Anda di halaman 1dari 13

NAMA

: R.M. Erwanda Fakhri

NIM

: 16602244032

TUGAS

: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

ARTIKEL TENTANG MANUSIA DAN PERADABAN

MANUSIA DAN PERADABAN


1. Pengertian Adab dan Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civili-zation. Peradaban asal kata
adab artinya akhlak, kesopanan, atau kehalusan budi pekerti.
Peradaban=berkata dengan konsep nilai moral, etika, estetika di masyarakat
dipakai untuk menyebut bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus
dan indah misalnya: kesenian, ilmu pengetahuan, adat, sopan santun, pergaulan,
kepandaian menulis. Organisasi kenegaraan atau sistem teknologi, seni bangunan.
Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita
terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangna kebudayaan
mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi,
sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut
dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Dengan batasan-batasan pengertian diatas maka istilah peradaban sering
dipakai untuk hasi-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan, dan
teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis,
organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of
people and the broadest level of cultural identity people have short of that which
distinguish humans from other species.
Menurut Damono sebagaimana dikutip oleh Oman Sukmana, kata adab
berasal dari bahasa Arab yang berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi
pekerti.

Adab erat hubungannya dengan:


1. Moral yaitu nilai nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan
kesusilaan
2. Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam
menentukan sesuatu yang baik atau salah.
3. Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang
menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia.
4. Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebalikan.
Menurut Fairchild sebagaimana yang dikutip oleh Oman Sukmana, peradaban
adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh
manusia pendukungnya.
Menurut Bierens De Hans peradaban adalah seluruh kehidupan sosial,
ekonomi, politik dan teknik. Jadi, peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan
yang praktis, sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan
gairah yang lebih murni diatas tujuan yang praktis hubungannya dengan masyarakat.
Menurut

Prof.

Dr.

Koentjaraningrat

peradaban

adalah

bagian-bagian

kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian. Dengan demikian peradaban
adalah tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah
mencapai kebudayaan tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang
dicirikan oleh tingkat ilmu pngetahuan, teknologi dan seni yang telah maju. Masyarakat
tersebut dapat dikatakan telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti,
sehingga taraf kehidupannya makin kompleks.

Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial


manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah
(group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia
yang mengatasi Negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain,
tetapi tidak menelitik dengan sendirinya.

Pendekatan

terhadap

peradaban

bisa

dilakukan

dengan

menggunakan

organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk sistem
IPTEK dan pemerintahnya.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1. Pendidikan
2. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sedangkan Wujud Peradaban Moral adalah:
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan
sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi
pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai
etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan,
mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).
Evolusi Budaya dan tahapan Peradaban Newel Le Roy Sims (H P Fairchild:
1964: 41) menyatakan Civilization is the cultural development, the distinctly human
attributes and attain-ments of a particular society. In a ordinary usage, the term
imolies a fairly high stage on the culture evolutionary scale .Reference is made to
civilized peoples. More civilized usage would refer to more highly and less highly
civilized peoples, the refer to more highly and less highly civilized peoples, the
determinative characteristics being intellectual, aesthetic, technological, and spiritual
attainments.
Sedangkan menurut The Third Wave Alvin Tofler (1981: 10-14) gelombang pertama
sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya
meramu ke bercocok tanam. (revolusi agraris) gelombang kedua sebagai tahap
peradaban industri penemuan mesin uap, energy listrik, mesin untuk mobil dan pesawat
terbang. (revolusi industri).
Gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan
komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.

2. Pengertian Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab


Untuk menjadi makhluk yang beradab, manusia senantiasa harus menjunjung
tinggi aturan-aturan, norma-norma, adat-istiadat, ugeran dan wejangan atau nilai-nilai
kehidupan yang ada di masyarakat yang diwujudkan dengan menaati berbagai pranata
sosial atau aturan sosial, sehingga dalam kehidupan di masyarakat itu akan tercipta
ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian. Dan inilah sesungguhnya
makna hakiki sebagai manusia beradab.
Konsep masyarakat adab dalam pengertian yang lain adalah suatu kombinasi
yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Dalam suatu
masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat
dasarnya dianggap paling cocok bagi setiap orang tersebut, yang tentunya perlu
adanya keselarasan dan keharmonisan. Namun demikian keinginan manusia untuk
mewujudkan keinginannya atau haknya sebagai salah satu bentuk pemenuhan
kebutuhan hidup, tidak boleh dilakukan secara berlebihan bahkan merugikan manusia
lain. Manusia dalam menggunakan hak untuk memenuhi kepentingan pribadinya tidak
boleh melampaui batas atau merugikan kepentingan orang lain. Sebagai suatu anggota
masyarakat yang beradab manusia harus bisa menciptakan adanya keseimbangan
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Jadi, perlu adanya suatu kombinasi
yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

3. Hubungan Manusia dan Peradaban


Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia
itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah
kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil
berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena
ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.
4. Problematika Peradaban

Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan


manusia makin terbuka luas. Teknlogi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi
kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang
justru membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula dengan sistem-sistem sosial yang kuat dan
dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengaruh hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Dampak
diantaranya

Globalisasi

masyarakat

Terhadap
mengalami

Peradaban
anomia

tau

Manusia Akibat
tidak

punya

globalisasi

norma

atau

heteronomy/banyak norma, sehingga terjadi kompromisme sosial terhadap hal-hal yang


sebelumnya dianggap melanggar norma tunggal masyarakat.
Selain itu juga terjadinya disorientasi atau alienasi, keterasingan pada diri sendiri
atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya
terintegrasi dalam kepribadian kita.
5. Peradaban dan Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat, Merujuk
pada atu pengertian yang intinya, perubahan social adalah perubahan yang terjadi
dalam masyararakat atau hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan
pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala
umum yangterjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi
sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan
perubahan.
Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan
penyebab dari perubahan. Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi perubahan social:
1.
2.
3.

Tekanan kerja dalam masyarakat.


Keefektifan komunikasi
Perubahan lingkungan alam
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan
masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh,

berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian dan kemudian


memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
Sumber :
Diktat Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar untuk Lingkungan STKIP dan AMIK
Garut , oleh Drs. Ana Maulana, M.Pd
Komentar :
Menurut saya, manusia itu tidak akan hilang dari peradaban, dikarenakan
manusia dan peradaban itu saling berhubungan satu sama lain. Manusia dan
peradaban itu merupakan kebiasaan yang tercipta dari cipta karya, rasa, dan kesatuan
yang tidak pernah lepas, oleh sebab itu dengan adanya manusia dan peradaban ini
akan menciptakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya
kebiasaan dan IPTEK ini maka timbul suatu kalimat yang berbunyi kebudayaan akan
berkembang dan mengalami kemajuan sehingga inilah yang disebut dengan
peradaban.

NAMA

: ANDRI WIJAYA

NIM

: 16602241081

TUGAS

: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

ARTIKEL TENTANG MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


a. Apakah pengertian manusia?

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik itu positif maupun negative.
b. Apakah kebudayaan?
Pengertian kebudayaan ditinjau dari bahasa sansakerta budhayah
(jamak), budhi=budi/akal. Jadi kebudayaan adalah hasil akal manusia untuk
mencapai

kesempurnaan

EB.

Taylor

mengartikan

kebudayaan

sebagai

keseluruhan kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan serta


yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat. Atau diartikan pula segala
sesuatu yang diciptakan manusia baik materi maupun non material melalui akal.
Budaya itu tidak diwariskan secara generative (biologis) tapi melalui belajar.
Menurut Koentjaraningrat: kebudayaan adalah keseluruhan system
gagasan tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

c. Apakah makhluk budaya?


Makhluk budaya artinya makhluk yang berkemampuan melakukan hal-hal
yang positif, menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung
jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya
untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi
kesempurnaan hidupnya.
d. Menjelaskan, membuktikan, memberikan contoh bahwa manusia makhluk
berbudaya!
Manusia sebagai makhluk berbudaya berarti manusia adalah makhluk
yang memiliki kelebihan dari makhluk lain, yaitu manusia memiliki akal yang
dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu

berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai catatan bahwa dengan


pikirannya, manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya,
manusia mengarahkan perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat
mencapai kebahagiaan. Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai
makhluk

budaya,

mempertimbangkan

agar
dan

dapat

dijadikan

mensikapi

berbagai

dasar

pengetahuan

problematik

budaya

dalam
yang

berkembang dimasyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan


makhluk biologis saja, namun juga sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik, dan
makhluk budaya.
Bukti bahwa

manusia

makhluk

berbudaya

adalah

kita

dapat

mengembangkan potensi perilau yang baik untuk bergaul dengan masyarakat


dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya dengan cara mengenal,
memahami, dan menghargai budayanya sendiri. Mengembangkan sikap sopan,
ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara efektif dengan para seniman
dan budayawan, lingkungan sosial. Kita harus dapat menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan dunia.
Contoh-contoh yang menentukan manusia sebagai makhluk berbudaya,
misalnya kebiasaan masyarakat untuk mengadakan sholawatan dalam rangka
menyambut maulid nabi besar Muhammad SAW, budaya bau nyale di wilayah
Nusa Tenggara Barat, saweran pada acara pernikahan, dan berbagai macam
budaya lain di Nusantara ini yang sampai sekarang masih tetap dilaksanakan
karena kepercayaan mereka kepada nenek moyang mereka sekaligus sebagai
bukti bahwa manusia adalah makhluk berbudaya.
e. Pengaruh kebudayaan bagi kehidupan manusia
Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan,
nilai sikap, makna, hierarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep
alam semesta, objek-objek materi dan mimik yang diperoleh sekelompok besar
orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.
Dengan hasil budaya manusia, maka terjadi pula kehidupan. Pola
kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupan
ini dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial. Dengan memfungsikan

akal

budinya

dan

pengetahuan

kebudayaannya,

manusia

bisa

mempertimbangkan dan menyikapi problema budayanya.


Kebudayaan diciptakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan hidup serta meningkatkan
kesejahteraannya.

Sumber :
Riani Yusmarina dalam posting Ilmu Sosial Budaya Dasar

Komentar :
Menurut saya, pengaruh kebudayaan bagi manusia sangatlah penting, karena
kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan pengalaman dan kepercayaan
sebagai peranan hubungan ruang konsep alam semesta dengan sekelompok
orang dalam suatu organisasi secara turun-temurun. Oleh sebab itu dengan
adanya kebudayaan maka kebiasaan manusia bisa dilihat dari apa yang
dilakukannya sehari-hari. Kebudayaan diciptakan manusia dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan hidup serta
meningkatkan kesejahteraannya.

NAMA

: ANDRI ANGGA SETYAWAN

NIM

: 16602244029

TUGAS

: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

ARTIKEL TENTANG MANUSIA DAN LINGKUNGAN

MANUSIA DAN LINGKUNGAN


Apakah pengertian manusia?
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya

yang

tunduk

kepada

aturan

hukum

alam,

mengalami

kelahiran,

pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi

dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif
maupun negative.
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang
apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan
keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.
Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,

terutama

manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill.

Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang
besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Pengaruh Manusia Pada Alam Lingkungan Hidupnya
Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan
dimuka bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan
lingkungan disekitarnya.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya. perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota,di
bandingkan dengan di hutan rimba di mana penduduknya masih sedikit dan primitif.

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif
ataupun

negative.berpengaruh

bagi

manusia

karena

manusia

mendapatkan

keuntungan dari perubahan tersebut,dan berpengaruh tidak baik karena dapat


dapat

mengurangi

kemampuan

alam

lingkungan

hidupnya

untuk menyokong

kehidupannya.
Dampak Positif dan Negatif
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif
ataupun negative. Berpengaruh bagi manusia

karena manusia mendapatkan

keuntungan dari perubahan tersebut,dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat
mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan
hidup sejenisnya .
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat
manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang
hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu
sendiri.
Lingkungan tidak akan mengeluarkan effect sebelum manusia mendahuluinya.
Lingkungan akan mengeluarkan produk samping terhadap perlakuan manusia. Produk
samping yang tersebut tergantung perlakuan manusia itu sendiri. Jika produk itu baik
maka hasil yang diperoleh juga baik, missal : penanaman hutan kembali atau reboisasi
di kota kota besar. Dari hal hal positif itu akan menghasilkan dampak yang positif
juga, missal : dampak positif dari reboisasi adalah tertata hutan kota kembali,
mengurangi dampak polusi kota karena polusi industry dan kendaraa bermotor, sebagai
penyerap energy solar atau pelindung sinar ultrafiolet. Sebaliknya jika terjadi effect
negaatif maka hal hal yang dilakukan manusia terhadap lingkungan juga negative,

missal : pengundulan Hutan, pembakaran hutan untuk lading atau lahan baru,
pembebasan lahan untuk pemukiman. Dari hal hal tersebut akan menghasilkan banjir,
tanah longsor dan sebagainya.
Sumber :
Alviant, Lingkungan, Tugas Individu, Tugas TTS MD302B
Komentar :
Pendapat saya, manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem
habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan
tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia
itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai