Anda di halaman 1dari 12

PROBLEMATIKA KERAGAMAN

KEBUDAYAAN DAN ALTERNATIF


PEMECAHAN
A. KEBUDAYAAN

- Secara terminologi, Culture = mengolah, mengerjakan,


menyuburkan dan mengembangkan.
- Secara Artikulasi, Culture berkembang sebagai daya dan
aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah, dalam
artian memanfaatkan potensi alam.
- Komponen kebudayaan : Pikiran ideologis, Religius, Bahasa,
Hubungan sosial, dll
- Ciri khas kebudayaan : Komunikatif, Dinamis & Disfertif
- Pencipta kebudayaan adalah manusia, sedangkan fokus
kebudayaan adalah masyarakat.
- Kebudayaan dapat dikomunikasikan dan ditundukkan, yakni
sebagai warisan sosial yang bersifat totalitas dan kompleks.
- Kebudayaan merupakan hasil usaha manusia.
- Kebudayaan terbentuk melalui interaksi sosial dan diwariskan
kepada generasi penerus dengan jalan pendidikan.
- Unsur kebudayaan :
1. Culture Universal = mata pencarian, kesenian, agama, ilmu
pengetahuan, dsb
2. Culture Activitis = jenis jenis kegiatan seperti diatas.
3. Traits Complexes = bagian dari cultural activitis ( rincian dari
jenis kegiatan diatas)
4. Traits = bagian dari traits complexes (rincian dari jenis
kegiatan diatas)
5. Items = bagian dari traits (item yang ada pada traits)
B. ESTETIKA DALAM BERBUDAYA
- Estetika dapat dikatakan sebagai teori keindahan atau seni.
- Estetika berkaitan dengan nilai indah & tidak indah.
- Nilai estetik berarti nilai tentang keindahan.
- Jika estetik dibandingkan dengan etika, maka etika berkaitan
dengan nilai tentang baik & buruk. Sedangkan estetik
berkaitan dengan hal yang indah & tidak indah
- Sesuatu yang estetik berarti memenuhi unsur keindahan.
- Nilai etika bersifat relatif universal (bisa diterima banyak
orang)
- Estetika berbudaya tidak hanya tentang nilai keindahan,
namun menyiratkan perlunya manusia untuk menghargai
keindahan budaya yang dihasilkan manusia lainnya.
- Estetika budaya seperti itu akan mampu memecah sekat
sekat, ketidak percayaan, kecurigaan antar budaya.
- Relativitas kebudayaan menjelaskan apa sebabnya suatu
perbuatan tertentu
C. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
- Kebudayaan yang diciptakan manusia dalam kelompok dan
wilayah berbeda menghasilkan keragaman kebudayaan.
- Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk
ciri dan menjadi pembeda denan kelompok lain.
- Kebudayaan merupakan identitas persekutuan hidup
manusia.
- Kebudayaan mengalami dinamika seiring dengan dinamika
pergaulan hidup manusia sebagai pemilik kebudayaan.
1. Penyebaran kebudayaan adalah proses penyebaran unsur
unsur kebudayaan dari satu kelompok ke kelompok yang
lain.
Dalil penyebaran kebudayaan
- Masuk tidak secara keseluruhan, melainkan individual
- Kekuatan menembus suatu budaya berbanding terbalik
dengan nilainya.
- Jika unsur budaya masuk, maka akan menarik unsur budaya
lain.
- Unsur budaya yang pada asalnya tidak berbahaya, bisa
menjadi bahaya bagi masyarakat yang didatangi.
2. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi sebagai
akibat dari adanya ketidaksesuaian antara unsur unsur budaya
yang berbeda, sehingga terjadi keadaan yang fungsinya tidak
serasi bagi kehidupan.
Perubahan mencakup banyak aspek : bentuk, sifat, dampak,
mekanisme.
Masalah yang mungkin terjadi :
- Merugikan manusia jika bersifat kemunduran bukan kemajuan.
- Akan berdampak buruk jika dilakukan melalui revolusi,
berlangsung cepat dan diluar kendali manusia.
3. Pewarisan kebudayaan adalah proses pemindahan, penerusan,
pemilikan dan pemakaian kebudayaan dari generasi ke generasi
secara berkesinambungan.
Masalah yang mungkin terjadi :
- Sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebut dengan kehidupan
masyarakat saat sekarang.
- Penolakan generasi penerima terhadap warisan budaya
tersebut.
- Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya
warisan.
D. PERUBAHAN BUDAYA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
- Proses evolusi untuk tiap kelompok masyarakat di berbagai
tempat berbeda beda, tergantung pada tantangan,
lingkungan, dan kemampuan intelektual.
- Sejarah kebudayaan Indonesia menurut R. Soekmono :
1. Zaman prasejarah
2. Zaman purba
3. Zaman madya
4. Zaman baru / modern
- Dari kehidupan yang hanya bertumpu pada pemuasan perut,
manusia memulai kehidupan dengan keperluan dalam
bentuk impian dan visi serta kesadaran objektif terhadao
dunia.
- Peradaban bangsa Indonesia semakin maju setelah
datangnya pengaruh Hindu dan Budha, tulisan dari budaya
Hindu & Budha membawa dampak besar bagi peradaban
Indonesia, yaitu memasuki masa sejarah (masa mengenal
bahasa tulis) yang hasilnya yaitu Prasasti.
- Kemampuan baca tulis kemudian berpengaruh dalam bidang
kesusastraan, dengan munculnya kitab kitab yang ditulis para
pujangga masa lalu.
- Peradaban indonesia dalam masa kerajaan dapat ditelusuri
melalui prasasti dan kitab kitab yang ada.
- Peradaban bangsa semakin berkembang dengan masuknya
pengaruh Islam dan peradaban bangsa barat, termasuk
Kristen Katolik.
- Sekarang, pengaruh peradaban global semakin kuat akibat
kemajuan dibidang komunikasi dan informasi.
E. PROBLEMATIKA KERAGAMAN BUDAYA
DAN KESETARAAN
1. Problematika Keberagaman Serta Solusinya dalam kehidupan
Menurut Van de Berghe masyarakat majemuk atau masyarakat beragam
selalu memiliki sifat sifat sebagai berikut :
- Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok kelompok yang seringkali
memiliki kebudayaan yang berbeda
- Memiliki struktur sosial yang terbagi bagi ke dalam lembaga lembaga
bersifat nonkomplementer
- Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat
tentang nilai nilai sosial yang bersifat mendasar
- Secara relatif, sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu
dengan yang lainnya
- Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan didalam bidang ekonomi
- Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain
- Keragaman masyarakat berpotensi melemahkan gerak
kehidupan masyarakat, memecah belah seperti menimbulkan
segmentasi kelompok, struktural yang terbagi bagi, konsensus
yang lemah, sering terjadi konflik, integrasi yang dipaksakan
dan adanya dominasi kelompok.
- Disharmonisasi dan disintegrasi bukan hanya disebabkan oleh
adanya perbedaan atau keragaman. Tetapi karena tidak
adanya komunikasi dan pemahaman pada berbagai kelompok
masyarakat dan budaya lain.
- Oleh karena itu dibutuhkan adanya kesadaran untuk
menghargai, menghormati, serta menegakkan prinsip
kesetaraan atau kesederajatan antar masyarakat.
- Untuk meningkatkan pemahaman antar budaya dan
masyarakat adalah sedapat mungkin dihilangkannya penyakit
penyakit budaya seperti ethnosentrisme, stereotip, prasangka
buruk, rasisme, diskriminasi dan kambing hitam.

Anda mungkin juga menyukai