Anda di halaman 1dari 11

DINAMIKA PERADABAN GLOBAL

DAN PROBLEMATIKA PERADABAN

ANGGOTA KELOMPOK:

Muhammad Arif Makruf


Muhammad Gio Novanzah
Okta Revon KELOMPOK

6
A. Dinamika Peradaban Global
Menurut arnold y. toynbee seorang sejarawan asal
Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori
challenge and respons. Peradaban itu lahir sebagai
respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap
daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan, dan
mengola alam sebagai tantangan (chalenge) guna
mencakup kebutuhan dan melestarikan kelangsungan
hidupnya.
Teknologi lahir dan dikembangkan oleh manusia, dan
ilmu untuk menguasai dan memanfaatkan lingkungan
sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi.Penerapan
teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja
manusia, agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Alvin toffler menganalisis agar meningkatkan efesiensi
dan pembaharuan dan peradaban masyarakat akibat
majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya the third
wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang
perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini
mengalami tiga gelombang yaitu :
1. teknologi pertanian berlangsung mulai 800 sm-
1500 m
2. Gelombang II, peradaban teknologi industri
berlangsung mulai 1500 m-1970 m
3. Gelombang III, peradaban teknologi informasi
berlangsung mulai 1970 m-sekarang
B. Problematika Peradaban Global Pada
Kehidupan Manusia
Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan
bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah
dan maju.Konsep kebudayaan adalah perkembagan kebudayaan
yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat
intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada
masyarakatnya.Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat
mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama dalam
perubahan ini adalah adanya globalisasi.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian
dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan
teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan.
Sejarah Peradaban di Indonesia

Peradaban di Indonesia yang timbul akibat


globalisasi diantaranya dapat dilihat dalam bidang
bahasa, kesenian, juga yang terpenting- kehidupan
sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu
pesat, Dengan teknologi informasi yang semakin
canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak
alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih
beragam, yang mungkin lebih menarik jika
dibandingkan dengan kesenian tradisional kita.
Dengan televisi,masyarakat bisa menyaksikan
berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia
yang berasal dari berbagai belahan bumi.
Penyebaran Peradaban

Penyebaran kebudayaan atau difusi adalah proses


menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu kelompok
kekelompok lain atau suatu masyarakat ke masyarakat
lain.Dalam hal penyebaran kebudayaan,seorang sejarawan
Arnold J. Toynbee merumuskan beberapa dalil tentang
radiasi budaya sebagai berikut:
 Aspek atau unsur budaya selalu masuk tidak secara
keseluruhan,melainkan individual.Kebudayaan Barat yang
masuk ke dunia Timur pada abad ke-19 tidak masuk
secara keseluruhan.Dunia Timur tidak mengambil budaya
Barat secara keseluruhan,tetapi unsur tertentu,yaitu
teknologi. Teknologi merupakan unsur yang paling mudah
di serap.Industrialisasi di Negara –negara Timur
merupakan pengaruh dari kebudayaan Barat.
 Kekuatan menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan
nilainya. Makin tinggi dan dalam aspek budayanya, makin sulit untuk
diterima. Contoh religi adalah lapis dalam dari budaya. Religi orang
barat (Kristen) sulit diterima oleh orang Timur dibanding teknologinya.
Alasannya, religi merupakan lapisan budaya yang paling dalam dan
tinggi, sedangkan teknologi merupakan lapisan luar dari budaya.
 Jika satu unsur masuk maka akan menarik unsur budaya lainnya. Unsur
teknologi asing yang diadopsi akan membawa masuk pula nilai budaya
asing melalui orang-orang asing yang berkerja di industri teknologi
tersebut.
 Aspek atau unsur budaya yang di tanah asalnya tidak berbahaya, bisa
menjadi berbahaya bagi masyarakat yang didatangi. Dalam hal ini,
Toynbee memberikan contoh nasionalisme. Nasionalisme sebagai hasil
evolusi social budaya dan menjadi sebab tumbuhnya Negara-negara
nasional di Eropa abad ke-19 justru memecah belah system
kenegaraan di dunia Timur, seperti kesultanan dan kekhalifahan di
Timur Tengah.
ProblematikaPeradaban pada
kehidupan masyarakat
 Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita


hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
 Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia

A. Dampak Positif 
1) Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya modernisasi dan
globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikapmasyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.
2) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan berkembangnya ilmupengetahuan dan
teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam
beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih
maju.
3) Tingkat kehidupan yang lebih baik dibukanya industri
yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggihmerupakan salah satu
usaha mengurangi penggangguran dan
B. Dampak Negatif 
1) Pola Hidup Konsumtif, Perkembangan industri yang pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakatmelimpah. Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan
banyak pilihan yang ada.
2) Sikap Individualistik, masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi
maju membuat mereka merasa tidak lagimembutuhkanorang lain dalam
beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk
sosial
3) Gaya Hidup Kebarat-baratan, tidak semua budaya Barat baik dan cocok
diterapkan di Indonesia. Budayanegatif yang mulaimenggeser budayaasli
adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebasremaja,dan lain-lain.
4) Kesenjangan Sosial, apabila dalam suatu komunitasmasyarakathanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi
maka akan memperdalam jurang pemisah antara individudengan individu
lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangansosial.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai