PENDAHULUAN
Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan
berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan
sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan
masyarakat.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
pada penulisan makalah ini adalah :
1.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang hendak dicapai adalah:
1. Mengetahui pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban
2. Mengetahui perbedaan antara kebudayaan dan peradaban
3. Mengetahui hubungan antara manusia, peradaban dan kebudayaan
1.4 Manfaat
a. Manfaat Akademis
Dapat mereferensi, menambahkan pengetahuan dan wawasan mengenai
hubungan antara manusia, peradaban, dan kebudayaan.
b. Manfaat Praktis
Manfaat makalah ini dapat memberikan sumbangan pemikiran maupun
rujukan referensi bagi para pembacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi
dan perasaan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan
mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan
merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan
melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal,
jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai
dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap
perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi
pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya
beradaptasi dengan alam.
3
terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang
benar-benar brilian.
Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan, kehormatan, budi
bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban merupakan tahap tertentu, dari
kebudayaan yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat
IPTEK yang telah maju.
4
lebih dulu unggul dibandingkan dengan orang Timur. Benar menurut akal belum
tentu baik dan belum tentu sesuai dengan hati nurani.
Dalam bahasa Inggris dibedakan antara culture dan civilization. Culture berakar
pada pertanian, yang kemudian dimaknai sebagai bentuk ungkapan semangat
mendalam suatu masyarakat, mencirikan apa yang dirindukan oleh manusia, yang
terefleksi pada seni, moral dan religi.
Civilization berakar pada civitas(kota), civility (kesopanan), yang kemudian
dimaknai sebagai manifestasi kemajuan mekanis (teknologis), mencirikan apa
yang digunakan oleh manusia, yang terefleksi pada politik, ekonomi dan
teknologi. Dalam kata-kata Will Durant, civilization is social order promoting
cultural creation.
5
Louy Shafi, dipengaruhi oleh penggunaan akar katanya oleh al Qur'an. Al Qur'an
menggunakan akar kata 'amara mengacu pada kemunculan kehidupan sosial pada
pada area tertentu sebagai akibat menentapnya satu kelompok manusia (surat Hud
61). Makna kedua (surat Rum 30) mengacu pada konstruksi berbagai fasilitas
yang diasosiasikan dengan kehidupan sosial yang maju dan superior. 'Umran ini
dibedakan menjadi 'umran badawi (bedouin culture) dan 'umran hadhari (civic
culture). Kehidupan badawi dicirikan oleh kesederhanaan, kebebasan, persamaan,
keberanian spontan, kegembiraan dan kohesifitas ('ashabiah). Kehidupan hadhari
dicirikan oleh kompleksitas, pembatasan (restriksi), pembedaan (inequality),
menahan diri (inhibitation), kecanggungan (clumsiness) dan interest pribadi (self
interest). Perubahan sosial masyarakat mengarah pada ciri-ciri kehidupan hadhari.
Tetapi pencapain hadharah juga merupakan awal kejatuhan masyarakat secara
etis, yang kemudian menjadi kejatuhan secara sosial-material.
Sebuah polemik pernah terjadi antara Malik Bennabi dengan Sayyid Qutb. Sayyid
Qutb pernah berencana menerbitkan buku yang akan membahas tentang menuju
masyarakat Islam yang berperadaban. Tetapi kemudian ia merubah menjadi
menuju masyarakat Islam, dengan menghilangkan atribut berperadaban. Bennabi
mengkritik ini karena menghilangkan substansi permasalahan yang sesungguhnya
pada masyarakat Islam. Dalam Ma'alim fi Thariq, Petunjuk Jalan, Sayyid Qutb
menyebut seseorang sebagai muslim Perancis telah memberikan kritik
6
terhadapnya. Kemudian ia menjelaskan substansi yang dimaksudkan olehnya,
dalam pemahamannya Islam merupakan kulminasi sifat beradab manusia atau
Islam sendiri sama dengan peradaban. Polemik ini mudah kita pahami dengan
memahami perbedaan antara peradaban dan budaya (atau hadharah dan tsaqafah).
