Anda di halaman 1dari 34

II.

UNSUR DAN CIRI PERTANIAN

1
2.1. UNSUR PERTANIAN

A. Proses produksi (Production Processes).


B. Petani (Farmer).
C. Tanah tempat usaha (Farm).
D. Usaha pertanian (Farm Business).

2
A. Proses Produksi
Pertumbuhan dan hasil tanaman dan atau ternak merupakan fungsi dari :
(1) faktor genetik,
(2) faktor lingkungan dan
(3) interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan

 Faktor genetik : faktor keturunan/bawaan, ditentukan oleh


gen-gen yang dimiliki.

 Faktor lingkungan : (1) lingkungan abiotik (air bebas, air tanah,


atmosfer (iklim / cuaca), hara (nutrient), pupuk, (fertilyzer), rabuk
(manure), dsb.) dan (2) lingkungan biotik (mikroba fungsional,
serangga hama, penyakit, gulma atau tumbuhan pengganggu).

3
Dirumuskan :

H = G + L + G.L ..... (1)

H = pertumbuhan dan/atau hasil tanaman


G = pengaruh faktor genetik
L = pengaruh faktor lingkungan
G.L = pengaruh interaksi faktor genetik dengan faktor
lingkungan.

4
 Rumusan yang lebih sederhana dari proses produksi
pertanian (tumbuhan/hewan):

H = f (G, L) ............................. (2)

H = pertumbuhan dan atau hasil.


G = sifat menurun atau genetik tanaman/hewan ternak.
L = lingkungan,

Artinya pertumbuhan dan atau hasil tanaman dan hewan merupakan


fungsi (dipengaruhi, tergantung) dari sifat genetik dan kondisi lingkungan.
Dalam rumusan ini aspek interaksi tidak diikut sertakan.

5
 H = f (G, L1, L2, L3, L4………..Ln) ...... (3)

Dalam hal ini kalau untuk tanaman L1, L2, L3, L4 …..Ln adalah
komponen-komponen dari L (lingkungan) yang dapat berasal
dari:
komponen tanah, misalnya reaksi tanah, kandungan unsur hara,
kandungan air tanah, dan lain-lain atau
komponen iklim misalnya radiasi matahari, suhu udara, awan
dan curah hujan, kelembapan udara, penguapan air, dan
komponen biotik (hama, patogen, gulma).

Untuk hewan ternak komponen lingkungannya akan berbeda


lagi.

6
Dalam Pertanian:

 Untukmeningkatkan H (hasil), manusia berusaha


1. memperbaiki G (sifat genetik) dan
2. mengatur atau merekayasa atau memanipulasi
komponen-komponen L (L1,L2,L3…dst),

dengan menggunakan ilmu, pengetahuan dan teknologi


(IPTEK) yang dimilikinya.

agar sesuai untuk kehidupan dan pertumbuhannya,

7
 Dalam komponen L sebenarnya dapat dibedakan menjadi
komponen:
1. lingkungan abiotik (tanah, iklim) dan
2. lingkungan biotik (organisme), tetapi

keduanya cukup digabung dalam lingkungan saja


 L1, L2, L3…dst. Untuk organisme dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan. Khusus yang merugikan
biasanya dikelompokkan sendiri menjadi kelompok faktor
gangguan

8
 Pertumbuhan dan hasil tanaman dengan fungsi

H = f (G, L)

 dapat merupakan bagian vegetatif (umbi, daun, batang, akar)


atau reproduktif (buah, biji, bunga), selanjutnya tanaman
disebut pabrik pertama.

 Tanaman atau bagian-bagiannya dimakan oleh ikan atau


ternak untuk menghasilkan daging, susu, telur dsb, selanjutnya
ikan atau ternak disebut pabrik kedua.

9
Kapan Pertanian Mulai Muncul?

Pertanian mulai muncul ketika manusia mulai mengambil


peranan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dan hewan.

Tergantung besar kecilnya peranan manusia, akan menen-


tukan tingkat kemajuan pertanian:
(1). pertanian primitif  pertanian maju.
(2). pertanian tradisional  pert. modern.

10
Implikasi sifat proses produksi dalam pertanian :

1) Pertanian memerlukan lahan yang luas, tidak dapat dikonsentrasikan


seperti pabrik.

2) Jenis usahatani dan potensi produksi berbeda antar tempat.

3) Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman.

4) Suatu perubahan dalam suatu tindakan memerlukan juga perubahan


dalam hal lain.
5) Pertanian modern selalu berubah.

11
1. Pertanian memerlukan lahan yang luas

 Produksi per satuan luas lahan harus diusahakan sebesar-


besarnya.

 Perlu transportasi untuk mengangkut hasil dan sarana


produksi (saprodi).

 Lingkungan hidup petani tidak dapat dikonsentrasikan.

12
2. Jenis usahatani dan potensi produksi berbeda
antar tempat

 Jenis usahatani dan potensi produksi tergantung faktor


lingkungan iklim dan tanah.

 Implikasi :
(1) pengembangan usaha pertanian harus didasarkan
faktor iklim dan tanah,
(2) kegiatan produksi dan jumlah/ jenis input disesuaikan
dengan keadaan tempat iklim dan tanah.

13
3. Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman.

 Diperlukan ketrampilan yang luas (beberapa) untuk dapat


melakukan diversifikasi usaha, karena segala tindakan yang
berhubungan dengan pertanian sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan.

14
4. Suatu perubahan tindakan memerlukan juga
perubahan lain.

Contoh :
Penggunaan varietas baru yang unggul memerlukan
tindakan pemupukan yang berbeda dengan varietas lama.

15
5. Pertanian modern selalu berubah orientasi.

 Orientasi selalu berubah sesuai dengan kebutuhan


manusia.

 Macam perubahan orientasi menentukan volume


produksi dan jenis produksi.

 Perubahan orientasi didukung oleh penggunaan ilmu dan


teknologi.

16
B. Petani (The Farmer).

 Petanimengatur atau mengusahakan tumbuhan dan


hewan dan memanfaatkan hasilnya.

 Petani
mengubah lingkungan tumbuhan dan hewan, agar
memenuhi kebutuhan manusia.

 Disebut juga pengusaha pertanian.

 Dalam kegiatan usahatani, petani sebagai penggarap


sekaligus manajer.

17
1. Petani sebagai penggarap
 Peranan utama memelihara tanaman dan hewan ternak.

 Cakupan pekerjaan:
pekerjaan penyiapan tempat pembibitan, pengolahan
tanah, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengaturan air,
pengendalian hama dan penyakit, panen.

 Sebagian besar merupakan ketrampilan

18
2. Petani sebagai manajer :
 Menyangkut kegiatan berfikir yang didorong oleh keinginan dalam
mengambil keputusan tentang:
(1) jenis tanaman, jenis pupuk, penjadwalan kegiatan, pembagian kerja dsb.
(2) apakah harus membeli benih unggul, pupuk dan pestisida;
(3) apakah akan menggunakan tenaga tambahan dan
(4) berapa hasil yang akan dijual, kapan dan kepada siapa?

 Tugas petani sebagai manajer akan lebih sulit karena adanya


variasi/perbedaan kondisi yang besar.

19
3. Petani sebagai pribadi/manusia

 Sebagaianggota kelompok manusia lainnya yaitu


keluarga dan masyarakat atau tetangga.

 Keadaan petani sebagai perorangan banyak


ditentukan oleh keanggotaannya di dalam kedua
kelompok tsb.

20
Sifat petani (1) :

1) Sebagai pribadi, petani berbeda satu sama lain.

2) Petani hidup di bawah kemampuan sendiri.

3) Petani merupakan kelompok:


(1) kebanggaan dan kepuasan,
(2) sebenarnya cerdik,
(3) tidak ingin diasingkan dari pergaulan,
(4) percaya diri dan
(5) menjunjung tinggi harga diri dan integritas.

21
Sifat petani (2):

4) Dipengaruhi oleh keluarga. Keluarga selalu menjadi


orientasi/acuan dalam pengambilan keputusan.

5) Dipengaruhi oleh masyarakat. Masyarakat merupakan


sumber keamanan, bantuan, persetujuan, nilai yang
dihormati.

6) Dipengaruhi oleh tradisi besar dan agama.

22
C. Tempat Usaha (The Farm).

 Yaitu bagian dari permukaan bumi, sebagai ruang kegiatan


petani, keluarga petani atau suatu organisasi memelihara
tanaman atau ternak. Jadi merupakan lahan (land).

 Kondisinya sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik setempat


(tanah, iklim dsb).

 Juga sangat dipengaruhi oleh infrastruktur yang ada (jalan


usaha tani, jaringan irigasi, rumah petani, kandang ternak
dsb).

23
D. Perusahaan pertanian (The Farm Business).
 Petani pada dasarnya melakukan kegiatan perusahaan
pertanian karena tujuan setiap petani bersifat ekonomi,
yaitu menghasilkan produk baik untuk dijual maupun untuk
keluarganya.

 Bertani merupakan cara hidup, terutama untuk pertanian


primitif dan subsisten.

 Bertani kegiatan penyebaran benih dan pemungutan hasil,


yang prosesnya tergantung dari alam

 Ada yang tidak setuju perusahaan adalah kegiatan


pembelian dan penjualan.

24
Ciri perusahaan pertanian

1) Konsep masukan-luaran (input-output).


2) Konsep biaya-pendapatan (cost-return).
3) Perusahaan pertanian, menghasilkan bervariasi
produk.
4) Cropping systems.
5) Complexity of each farm business.
6) Difference size of farm and size of farm business.

25
2.2. CIRI PERTANIAN

 Kelompok faktor penting dan iklim dapat berkorelasi positif


dan negatif.

 Tingkat ttt dari faktor yang memberikan pengaruh paling baik


thd jumlah produk yg diberikan di tingkat optimum.

 Makin banyak faktor yang ditangani serta makin intensif


penanganannya disebut pertanian dengan teknologi tinggi.

 Hubungan semua faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan


berkembangnya tanaman sampai memberikan hasil
ditunjukkan gambar sbb.

26
Kel faktor iklim
(rad. matahari, hujan, suhu Kel faktor gangguan
udara, kelembapan udara, (hama, penyakit, gulma)
angin, cahaya, dan panjang
hari)

Kel faktor bahan tumb.


(sifat kemurnian, kemurnian daya)

Kel faktor esensiil


(cahaya, air, unsur hara)

Produksi Tumbuhan
Hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan sampai memberikan
produksi secara alami

27
IKLIM/CUACA

BIBIT
Var HAMA dan
HASIL TANAMAN PENYAKIT
unggul

TANAH
Air tanah
Unsur Hara
Tindakan manusia
(Teknologi)

Kel faktor iklim Kel faktor gangguan

Kel faktor bahan tumb.

Kel faktor esensiil Hasil Tan atau Pertanian

Skema tindakan manusia dlm mengatur faktor-faktor yg mempengaruhi


hasil tanaman.

29
 Hasil adalah jumlah produk yg didapat tiap satuan luas lahan yg ditanami.

 Produksi adalah produk yg didapat di suatu wilayah selama periode waktu


tertentu.

 Usaha meningkatkan produksi pertanian dilakukan dengan 2 cara yaitu


meningkatkan hasil dan meningkatkan luas panen.

 Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman masih terbatas


pada panca usaha yaitu:
1. Pemupukan yg tepat (Jw: rabuk  Ra)
2. Penggunaan varietas unggul (Jw: bibit  Bi)
3. Pelaksanaan pengolahan tanah dan jarak tanam yang tepat. (Jw:
garapan  Ga)
4. Pengairan yang baik (Jw: banyu  Ba)
5. Pengendalian gangguan (Jw: Hama  H)
 [RaBiGaBaH]

30
Perkembangan Sistem Produksi Tanaman Pertanian

Berdasarkan interaksi yang terjadi antar faktor-faktor


tersebut, maka terjadilah perkembangan sistem
pertanian mulai dari pertanian primitif, pertanian
tradisional sampai modern.

31
PERTANIAN PRIMITIF, TRADISIONAL, MODERN

Aspek Primitif Tradisional Modern


Lahan Berpindah Menetap Menetap

Campur tangan Tidak ada Campur tangan Menggunakan


campur sekedarnya pikiran untuk
tangan menguasai semua
faktor

32
Faktor penentu Primitif Tradisional Modern

Tanaman Apa saja Ada pilihan Dipilih


Diperbaiki
Olah tanah Tdk ada Ada sekedar Ada intensif

Pemupukan Tdk ada Ada Ada terukur

Pengairan Tdk ada Ada Ada terukur

Gangguan Tdk ada Ada Ada,


diberantas. dikendalikan

33
TERIMAKASIH

34

Anda mungkin juga menyukai