Anda di halaman 1dari 37

KELOMPOK 2

 
QINCHARA INDRA DEVINTA (1171003014)
NUR AINA SAZRI (1171003040)
LINTANG AMBAR WATI (1171003038)
ACADEMIC WRITING RESEARCH
PENULISAN ILMIAH DAN KETERAMPILAN
PRESENTASI
CHAPTER 3A

RESOURCES
Academic Writing
Researching Resources for
Writing
1. Interview
Researching Resources for
Writing
2. Print Sources
Researching Resources for
Writing
3. Electronic Sources
Using Net Sources
Using The Library
Using The Library
Finding the book you want
•Pada kunjungan pertama Anda tanyakan
bagaimana sistem bekerja?
•Buku akan dibagi menjadi beberapa bagian dan
kemudian disusun dalam urutan numerik di rak
•Katalogisasi buku dilakukan dengan tiga cara utama
• The Subject Index
• The Author Catalogue
• The Classified Catalogue
While using the library, you must :
• Miliki tujuan
• Pangkas target
• Jangan terlalu ambisius
• Cobalah untuk menemukan tempat kerja yang
Anda sukai
• Hindari duduk bersama teman
• Biasakan untuk menggunakan perpustakaan
sejak awal dalam kursus Anda.
Reading for Writing
Bab 5
Paragraf
A. Pengertian paragraf
Paragraf adalah sebagai suatu bentuk pengungkapan
gagasan yang terjalin dalam rangkaian beberapa kalimat
(Mustakim,1994:112).

Menurut Kuntarto (2008:153), paragraf merupakan


bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang
berkaitan utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan
pikiran.

Dalam KBBI, paragraf didefinisikan sebagai bagian bab


dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide
pokok dan penulisannya dimulai dengan garis bantu).
B. Syarat Paragraf yang Baik
Menurut Kuntarto (2008:154-158): 
•Kepaduan paragraf
•Kesatuan paragraf
•Kelengkapan paragraf
Menurut Mustakim (1994:115-116):
•Kesatuan (kohesi)
•Kepaduan (koheren
Fuad, dkk. (2009:117-130):
•kepaduan bentuk gramatikal
•kepaduan makna
Dalman (2010:48):
•Persyaratan kesatuan dan keutuhan
•Persyaratan pengembangan
•Persyaratan kepaduan atau koherensi
•Persyaratan kekompakan atau kohesi.
C. Pengembangan Paragraf
• Cara Pertentangan
• Cara Perbandingan
• Cara Analogi
• Cara Contoh
• Cara Sebab Akibat
• Cara Definisi
• Cara Klasifikasi
• Cara Fakta
• Cara Proses
Menurut Finoza (2009: 208), sebuah alinea atau paragraf
dikatakan memakai metode atau dengan cara proses apabila
isi paragraf tersebut menguraikan suatu proses.
Pengembangan paragraf menurut Adelstein & Pival (dalam
Tarigan, 2008: 97-98), stuktur paragraf-paragraf JPU (Judul,
Pembahasan, dan Uraian) sebagai berikut.
• Judul/Pokok : Pokok permasalahan umum, baik bagi
paragraf maupun tulisan / paper, dapat dinyatakan dalam
suatu: kalimat judul dalam bentuk generalisasi, pernyataan
pendapat atau kesimpulan.
• Pembahasan : Butir khas utama paragraf. Mungkin
tercakup dalam kalimat judul atau dinyatakan kembali dalam
satu generalisasi, pernyataan pendapat, atau kesimpulan.
• Uraian : Bahan/sarana penunjang untuk
mendemonstrasikan kebenaran, kepercayaan atau validitas,
antara lain: contoh-contoh lelucon, statistic, penalaran, dan
kutipan-kutipan.
Menurut Dalman (2010: 55-57), pengembangan
paragraf adalah pengembangan kalimat topik ke
dalam kalimat-kalimat pengembang.
pengembangan secara internal, yaitu paragraf
terjadi di dalam satu paragraf dalam bentuk
pengembangan gagasan dasar ke dalam gagasan
pengembang dilanjutkan dengan pengembangan
kalimat topik ke dalam kalimat-kalimat
pengembang. Sedangkan pengembangan secara
eksternal adalah pembentukan paragraf dalam teks
dikaitkan dengan paragraf yang lain.
D. Jenis-jenis Paragraf
Menurut Mustakim (1994: 120-122), paragraf
pada dasarnya dapat dibedakan menjadi
bermacam-macam jenis, yaitu:
•Paragraf Pengantar
•Paragraf Pengembang
•Paragraf Penutup
Paragraph dapat pula dibedakan berdasarkan
struktur informasinya yaitu:
•Paragraph Deduktif
•Paragraph Induktif
•Paragraf Deduktif-Induktif
•Paragraf Deskriptif
BAB 6
PERANCANGAN KARANGAN
Langkah merencanakan karangan
1. Pemilihan Topik
2. Pembatasan Topik
3. Topik dan Judul
4. Menentukan Tujuan dan Bentuk Karangan
5. Membuat Kerangka Karangan
Bentuk Kerangka Karangan
• Kerangka Kalimat
• Kerangka Topik
Manfaat Kerangka Karangan
• Menyusunkan karena secara teratur
• Memudahkan penulis menciptakan klimaks
yang berbeda-bea
• Menghindari penggarapan sebuah topik
sampai dua kali atau lebih.
• Memudahkan penulis untuk mencari materi
pembantu
Penyusun Kerangka Kalimat
• Rumuskan tema
• Mengadakan inventansi topik
• Mengadakan evaluasi
Pola Susunan Kerangka Karangan
1. Pola Alamiah
• Urutan Waktu
• Urutan Ruang
• Topik yang ada
2. Pola Logis
• Klimaks dan Anti Klimaks
• Urutan Kausal
• Urutan Pemecahan Masalah
• Urutan Umum – Khusus
• Urutan Familiaritas
• Urutan Akseptabilitas
Macam-macam Kerangka Karangan
1. Berdasarkan sifat perincian
2. Berdasarkan Perumusan Teksnya
Syarat-syarat Kerangka Karangan yang
Baik
1. Tesis atau pengungkap maksud harus jelas
2. Tiap unit dalam kerangka karangan hanya
mengandung secara logis.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan
hanya mengandung secara logis.
4. Harus mempergunakan pasangan simbol dan
konsisten.

Anda mungkin juga menyukai