0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan langkah-langkah pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif, meliputi perencanaan tujuan, perancangan awal, evaluasi internal dan eksternal, pengujian, perbaikan, dan implementasi SOP. Prinsip-prinsip penting dalam penyusunan SOP adalah membuat prosedur yang sederhana, mencegah duplikasi pekerjaan, dan fleksibel untuk menyesuaikan perubahan kondisi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan langkah-langkah pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif, meliputi perencanaan tujuan, perancangan awal, evaluasi internal dan eksternal, pengujian, perbaikan, dan implementasi SOP. Prinsip-prinsip penting dalam penyusunan SOP adalah membuat prosedur yang sederhana, mencegah duplikasi pekerjaan, dan fleksibel untuk menyesuaikan perubahan kondisi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan langkah-langkah pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif, meliputi perencanaan tujuan, perancangan awal, evaluasi internal dan eksternal, pengujian, perbaikan, dan implementasi SOP. Prinsip-prinsip penting dalam penyusunan SOP adalah membuat prosedur yang sederhana, mencegah duplikasi pekerjaan, dan fleksibel untuk menyesuaikan perubahan kondisi.
DOSEN SATRIA ARY SANJAYA,SE,MM Konsep Pembuatan SOP
Kesalahan pembuatan SOP dapat menyebabkan hasil
yang ingin dicapai oleh perusahaan menjadi tidak maksimal. Dalam pembuatan SOP harus memperhatikan beberapa konsep sebagai berikut : 1.SOP harus ditulis dan menjelaskan secara singkat langkah demi langkah, fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah. 2.Tampilan SOP harus mudah dibaca dan dimengerti dengan cepat dan berusaha mendapatkan arus yang sebaik-baiknya. 3. Menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif bukan kalimat pasif. Pembaca SOP diharapkan melakukan sesuatu bukan mengharap melakukan sesuatu. Contoh: "Kirim spesifikasi ke vendor" bukan " Spesifikasi dikirim ke vendor". 4. Menggunakan pernyataan positif, bukan pernyataan negatif. Contoh: " Lengkapi lembar kerja buku dan kembalikan ke pengadaan" bukan " Jangan dikembalikan sebelum lembar kerja dilengkapi". 5. Menggunakan instruksi yang singkat dan jelas dalam satu kalimat. Contoh: "Kirim buku ke bagian pengolahan". 6. Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya, mencegah duplikasi pekerjaan dan harus ada pengecualian yang seminimum mungkin terhadap peraturan. 7. Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu dan mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu. 8. Pembagian tugas tepat dan memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang dilakukan. 9. Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan memperhatikan tujuan. PRINSIP PENYUSUNAN SOP Dalam menyusun suatu prosedur kerja, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu : •Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban pengawasan; •Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya; •Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu; •Berusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaik- baiknya; •Mencegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan; •Harus ada pengecualian yang seminimun-minimunya terhadap peraturan; 7 Mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu; 8 Prosedur harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah; 9 Pembagian tugas tepat; 10 Memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang dilakukan; 11 Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik-baiknya; 12 Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan memperhatikan tujuan; 13 Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang minimum; 14 Menggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik- baiknya Hasil Dari Penyusunan Prosedur Kerja Hasil dari penyusunan prosedur kerja ini dapat ditulis dalam “buku pedoman organisasi” atau “daftar tugas”yang memuat lima hal penting, yaitu : 1.Garis-garis besar organisasi (tugas-tugas tiap jabatan); 2.Sistem-sistem atau metode-metode yang berhubungan dengan pekerjaan; 3.Formulir-formulir yang dipergunakan dan bagaimana menggunakannya; 4.Tanggal dikeluarkannya dan di bawah kekuasaan siapa buku pedoman tersebut diterbitkan; 5.Informasi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut Langkah Pembuatan SOP
1. Perencanaan tujuan awal pembuatan SOP
Dengan adanya tujuan yang ingin dicapai, pihak manajemen dapat menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, serta dapat mengetahui dan mengevaluasi keberhasilan dari penerapan SOP tersebut. 2. Perancangan awal Jika bentuk SOP yang akan digunakan adalah simple steps, hierarchical steps atau graphic format, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat tahapan dari proses yang ada dan yang harus dijalankan. Jika bentuk SOP yang akan digunakan adalah flowchart, maka langkah awal yang haruss dilakukan adalah menentukan permasalahan yang akan diselesaikan. 3 Evaluasi Internal Setelah rancangan awal dibuat, sebaiknya rancangan tersebut dievaluasi oleh seluruh anggota perusahaan yang terlibat sehingga dapat diketahui kekurangan serta kesalahan yang terdapat pada rancangan awal tersebut dan kemudian meminta saran, kritik dan usulan yang membangun. Dengan melibatkan seluruh anggota perusahaan yang terlibat dalam SOP tersebut, maka proses pemahaman dan penerapan akan berjalan dengan lebih mudah. 4 Evaluasi Eksternal Pada tahap evaluasi eksternal, dibutuhkan tim penasehat yang berasal dari luar perusahaan untuk menilai rancangan yang telah dibuat dan memberikan saran, kritik dan usulan yang dapat membangun pembuatan SOP tersebut. Pihak eksternal dari perusahaan tentu dapat menilai rancangan dengan lebih objektif, dikarenakan mereka tidak terlibat langsung dalam proses penerapan SOP. 5 Pengujian Tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui SOP yang dibuat telah seusai dengan standard yang ditetapkan oleh pihak manajemen dan kemudian hasil pengujian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam melakukan perbaikan dan pengembangan. 6 Perbaikan Setelah dilakukan tahap pengujian, dapat diketahui kekurangan dan kesalahan dalam SOP yang telah dibuat dan kemudian dapat segera dilakukan perbaikan sehingga SOP dapat berjalan dengan lebih maksimal. Pada tahap ini juga dapat dilakukan pelatihan bagi para pekerja agar dapat memanfaatkan SOP sebagai alat bantu untuk mempermudah mereka dalam menjalankan pekerjaan. 7 Implementasi Setelah SOP selesai dibuat dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, kemudian dilakukan implementasi di seluruh divisi dalam perusahaan sehingga tujuan awal yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal. TUGAS • Buatlah SOP pelayanan di divisi tempat anda bekerja ! • Apakah SOP tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam teori tersebut diatas? PENUTUP TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang