Anda di halaman 1dari 12

METROLOGI INDUSTRI

PENGERTIAN DAN FUNGSI METROLOGI


SERTA KONSEP DASAR ISO

disusun oleh :
Kelompok 1
Aris Munandar (1607500)
Hendri Kurniadi (160750001)
Nurhayaton (160750006)
Tawarni (1607500)
Zulfikar (1607500)
PENGERTIAN METROLOGI

Metrologi (ilmu pengukuran) adalah


disiplin ilmu yang mempelajari cara-
cara pengukuran, kalibrasi,dan akurasi
di bidang industri, ilmu pengetahuan,
dan teknologi.
Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen alat
ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh
bahan ukur, dengan nilai- nilai yang sudah diketahui yang
diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam
kondisi tertentu.
Dalam arti lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan
ukur dengan cara membandingkaan terhadap terhadap standar
ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional
maupumn internasional untuk satuan ukuran dan/atau
internasional dan bahan – bahan acuan tersertifikasi.
Metrologi mencakup tiga hal utama:

1. Penetapan definisi satuan- satuan ukuran yang


diterima secara internasional (exp: meter)
2. Perwujudan satuan- satuan ukuran berdasarkan
metode ilmiah (exp: perwujudan nilai meter
menggunakan sinar laser)
3. Penetapan rantai ketertelusuran dengan menentukan
dan merekam nilai dan akurasi suatu pengukuran dan
menyebarluaskan pengetahuan itu (exp: hubungan
antara nilai ukur suatu mikrometer ulir di bengkel dan
stansar panjang di lab.standar)
Pengelompokan Metrologi Berdasarkan Tingkat
Kerumitan dan Akurasi yang Berbeda:
1. Metrologi Ilmiah, berhubungan dengan pengaturan
dan pengembangan standar-standar pengukuran dan
pemeliharaannya.

2. Metrologi Industri, bertujuan untuk memastikan


bahwa sistem pengukurandan alat-alat ukur yang
memadai, baik dalam proses persiapan, produksi,
maupun pengujiannya.

3. Metrologi Legal, berkaitan dengan pengukuran yang


berdampak pada transaksi ekonomi, kesehatan, dan
keselamatan.
Besaran
1. Besaran pokok,yaitu besaran yang
sesuai dengan standar internasional
exp : panjang,massa,suhu,kuat arus,dll
2. Besaran turunan, yaitu besaran yang
diturunkan dari besaran pokok
exp : momentum, gaya, massa jenis, dll
Jenis-jenis pengukuran dalam Metrologi:

1. pengukuran linear
2. pengukuran sudut
3. pengukuran kerataan dan kedataran
4 pengukuran profil
5. pengukuran ulir
6. pengukuran roda gigi
7. pengukuran posisi
8. pengukuran kekasaran permukaan
Fungsi Metrologi

1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang analisa


kemetrologian,
2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang analisa
kemetrologian,
3. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang analisa kemetrologian,
4. penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis
dan supervisi di bidang analisa,
5. penyiapan eveluasi dan pelaporan di bidang analisa
kemetrologian,
6. pelaksanaan urusan tata usaha
kepegawaian,keuangan,dan rumah tangga
KONSEP DASAR ISO

ISO (International Standarisation Organization)


adalah badan penetap standar internasional yang
terdiri dari wakil-wakil dari badan standarisasi
nasional setiap negara. Sebelum menjadi
ISO,nama awal lembaga tersebut adalah IOS
(Internasional Organization for Standarisation )
ISO didirikan pada tanggal 23 Februari
1947,dibentuk untuk membuat dan
memperkenalkan standarisasi
internasional untuk apa saja, contohnya
standar jenis filmografi,ukuran kartu
telepon, kartu ATM bank, ukuran dan
ketebalan kertas, dll.
ISO 9001
merupakan standar internasional di bidang sistem
manajemen mutu.Manfaat :
1. kepuasan pelanggan dengan produk secara
konsisten dalam memenuhi persyaratan pelanggan
2. mengurangi biaya operasional
3. peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan
4. persyaratan kepatuhan hukum
5. peningkatan terhadap pengendalian manajemen
resiko
6. tercapainya kepercayaan masyarakatterhadap bisnis
yang dijalankan
7. kemampuan untuk mendapatkan lahan bisnis
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai