Anda di halaman 1dari 12

MANUSIA DAN

PERADABAN
OLEH:EVA NAWITA PURBA
082163225725
4.1 Hakekat Peradaban
Peradaban berasal dari kata adab yang diartikan sopan, berbudi
pekerti, luhur, mulia, berahklak, yanng semuanya menunjuk pada sifat tinggi
dan mulia. Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang
telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Istilah peradaban sering dipakai
untuk hasil kebudayaan seperti
kesenian, ilmu pengetahuan, dan teknologi, adat, sopan santun, serta
pergaulan. Selain itu, kepandaian menulis, organisasi bernegara, serta
masyarakat kota yang maju dan kompleks.Peradaban menunjuk pada hasil
kebudayaan yang bernilai tinggi dan maju.
4.2 Manusia Sebagai Mahkluk Beradab
Dan Masyarakat Adab
Manusia sebagai mahkluk yang beradab artinya
pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahklak, dan
berbudi pekerti yang luhur menunjuk pada perilaku manusiaManusia yang
beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa, dan
karsa. Konsep masyarakat adab berasal
dari konsep civil society, dari asal kata cociety civiles. Istilah masyarakat adab
dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau
masyarakat madani. Secara etimologis, dapat dinyatakan masyarakat madani
dapat dinyatakan sebagai masyarakat yang teratur dan beradab.
4.3 Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam
Kehidupan
Sosial Budaya
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa
prasejarah (masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia
mengenal tulisan) dan masa sejarah (masa manusia telah mengenal tulisan).
Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi
zaman prasejarah, yaitu:
1. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua
(paleolitikum), zaman batu tengah/madya (Mesolitikum), dan zaman
batu baru (Neolitikum)
2. Pendekatan berdasarkan model social ekonomi atau mata pencaharian
hidup yang terdiri atas:
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan, meliputi masa berburu
sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut (tradisi
Epipaleolitik).
b. Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan Megalitik.
c. Masa kemahiran teknik atau perundagian, melliputi tradisi
semituang besi
4.4 Dinamika Peradaban Global
Menurut Arnold Y.Toynbee, seorang sejarawab asal Inggris, lahirnya
peradaban itu diuraikan dengan teori challenge and respons.Peradaban itu
lahir sebagai respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya
dan akalnya menghadapi dan menaklukan, dan mengolah alam sebagai
tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan
kelangsungan hidup.
Alvin Toffler menganalisis
gejala-gejala perubahan dan pembaharuan peradaban masyarakat akibat
majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The Third Wave (1981), ia
menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai
saat ini telah mengalami tiga gelombang, yaitu:
a. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM–
1500 M.
b. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M- 1970 M.
c. Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M-sekarang.
John Naisbitt dalam bukunya Megatrends (1982), menyatakan bahwa
globalisasi memunculkan perubahan-perubahan yang akan dialami oleh
negara-negara dunia. negara berkembang akan terpengaruh oleh
kemajuan di negara-negara maju. Perubahan-perubahan tersebut ialah:
a. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
b. Perubahan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke
teknologi canggih.
c. Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia.
d. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang.
e. Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi.
f. Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri.
g. Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatori.
h. Perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerja.
i. Perubahan dari utara ke selatan.
j. Perubahan dari suatu di antara dua pilihan menjadi macam-macam
pilihan.
4.5 . Problematika Peradaban Global Pada
Kehidupan
Manusia
Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi
transportasi dan informasi komunikasi. Berikut ini beberapa ciri yang
menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia:
1. Hilir mudiknya papal-kapal pengangkut barang antarnegara
menunjukkan keterkaitan antarmanusia diseluruh dunia.
2. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
Internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakkan massa semacam
turisme,memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internacional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasioanal, dan dominasi
organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
4. Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, serta transmisi berita dan olahraga
internacional. Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
5. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinacional, inflasi regional, dan lain-lain
Pengaruh Globalisasi
1. ideologi dan politik,Dimana akan semakin menguatnya pengaruh
Ideologi liberal dalam perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai
Oleh menguatnya ide kebebasan dan demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi manusia. Di sisi
lain, ada pula masuknya pengaruh ideologi
Lain, seperti ideologi Islam yang berasal dari Timur Tengah.
2. ekonomi antara lain menguatnya kapitalisme dan pasar bebas.
3. sosial budaya adalah masuknya nilai- nilai dari peradaban lain. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-
nilai social budaya suatu bangsa yang menjadi jati dirinya
4. pertahanan dan keamanan negara. Menyebarnya perdagangan dan industri diseluruh dunia akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa.
Efek Globalisasi bagi Indonesia
Aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut:
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
c. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efesiensi.

Aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut:


a. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
b. Ekspolitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar.
c. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan Invidual yang menggeser nilai-nilai sosial
masyarakat.
d. Terjadinya Dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-
mesin berteknologi tinggi.
Sikap Terhadap Globalisasi
Dalam menghadapi globalisasi ini, bangsa-bangsa di dunia memberi respon
atau tanggapan yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Sebagian bangsa menyambut positif karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib
umat manusia.
b. Sebagian masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena di anggap sebagai bentuk baru penjajahan
(kolonialisme) melalui cara-cara baru yang bersifat transnasional dibidang politik, ekonomi, dan budaya.
c. Sebagian yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah Keniscayaan akibat perkembangan
teknologi informasi dan transportasi, Tetapi tetap kritis terhadap akibat negatif globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai