Anda di halaman 1dari 4

REORGANISASI KORPORASI

KELOMPOK

AMANDA SERENA (1212017004)


JIHAN SELENA (1212017139)
YANI HERNIA WATI(1212017143)
ILUSTRASI KASUS REORGANISASI
Tiger Corporation mengajukan perindungan dari kreditur menurut chapter 11 dari UU kebangkrutan
pada tanggal 5 januari 2006. Tiger adalah debitor pemilik dan pada saat pengajuan. Neracanya berisi
pos-pos berikut (jumlah dalam ribuan).
Aktiva Lancar         Kewajiban Lancar        
  kas $ 50   Utang Usaha $ 600  
  Piutang Usaha-Bersih 500   Utang Pajak 150  
  Persediaan 300   Laba akrual atas Obligasi 15% 90  
  Aktiva Lancar Lainnya 50 $ 900 Wesel bayar kepada Bank 260 $ 1100
Utang Obligasi 15% (sebagian dijamin dengan tanah 1200
Aktiva Tetap   dan bangunan)
  Tanah $ 200  
  Bangunan-Bersih 500   Defisit Pemegang saham  
$ 500
  Peralatan-Bersih 300   Modal saham  
  Paten 200 $ 1200 Defisit (700) (200)
  $ 2100
          $ 2100        

Pada tanggal pengajuan,rekening bank serta pembukuan Tiger ditutup dan serangkaian pembukuan
yang baru dibuka. Perusahaan mengatur pembiayaan jangka pendek dengan sebab bank (dengan
persetujuan pengadilan kebangkrutan) untuk melanjutkan operasi sembari mengusahakan rencana
reorganisasi.
Selama tahun 2006,tidak ada kewajiban prapetisi yang dibayar dan tidak ada bunga yang
diakrualkan atas wesel bank atau utang obligasi. Pengadilan kebangkrutan mengizinkan Tiger
Corporation untuk menginvestasikan kas sebesar $100.000 dalam peralatan baru pada agustus 2006.
peralatan baru ini memliki umur manfaat selama 5 tahun,dan Tiger menggunakan penyusutan garis yang
dihitung ke setengah tahun terdekat. Beban penyusutan bangunan adalah $50.000 per tahun, dan tingkat
penyusutan peralatan lama adalah $60.000 per tahun, Amortisasi paten adalah $50.000 Pertahun.
biaya yang terkait dengan kebangkrutan,termasuk semua beban komite kreditor dan komite
pemegang ekuitas,dibebankan pada saat terjadi dan dibayar secara tunai.
Diketahui:

Anda mungkin juga menyukai