Yang dirujuk oleh Qutb adalah Islam sebagai nilai. Sedangkan yang dirujuk oleh
Bennabi adalah manifestasi Islam dalam sejarah dan masyarakat.
Pada sisi lain Sa'id Hawwa dalam bukunya Agar Kita Tidak Dilindas Zaman
menggunakan tiga terminologi hadharah, tsaqafah dan madaniyah untuk merujuk
makna yang berbeda-beda. Hadharah adalah kata terluas untuk mengacu pada
aspek sosio-historis kelompok manusia. Sisi spiritual, nilai, seni, ilmu diwakili
oleh tsaqafah. Sedangkan aspek material diwakili oleh kata madaniyah.
7
peradaban mundur atau hancur. Yang terjadi adalah nilai-nilai itu menjadi
tidak efektif secara sosial.
5. Sebuah peradaban mengalami siklus dalam ruang dan waktu. Ia
mengalami pasang dan surut. Sedang kebudayaan lepas dari kontradiksi ruang
dan waktu. Ia memiliki ukuran tersendiri (ukuran benar salah, tepat tidak atau
berguna tidak) di dunai pemikiran.
6. Membangun peradaban tidak bisa dengan sekedar menumpuk-numpuk
produk peradaban lain. Sebuah peradaban diukur dari pencapaiannya.
7. Untuk membangun peradaban perlu adanya jaringan sosial (dalam
terminologi Bennabi) atau inovasi sosial (dalam terminologi Drucker) yang
menciptakan pranata (institusi) sosial yang memungkinkannya menerima dan
mengembangkan produk-produk peradaban lain dalam konteks kebudayaan
sendiri.
8
Menururut SAMUEL HUTINGTON, Peradaban sebagai nilai nilai , institusi dan
pola pikir yg men jadi bagian terpenting dari suatu masyarakat dan terwariskan
dari satu generrasi ke generasi lainnya.
Perwujudan kebudayaaan :
1. Wujud sbg suatu kompleks dari ide ide, gagasan, nialai nilai, norma norma
dan pera turan dan bisa disebut juga tata kelakuan [ perilaku ] sifatnya
abstrak.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan
berpola dari manu sia dalam masyarakat. Dan bisa disebut system social
ini merupakan perwujudan kebu dayaaan yang bersifat konkrit dalam
bentuk perilaku dan bahasa,
3. Wujud kebudayaan sebagainbenda benda hasil karya manusia. Disebut
secara fisik.
9
1. Zaman Prasejarah, permulaan adanya manusia dan kebudayaan smp kira2
abad 5 masehi.
2. Zaman Purba, sejak datangnya pengaruh India- Hidu- Budha pada abad
pertama masehi smp dg runtuhnya Maajapahit kl tahun 1500 M.
3. Zaman Madya, sejak datangnya pengaruh Islam menjelang akhir Kerajaan
Majapahit sampai abad ke 19,
4. Zaman Baru/Modern, sejak masuknya anasir Barat /Erofa dan teknik
modern kira th 1900.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri
dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan
indrawi dan perasaan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan
mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan
merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan
10
melalui rohani terciptalah peradaban. Kebudayaan dan peradaban merupakan
aspek-aspek kehidupan sosial manusia. Sebuah deskripsi mengenai kontras-
kontras antara kebudayaan dan peradaban dijelaskan secara menarik oleh Alija
Izebegovic dalam Membangun Jalan Tengah. Karena peradaban dan kebudayaan
adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, ada interelasi antara keduanya.
Sebagaimana interelasi antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri
manusia.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://prasetyowidi.wordpress.com/2010/01/03/definisi-perubahan-sosial-dan-
tipe-tipe-perubahan-sosial/
Setiadi,Elly.2012.Ilmu Sosial & Budaya Dasar, (cet. kedua), Jakarta:Kencana
http://www.answers.com/Q/Apa_perbedaan_antara_kebudayaan_dengan_pera
daban
http://deramstudy.wordpress.com/2012/05/19/manusia-dalam-peradaban-dan-
kebudayaan/
11
http://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_16.htm
http://indonetasia.com/definisionline/?p=974
12