Anda di halaman 1dari 44

OBAT SISTEM SARAF OTONOM

Evan Japutra Sanjaya


G0017063

2017
SISTEM SARAF OTONOM
Sistem saraf parasimpatis dan sistem saraf simpatis bekerja pada organ-
organ yang sama, tetapi menghasilkan respons yang berlawanan untuk
mencapai homeostasis tubuh.

1. Susunan Saraf Parasimpatis (Kolinergik)  asetilkolin/AK


2. Susunan Saraf Simpatik (Adrenergik)  norepinefrin/NE

2017
OBAT SISTEM SARAF OTONOM
• MIMETIK VS • LITIK

lisis yang berarti pemecahan atau


mimesis yang berarti tiruan. penghancuran

2017
OBAT SISTEM SARAF OTONOM
1. Parasimpatomimetik : menyerupai efek asetilkolin, agonis kolinergik
2. Parasimpatolitik : menghambat efek asetilkolin, antagonis
kolinergik/ antikolinergik
3. Simpatomimetik : menyerupai efek NE, agonis adrenergic
4. Simpatolitik : menghambat efek NE, antagonis adrenergik/
antiadrenergik

2017
OBAT SISTEM SARAF OTONOM
Cara kerja obat :

Parasimpatomimetik ≈ Simpatolitik

Dan

Parasimpatolitik ≈ Simpatomimetik

2017
2017
CARA KERJA OBAT OTONOM
1. Hambatan pada sintesis / pelepasan transmitter
2. Mempengaruhi pelepasan transmitter
3. Ikatan dengan reseptor
4. Hambatan destruksi / ambilan transmitter

2017
Obat Saraf Otonom

Parasimpatomimetik Parasimpatolitik Simpatomimetik Simpatolitik

Alkaloid Antikolin Antagonis Adenoreseptor Adrenergik


Esterkolin Langsung Tidak Langsung
tumbuhan esterase muskarinik blocker inhibitor

Asetilkolin Pilokarpin Fisostigmin Atropin Epinefrin Amfetamin α blocker

Metakolin Arekolin Prostigmin Skopolamin Norepinefrin Metamfetamin β blocker

Karbakol Muskarin Piridostigmin Homatropin Isoproterenol Tiramin

Skopolamin
Betanekol Edrofonium Dobutamin Kokain
metobromida

Metantilen
bromida

Pirenzepin

2017
PARASIMPATOMIMETIK

2017
PARASIMPATOMIMETIK

• Ada dua jenis reseptor : • Mekanisme kerja obat :

1. reseptor muskarinik 1. Langsung

2. reseptor nikotinik 2. Tidak langsung

2017
2017
Pilokarpin Edrofonium
Muskarin Piridostigmin
Arekolin Neostigmin

Metakolin Tidak
Karbakol digunakan
Betanekol

2017
DIRECT-ACTING
PARASIMPATOMIMETIK

2017
FARMAKODINAMIK ESTERKOLIN
↑ produksi kelj. keringat Vasodilatasi pembuluh darah
↑ produksi kelj. air mata Kronotropik (-)

↑ produksi kelj. ludah Dromotropik (-)


Inotropik (-)
↑ produksi kelj. eksokrin pankreas

↑ produksi lendir
↑ motorik & sekresi usus
spasme otot polos bronkus

↓ kapasitas VU Kontraksi m. constrictor


↑ tekanan pengosongan VU pupil dan m. ciliaris →
miosis
↑ peristaltik VU
menyebabkan berkemih

2017
Indikasi dan Kontra Indikasi ESTERKOLIN

Obat Indikasi KI ES

Betanekol • Esofagitis refluks •Asma bronkhial •Berkeringat


• Penyakit GI •Hipertiroid •Salivasi
• Retensi urin •Insufisiensi •Kram perut
• Ileus pasca operasi koroner
dan neurogenik •Ulkus peptikum

2017
Farmakodinamik ALKALOID TUMBUHAN

• Mekanisme kerja pilokarpin :

mengkontriksi pupil mata  membuka kanalis schlemm untuk menambah aliran


humor aqueus (cairan).

• Indikasi pilokarpin :

Obat ini dipakai untuk mengobati glaucoma dengan menurunkan tekanan cairan
(intraocular) dalam bola mata.

2017
Merangsang M. Constrictor Pupil & M. Ciliaris → miosis &
akomodasi → iris menjauhi sudut camera occuli anterior &
anyaman trabekular di pangkal M. Ciliaris terbuka →
aquaeous humor mengalir melalui canalis schlemm →
drainase

2017
Indikasi ALKALOID TUMBUHAN

Obat Indikasi

Pilokarpin HCl/Pilokarpin nitrat tetes mata (miotikum), glaukoma, dan


salivasi pada sindrom sjogren

2017
INDIRECT-ACTING
PARASIMPATOMIMETIK

2017
FARMAKODINAMIK ANTIKOLINESTERASE

• Mekanisme :
Menghambat kerja enzim asetilkolinesterase di ujung saraf kolinergik → hambat
hidrolisis Ach

• Cara kerja :
- Reversibel : edronofium, fisostigmin
- Irreversibel : senyawa organofosfat (gas perang , insektisida)

2017
FARMAKODINAMIK ANTIKOLINESTERASE

Kronotropik (-)
Inotropic (-)
Dromotropik (-)
menurunnya curah jantung

meningkatkan daya kontaksi


otot, tremor, fibrilasi otot,
kejang-kejang

2017
FARMAKODINAMIK ANTIKOLINESTERASE

FISOSTIGMIN

miosis membuka kanalis schelm


Daya akomodasi hilang
Hiperemis konjungtiva

tekanan intraokuler ↓ aliran mata > lancar

2017
INDIKASI ANTIKOLINESTERASE
Obat Indikasi
Edrofonium (short-acting) Diagnosis Myasthenia Gravis,
takiaritmia
Neostigmin (intermediate-acting) Myasthenia Gravis, ileus postoperatif
dan neurogenik, retensi urin
Piridostigmin (intermediate-acting) Myasthenia Gravis

Fisostigmin dan DFP Glaukoma


Funduskopi
Donepezil, Rivastigmin, Galantamin Alzheimer’s Disease

2017
Farmakodinamik ANTIKOLINESTERASE

• Efek samping : mual, muntah, diare, kejang abdomen, bradikardia,


banyak berkeringat, salivasi dan sekresi bronchial.

• Hipotensi dapat terjadi pada dosis tinggi.

2017
PARASIMPATOLITIK

2017
FARMAKODINAMIK ANTAGONIS MUSKARININK

• Mekanisme kerja Atropin :


Blokade reversible efek asetilkolin pada reseptor muskarinik

• Efek utama Atropin :


1. Pengobatan prabedah untuk mengurangi sekresi salivasi

2. Obat antispasmodic untuk mengobati tukak peptic

3. Meningkatkan denyut jantung bila terjadi bradikardia

2017
EFEK PADA SISTEM ORGAN

rangsang N.X bronkodilatasi


dosis 0.25-0.5 mg → bradikardia ↓ sekret hidung, mulut,
dosis > 2 mg → takikardia faring, bronkus

mengurangi tremor pada


parkinson

Antispasmodik : hambat peristaltik usus & lambung

2017
M. Konstriktor pupil +
M. Siliaris : DIHAMBAT

Midriasis siklopegi

Fotofobia kemampuan
melihat dekat hilang
Ekstrak belladonna : obat tetes
mata
Hati hati Glaukoma !!

2017
FARMAKOLOGI KLINIS ANTAGONIS MUSKARINIK
OBAT INDIKASI

Atropin • Hambat motilitas usus & lambung


• Px Oftalmoskopi Retna
• Px Refraksi
• Infeksi mata bagian depan
Skopolamin Mabuk perjalanan

Disiklomin Irritable bowel syndrome, diare minor

Pirenzepin Tukak duodenum

2017
EFEK SAMPING ANTAGONIS MUSKARINIK
• Agitation
• Blurred Vision
• Constipation and Confusion
• Dry Mouth
• Stasis of urine and Sweating

2017
PRETEST + 5

2017
SIMPATOMIMETIK

2017
SIMPATOMIMETIK
• Mekanisme kerja pada sel-sel organ:

1. Langsung

2. Tidak langsung
3. Campuran

2017
2017
Farmakodinamik EPINEFRIN

• Efek utama : Stimulasi saraf adrenergic (obat inotropic)

vasokonstriksi local
pada PD kulit, mukosa,
ginjal

Rangsangan m. dilator pupil


→ midriasis

2017
Indikasi SIMPATOMIMETIK
KARDIOVASKULER
Dopamin : Syok kardiogenik (↑ kontraktilitas jantung, dilatasi arteriol ginjal)
Epinefrin : henti jantung (efek vasokontriksi pada reseptor α)

SAL NAPAS
Pseudoefedrin : dekongestan nasal (venokontriksi mukosa hidung melalui reseptor α1)
Β2 agonis (salbutamol, terbutalin, dll) : asma bronkhial

RX ALERGI
Epinefrin : syok anafilaktik

MATA
Fenilefrin : midriatik efektif pada pemeriksaan retina
Apraklonidin dan brimonidin : menurunkan TIO, Glaukoma

MEMPERPANJANG ANASTESI LOKAL

2017
Farmakodinamik EPINEFRIN

• Efek samping :

1. Dosis tinggi dapat mengakibatkan aritmia jantung, oleh karena itu perlu
dipantau dengan elektrokardiogram (EKG).

2. Vasokonstriksi ginjal, sehingga mengurangi perfusi ginjal dan keluaran urin.

3. Pemakaian dekongestan dengan epinefrin mempunyai efek aditif.

4. Penghambat beta dapat menyebabkan menurunnya kerja epinefrin.

2017
SIMPATOLITIK

2017
FARMAKODINAMIK SIMPATOLITIK

• Efek utama :
• menghambat efek neurotransmitter secara langsung dengan menempati reseptor
alfa atau beta
• tidak langsung dengan menghambat pelepasan neurotransmitter, NE atau E.

2017
FARMAKODINAMIK SIMPATOLITIK
1. Adrenoseptor blocker / antagonis adrenoseptor
a. α-blocker
Reversibel : Fentolamin, prazosin
Irreversibel : fenoksibenzamin
b. β-blocker ex : propanolol, bisoprolol

2. Penghambat saraf adrenergik


- Menurunkan tekanan darah
- Obat antihipertensi kuat
- Bekerja di ujung saraf adrenergik dengan mengganggu pelepasan dan/atau penyimpanan NE
ex : reserpin, guanetidin, metirosin

2017
-blocker non-selektif
Derivat Contoh Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Indikasi Efek Samping
Der. Fenoksibenzamin Absorbsi 20-30%, Vasodilatasi Feokromositoma Hipotensi
Haloalkilamin (ireversibel) Waktu paruh <24 ↓ tekanan darah BPH ortostatik, Refleks
Der. Imidazolin Fentolamin jam takikardia, aritmia,
nyeri lambung,
mual,

2017
-blocker selektif
Derivat Contoh Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Indikasi Efek Samping
Der. Kuinazolin Prazosin Diabsorbsi dengan Vasodilatasi Hipertensi Fenomena dosis
(1-blocker Terazosin baik dalam ↓ tekanan darah Penyakit vaskular pertama :
selektif) Doksazosin pemberian oral, perifer (Raynaud’s hipotensi postural
Alfulozin waktu paruh disease) Ngantuk, palpitasi,
Tamsulosin berbeda-beda BPH

2-blocker Yohimbine Meningkatkan pelepasan NE, sehingga tekanan darah ↑


selektif

2017
-blocker
Jenis obat Contoh Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Indikasi Efek Samping
-blocker non Propanolol Absorbsi, Memblok reseptor Angina pektoris Gagal jantung
selektif Nadolol bioavalabilitas, 1 dan 2 Aritmia Bradiaritmia
Timolol eliminasi ↓ denyut jantung Hipertensi BronkospasmeGan
Pindolol dipengaruhi jenis dan tekanan darah Infark miokard gguan sirkulasi
-blocker (mudah Bronkonstriksi Tirotoksikosis perifer
larut dalam lemak, Glaukoma
larut dalam air,
diantara keduanya)
1-blocker Atenolol Memblok reseptor
selektif Asebutolol 1 > 2
(kardioselektif) Bisoprolol ↓ denyut jantung
Esmolol dan tekanan darah
Metoprolol Lebih aman pada
pasien asma

2017
DAFTAR PUSTAKA
• Gunawan SG. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta:
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, 341-372.
• Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Diterjemahkan
oleh Irawati Setiawan dkk. ed 9. Jakarta: EGC.
• Katzung BG. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik ed XII. Jakarta: EGC.

2017

Anda mungkin juga menyukai