Anda di halaman 1dari 20

PEMIMPIN

 4 Nilai Kepemimpinan:
 1. Kesadaran diri
2. Ingenuitas (Kecerdiakin)
3. Komitmen
4. Heroisme
 1. Kesadaran diri:
 - Bijak, Tegas dan Ikhlas
2. Ingenuitas
- Pembaca peluang, Ide, Inisiatif dan Inovatif
3. Komitmen
- Tolok ukur, Prinsip, Visi dan Tanggungjawab
4. Heroic
- Pejuang, Pekerja dan Pengecut
 1. Kesadaran diri:
 - Bijak, Tegas dan Ikhlas
2. Ingenuitas
- Pembaca peluang, Ide, Inisiatif dan Inovatif
3. Komitmen
- Tolok ukur, Prinsip, Visi dan Tanggungjawab
4. Heroic
- Pejuang, Pekerja dan Pengecut
 TUGAS PEMIMPIN :
1. Memberi arah
 -Membiasakan staf membuat laporan, diskusi mengenai
hasil dan hambatan, mencari solusi, pengawasan,
menyetujui atau menolak usulan.
2. Kerjasama
-Memadukan kepentingan, bukan kerja individu
atau bukan saya tapi kita, saling menghargai.
 “Pemimpin yang memimpin tidak
berdasarkan kekuasaan saja, tetapi
memimpin dengan hati nurani yang berjiwa
melayani, maka merekalah ilham bagi
semua orang dan bagi calon pemimpin masa
depan.” (Miksan)
BUDAYA KERJA

MATERI UNTUK PESERTA DIKLAT TEKNIS STANDAR


OPERSIONAL PROSEDUR ANGKATAN KEDUA TAHUN 2014

OLEH MIKSAN

UPT BALAI DIKLAT KEPEGAWAIAN BKD GK


BUDAYA KERJA
 Budaya berasal dari bahasa latin colere yang
artinya mengolah sawah, mengolah tanah.
(Surjanto puspowardoyo).
 Kerja adalah suatu kegiatan manusia sebagai
individu atau kelompok untuk tujuan tertentu.
 Budaya kerja adalah filsafah yang didasari
pandangan hidup sebagai nilai yang merupakan
sifat kebiasaan, dibudayakan oleh kelompok
tercermin sebagai perilaku kerja.
TUJUAN/MANFAAT
 Tujuan : mengubah sikap dan perilaku sumber
daya manusia untuk meningkatkan
produktifitas kerja menghadapi kendala.

 Manfaat : 1. Meningkatkan rasa gotong royong


2. Kebersamaan.
3. Saling terbuka.
4. Keterbukaan.
5. Membangun komunikasi.
6. Meningkatkan produktifitas kerja.
7. Tanggap dengan perkembangan
dunia luar.
UNSUR-UNSUR BUDAYA KERJA
 1. Sikap terhadap pekerjaan :
Lebih mencintai pekerjaannya yang pokok
dibandingkan dengan kegiatan lain.

Seperti : Bekerja merupakan kepuasan


karena tidak ada keterpaksaan.
 2. Perilaku pada saat bekerja :
Rajin, dedikasi, loyalitas, tanggungjawab,
berhati-hati, teliti, cermat, semangat
mempelajari tugas dan suka membantu sesama.
PERILAKU
 Perilaku adalah apa yang kita lakukan bukan
mengapa kita melakukan itu.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi :


1. Motivasi : Mengarahkan, Memelihara dan
membantu sesuai keinginan.
2. Sikap : Selalu konsisten mendukung atau
tidak suatu obyek.
3. Keyakinan : Refresentasi mental yang
berhubungan dengan sebab
akibat.(dikelola baik maka hasilnya
akan baik).
4. Tambahan dan hukuman : Bekerja baik akan
mendapatkan hasil yang banyak sebaliknya
bila melanggar harus mendapat sanksi.
ETOS KERJA
 Etos kerja adalah konsep tentang kerja atau
paradigma kerja yang diyakini
oleh seseorang atau
kelompok sebagai yang baik dan benar
diwujudkan dalam perilaku kerja.
 Etos kerja berhubungan dengan :
1. Orientasi kedepan, hal ini segala sesuatunya
melalui perencanaan yang baik.
2. Menghargai waktu
3. Tanggungjawab (berkeyakinan bahwa semua
pekerjaan hasilnya baik bila dilakukan dengan
tekun dan sungguh- sungguh.
4. Hemat dan sederhana :
Penggunaan segala sesuatu dengan efektif
dan efisien.
5. Persaingan sehat :
Memacu diri untuk tidak mudah patah
semangat dengan menambah kreativitas.
MENINGKATKAN ETOS KERJA

1. Kesadaran.
Mengerti akan pekerjaan.
2. Semangat.
Keinginan untuk bekerja.
3. Kemauan.
Apa yang diinginkan atau kehendak dalam
bekerja.
4. Komitmen.
Janji untuk melakukan pekerjaan.
5. Inisiatif.
Prakarsa dalam bekerja.
6. Produktif.
Meningkatkan sesuatu lebih banyak.
7. Wawasan.
Cara pandang tentang kerja.(kerja adalah
ibadah).
5 R BUDAYA KERJA

1. Ringkas.
2. Rapi.
3. Resik.
4. Rawat.
5. Rajin.
MATUR TENGKIYU

Anda mungkin juga menyukai