Perencanaan Dalam Manajemen Kep SR
Perencanaan Dalam Manajemen Kep SR
MANAJEMEN KEPERAWATAN
By
Sri Arini Winarti, SKM, M.Kep
1
Visi dan misi JIWA ORGANISASI
Abraham Lincoln :
Jika kami dapat mengetahui pertama kali
dimana kami berada, maka apakah dapat
memutuskan tentang apa yang harus dikerjakan
dan bagaimana cara mengerjakan.
2
Ruang lingkup Manajemen
1. Manajemen pelayanan keperawatan :
pelaksanaan fungsi : perencanaan,
pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan
pengawasan aktifitas pelayanan keperawatan.
2. Manajemen asuhan keperawatan : pelaksanaan
dari proses perencanaan (proses keperawatan)
pengorganisasian dan pengarahan pada pasien
dan sumber daya lain.
PENDEKATAN MANAJEMEN
DI MPKP
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)/ Palaksanaan (actuating)
Pengendalian (controlling)
Strategi Perencanaan
3 pertanyaan kunci :
1. Dimana kami hari ini?
2. Apa yang bisa kami kerjakan?
3. Dibawa kemana hasil pekerjaan?
5
PENGERTIAN VISI
Apa yang kita inginkan
terwujud??? VISION
EGI
T
T RA
S
6
Saya saat ini strategi Visi saya???
7
Apa VISI itu???
Secara sederhana : Jawaban dari pertanyaan
:
8
Mengapa VISI itu penting ???
9
PENGERTIAN DAN HIRARKI
Suatu keadaan dimasa yang akan datang
VISI yg menjadi impian atau diharapkan akan terjadi
merupakan pandangan jauh kedepan gd landa-
san keyakinan yg hrs dianut.
Visi yg kuat akan mendorong dan mengarahkan
pekerjaan kita.
11
Pernyataan VISI
Percaya dan mudah diingat
Memberi inspirasi dan menantang
Menjelaskan idealisme
Menarik bagi pegawai, pelanggan dan steak
holder.
Menjelaskan pelayanan mendatang
12
VISI yang BAIK
Memberi kekuatan
Berorientasi
Pd manusia
VISI
Menyatakan masa
Depan yg
menjanjikan
Bersifat jangka
panjang
13
Menyatakan mau kemana
kita???
Tahap pertama untuk
VISION
menyusun renstra
Componen :
Desire
Drivers
Landscape
14
Misi
Who are we
What is the real/core business
Who Is Costumer
How about the value (value need,
expectations, distinct problem)
15
Pertanyaan yg dialamatkan pd
pernyataan misi
Apa tujuan organisasi
Apa yang unik tentang organisasi
Prinsip apa yang digunakan untuk pelayanan
dan pelanggan
Apa nilai yang dianut
Kapan harapan dapat terwujud? Dalam 5
tahun, 10 tahun yad????
16
Bagaimana meraih visi??
Saat ini hrs mempunyai
statemen visi yg dapat di
MISSION breakdown ke realitas.
Componen :
Models
Markets
Marketting
17
Apa yg anda
butuhkan dan
kerjakan.
Tahap final pada
renstra
ACTION Componen :
Activity
Personel
Financial
18
ELEMEN of Change
Vision, fokus 3 – 5 th
Rarely
19
FALSAFAH
Berdasarkan Nilai (Value)
Kepercayaan dari organisasi
Mengedepankan etiks
20
TUJUAN TAHAP DASAR PERENCANAAN
Penetapan tujuan:
21
PERENCANAAN (2)
HIERARKHI PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
Goal (sasaran)
Rencana
Strategis
Rencana
Operasional
Program Kebijakan
Anggaran
Proyek Standard
Procedures
dan metoda
Aturan
22
PERENCANAAN (1)
HIERARKHI PERENCANAAN
Rencana Strategis:
Mempertemukan organisasi dengan tujuan yang
ditetapkan organisasi, dalam rangka
mengimplementasikan misi perusahaan
Rencana Operasional:
Rencana detail yang menjabarkan bagaimana rencana
strategis dapat direalisasikan ke dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari
23
HIERARKHI PERENCANAAN
RENCANA OPERASIONAL
Standing Plan:
Pendekatan atau rencana yang dibakukan untuk
menangani situasi yang sedang dihadapi atau
diperkirakan
24
RENCANA OPERASIONAL
SINGLE USE PLAN (1)
25
RENCANA OPERASIONAL
SINGLE USE PLAN (2)
Proyek:
Bagian kecil dari program yang lingkup
kerjanya sangat khusus dan waktunya cukup
banyak
Anggaran:
Sumber dana yang diperlukan dalam jangka
waktu tertentu
26
RENCANA OPERASIONAL
STANDING PLAN (1)
Uraian kegiatan yang berulang untuk menghadapi situasi
yang relatif tidak berbeda
Kebijakan (Policy):
Pedoman umum daalam pengambilan keputusan yang
menetaapkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh pimpinan atau karyawan
Manfaat:
Meningkatkan efektivitas organisasi
Mengungkapkan personal value
Mengurangi konflik yang terjadi
27
RENCANA OPERASIONAL
STANDING PLAN (2)
Aturan (Rules):
Pernyataan yang menjelaskan suatu tindakan spesifik
harus atau dilarang dilakukan dalam suatu kondisi
tertentu
28
PERENCANAAN
TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN
A. PERAMALAN
29
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUALITATIF (1)
Metoda Judgement:
30
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUALITATIF (2)
Metoda Proyektif:
31
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUANTITATIF (2)
32
PERENCANAAN
TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN
B. PERENCANAAN PROYEK
33
PERENCANAAN
DIAGRAM NETWORK
34
PERENCANAAN
GANTT CHART & MILLESTONE
Waktu
KEGIATAN
35
PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan:
Proses untuk menentukan sasaran organisasi &
menetapkan cara untuk mencapainya
Perencanaan strategis:
Proses untuk menetapkan sasaran organisasi pada
jangka waktu yang cukup panjang serta langkah atau
tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasaran
tersebut
36
STRATEGI (DEFINISI)
37
STRATEGI (KARAKTERISTIK)
38
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ada perbedaan : pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan dilihat perilaku
sama.
Ada 2 teori :
1. Pengambilan keputusan yang bersifat
normatif
2. Pengambilan keputusan yang bersifat
perilaku.
Pengambilan keputusan yang
bersifat normatif
Preskriptif pengambilan keputusan harus
diatur dengan prosedur.
3 asumsi :
1. Manusia makhluk ekonomis,
memaksimalkan sesuatu, keuntungan,
penghasilan, dan kepuasan.
2. Pengambil keputusan adalah orang pinter.
3. Pengambil keputusan mengerti langkah2.
Pengambilan keputusan yang
bersifat perilaku
Teori diskriptif membahas lebih lanjut.
3 asumsi :
1. Pengambil keputusan adalah orang
administrasi mencari kepuasan.
2. Menemukan kemungkinan alternatif2, hasil
dan kemunkinan.
3. Analisa mempengaruhi proses alternatif.
Langkah pengambilan keputusan
1. Maksimal tujuan
2. Perumusan dan analisa persoalan
3. Penemuan alternatif.
4. Perumusan alternatif dan untung ruginya
5. Pemilihan alternatif yang paling
menguntungkan.
6. Pelaksanaan keputusan
7. Umpan balik evaluasi dan tindak lanjut.
Kamar operasi
Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi :
1. Jumlah dan jenis operasi
2. Jumlah kamar operasi
3. Pemakaian kamar operasi ( predisksi 6
jam/hari) pada hari kerja.
4. Tugas perawat dikamar operasi,
instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/tim)
5. Ketergantungan pasien :
Operasi besar : 5 jam
Operasi sedang : 2 jam
Operasi kecil : 1 jam
Jumlah jam perawatan yang diperlukan
adalah :
7 jam
Jadi jumlah perawat = 20 orang
Di ruang penerimaan dan RR
Ketergantungan pasien di ruang penerimaan
= 15
Ketergantungan pasien di RR = 1 jam
By
Sri Arini Winarti, SKM, M.Kes
Citra/Image tentang Nurse jika
Anda adalah :
Pasien
Keluarga pasien
Awam/umum
Dokter
SDM kesehatan lainnya
Impian Anda tentang
peran/positioning/role of the game for
Nurse
PEMBUATAN STRATEGI
IMPLEMENTASI
SWOT
CRITICAL
SUCCESS
FACTOR
KEBIJAKAN
KEGIATAN
HASIL
INDIKATOR KINERJA
DIAGRAM SWOT
PELUANG
KELEMAHAN KEKUATAN
TANTANGAN
SEMUA BERAWAL DARI
ANALISIS SITUASI EKSTERNAL –
INTERNAL ANALSIS SWOT
1. Kebijakan/Politik
Pemerintah
2. Sosial/Pendidikan
Masyarakat
3. Pengaruh Ekonomi
4. Budaya Masyarakat
5. Perkembangan Teknologi
6. Kekuatan Institusi
Pendidikan Kesehatan
dan Mutu Lulusannya
BEBERAPA PERTANYAAN..
Internal atau eksternal dulu ?
S/O atau W/T dulu ?
Haruskan jumlah CSF (SWOT) sama ?
Jika berhenti pada analisis SWOT,
Bagaimana memahami posisi & formulasi
strategi ?
TAHAP PERUMUSAN
STRATEGI
1. Input Stage (Tahap Input) dg matriks External
Factor Evaluation (EFE), Internal Factor
Evaluation (IFE), serta Competitive Profile
Matrix
2. Matching Stage (tahap mencocokkan) dg
matriks TOWS, matriks SPACE, matriks BCG,
matriks IE, matriks Grand Strategy
3. Decision Stage (tahap menetapkan) dg QSPM
(Quantitative Strategic Planning Matrix)
Kerangka Kerja Analisis Perumusan Strategi
Tahap 1 : The Input Stage
External Factor Internal Factor Competitive Profile
Evaluation (EFE) Evaluation (IFE) (CP) Matrix
Matrix Matrix
Ancaman
1.
2.
3.
4.
5.
Total Nilai
IFE MATRIKS untuk mengevaluasi faktor2 internal yg
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan
Kelemahan
1.
2.
3.
4.
5.
Total Nilai
Matriks IE
SKOR TOTAL IFE