Anda di halaman 1dari 15

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Sherly J. Boboiy, A.mdKG


• Serangkaian instruksi kerja yang dibuat tertulis
dan dibakukan dalam sebuah instansi, dimana
semua aturan atau prosedur tersebut bersifat
mengikat atau harus dipatuhi oleh seluruh staf

Definisi standar prosedur operasional


Kapan sop diperlukan

• SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan


dilakukan. 
• SOP digunakan untuk menilai apakah
pekerjaan tersebut sudah dilakukan dengan
baik atau tidak . 
• Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi jika
ada perubahan langkah kerja yang dapat
mempengaruhi lingkungan kerja.
Fungsi standar prosedur operasional
• Pedoman karyawan dan atau pimpinan
mengerjakan suatu tugas. 
• Pedoman pimpinan melakukan
pengawasan. 
• Pembanding untuk perubahan yang
lebih baik.  
• Dasar hukum yang dapat digunakan
untuk kebaikan semua pihak.
• SOP memastikan bahwa instansi memiliki proses konstan yang
memenuhi standar 
• Dengan adanya SOP, proses akan selalu ditinjau dan
diperbaharui berdasarkan dasar yang sudah ada.   
• SOP menjamin audit : tidak akan menghasilkan penemuan
yang merugikan instansi
• Memberi perusahaan suatu perlindungan yang legal.
• SOP dapat mengurangi perbedaan dalam sistem
• SOP dapat membantu dalam melaksanakan tahapan kerja
• SOP dapat mempermudah dalam melakukan pelatihan silang
• SOP dapat membantu dalam melakukan evaluasi terhadap
performansi personil dan proses yang dilakukan.

Manfaat standar prosedur operasional


Konsep Standar prosedur operasional
• SOP harus ditulis dan menjelaskan secara singkat langkah demi
langkah, fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang
berubah. 
• Tampilan SOP harus mudah dibaca dan dimengerti
• Menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif bukan kalimat
pasif dan singkat. Contoh: “lakukan manipulasi bahan
tambal ....". 
• Menggunakan pernyataan positif, bukan pernyataan negatif.
Contoh: " Lengkapi catatan kesehatan gigi dan mulut". 
• Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya, mencegah
duplikasi pekerjaan. 
• Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan
dengan memperhatikan tujuan.
Tahap pembuatan standar prosedur
operasional
• 1. Perencanaan tujuan awal
pembuatan SOP 
menyusun langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut, serta dapat mengetahui dan
mengevaluasi keberhasilan dari
penerapan SOP tersebut.
• 2. Perancangan awal 
bentuk SOP yang akan digunakan
adalah simple steps, hierarchical steps
atau graphic format, maka langkah
awal yang harus dilakukan adalah
membuat tahapan dari proses yang
ada dan yang harus dijalankan.
• 3. Evaluasi Internal 
Setelah rancangan awal dibuat,
sebaiknya rancangan tersebut dievaluasi
oleh seluruh SDM.
• 4. Evaluasi Eksternal 
Pada tahap evaluasi eksternal,
dibutuhkan tim penasehat yang berasal
dari luar.
• 5. Pengujian
• Tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui
SOP yang dibuat telah seusai dengan standard
yang ditetapkan oleh pihak manajemen dan
kemudian hasil pengujian dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi dalam melakukan
perbaikan dan pengembangan. 
• 6. Perbaikan 
Setelah dilakukan tahap pengujian, dapat
diketahui kekurangan dan kesalahan dalam
SOP yang telah dibuat dan kemudian dapat
segera dilakukan perbaikan sehingga SOP
dapat berjalan dengan lebih maksimal.
• 7.Implementasi
implementasi di seluruh divisi dalam
pelayanan kesgilut sehingga tujuan
awal yang telah ditetapkan dapat
tercapai dengan maksimal.
Implementasi SOP

• Setiap orang dalam instansi mendapat informasi dan


penjelasan mengenai SOP.
• Dokumen SOP didistribusikan sesuai dengan
kebutuhan dan dapat diakses dengan mudah.
• Setiap karyawan dalam perusahaan mengerti peran
dan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan untuk menerapkan SOP.
• Terdapat SDM yang bertanggung jawab untuk
mengawasi jalannya proses implementasi SOP
tersebut.
• Pengertian operasional
• Kebijakan operasional
• Tujuan operasional
• Prosedur persiapan operasional
• Prosedur pelaksanaan operasional
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
prosedur

SISTEMATIKA PENULISAN SOP

Anda mungkin juga menyukai