A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan B. Prisip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan. C. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan. Pengertian Persatuan: Persatuan adalah usaha untuk bersatu Kesatuan : Hasil dari persatuan Bangsa : Satu kesatuan yang tidak membedakan suku, agama, ras dan warna kulit dan lain sebagainya. Jadi makna Persatuan dalam kebangsaan adalah suatu sikap hidup berbangsa dan bernegara yang tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan warna kulit dan lain sebagainya. Alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia: 1. Pancasila 2. UUD negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Semboyan”Bhinnekka Tunggal Ika” 4. NKRI 5. dan lambang identitas bangsa seperti: > Bendera Merah Putih > Lambang Negara Garuda Pancasila > Lagu kebangsaan Indonesia Raya Sikap yang perlu dikembangkan dalam mewujudkan persatuan: 1. Tidak memandang rendah suku atau budaya lain 2. Tidak mengganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik. 3. Menerima keberagaman suku dan budaya bangsa 4. Lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan golongan, daerah atau suku sendiri. B. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan. Prinsip untuk mewujudakan persatuan dan kesatuan: 1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika 2. Prinsip Nasionalisme 3. Prinsip Kebebasan yang bertanggungjawab 4. Prinsip Wawasan Nusantara 5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi C. Bentuk Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia 1. Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia a. Suku b. Agama c. Ras d. Antargolongan 2. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia Dampak Positif a. Terciptanya integritas nasional b. Memajukan sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, agama, budaya dan golongan c. Dapat memperkaya khasanah budaya bangsa Dampak Negatif a. Terjadinya konflik dalam masyarakat b. Munculnya sikap primordialisma c. Munculnya sikap etnosentrisme d. Fanatisme yang berlebihan 3. Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman Masyarakat Indonesia a. Bentuk Konflik pada masyarakat Berdasarkan jenisnya 1) Konflik antar suku 2) Konflik antar agama 3) Konflik antarras 4) Konflik antargolongan b. Penyebab konflik dalam masyarakat 1) Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu dsb 2) Norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan 3) Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan 4) Sanksi terhadap norma tidak tegas 5) Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan nrma yang berlaku. 6)Terjadinya disosiatif yaitu suatu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan kontraversial dan pertentangan ( konflik) Penyebab Konflik Sosial 1. Gejala menguatnya etnosentrisme 2. Stereotip terhadap suatu kelompok 3. Hubungan antar pemeluk agama yang kurang harmonis 4. Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis
c. Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik
1) Perpecahan dalam masyarakat 2) Kerugian harta benda dan korban manusia 3) Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada 4) Perubahan kepribadian Akibat Positif dari Konflik 1. Rasa solidaritas sesama anggota golongan semakin kuat 2. Aspek-asspek kehidupan yang belum tuntas dan jelas dapat diperjelas 3. Penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai 4. Ketergantungan antar individu dan antar golongan dapat dikurangi 5. Menciptakan norma baru 6. Menghidupkan kembali norma-norma lama 7. Terjadinya keseimbangan kekuatan dalam masyarakat D. Upaya Pencegahan Konflik yang bersifat SARA 1. Preventif 2. Represif 3. Kuratif