Termometer
Pemuaian
Kalor
Asas Black
SUHU
Menyatakan tinggi rendahnya suhu yang memerlukan titik acuan
(titik patokan).
Termometer Termometer
Celcius Fahreinheit
Termometer
Termometer Termometer
Reamur Kelvin
TERMOMETER
100
0 0
80 212
0
Skala Atas (Ta) Titik Didih Air
4 0 0 5 0
9 0 0 5
0
𝑇 𝐶= 𝑇 𝑅 →𝑇 𝑅= 𝑇 𝐶
5 4 () 0
𝑇𝐶= 𝑇 +32 𝐹→𝑇 𝐹= (𝑇−32) 𝐶
5 9
Termometer Kelvin
0
𝑇 𝐶=𝑇 +273 𝐾
Contoh Soal :
Suhu daerah pegunungan menunjukkan 20 °C. Jika dinyatakan dalam skala Fahrenheit
berapa skala yang ditunjukkan?
3. Muai
Volume
2. Muai 1. Muai
Luas Panjang
1. Muai Panjang
L0 ∆ 𝐿=𝛼 𝐿0 ∆ 𝑇
ΔL
Lt
𝐿𝑡 =𝐿0 (1+𝛼 ∆ 𝑇 )
AO
ΔV
=
perubahan
volume (m3, cm3)
= koefisien muai luas (K-1, 0C-1)
= volume mula-mula (m3, cm3)
= perubahan suhu (K, 0C)
Pemuaian pada ZAT CAIR
Molekul zat car lebih bebas dibandingkan pada zat padat.
∆ 𝑉 =𝛾 𝑉 0 ∆ 𝑇
MASSA JENIS ZAT CAIR
𝑚
𝜌0 =
𝑉0
𝑚 𝑚
𝜌= =
= massa jenis setelah suhunya dinaikan
= massa jenis zat cair mula-mula
𝑉 𝑡 𝑉 0 (1+ 𝛾 ∆ 𝑇 )
= perubahan suhu (K, 0C)
= koefisien muai volume zat cair (K-1, 0C-1)
𝜌0
𝜌=
(1+ 𝛾 ∆𝑇 )
Koefisien Muai Volume berdasarkan Jenis
zat
ANOMALI AIR
Perilaku aneh air pada rentang suhu 0°C hingga 4°C, dimana pada
suhu tersebut air menyusut (pengerutan) seiring dengan kenaikan
suhu.
Contoh
Soal
Batang tembaga pada suhu 20 °C panjangnya 50 cm, kemudian dipanaskan sampai
suhunya 100 °C. Jika koefisien muai panjang tembaga 1,7 x 10-5 / °C, berapa
panjang batang tembaga sekarang?
Penyelesaian:
Diketahui:T1= 20 °C
Lo = 50 cm
T2= 100 °C
= 0,000017 / °C
Ditanya: L = …… ?
Jawab: ΔT= 100 °C - 20 °C = 80 °C
L = Lo (1 + ΔT)
L = 50 cm ( 1 + 0,000017 / °C x 80 °C )
L = 50 cm ( 1+ 0,00136 )
L = 50,068 cm
Jadi panjang batang tembaga sekarang adalah 50,068 cm.
Pemuaian Gas
Hukum Boyle-Gay
Lussac
Isotermik Isobarik Isokorik
(Suhu Tetap) (Tekanan Tetap) (Volume Tetap)
𝑇 1 =𝑇 2
𝑃 1= 𝑃 2 𝑉 1= 𝑉 2
KALOR
Suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya
tinggi ke suhu rendah jika keduanya bersentuhan.
k
Kalor Laten
Q = kalor (joule)
m = massa zat (Kg)
L = kalor laten (Joule/kg) (kalor lebur, kalor beku, kalor
uap, dan kalor embun)
ASAS BLACK
TP > TQ
Ta
= massa benda yang menerima kalor
= massa benda yang melepas kalor
= suhu rendah (suhu mula-mula m1)
= suhu tinggi (suhu mula-mula m2)
= suhu akhir (suhu campuran)
Skema Perubahan Wujud Benda
GAS
melebur
PADAT membeku CAIR
Grafik Perubahan Wujud
GAS
Air Gas
100 -------------------------------------------------------- --------------------- Air Mendidih
D E
suhu
AIR
Es Air
0 ---------- --------------------------------------------------------------- Es Melebur
B C
ES
waktu
-10
AA
Contoh Soal
Jika kalor jenis air 1 kkal/Kg0C, kalor jenis es 0,5 kkal/Kg0C, kalor lebur es 80
kkal/Kg, hitunglah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 5 kg es dengan suhu
-200C menjadi air 800C!
