0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan9 halaman
Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan struktur yang jelas. Kalimat yang baik memiliki kesatuan pikiran, kepaduan unsur-unsur, dan kesejajaran bentuk bahasa. Kalimat harus bebas dari kesalahan seperti makna ganda, kaburnya subjek, dan letak kata depan sebelum objek.
Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan struktur yang jelas. Kalimat yang baik memiliki kesatuan pikiran, kepaduan unsur-unsur, dan kesejajaran bentuk bahasa. Kalimat harus bebas dari kesalahan seperti makna ganda, kaburnya subjek, dan letak kata depan sebelum objek.
Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan struktur yang jelas. Kalimat yang baik memiliki kesatuan pikiran, kepaduan unsur-unsur, dan kesejajaran bentuk bahasa. Kalimat harus bebas dari kesalahan seperti makna ganda, kaburnya subjek, dan letak kata depan sebelum objek.
Klmt disusun berdasarkan kaidah kebhsan yang meliputi: cara memilih kata, unsur-unsur dalam kalimat (SPOK), aturan ejaan yang berlaku (EYD).
Kesimpulannya, kalimat efektif harus memiliki
kesatuan gagasan yang dinyatakan dalam struktur kalimat. Kesatuan Pikiran • Setiap klmt yang baik harus terlihat adanya kesatuan pikiran yang mengandung satu pikiran pokok. Sebuah kalimat terdiri atas isi dan bentuk. isi berupa pikiran penulis bentuk ialah kata2 yang mewakili pikiran penulis Isi dan bentuk mrp satu kesatuan dalam sebuah bangun kalimat. Klmt yang baik hrs mengandung ide pokok yang jelas. Kepaduan Kepaduan berarti adanya hub timbal balik antarunsur yang membtk kalimat (kata-kata). Kepaduan akan rusak oleh: 1. Letak klmt yang tdk sesuai dng pola klmt Menata ibu kemarin rumah. 2. Salah mengg kata depan dan kata hubung Kita tidak berbicara tentang soal harga, melainkan mutu barang. Bagi mereka yang tidak disiplin dikenai sanksi. 3.Pemakaian kata yang tumpang tindih Sejak dari pagi mereka antri minyak tanah. Agar supaya tidak kacau, mereka diberi kupon. 4.Salah menggunakan keterangan aspek Mereka sedang baca koran pagi. Seharusnya : Mereka membaca koran pagi.
Struktur kalimat minimal berunsur subjek dan
predikat. Perhatikan contoh berikut: Hakim menjatuhkan hukuman mati. Kesejajaran (Paralelisme) Kesejajaran dalam kalimat adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau struktur gramatikal yang sama dalam susunan yang sederajat.
dimasak setengah matang, didinginkan, dan diberi ragi. Kesalahan Kalimat Untuk berkomunikasi harus menggunakan kalimat yang baik dan benar.
1. Kalimat bermakna ganda
Kalimat berikut memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan tafsiran ganda. a. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan. b. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan dijual. Kalimat ini dapat berarti: SPP mahasiswa baru tahun ini dinaikkan. SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan. Kesalahan struktur a. Kalimat aktif tanpa subjek (S kabur) 1) Dari hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang baik di bidang pelayanan kesehatan. 2) Kepada para mahasiswa harap hadir dalam acara tersebut. Kalimat terserbut bertentangan dengan kaidah bahasa Indonesia, karena S kalimat tidak berkata depan. 3) Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang baik di bidang pelayanan kesehatan. 4) Para mahasiswa harap hadir dalam acara tersebut. b. Menempatkan kata depan di depan objek Kalimat yang memiliki kata kerja transitif langsung diikuti objek, tidak disisipi kata depan.