Anda di halaman 1dari 22

Assalamualaikum Wr. Wb.

Porifera

X MIA 3
Adhimas Aryasatya H.
Alifa Shafa R.
Davina Reva Fawnia
Zalfa Aidah
Pengertian Porifera
• Porifera (Porus = Pori, Fer = membawa)
• Parazoa (Tidak memiliki jaringan sejati)
• Tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi
• Memiliki banyak pori
• Anggota Animalia yang paling sederhana
Habitat dan cara hidup porifera
• Habitat di Laut dan air tawar
• Porifera dewasa hidup sesil (Melekat
di suatu substrat)
• Heterotrof (Memakan bakteri dan
plankton)
Ciri – ciri tubuh porifera
• A. Ukuran dan bentuk tubuh
porifera
• Ukurannya bervariasi
• Berwarna – warni
• Sebagian besar asimetri dengan
pola bervariasi
• Memiliki Ostium.
Bentuk Tubuh
1. Askonoid
• Bentuk yang paling sederhana
• Saluran air pada sel porosit
berbentuk tabung dan memanjang
• Tidak ada yang berbentuk besar
• C o n t o h : L e u c o s o l e n i a sp .
2. Sikonoid
• Memiliki dinding tubuh yang melipat
secara horizontal
• Berbentuk simetri radial
• Lipatan sebelah dalam membentuk
sejumlah saluran berflagela atau
kantong yang dilapisi oleh koanosit
• Lipatan luar sebagai ostium
• Contoh : Sycon ciliatum
3. Leukonosoid
• Bentuk yang paling kompleks
• Saluran berflagela melipat – lipat membentuk
rongga kecil berflagela
• Spongosol digantikan oleh saluran – saluran
kecil menuju ke oskulum
• Memiliki banyak lipatan dan bentuknya tidak
beraturan
• Contoh : Leuconia sp.
b. Struktur dan fungsi tubuh porifera
• Tidak tersusun dari jaringan sejati,
tetapi dibentuk oleh sekumpulan sel
yang tersusun longgar.
• Porifera tidak memiliki sistem saraf dan
otot tetapi masing masing sel dapat
bereaksi terhadap perubahan lingkungan
• Tubuh porifera terdiri dari:
1. Pinakosit atau Pinakoderm.
• Lapisan Tubuh terluar
• Sel selnya berbentuk pipih dan tersusun rapat
2. Mesohil (mesoglea).
• Terletak diantara pinakosit dan Koanosit.
• Berupa protein bergelatin yang mengandung
bahan tulang dan sel sel ameboid yang disebut
amebosit.
3. Koanosit
• Merupakan sel sel lapisan tubuh paling dalam yang
melapisi rongga atrium atau spongosol.
• Koanosit berbentuk agak lonjong
• Koanosit berfungsi untuk mencerna makanan secara
intraseluler
• Tubuh porifera yang lunak mampu berdiri
pada substrat karena ditunjang oleh sejumlah
spikula dan serat organik yang berfungsi sebagai
rangka.
• Tubuh porifera memiliki daya regenerasi yang
tinggi.
Fisiologi & reproduksi
• Proses fisiologi porifera sangat
tergantung dengan aliran air, air masuk
membawa oksigen dan makanan.
• Pertukaran gas terjadi secara difusi.
• Reproduksi Aseksual
• Dengan cara pembentukan Tunas (Budding) dan
gemula (gemmule, tunas internal).
• Reproduksi Seksual
• Kebanyakan Porifera adalah hewan
hermafrodit (punya 2 kelamin dalam satu
individu)
KLASIFIKASI PORIFERA
• Terdapat sekitar 10.000 spesies
porifera yang sudah diidentifikasi.
Porifera dikelompokkan menjadi 4 kelas
berdasarkan penyusun kerangka
tubuhnya, yaitu:
• Calcarea (Calcispongiae) : memiliki rangka dari
zat kapur atau kalsium karbonat.
Leucosolania sp. Clathrina clathrus Sycon gelatinosum
 

• Hexactinellida (Hyalospongiae) : memiliki


rangka tubuh yang tersusun dari silika (kaca).
Euplectella aspergillum Hyalonema sp.
•  Demospongiae : memiliki kerangka tubuh yang
tersusun dari serabut spongin dan ada juga
yang tidak memiliki rangka.
• Contohnya :
a. rangka tersusun dari spongin: Spongila sp.
b. tanpa rangka tubuh : Oscarella sp.
c. rangka dari spongin dan silikat : Corticium
candelabrum

• Spongilia sp. Oscarella sp. Corticium candelabrum


• Sclerospongiae : yaitu menghasilkan rangka
yang tersusun atas kalsium karbonat yang
terjalin dalam serat-serat spons sehingga
tampak seperti batu koral. Contohnya :
Ceratoporella, Stromatospongia.
• Ceratoporella nicholsoni
PERANAN PORIFERA DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
a. Menguntungkan :
• hiasan di dalam aquarium air laut
• untuk spons mandi, alat pembersih (penggosok
alami)
• dapat mengebor batu karang dan cangkang
Mollusca yang keras sehingga dapat membantu
pelapukan
• menghasilkan senyawa bioaktif yang berkhasiat
sebagai obat anti kanker
• untuk obat anti asma.
• b. merugikan :
• Porifera juga hidup melekat pada kulit tiram
sehingga menurunkan kualitas peternakan
• Porifera biasanya memakan plankton (salah
satu organisme terpenting di dunia) karena
menjadi bekal untuk kehidupan akuatik,
sehingga merugikan
• Porifera memiliki rangka yang tajam, apabila
tertusuk akan menyebabkan luka dan infeksi

Anda mungkin juga menyukai