Dik. : cair = 1 kkal/Kg0C
ces = 0,5 kkal/Kg0C
L = 80 kkal/Kg
T1 = -200C
800C T2 = 800C
Dit. : Qtotal = ?
Q3 Air Jawab :
Qtotal = Q1 + Q2 + Q3
Q2
Qtotal = mcesTes + mL+ mcairTair
Q1 Qtotal = 5(0,5)(20) + 5(80) + 5(1)(80)
Es
-200C Qtotal = 850 kkal
Konduksi
Perpindahan
Kalor
Konveksi Radiasi
Konduksi
Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan
berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga.
TB TC A = luas permukaan (m2)
d = panjang bahan ( m)
A TB = suhu pada ujung B atau titik B
TC = suhu pada ujung C atau titik C
k = konduktivitas termal (W/mK)
d t = waktu ( sekon )
Q kAT
Laju kalor
konduksi T TB TC
t d
Konveksi
Perpindahan kalor karena berpindahnya parikel-partikel atau materi zat itu
sendiri.
Q
Laju kalor Konveksi
hAT T TB TC
t
Radiasi
Energi berpindah dengan cara merambat tanpa memerlukan
medium (zat perantara).
e = emisivitas ( 0 e 1 ), yaitu
faktor yang membedakan sifat penyerapan permukaan.
Hitam sempurna, e = 1
Putih sempurna , e = 0
= tetapan Stefan-Boltzmann (5,67x10-8 W/m2K4)
Hukum Stefan- Q
Boltzmann eAT 4
t
Contoh Soal
Sebuah jendela kaca dalam ruangan yang berpengatur suhu (ber AC) tebalnya 3,2
mm, uasnya 3 m² dan suhu pada kaca bagian dalam adalah 25°C, sedangkan suhu
pada kaca bagian luar adalah 30°C. Bila diketahui konduktivitas termal 0,8
W/mK, maka kalor yang mengalir tiap detik adalah.....
Dik: k = 0,8 W/mK
A = 3 m²
T = (30-25) = 5°C
Jawab :
d = 3,2 mm = 3,2 x 10ˉ³
Dit: H.......?
LATIHAN SOAL
Kerjakan latihan soal berikut ini dengan baik dan benar.
1. Seorang siswa memasukkan sepotong kecil es yang meleleh kedalam mulutnya. Akhirnya, seluruh es berubah menjadi air
pada T1 = 32F ke suhu tubuh siswa, T2 = 98,60F. Nyatakan suhu-suhu ini dalam C dan K, dan cari selisih suhu dalam kedua
skala !
2. Sebuah silinder yang diameternya 1,00000 cm pada suhu 30C akan dimasukkan ke dalam sebuah lubang pada sebuah pelat
baja yang diameternya 0,99970 cm pada suhu 39C. Berapakan suhu pelat baja agar silinder dapat tetap dimasukkan ke dalam
lubang tersebut ? koefisien muai panjang baja diketahui 1,1 x 10 -5/C
3. Suatu lempengtembaga mempunyai luas 500 cm 2 pada suhu 10C. Hitunglah luasnya pada suhu 70C! diketahui koefisien
muai panjang tembaga α = 1,67 x 10-5/C.
4. Pada suhu 0C, massa jenis raksa 13600 kg/m3. Hitunglah massa jenis pada suhu 50C jika diketahui muai volume raksa
sama dengan 1,82 x 10-4/C!
5. Sebuah wadah yang terbuat dari alumunium berisi penuh dengan 300 mL gliserin pada suhu 20C. Berapakah banyaknya
gliserin yang tumpah jika wadah itu dipanaskan sampai suhu 110C ? koefisien muai panjang alumunium 2,55 x 10-5/C dan
koefisien muai volume gliserin 5,3 x 10-4/C.
Kunci jawaban