3. Indikator volume / berat
4. Pengukur temperatur
5. Katup pengisian dan pengeluaran
6. Lubang orang / man hole
7. Instalasi penyalur petir dan pembumian
8. Alat perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan dan maintenance
PERSONIL
Pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, modifikasi dan
pengisian Bejana Tekanan dan Tangki Timbun dilakukan
oleh Teknisi K3 bidang Bejana Tekanan dan Tangki
Timbun.

Teknisi K3 bidang Bejana Tekanan dan Tangki Timbun


harus memiliki kompetensi dan kewenangan
Teknisi K3 harus memenuhi
persyaratan:
berpendidikan minimal SMK jurusan teknik/SMA jurusan
IPA atau memiliki pengalaman paling sedikit 3 (tiga)
tahun di bidang Bejana Tekanan;

berbadan sehat menurut keterangan dokter;

umur paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun; dan

memiliki Lisensi K3.


MASA BERLAKU LISENSI K3
Lisensi K3 berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama.
KEWENANGAN TEKNISI BEJANA
TEKANAN & TANGKI TIMBUN
pemasangan, perbaikan, atau perawatan Bejana Tekanan
dan Tangki Timbun; dan

pemeriksaan, penyetelan, dan mengevaluasi keadaan


Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
KEWAJIBAN TEKNISI BEJANA
TEKANAN & TANGKI TIMBUN
melaporkan kepada atasan langsung, kondisi Bejana Tekanan dan Tangki
Timbun yang menjadi tanggung jawabnya jika tidak aman atau tidak layak
pakai;

bertanggung jawab atas hasil pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, dan/atau


pemeriksaan peralatan/komponen Bejana Tekanan dan Tangki Timbun;

mematuhi peraturan perundang-undangan dan melakukan tindakan


pengamanan yang telah ditetapkan; dan

membantu Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis dalam pelaksanaan


pemeriksaan dan pengujian Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
LISENSI K3 DAPAT
DICABUT APABILA :
melakukan tugas tidak sesuai dengan jenis dan kualifikasi
Bejana Tekanan dan Tangki Timbun;

melakukan kesalahan, atau kelalaian, atau kecerobohan


sehingga menimbulkan keadaan berbahaya atau
kecelakaan kerja; dan

tidak melaksanakan kewajiban


PEMERIKSAAN &
PENGUJIAN
Pemeriksaan merupakan kegiatan mengamati, menganalisis,
membandingkan, menghitung dan mengukur Bejana Tekanan
dan Tangki Timbun untuk memastikan terpenuhinya
ketentuan peraturan perundang- undangan dan/atau standar
yang berlaku.
PEMERIKSAAN &
PENGUJIAN
Pengujian merupakan kegiatan pemeriksaan dan semua
tindakan pengetesan kemampuan operasi, bahan, dan
konstruksi Bejana Tekanan dan Tangki Timbun untuk
memastikan terpenuhinya ketentuan peraturan perundang-
undangan dan/atau standar yang berlaku.
PEMERIKSAAN &
PENGUJIAN MELIPUTI :
pertama;

berkala;

khusus; dan

ulang.
PEMERIKSAAN PENGUJIAN
PERTAMA
1. Gambar Konstruksi

2. Sertifikat Bahan

3. MDR

4. Cara kerja bejana tekanan untuk bejana proses

5. Bagian luar dan dalam bejana tekanan

6. Bagian luar utk tangki timbun

7. Ukuran / dimensi teknis

8. Pengujian tidak merusak (NDT)

9. Hidrostatic test (vol tidak blh >0,2 % semula


PEMERIKSAAN PENGUJIAN
BERKALA
1. Gambar Konstruksi

2. Sertifikat Bahan

3. MDR

4. Cara kerja bejana tekanan untuk bejana proses

5. Bagian luar dan dalam bejana tekanan

6. Bagian luar utk tangki timbun

7. Ukuran / dimensi teknis

8. Pengujian tidak merusak (NDT)


Pemeriksaan secara berkala untuk
Tangki Timbun
Dilakukan paling lambat 2 (dua) tahun
Pengujian secara berkala untuk
Tangki Timbun
dilakukan paling lambat 5 (lima) tahun.
Pemeriksaan dan/atau
pengujian dilakukan oleh :
Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis; atau

Ahli K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekanan.


Hasil pemeriksaan dan/atau
pengujian
Wajib dituangkan dalam Surat Keterangan yang
diterbitkan oleh unit kerja pengawasan ketenagakerjaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Surat Keterangan dilengkapi dengan alasan teknis pada


lembar tersendiri.
Surat Keterangan Memenuhi
Persyaratan K3
Diberikan Tanda Memenuhi Syarat K3 pada setiap Bejana
Tekanan dan Tangki Timbun.

Tanda memenuhi syarat K3 sebagaimana dimaksud berupa


stiker yang dibubuhi stempel

Oleh Disnaker Provinsi setempat


Surat Keterangan Tidak
Memenuhi Persyaratan K3
•Bejana Tekanan dan Tangki Timbun yang tidak memenuhi
syarat K3 dibongkar atau dipotong dengan menggunakan
prosedur kerja yang aman.
•Oleh Disnaker Provinsi setempat
SANKSI
Pengusaha dan/atau Pengurus yang tidak memenuhi
ketentuan dalam Peraturan Meteri ini dikenakan sanksi
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai