0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan15 halaman
Karya terkenal Al Ghazali adalah Ihya Ulumuddin. Konsep pendidikan Islam menurutnya adalah menyatukan hati dan akal sebagai inti manusia, dengan tujuan membentuk akhlak mulia untuk kebahagiaan dunia akhirat. Metode pendidikannya membimbing meningkatkan hati agar dekat dengan Allah.
Karya terkenal Al Ghazali adalah Ihya Ulumuddin. Konsep pendidikan Islam menurutnya adalah menyatukan hati dan akal sebagai inti manusia, dengan tujuan membentuk akhlak mulia untuk kebahagiaan dunia akhirat. Metode pendidikannya membimbing meningkatkan hati agar dekat dengan Allah.
Karya terkenal Al Ghazali adalah Ihya Ulumuddin. Konsep pendidikan Islam menurutnya adalah menyatukan hati dan akal sebagai inti manusia, dengan tujuan membentuk akhlak mulia untuk kebahagiaan dunia akhirat. Metode pendidikannya membimbing meningkatkan hati agar dekat dengan Allah.
A. Biografi dan Karya-karya Al Ghazali 1. Biografi Al Ghazali Nama : Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Ath-Thusi An-Nasya buri Tempat Tanggal Lahir : Thus tahun 450 H/ 1058 M. Riwayat Pendidikan : Di masa kecil ia belajar fiqh kepada Ahmad Ibn Muhammad Ar-Razakani di Thus dan Abu Nashr al- Ismail di Jurjan. Belajar Ilmu Kalam, Ushul Fiqh dan Ilmu Agama lainnya kepada Al-Juwani Imam Al-Haramain di Nasyabur. Ia juga mendapat gelar bahrun mughrig. Mengajar di Al-Madrasah An-Nidzamiyyah karena perintah dari Nidzam al-Mulk menteri Sultan Bani Saljuk. Ia kembali lagi ke Nasyabur untuk mengajar tasawuf dan menjadi imam serta menjadi penasihat bidang agama. Setelah mengajar dibeberapa kota, akhirnya ia kembali ke Thus untuk mengajar di madrasah yang ia dirikan. Wafat : 14 Jumadal akhir 505 H( 55 tahun) 2. Karya-karya Al-Ghazali a) Bidang Teologi Al-Munqidh min adh-Dhalal Al-Iqtishad fi al-I’tiqad Al-Risalah al-Qudsiyyah Mizan al-Amal Kitab al-Arba’in fi ushul ad-Din b) Tasawuf Ihya Ulumuddin Misykah al-Anwar Kimiya as-Sa’adah c) Filsafat Maqasid al-Falsifah d) Fiqh Al-Mushtasfa min ‘Ilm al-Ushul e) Logika Mi’yar al-Ilm Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq Apa sih karya terkenalnya?
Ihya Ulum al-Din
B. Konsep Pemikiran Pendidikan sentraldalam pendidikan adalah hati sebab hati adalah esensi dari manusia. subtansi manusia berada pada hatinya sehingga pendidikan diarahkan pada pembentukan akhlak yang mulia. pendidikan merupakan salah satu cara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah agar mendapatkan mahkota kemuliaan. “selama ilmu itu dimiliki seorang itu lebih banyak dan lebih sempurna, maka seharusnya ia menjadi lebih dekat kepada Allah”. Itulah sebuah kata bijak yang terucap dari beliau. gaya pemikiran Al-Ghazali cenderung ke sufistik dan lebih banyak bersifat rohaniah. Dasar Pendidikan Islam ”menyatukan konsep ilmu dengan dua energy manusia yakni akal dan hati, sedangkan indra lebih banyak menimbulkan kebimbangan”. Tujuan Pendidikan Islam membentuk insan kamil mengantarkan peserta didik mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat pembentukan Akhlakul Karimah Materi pendidikan menurut Al-Ghozali Al Qur’an Al-Ghazali membagi ilmu: Ilmu Syar’iyyah (semua ilmu yang berasal dari para nabi). Ilmu Ghair Syar’iyyah (semua ilmu yang berasal dari hasil ijtihad ulama atau intelektual muslim). Pembagian ilmu Berdasarkan isi kurikulum: Ilmu Fardlu Kifayah, yaitu ilmu yang cukup dipelajari oleh sebagian muslim saja. Ilmu Fardlu ‘Ain, yaitu ilmu yang harus diketahui oleh setiap muslim yang bersumber dari kitabullah. Berdasarkan sifatnya: ilmu yang terpuji (mahmudah) ilmu yang tercela (mazmumah Metode Pendidikan Jenis Ilmu Metode Pendekatan
Ilmu Kasbi Berfikir sistematik Ta’lim insani
Ilmu Ladunni Pencerahan dari Ta’lim rabbani
Ilahi Pendidik menurut Al-Ghazali pendidik merupakan orang yang berusaha membimbing, meningkatkan, menyempurnakan dan mensucikan hati sehingga menjadi dekat dengan Khaliqnya. Peserta didik menurut Al-Ghazali mereka adalah makhluk yang telah dibekali dengan potensi atau fitrah untuk beriman kepada Allah SWT. C. Relevansi Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Al-Ghozali Dengan Pendidikan Masa Kini tujuan yang telah ditetapkan oleh imam al- Ghazali memiliki koherensi yang dominan denga upaya pendidikan yang melibatkan pembentukan seluruh aspek pribadi manusia secara utuh. relevansi pandangan al-Ghazali dengan kebutuhan pengembangan dunia pendidikan Islam dewasa ini sangan bertautan dengan tuntutan saat ini, baik dalam pengertian spesifik maupun secara umum.