Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian MESO
B. Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping obat
C. Yang Terlibat Dalam melakukan MESO
D. Yang Melaporkan MESO
E. Pelaksanaan MESO
F. Cara Melaporkan MESO
G. Tujuan Di Lakukan MESO
H. Efek Samping Obat

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keamanan obat merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem regulasi obat,praktik klinik, dan kesehatan masyarakat.
Pengawalan atau pemantauan aspek keamanan suatu obat harus secara
terus menerus dilakukan untuk mengevaluasi konsistensi
keamanannya.
Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan
takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat digunakan
untuk mendiagnosa,menyembuhakan atau memelihara kesehatan dan
juga untuk mencegah penyakit. Informasi obat dapat dapat diperoleh
dari etiket atau brosur yang menyertai obat tersebut.
Efek samping obat ialah setiap respon obat yang merugikan
akibat penggunaan obat dengan dosis atau dengan takaran normal.
Keselamatan pasien diartikan sebagai suatu upaya untuk mencegah
bahaya penggunaan obat yang terjadi pada pasien. Konsep
keselamatan pasien harus dijalankan secara menyeluruh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan monitoring efek samping obat ?
2. Bagaimana Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping obat ?
3. Yang terlibat dalam melakukan MESO !
4. Siapa yang melaporkan MESO ?
5. Apa yang dilaporkan dalam MESO ?
6. Jelaskan cara melaporkan MESO !
7. Jelaskan tujuan dilakukan MESO !

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari MESO
2. Untuk mengetahui cara pemantauan dan pelaporan efek samping
obat
3. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam melakukan
MESO
4. Untuk mengetahui siapa saja yang bisa melaporkan MESO
5. Untuk mengetahui hal apa saja yang dilaporkan dalam MESO
6. Untuk mengetahui bagaimana cara melaporkan MESO
7. untuk mengetahui apa tujuan dilakukan MESO
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitoring Efek Samping Obat (MESO)


Monitoring efek samping obat (MESO) adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh apoteker untuk
melakukan identifikasi obat pemicu efek samping obat (ESO)
dan memberikan rekomendasi penatalaksanaannya.

B. Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat


Monitoring dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan
menggunakan formulir pelaporan ESO berwarna kuning.
Monitoring tersebut dilakukan terhadap semua obat beredar dan
digunakan dalam pelayanan kesehatan. Ini dilakukan guna untuk
mendeteksi kemungkinan terjadinya ESO yang serius dan jarang
terjadi.
Setiap kejadian yang dicurigai sebagai efek samping obat
perlu dilaporkan, baik efek samping yang belum diketahui
hubungan kausalnya maupun yang sudah pasti merupakan suatu
efek samping obat

C. Yang Terlibat Dalam Melakukan MESO


Monitoring dilakukan oleh tenaga kesehatan dimana
diantaranya adalah para klinisi terkait, ahli farmakologi,
apoteker , dan perawat.

D. Yang Melaporkan MESO


Pelaporan MESO dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
yaitu :
1) Dokter
2) Dokter spesialis
3) Dokter gigi
4) Apoteker
5) Bidan
6) Perawat
7) Tenaga kesehatan lainnya

E. Hal-Hal Yang perlu Di Laporkan Pada MESO


1) Untuk obat “ baru” , laporkan seluruh efek samping obat
(ESO) yang mencurigakan, termasuk ESO yang ringan.
2) Untuk obat yang sudah lama beredar, laporkan seluruh
ESO, terutama ESO yang diduga serius atau tidak terduga.
3) Jika terdapat peningkatan frekuensi ESO yang sama.
4) Semua ESO yang mencurigakan yang terkait dengan
interaksi obat dengan obat, obat dengan makanan, atau
obat dengan suplemen kesehatan (termasuk produk
herbal).
5) ESO yang terjadi pada kondisi khusus, seperti
penyalahgunaan obat dan penggunaan obat pada
kehamilan dan selama menyusui.
6) ESO yang dicurigai berhubungan dengan penghentian
suatu obat.
7) ESO yang terjadi karena overdosis
8) Kurangnya efikasi/kemanfaatan suatu obat atau ketika
terdapat kecurigaan tehadap cacat mutu produk obat.

F. Cara Melaporkan MESO


Setiap kejadian yang dicurigai sebagai ESO dilaporkan
kepada penanggung jawab pelaporan ESO atau dilaporkan
langsung ke pusat farmakovigilans/MESO Nasional BPOM
melalui :
 Pelaporan secara online melalui subsite e-meso
 Mengisi formulir pelaporan ESO

G.Tujuan Dilakukan MESO


Tujuan dilakukan MESO yaitu sebagai alat/media untuk
mendeteksi kemungkinan terjadinya ESO, khususnya terkait
dengan obat palsu dan obat yang kualitasnya di bawah standar.
Selain itu, MESO dilakukan untuk dapat membantu memastikan
bahwa pasien mendapatkan produk yang aman dan berkhasiat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. MESO adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
apoteker untuk melakukan identifikasi obat pemicu efek
samping obat (ESO) dan memberikan rekomendasi
penatalaksanaannya
2. MESO dapat dilaporkan ke penanggungjawab suatu instansi
kesehatan dan bisa juga dilaporkan melalui sistem online
3. Adapun tujuan dari MESO adalah sebagai alat/media untuk
mendeteksi kemungkinan terjadinya efek samping obat
(ESO)

B. Saran
Dengan selesainya penyusunan makalah mengenai
monitoring efek samping obat (MESO) ini, penulis
mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang ada di
dalam penyusunan makalah ini, baik dalam bentuk sistematika
penulisan maupun kedalaman materinya. Oleh karena itu,
penulisan mengharapkan saran yang membangun dari pembaca
untuk mengembangkan materi makalah ini kearah yang lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Rusli,Sp.FRS,Apt. 2018. “ Farmasi Klinik”.


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan POM, 2019. “ Farmakovigilans (Keamanan
Obat )”. Jakarta.
Noviani Lusy, 2018. “Kumpulan Standar Prosedur
Dalam Pelayanan Kefarmasian“ . Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai