PERTEMUAN 1

Geografi
Pertanian
PENGERTIAN GEOGRAFI

Kelingkungan
P
E
N
D
E
K Keruangan
A
T
A
N

Komplek Wilayah
Pertanian dalam arti sempit
merupakan suatu kegiatan bercocok tanam

Pertanian dalam arti luas

Segala kegiatan manusia yang meliputi kegiatan bercocok
tanam, perikanan, peternakan dan kehutanan.

Dalam kegiatan Pertanian :

1. Proses produksi
2. Pengusahaan
3. Tanah tempat usaha
4. Usaha pertanian
PENGERTIAN GEOGRAFI PERTANIAN

GEOGRAFI PERTANIAN adalah deskripsi

tentang seni mengolah tanah dalam
skala luas dengan memperhatikan
kondisi lingkungan, alam dan manusia

GEOGRAFI PERTANIAN adalah usaha untuk

menjelaskan mengenai variasi aktivitas
pertanian secara spasial pada suatu wilayah di
permukaan bumi.
GEOGRAFI PERTANIAN

Usaha untuk menjelaskan mengenai variasi aktivitas

pertanian secara spasial pada suatu wilayah di
permukaan bumi yang merupakan gabungan dari
kegiatan ekonomi dan sosial dan alam yang saling
berkaitan dan berkesinambungan.
 HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN GEOGRAFI PERTANIAN

1. Kebutuhan Pangan
2. Perluasan Lahan sangat penting
3. Mempertahankan lahan tetap produktif
4. Lahan berkurang karena konversi lahan
5. Banyak lahan kritis
6. Hasil Pertanian tergantung kondisi lahan

2. Produksi Meningkatkan produksi pertanian mulai dari proses

Pertanian budidaya sampai proses ekonomi.

3. Konservasi Geografi pertanian menunjang proses konservasi

sumber daya alam. Menjaga kelestarian sumber
SDA
daya alam mencegah agar tidak terjadi
kepunahan.
 HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN GEOGRAFI PERTANIAN

Kerusakan lingkungan (eksploitasi

4. Dampak berlebihan, Penggunaan pestisida) . diatasi
Lingkungan dengan menggunakan analisis mengenai dampak
lingkungan atau AMDAL.

3. Konservasi
SDA
 OBJEK GEOGRAFI PERTANIAN

1. Perbedaan macam-macam pertanian yang

tersebar di muka bumi dan fungsinya dalam
spasial

2.Tipe-tipe pertanian yang dikembangkan di

Singh dan Dhilon
daerah tertentu, persamaan dan perbedaan
( 1984 )
dengan daerah lain.

3.Menganalisa pelaksanaan sistem pertanian

dan proses perubahannya

4.Arah dan isi perubahan dalam pertanian.

3. Konservasi
5.Batas wilayah-wilayah produksi hasil
SDA
panen dan kombinasi hasil panen atau
perusahaan pertanian
 OBJEK GEOGRAFI PERTANIAN

6. Menghitung dan menguji tingkat

perbedaan antara wilayah
Singh dan Dhilon
( 1984 ) 7.Identifikasi wilayah yang produktivitas
pertaniannya lemah; dan

8.Mengungkap wilayah pertanian yang

stagnasi, transisi, dan dinamis.

3. Konservasi
SDA
1. Pertanian Sempit dan Luas
2. Pertanian Rakyat dan Perkebunan,
3. Pertanian Tanaman Makanan dan Perdagangan
4. Pertanian Hortikultur dan non-Hortikultur
5. Pertanian Tanaman Semusim dan Tanaman Keras
6. Pertanian Subsisten dan Perusahaan
7. Pertanian Generatif dan Ekstraktif
8. Pertanian Lahan Sawah dan Lahan Kering
9. Pertanian Modern dan Tradisionil
10. Pertanian Spesialisasi dan Diversifikasi
11. Pertanian Intensif dan Ekstensif
1. Pertanian Sempit dan Luas
 Pertanian dalam arti sempit adalah
bercocok tanam, jadi hanya kegiatan
usaha tanaman.
 Pertanian Dalam arti luas meliputi
bercocok tanam, kehutanan, perikanan
dan peternakan
 Pertanian rakyat termasuk perkebunan rakyat
dalam areal lebih sempit dan manajemen
sederhana.

 Perkebunan Menurut pemilikannya dibagi

menjadi perkebunan BUMN, perkebunan
Swasta Asing, perkebunan Swasta Nasional,
Joint venture
 Pertanian tanaman makanan misalnya seperti
padi

 Perdagangan jika komuditas pertaniannya

untuk diperdagangkan.
 Pertanian Hortikultur:

terdiri dari buah -buahan,

sayur-sayuran dan bunga-bungaan.
Mempunyai sifat mudah busuk/rusak
(perishable) dan bermuatan besar

 Pertanian non-hortikultur:

tidak mudah rusak dan tidak busuk seperti

cengkeh, jagung, padi, lada dan lainnya.
 Tanaman semusim ;sering disebut tanaman muda
contohnya adalah padi, jagung, pisang, cabe,
kentang, kacangan.

Tanaman semusim ini dapat dibagi dua yaitu:

A. Sekali tanam sekali panen seperti padi,
jagung.
B. Sekali tanam beberapa kali panen seperti
cabe, tomat, buncis.
 Tanaman Keras adalah tanaman yang
berumur panjang dan dapat berbuah atau
panen berkali-kali. Contohnya: karet, kelapa
sawit, coklat,duren, mangga, asam, duku dll
 Pertanian subsisten adalah pertanian yang
seluruh hasilnya dikonsumsi sendiri oleh
produsennya. Misalnya ayam,padi

 Pertanian perusahaan atau commercial adalah

pertanian yang hasilnya bertujuan dijual ke
pasar misalnya karet.
 Pertanian generatif : Petani terlibat dalam
pemeliharaan mis pemupukan,
pembrantasan hama/penyakit dan
pemilihan benih/bibit.

 Pertanian ekstraktif (sammel- wirtshaft)

adalah usaha pertanian yang hanya
mengumpulkan hasil, misal-nya
pengambilan rotan di hutan, penebangan
kayu hutan,tangkap ikan.
 Lahan Sawah : Dengan irigasi, tadah hujan,
rawa dll

 Lahan kering : Lahan yang senantiasa

diusahakan kering tegalan, ladang.
 Pertanian Tradisional : Tidak menggunakan
teknologi

 Pertanian Modern : Menggunakan teknologi

tinggi
 Pertanian Spesialisai berarti satu jenis
tanaman atau ternak saja

Mis : Sapi saja, jagung saja

 Pertanian diversifikasi disebut juga pertanian
campuran.

- Diversifikasi sempit mis : Jagung+Padi+

kacang, atau kambing+bebek+sapi.

- Diversifikasi luas mis : Lembu+padi

+ikan. Atau kambing+kopi+bebek