Anda di halaman 1dari 15

TATA LAKSANA, TUGAS DAN KEWENANGAN

ADMIN DAN PETUGAS DATA SIMFONI PPA


POKOK BAHASAN

URGENSI

PENGELOLA DAN TUGAS

RTL
URGENSI
URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK

• Kualitas Hidup Perempuan


• Perlindungan Hak Perempuan
• Kualitas Keluarga
• Sistem Data Gender dan Anak
• Pemenuhan Hak Anak (PHA)
• Perlindungan Khusus Anak

Draft IKK 11 Juli 2017


URGENSI
1. Sebagai dasar mewujudkan tata kelola data yang mendukung pembangunan
berkelanjutan dan mengukur ketercapaian Nawacita, dalam Rancangan Peraturan
Presiden tentang Satu Data Indonesia
2. Acuan dalam penyelenggaraan, pengelola dan pengguna aplikasi Simfoni PPA dari
berbagai institusi baik pemerintah atau non pemerintah di tingkat Provinsi, Kab/Kota;
3. Turunan dari sudah terintegrasinya layanan korban kekerasan antar unit layanan yang
memberikan pelayanan KtPA (Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak), sehingga data
dan informasi pada layanan tersebut dapat terdokumentasi;
4. Dasar mengukur rasio korban kekerasan terhadap perempuan dan anak tingkat nasional
dan daerah;
5. Dasar mengamankan data yang bersifat sangat confidential
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Informasi Publik;
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaran Sistem Data Gender dan Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1429);
PERTIMBANGAN
• Bahwa data kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat
dibutuhkan dalam penyusunan kebijakan program dan kegiatan yang
1 terkait dengan perempuan dan anak

• Ketika mendapatkan data kekerasan terhadap perempuan dan


anak, maka setiap unit layanan perempuan dan anak perlu
2 melaporkan data kekerasan dan mencatat dalam sistem

• membantu unit layanan perempuan dan anak dalam mencatat dan


melaporkan data kekerasan perlu disusun pedoman sistem pencatatan
3 dan pelaporan data kekerasan perempuan dan anak nasional
Siapa yang diberikan Hak Akses?

• Hak akses dapat di berikan pada jejeraing PPT atau instansi yang vertikal
dibawahnya semisal Provinsi dapat memberi hak akses kepada PPT Provinsi
dan Kabupaten/Kota, selanjutnya Kabupaten/Kota dapat memberi hak akses
di unit layanan (UPPA/Polres, Rumah sakit, dll).
• Jika input data dilakukan oleh unit layanan maka petugas/operator di unit layanan
tersebut dapat di beri username dan password. Operator hanya dapat mengakses
data yang ada di unit layanan yang di tangani, tidak dapat melakukan editing di unit
layanan yang lain.
PENGELOLA

Unit layanan perempuan dan anak yang memberikan layanan KtPA,


seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di tingkat
kabupaten/kota dan provinsi serta Pemerintah (pusat), yang melaksanakan
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan perlindungan perempuan
dan anak, yaitu institusi-institusi: kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, agama, kepolisian, pengadilan,
kejaksaan, ketenagakerjaan, dan lain-lain yang sudah terlatih atau sebagai
jejaring forum data
Level Pengelola :
1. ADMIN = Petugas di Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
bertugas sebagai Koordinator Operator dan data di masing-
masing level.
2. Operator = Petugas di lembaga layanan yang bertanggung
jawab atas entry data kasus di masing-masing layanan.
LEVEL PROVINSI
Data di input oleh operator, petugas di masing masing unit layanan
(UPPA/Kepolisian, Rumah sakit, Sekretariat P2TP2A/PPT dll) yang telah di
beri hak akses (user name dan pasword).
User name/password diberikan oleh admin di level Dinas PPPA di Provinsi
yang bersangkutan.

T
A/PP
P2
P2T
LEVEL KAB/KOTA
• Data di input oleh operator di masing masing unit layanan (UPPA/Kepolisian,
Rumah sakit, Sekretariat P2TP2A/PPT dll) yang telah di beri hak akses (user name
dan pasword). User name/password diberikan oleh admin di level Dinas PPPA di
Provinsi yang bersangkutan.
• Data di kumpulkan oleh petugas P2TP2A/Dinas PP Kab/Kota dari unit layanan
untuk kemudian di input oleh operator/petugas data di tingkat daerah.

PT
P2 A/P
P2T
PRASYARAT APLIKASI SIMFONI-PPA

• Komitmen stake holder


• Sarana Prasarana
• SDM Pengampu Data
• Management Penanganan Kasus Berjalan
• SOP Dilakukan Secara Optimal
• Koordinasi Dan Komunikasi Efektif
• Jejaring Baik
MEKANISME
• Mekanisme penyelenggaran pencatatan dan pelaporan melalui aplikasi
Simfoni PPA diatur dalam Tata Laskana Pengelolaan Aplikasi secara
berjenjang dari tingkat PROVINSI/KAB/KOTA sampai tingkat pusat, termasuk
pengawasan dan pembinaan.

• Mekanisme penyelenggaraan bimbingan teknis melalaui aplikasi Simfoni PPA


diatur dalam Tata Laskana Bimbingan Teknis di tingkat PROVINSI dan
KAB/KOTA.

Anda mungkin juga menyukai