Anda di halaman 1dari 17

Dinasti

Bani Umayyah
1500264 RAHMAT HIDAYAT MARGANA
1506634 IMRON NURJAMAN
1504401 FEBRY MAULANA
Profil Dinasti Umayyah I

 Bani Umayyah sebelum menjadi dinasti tak lain adalah salah satu kabilah yang
ada di bangsa Arab, sama halnya dengan kabilah-kabilah yang lain (quraisy, ansor,
muhajirin, dll).
 Dinasti Bani Umayyah mulai didirikan pada tahun 40 Hijriyah dan berlangsung
sampai tahun 132 Hijriyah.
 Dinasti Umawiyah ini terbagi dalam dua periode: 1. Periode Sufyaniyah, yaitu
periode Mu’awiyyah bin Abu Sufyan, Yazid bin Mu’awiyyah, dan Mu’awiyyah
bin Yazid. Periode ini berlangsung selama 23 tahun., 2. Periode Marwaniyah,
yaitu periode saat kursi pemerintahan beralih kepada Marwan bin Al-Hakam
sampai Marwan bin Muhammad bin Al-Hakam, khalifah terakhir Dinasti
Umawiyah. Periode ini berlangsung selamanya 68 tahun.
Awal Kemunculan Dinasti Umayyah I

 Kekuasaan Bani Umayyah dimulai dari mundurnya Hasan bin Ali sebagai
khalifah, dan kemudian menyerahkan kekuasaannya kepada Mu’awiyyah bin Abu
Sufyan demi menghindari perpecahan yang semakin luas di kalangan umat Islam,
itu terjadi pada tahun 41 H atau 661 M. (Mustofa, 2014, hal. 175).
 Pemerintahan Umawiyah atau Dinasti Umayah berdiri setelah khilafah rasyidah
yang ditandai dengan terbunuhnya Ali bin Abi Thalib pada tahun 40 H/661 M.
Profil Khalifah-khalifah Bani Umayyah
Mu’awiyah bin Abu Sufyan  Mu’awiyyah bin Abi Sufyan (41-60 H/661-680
M)
 Mu’awiyyah masuk Islam sebelum peristiwa
Fathu Makkah, disusul kedua orang tuanya.
Sebelum menjadi Khalifah Mu’awiyyah
merupakan salah satu juru tulis Rasulullah SAW.
 Mu’awiyyah juga merupakan sahabat dekat nabi
 Yazid bin Mu’awiyyah (60-64 H/680-683 M) yang ahli dalam ilmu Fikih.
 Dia menjadi gubernur di Syam selama dua puluh
 Saat menjabat menjadi Khalifah, Yazid berusia 34
tahun dan menjadi khalifah juga selama dua puluh
tahun.
 putra mahkota dari Muawiyah tahun.
 Dia bertubuh gemuk dan berbulu.
 Ibunya bernama Masynun binti Bahdal Al-
Kalbiyah.
Yazid bin Mu’awiyah
Mu’awiyyah II bin Yazid
 Mu’awiyyah II bin Yazid (64 H/683—684 M)
 Pada 64 H, Yazid menyerahkan kursi kekhalifahannya
kepada putranya, Mu’awiyyah II, lelaki saleh tetap lemah.
 Ada yang mengatakan bahwa masa kekhalifahannya sekitar
empat puluh hari, ada pula yang mengatakan dia menjadi
khalifah selama dua bulan.

 Marwan I bin Hakim (64-65 H/684-685 M)


 pada tahun 64 H/683 M diangkatlah Marwan I bin Hakim
sebagai khalifah dari bani Umayyah yang kemudian
menguasai Syam, dan mengmbil Mesir dari tangan
Abdullah ibnuz-Zubair.
 Marwan meninggal pada tahun 65 H/684 M setelah dia
mengangkat anaknya sebagai penggantinnya. (Al-Usairy,
Sejarah Islam, 2013, hal. 195). Marwan I bin Hakim
Abdul Malik bin Marwan
 Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 M)
 Abdul Malik bin Marwan sebelum diangkat menjadi
khalifah dikenal sebagai sosok yang zuhud dan fakih
 dia diangkat sebagai Gubernur pada usia 16 tahun. Abdul
Malik bin Marwan diangkat sebagai khalifah setelah
ayahnya Marwan bin Hakam meninggal.

 Al-Walid I bin Abdul Malik (86-96 H/705-715 M)


 Al-Walid bin Abdul Malik tumbuh dengan semua
kemewahan, dia memiliki pemahaman bahasa yang lemah,
dan mejadi khalifah setelah ayahnya meninggal.
 Ia memulai kekuasaannya dengan membangun mesjid
Jami’ Damaskus pembangunan ini berlangsung selama 10
tahun.
 Al-Walid diangkat menjadi khalifah pada usia 33 tahu
tahun 86 H/705 M. Al-Walid I bin Abdul Malik
Sulaiman bin Abdul Malik
 Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/715-717)
 Panggilannya Abu Ayyub.
 Kota taklukan Antara lain Jurjan, Hishn Al-Hadid,
Saradaniyah, Syaqa (sebuah kota di Armenia),
Thubristan dan kota Slavia.
 Dia meninggal pada hari Jum’at, tanggal sepuluh
Shafar tahun 99

 Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/717-720 M)


 bernama Umar bin Abdul Aziz bin Marwan
dilahirkan di Hulwan, nama sebuah desa di Mesir
 Dia menjadi khalifah selama kurang lebih 2 tahun
dan wafat pada 101 H/720 M.
 Wafat pada lima hari terakhir Rajab 101 H

Umar bin Abdul Aziz


Yazid bin Abdul Malik

 Yazid bin Abdul Malik (Rajab 101H-Sya’ban 105 H)


 Dia bernama Yazid bin Abdul Malik bin Marwan.
 Yazid bin Abdul Malik meninggal pada tahun 105
H/723 M. Dan memerintah selama empat tahun.

 Hisyam bin Abdul Malik (Sya’ban 105 H-Rabiul


Akhir 125 H)
 Hisyam menjadi khalifah sesuai dengan pesan dan
wasiat saudaranya Yazid.
 Hisyam dikenal sangat jeli dalam berbagai perkara
dan sangat sabar.
 Hisyam bin Abdul Malik meninggal pada tahun 125
H/742 M.
 Pemerintahannya berlangsung selama dua puluh
tahun.
Hisyam bin Abdul Malik
Walid bin Yazid bin Abdul Malik  Walid bin Yazid bin Abdul Malik (Rabiul Akhir 125 H-
Jumadil Akhir 126 H)
 Walid bin Yazid bin Abdul Malik menjadi khalifah
berdasarkan wasiat pamannya, Hisyam bin Abdul
Malik.
 Dikenal sebagai sosok yang menuruti hawa nafsunya
dan tindakan-tindakan yang tidak pantas.
 Seorang khalifah yang fasik, peminum Khamr
 Dia terbunuh pada bulan Jumadil Akhir tahun 126 H

 Yazid bin Walid bin Abdul Malik (Jumadil Akhir 126


H-Zulhijjah 126 H)
 Yazid orang yang saleh.
 Yazid bin Walid wafat pada 7 Zulhijjah 126 H akibat
wabah tha’un (sampar).

Yazid bin Walid bin Abdul Malik


Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik

 Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik (127 H/744 M)


 Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik menjadi khalifah
setelah kakaknya Yazid bin Walid.
 Pemerintahannya hanya berumur 70 hari saja.

 Marwan bin Muhammad (127 H-132 H)


 Khalifah terakhir Bani Umayyah adalah Marwan bin
Muhammad bin Marwan bin Hakam. Ia dijuluki Al-
Hammar karena keberaniannya dalam pertempuran.

Marwan bin Muhammad


Jejak-jejak Peradaban Dinasti
Ummayah
 Penaklukan di masa pemerintahan Muawiyah
Penaklukan di masa pemerintahannya demikian luas dan meliputi dua front utama.
a. Wilayah Barat
• Wilayah Romawi (Turki) pada tahun 50 H/670 M
• Menaklukan pulau Jarba di Tunisia pada tahun 49 H/669 M
• Di Afrika pada tahun 45 H/665 M
b. Kawasan Timur
Kawasan Timur (Negeri Asia Tengah dan Sindh). Negeri-negeri Asia Tengah meliputi
kawasan yang berada diantara sungai Sayhun dan Jayhun.
Pemberontakan pada masa Bani Umayyah

 Pemberontakan Tawwabin pada 64 H


 Pemberotakan Mukhtar ibn Ubayd al-Tsaqafi pada 67 H
 Pemberontakan Kaum Khawariz pada 77 H
 Pemberontakan Abdurrahman ibn Muhammad ibn al-Asy’ats, penguasa Sjistan,
pada 82 H. Ibnu al-Asy’ats mengadakan pemberotakan terhadap al-Hajjaj dan
mencoba melengserkannya dari kursi gubernur. Ada sejumlah pertempuran
penting yang terjadi diantara keduanya :
• Pertempuran Zawiyah (82 H)
• Pertempuran Dir al-Jamajim (82 H)
Thanks For All.... 
pertanyaan

 Atep : apa alasan muawiyyah bin abu sufyan mengangkat anaknya?


 Nuranis : bagaimana akhir khalifah terakhir bani umayyah dan bagaimana
kehancurannya? Apa pendapat teman-teman mengenai raja-raja yang bermewah-
mewahan?
 Diah : mengapa di zaman bani umayyah baiat diganti tidak seperti baiat
sebelumnya?
penambah

1. a. Rilez : muawiyyah melanggar perjanjian kepada Hasan bin Ali yang berisi
tentang persoalan pergantian khalifah setelah muawiyyah diserahkan kepada
pemilihan umat islam

Anda mungkin juga menyukai