Anda di halaman 1dari 10

2.

MESO dan Pelaporan

Place Your Picture Here Place Your Picture Here

apt. Asti Yunia R. M.Farm


Efek samping obat
• adalah setiap respons obat yang merugikan akibat penggunaan obat
dengan dosis atau takaran normal.

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang efek samping obat, adalah
sebagai berikut:
1. Biasanya efek samping obat terjadi setelah beberapa saat minum obat.
2. Perhatikan kondisi pasien, misalnya ibu hamil, ibu menyusui, lansia, anak-anak, penderita
gagal ginjal, jantung dan sebagainya. Pada penderita tersebut harus lebih berhati-hati dalam
memberikan obat.
3. Informasi efek samping obat, terdapat pada brosur kemasan obat.
Ciri Terjadi Efek Samping
Pada kulit, berupa rasa gatal, timbul
bercak merah atau rasa panas. 1 4 Pada saluran pernafasan, terjadi
sesak nafas.

Pada kepala, terasa pusing. Pada jantung terasa dada berdetak


2 5 kencang (berdebar-debar).

Pada saluran pencernaan, terasa Urin berwarna merah sampai


mual, dan muntah, serta diare 3
3 6 hitam.
Hal yang harus dilakukan apabila timbul efek samping obat:

1. 4.
Hentikan minum obat. Melakukan praktik klinik yang
aman dan dalam lingkungan yang
aman.

2.
5. Membuat dan meningkatkan sistem yang
dapat menurunkan risiko yang
Mencari pertolongan ke sarana
berorientasi kepada pasien.
kesehatan, puskesmas/rumah
sakit/dokter terdekat.
Meningkatkan keselamatan
3. 6. pasien dengan mencegah
Menggunakan obat dan terjadinya kejadian yang tidak
peralatan yang aman. diharapkan (adverse event),
membuat sistem identifikasi
dan pelaporan adverse event,
serta mengurangi efek akibat
adverse event..
Place Your Picture Here And Send To Back
1.
Monitoring Efek Samping Obat
(MESO) oleh tenaga kesehatan di
Indonesia masih bersifat sukarela
(voluntary reporting)
2.

menggunakan formulir pelaporan


ESO berwarna kuning, yang
dikenal sebagai Form Kuning.

Monitoring tersebut dilakukan


terhadap seluruh obat beredar
dan digunakan dalam pelayanan
kesehatan di Indonesia..

PEMANTAUAN DAN
PELAPORAN EFEK
SAMPING OBAT (ESO)
Your Picture Here

Siapa yang melaporkan efek


samping yang terjadi?

Tenaga kesehatan, dapat meliputi:


Your Picture Here a. Dokter
b. Dokter spesialis
c. Dokter gigi
d. Apoteker
e. Bidan
f. Perawat, dan

g. Tenaga kesehatan lain .


Apa yang perlu dilaporkan?
Your Picture Here Your Picture Here
Setiap kejadian yang dicurigai sebagai efek samping
obat perlu dilaporkan, baik efek samping yang belum
diketahui hubungan kausalnya (KTD) maupun yang
sudah pasti merupakan suatu ESO (ADR). .

Bagaimana cara melapor dan informasi apa


saja yang harus dilaporkan?
Informasi KTD atau ESO yang hendak dilaporkan
diisikan ke dalam formulir pelaporan ESO/
formulir kuning yang tersedia
Pelaporan MESO

Content Here
Get a modern PowerPoint
Kapan Melaporkan Presentation that is beautifully
Tenaga kesehatan sangat dihimbau designed.
untuk dapat melaporkan kejadian
efek samping obat yang terjadi
segera setelah muncul kasus
diduga ESO atau segera setelah Content Here
adanya kasus ESO yang Get a modern PowerPoint
teridentifikasi dari laporan keluhan Presentation that is
pasien yang sedang dirawatnya. beautifully designed

Analisis Kausalitas
Analisis kausalitas merupakan
proses evaluasi yang dilakukan
BPOM untuk menentukan atau
menegakkan hubungan kausal
antara kejadian efek samping yang Content Here
terjadi atau teramati dengan Get a modern PowerPoint
penggunaan obat oleh pasien. Presentation that is
beautifully designed
THANK YOU
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai