SAMPING OBAT
MESO M O N I TO R I N G
A M P I N G O B AT
EFEK S
DEFINISI
pro gram pe m antauan ke am anan oba t
s e s u d a h be re d ar ( pasca - pe m asar an )
Add a footer 2
FR
TUJUAN Langsung d a ns e g e r a
Add a footer 5
PELAKSANAAN MESO Hasilpengkajian ESO Indonesia/
internasional, untuk tindak lanj
FR
ut
regulatori, berupa:
pembatasan indikasi, pemba
tasan
d o s i s ,p e m b e k u a n / p e n a r i k a n ijin
e d a r.
CARA MELAPOR
“post-marketing surveillance”
pemantauan keamanan obat pascapemasaran
Add a footer 9
FR
INFORMASI YANG DILAPORKAN
a. Kode sumber data di isi oleh Badan POM
c. Informasi tentang ESO
b. Informasi tentang penderita
-Bentuk/ manifestasi Diisi informasi tentang diagnosa ESO yang dikeluhkan atau dialami pasien
- Nama (singkatan) Diisi inisial atau singkatan nama pasien, untuk
ESO setelah menggunakan obat yang dicurigai.
menjaga kerahasiaan identitas pasien
dinyatakan dengan istilah diagnosa ESO secara ilmiah atau deskripsi secara
- Umur : Diisi angka dari tahun sesuai umur pasien. Untuk harfiah,
pasien bayi di bawah 1 (satu) tahun, diisi angka dari misal bintik kemerahan di sekujur tubuh, bengkak pada kelopak mata, dan lain
minggu (MGG) atau bulan (BL) lain.
- Saat/tanggal Diisi tanggal awal terjadinya ESO, dan juga jarak interval waktu antara pertama
-Suku, Sunda, bugis, dll mula terjadi kali obat diberikan sampai
-Berat Badan …..kg terjadinya ESO.
-Pekerjaan Wiraswasta, dll -Kesudahan ESO Diisi informasi kesudahan /outcome dari ESO yang dialami oleh pasien, pada saat
-Penyakit Utama Infeksi saluran pernapasan, kemih, dll laporan ini dibuat.
-Kesudahan penyakit Meninggal, sembuh, sembuh dgn gejala sisa belum
Riwayat ESO yang Diisi informasi tentang riwayat atau pengalaman ESO yang pernah terjadi
Utama sembuh
Pernah dialami pada pasien di masa lalu, tidak terbatas terkait dengan obat yang saat ini
-penyakit/kondisi Gangguan ginjal, hati, alergi, dll
dicurigai menimbulkan KTD/ESO yang dikeluhkan, namun
lain yang menyertai
juga obat lainnya.
Add a footer 10
-Tanggal mula Tanggal dari pertama kali pasien menggunakan obat yang
dilaporkan (Tgl/Bln/Thn)
d. Obat
- Nama Obat : • Ditulis semua nama obat yang digunakan pasien (dengan - Tanggal tanggal dari kali terakhir pasien menggunakan obat yang
resep/inisiatif sendiri; suplemen, obat tradisional yang digunakan akhir : dilaporkan atau tanggal penghentian penggunaan obat,
waktu bersamaan). (Tgl/Bln/Thn)
• Dapat ditulis dengan nama generic/dagang. Indikasi Ditulis jenis penyakit atau gejala penyakit untuk maksud
- Bentuk Contoh: tablet, kapsul, sirup, suspensi, injeksi,dll. penggunaan penggunaan masingmasing obat.
Sediaan
- Keterangan Ditulis semua keterangan tambahan yang ada kaitannya secara
- Beri tanda Sejawat Tenaga Kesehatan dapat membubuhkan tanda (X) pada kolom
Tambahan langsung/tidak langsung dengan gejala ESO yang dilaporkan
(X) untuk obat yang dicurigai menimbulkan ESO yang dilaporkan, sesuai
( kecepatan timbulnya ESO, reaksi setelah obat dihentikan,
obat yang informasi produk atau pengetahuan dan pengalaman sejawat tenaga
pengobatan yang diberikan untuk mengatasi ESO)
dicurigai kesehatan terkait hal tersebut
- Data Ditulis hasil uji laboratorium dinyatakan dalam parameter yang
Laboratorium diuji dan hasilnya, apabila tersedia.
- Dosis/Waktu Dosis: Ditulis dosis obat yang digunakan pasien (satuan berat /volume)
(bila ada)
Waktu: waktu penggunaan obat (satuan waktu, seperti jam, hari)
Reaksi Yang Dilaporkan Dalam MESO
S e t i a pr e a k s i e fe k s a m p i n gy a n g d i c u r i g ai a k i b a
interaksi o b a t ; t i d a k p e r n a h t e r j a dt i ; & seri
• Reaksi anafilaktik us
• Diskrasia darah
• Perforasi usus
• Aritmia jantung
• Seluruh jenis efek fatal
• Kelainan congenital
• Perdarahan lambung
S e t i a pr e a k s i ke t e r g a n t u n g a n (obat gol. Opiat)
Add a footer 12
Obat yang di monitoring efek FR
sampingnya
5. CEFTRIAXONE
• dopamine receptor antagonist
indikasi diabetik gastroparesis, mual
muntah
ESO > 3 bulan
• Tardive dyskinesia
(gerakan diluar kesadaran pada wajah)
Add a footer 14
LAPORAN EFEK
MESO SAMPING
OBAT DI
INDONESIA
FR
CARBAMAZEPIN
KASUS
Wanita 27 tahun, BB 50 kg, penderita epilepsi,
diberi tablet carbamazepin (100 mg) 2 kali sehari 1
tablet. Setelah minum obat selama 12 hari timbul:
purpura, ptekhie, ekhimosis , sugulasi, nyeri
menelan, nyeri BAK & BAB diagnosa
Stevens Johnson Syndrom.
• Penggunaan obat dihentikan, 10 hari sembuh
Berdasarkan hasil evaluasi Panitia MESO Nasional,
hubungan kausal antara carbamazepin dengan
Stevens Johnson Syndrom pada kasus ini adalah
probable
Add a footer 16
FR
Amoksisilin + Paracetamol +
Asam Mefenamat
KASUS
Pria 37 tahun 55 kg, menderita ISPA, diberikan
amoksisilin 500mg, paracetamol, asam
mefenamat 500 mg 3 kali sehari 1 tablet.
Hari ke 3 timbul:
makula eritema & skuama yang terasa
gatal pada hampir seluruh tubuh.
Hasil evaluasi Panitia MESO Nasional,
hubungan kausal antara penggunaan bersama
obat Amoksisilin + Paracetamol + Asam
Mefenamat pada kasus adalah certain.
Add a footer 17
TERIMAKASIH