Anda di halaman 1dari 49

Kalimat Efektif

Kalimat
1. Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep
pikiran dan perasaan.
2. Perkataan
3. Kesatuan bahasa yang secara relatif berdiri
sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara
aktual maupun potensial terdiri atas klausa (KBBI).

Klausa  satuan gramatikal berupa kelompok kata


yang sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan
predikat, dan mempunyai potensi untuk menjadi
kalimat
Tulisan
ilmiah  Kalimat
ragam tulis efektif
baku
Kalimat efektif

Kalimat yang
memenuhi
kriteria jelas,
sesuai dengan
kaidah, dan enak
dibaca
Kalimat efektif

Kalimat yang
mengungkapkan
gagasan penulisnya
sehingga pembaca
memahami gagasan
yang sama
Adanya
kesatuan
gagasan

Syarat
kalimat
efektif
Perpaduan
unsur-unsur
pembentuknya
Ketentuan-Ketentuan Menulis Kalimat
Efektif dalam Penulisan Karya Ilmiah

1. Subjek tidak 3. Predikat 6. sedangkan &


didahului kata kalimat tidak sehingga tidak
8. ketaksaan
depan. didahului kata digunakan untuk
2. Subjek tidak “yang” mengawali
boleh kalimat tunggal & 9. kerancuan
dihilangkan (jika 4. hemat majemuk.
sama harus pemakaian 10. kelogisan
dihilangkan) kata
11. kesejajaran
Subjek peranan bentuk, makna,
penting & rincian
5.Urutan kata 7.tidak
mempermudah
pembaca yang tepat menggunakan kata
mengetahui pokok penghubung yang
pembicaran kalimat bertentangan:

Penyusunan Kalimat Efektif


Preposisi Konjungsi

Seperti, dan, atau, kalau, serta,


tetapi/melainkan, padahal, sedangkan,
bagi,buat,untuk,guna, dari, baik..maupun, tidak hanya...tetapi juga,
dengan, di, ke, bukan hanya...melainkan juga,
oleh,pada,tentang, sejak, tidak,,tetapi, bukan..melainkan,
bersama/beserta, menjelang, apakah..atau..., entah..entah..., demikian
menuju, menurut, sekeliling, sehingga, sedemikian rupa...sehingga,
sekitar, selama, sepanjang, jangan...,...pun..., akibatnya, walhasil,
semacam, terhadap, bagaikan, alhasil, dengan demikian, maka,
daripada, kepada, oleh alasannya, sebabnya, untuk itu,
karena/oleh sebab, sampai meskipun, sebaliknya, sementara itu,
dengan, selain dari, di atas, di pada saat.., sesudah itu, sesudahnya,
dekat, ke dekat, dari balik, di kalau begitu, jika, selanjutnya, di satu
bawah, di depan, dari samping, pihak, singkatnya, dengan kata lain,
di muka, ke dalam, di belakang malahan, bahkan, memang, apalagi,
ke luar, di tengah terlebih lagi, singkatnya, kesimpulannya,
bahwasannya, dsb.
Subjek tidak didahului kata depan
1. Untuk sistem pertanaman ganda yang akan diteliti
ialah kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung.
2. Pada masa resesi perusahaan mengalami
kebangkrutan karena tekanan inflasi.
3. Pada penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan jasa travel di wilayah Jabotabek.
4. Dan Kemewahan yang diimpikannya telah terwujud
di depan mata.
5. Dalam perkuliahan Bahasa Indonesia pertemuan ke-
1 menjelaskan kontrak belajar selama 14 pertemuan
ke depan.
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah
ini!
1. Sistem pertanaman ganda yang akan diteliti
ialah kedelai yang ditumpangsarikan dengan
jagung.

2. Penelitian ini menggunakan sampel


perusahaan jasa travel di wilayah Kalimatan
Timur.

3. Kemewahan yang diimpikannya telah terwujud


di depan mata.
Kata depan boleh digunakan untuk mengawali
kalimat dengan syarat berfungsi sebagai keterangan

Dengan membudayakan Good Coorporate Governance, perusahaan dapat


memasang rambu yang dapat mengingat setiap pegawai untuk tidak
melakukan suap-menyuap, korupsi, dan penyalahgunaan lainnya.

Dalam kondisi terdesak, manusia maupun binatang akan bergerak secara


refleks untuk menyelamatkan diri.
Bandingkan!
1. Dalam pertemuan itu membahas masalah-masalah
kebahasaan yang menjadi penyebab kerancuan dan
ketaksaan kalimat.

2. Dalam pertemuan itu dibahas masalah-masalah


kebahasaan yang menjadi penyebab kerancuan dan
ketaksaan kalimat.

3. Dalam pertemuan itu, pakar bahasa Indonesia


membahas masalah-masalah kebahasaan yang
menjadi penyebab kerancuan dan ketaksaan
kalimat.
1. Dalam perniagaan dibahas aturan secara
syari’ah agar lebih maslahat.
2. Dalam perniagaan membahas aturan secara
syari’ah agar lebih maslahat.
3. Perniagaan membahas aturan secara
syari’ah agar lebih maslahat.
4. Dalam perniagaan, para ulama membahas
aturan secara syari’ah agar lebih maslahat.
Bandingkan!
1. Pada perbincangan yang hangat kemarin
sore menemukan gambaran mengenai
hambatan mahasiswa dalam menyelesaikan
tugas akhirnya.

2. Pada diri wanita itu tidak tampak sifat


feminim dan keibuan.
Subjek tidak boleh dihilangkan jika
memiliki referen yang berbeda.
1. Tidak diharapkan oleh siapa pun, tetapi
kenyataannya bayi atau orang yang tadinya
sehat dapat tertular melalui jarum suntik.
2. Jika tidak segera diatasi sangat mungkin
mengakibatkan kerugian negara semakin
besar dan akhirnya merusak sistem
perekonomian negara.
3. Sangat diperlukan untuk pertumbuhan optimal
bayi, namun kenyataan sekarang para ibu
lebih mementingkan karier di luar rumah
dengan alasan kesetaraan gender.
Seharusnya:
1. Terjangkitnya tubuh oleh virus HIV tidak
diharapkan oleh siapa pun, tetapi kenyataannya
bayi atau orang yang tadinya sehat dapat
tertular melalui jarum suntik.
2. Jika tidak segera diatasi, korupsi mengakibatkan
kerugian negara semakin besar dan akhirnya
merusak sistem perekonomian bangsa.
3. ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan
optimal bayi, tetapi kenyataan sekarang, para
ibu lebih mementingkan karier di luar rumah
dengan alasan kesetaraan gender.
Catatan: Subjek harus dilesapkan jika:
mengacu pada refren yang sama
1. Meskipun pada mulanya perusahaan itu
masih berupa usaha home industry –setelah
melalui perkembangan beberapa
lama– perusahaan itu berkembang menjadi
perusahaan besar bertaraf internasional.
2. Rizki tetap dipandang tidak kapabel sebagai
pemimpin handal walaupun Rizki sudah
berusaha sekuat tenaga memperbaiki citra
partai yang dipimpinnya,
2. Subjek berada pada anak kalimat (bukan pada
induk kalimat)
3. Kekosongan subjek bisa juga dengan
mengubah konstruksi
kalimat aktif ke pasif.
Untuk mengatasi masalah korupsi memerlukan
ketegasan dan keberanian aparat penegak
hukum
 Untuk mengatasi masalah korupsi diperlukan
ketegasan dan keberanian aparat penegak
hukum.
Bandingkan dengan:

1. Pemerintah perlu segera mencari solusi


ekonomi yang tepat agar cepat keluar dari
krisis ekonomi.
2. Seorang dokter dituntut ramah dan
profesional agar cepat sembuh lahir dan
batinnya.
3. Supaya lebih awet mekarnya, penggunaan
pupuk dan letak yang tepat sangat
menentukan.
Sehingga & sedangkan
7.Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan semakin meningkat
dengan memperhatikan kesejahteraan para pendidik dan fasilitas
pendidikan. Sehingga kenyamanan dan tujuan pembelajaran tercapai
maksimal. (Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan semakin meningkat dengan memperhatikan
kesejahteraan para pendidik dan fasilitas pendidikan sehingga kenyamanan dan tujuan pembelajaran tercapai
maksimal.)

8.Target dan manajemen utang yang telah ditetapkan pemerintah harus


dilaksanakan dengan hati-hati, antisipasif, berorientasi jangka panjang
dengan meminimalkan beban bunga. Sehingga kebijakan fiskal dapat
berjalan secara tepat dan berkelanjutan.

9.Salah satu yang menyebabkan persaingan kerja semakin ketat adalah


banyaknya pencari kerja. Sedangkan kesempatan kerja yang tersedia
terbatas. (Salah satu yang menyebabkan persaingan kerja semakin ketat adalah
banyaknya pencari kerja, sedangkan kesempatan kerja yang tersedia terbatas. )
Bandingkan
1. Debitor yang potensial jumlahnya sangat
sedikit, sehingga persaingan antarbank
semakin ketat.  tidak efektif karena kata
“sehingga” tidak boleh didahului tanda baca
koma (,)
2. Bisa dengan cara penulisan kalimat
sbb.:Debitor yang potensial jumlahnya
sangat sedikit. Akibatnya, persaingan
antarbank semakin ketat.
(setara dengan kata sehingga di awal kalimat:
akibatnya, dengan demikian, karena itu)
Predikat kalimat tidak didahului kata
“yang”
Fungsi yang  menerangkan suatu benda, baik subjek maupun objek
Jadi, predikat tidak boleh disisipi kata yang

Ketergantungan perbankan terhadap kredit konsumsi yang semakin tinggi.


(Ketergantungan perbankan terhadap kredit konsumsi semakin tinggi.)

Keberadaan bursa valuta asing yang sangat mendorong kegiatan pariwisata di Indonesia.

(Keberadaan bursa valuta asing sangat mendorong kegiatan pariwisata di Indonesia.)


Hemat Kosakata
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Korupsi adalah merupakan kejahatan yang terjadi dalam
realitas ekonomi.  Korupsi merupakan kejahatan yang
terjadi dalam realitas ekonomi.
2. Kolintang adalah merupakan alat musik pukul terdiri atas
bilah-bilah bambu yang disusun berderat dan dipasang di
atas sebuah bak kayu, terutama terdapat di Sulawesi Utara.
3. Bukti konkret kehalusan budi pekerti dan keramahan
penduduk Indonesia dapat dilihat dari sikap atau perilaku
individu, seperti misalnya saling tersenyum atau
mengangguk saat berpapasan.
4. Buah-buahan yang rajin saya konsumsi setiap hari antara
lain: jeruk, alpukat, pepaya, apel, dan sebagainya.
Urutan kata yang tepat
1. Produksi padi yang sangat mengejutkan itu
mereka segera akan lapor kepada atasan
mereka.  Produksi padi yang sangat
mengejutkan itu akan segera mereka
laporkan kepada atasannya.
2. Bentuk pasif yang benar :
ingin saya jelaskan; belum kami kenalkan;
sudah mereka kerjakan; pernah saya jelaskan,
belum mereka pikirkan, dsb.
Tidak menggunakan kata
penghubung yang bertentangan:

Meskipun…tetapi Walaupun…namun

Walaupun ….akan
Karena… sehingga
tetapi
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Meskipun penelitian ini telah dilakukan sesuai
dengan rancangan, tetapi hasil yang diperoleh
belum memuaskan pihak pimpinan proyek. 

Seharusnya: Meskipun penelitian ini telah


dilakukan sesuai dengan rancangan, hasil
yang diperoleh belum memuaskan pihak
pimpinan proyek.
Kaidah Penulisan Kalimat Efektif 
sesuai dengan EYD V

Penulisan keterangan
Subjek & predikat tidak yang mengawali kalimat
Penulisan kutipan
boleh disisipi tanda baca  harus disertai tanda
langsung & istilah asing
koma (,) koma, kecuali
pengertian sudah jelas.

Penulisan tanda koma


Penulisan keterangan
dalam kaitannya dengan
tambahan dalam kalimat
konjungsi
Contoh kutipan langsung:
1. Menteri Kelautan dan Peikanan pada Pemerintahan Joko Widodo
periode pertama, Susi Pudjiastuti, mengatakan,”Laut kita subur,
tetapi karena pencurian ikan dua dekade terakhir, kita tidak
menimati kekayaannya.”
2. ”Laut kita subur, tetapi karena pencurian ikan dua dekade
terakhir, kita tidak menimati kekayaannya,” kata Menteri
Kelautan dan Perikanan pada Pemerintahan Joko Widodo periode
pertama, Susi Pudjiatuti.

Jika diubah menjadi kutipan tidak langsung 


Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiatuti
mengatakan bahwa Laut kita subur, tetapi karena
pencurian ikan dua dekade terakhir, kita tidak
menimati kekayaannya.
Penulisan istilah asing dengan huruf
miring/kursif
1. Konsep stakeholder harus diberi tempat di
dalam setiap kegiatan dan organisasi.
2. Meningkatnya pekerja di sektor informal di
satu sisi dan tingkat upah riil sektor formal
di sisi lain, sebenarnya mencerminkan pasar
tenaga kerja Indonesia masih tidak luwes
(inflexible).
Istilah asing yang tidak ditulis
dengan huruf miring:
1. Yang mengacu pada lembaga/organisasi
2. Yang mengacu pada nama produk
3. Yang mengacu pada nama perusahaan
Misalnya:
4. LIPO BLOCK merupakan suplemen khusus
yang dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
5. ILO adalah lembaga internasional yang
bergerak dalam bidang kesejahteraan
manusia di seluruh dunia.
Antar Subjek dan Predikat tidak
disisipi tanda baca koma (,)
1. Harga pokok penjualan, merupakan konsep
yang telah digunakan secara luas dalam
menentukan net come.
 Harga pokok penjualan merupakan konsep
yang tlah digunakan luas dalam menentukan
net come.
2. Teknik penyelamatan diri yang baru digagas
Harry Budiman, sungguh sangat elegan.
 Teknik penyelamatan diri yang baru digagas
Harry Budiman sungguh sangat elegan.
Penulisan keterangan di awal kalimat harus
diberi tanda koma jika kalimat belum jelas.
Perhatikan kalimat!
1. Harus diakui, wartawan “amplop” memang masih
merupakan fenomena sehari-hari di Indonesia.
2. Harus diakui wartawan, “amplop” memang masih
merupakan fenomena sehari-hari di Indonesia.
3. Secara makro korupsi dan suap akan memperkecil
penerimaan negara.
4. Secara makro, korupsi dan suap akan memperkecil
penerimaan negara.
(kalimat 3 dan 4 tidak menimbulkan dua versi
pengertian sehingga tidak perlu diberi tanda baca
koma (,).
Penulisan keterangan tambahan
dalam kalimat

Bisa dengan diapit dua tanda koma (,), atau


dengan tanda kurung (), atau tanda pisah (--)

Tragedi Trisakti, terjadi tanggal 12 Mei 1998,


merupakan tonggak dimulainya reformasi di
Indonesia.
Penulisan singkatan dengan uraian
 Uraian/terjemahan (singkatan)
 Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) sekitar 1 juta hingga 2,7 juta orang


tewas setiap tahun akibat malaria.
bukan:
Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)…
atau menurut data WHO (Organisasi Kesehatan
Dunia)
Penulisan singkatan boleh tanpa
uraian dengan syarat:
1. Sudah dikenal umum, misalnya KTP, BI, SIM
2. Sudah muncul dalam teks sebelumnya

Misalnya:
Yulis Sulistiana Dewi, S.Pd., M.Pd.I. menyusun
tesis berjudul Analisis Perencanaan Pembelajaran
dalam Pendidikan Budi Pekerti (PBP) di SMAN 1
Darangdan, Kabupaten Purwakarta. PBP wajib
menjadi mata pembelajaran mulai dari SD
sampai SMA sehingga perlu disusun perencanaan
pembelajaran.
Penulisan tanda baca koma (,) dalam
kaitannya dengan konjungsi
Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Karena korupsi sangat merugikan perekonomian bangsa
pemberantasannya harus dilakukan secara tegas dan tuntas.
2. Meskipun harga-harga melambung akibat melemahnya nilai rupiah
terhadap dolar animo belanja masyarakat Indonesia tetap tinggi.
Klausa yang diawali dengan konjungsi subordinatif: karena, meskipun,
ketika, dan kalau, jika diletakkan di awal kalimat harus diakhiri tanda
koma. Klausa tersebut tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat
tunggal.
Dua kalimat di atas tidak efektif karena seharusnya disisipi tanda
koma setelah anak kalimat, yaitu:
3. Karena korupsi sangat merugikan perekonomian bangsa,
pemberantasannya harus dilakukan secara tegas dan tuntas.
4. ….
Konjungsi antarkalimat yang dapat
mengawali kalimat tunggal adalah:

namu Akan
n tetapi

Karen
jadi
a itu
Kelogisan
 Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Dokter Rai berusaha menyembuhkan
penyakit pasien yang sudah ditanganinya
seminggu ini.
2. Iring-iringan jenazah Surbandi membuat
ruas jalan mengalami kemacetan.
3. Larutan yang diracik Tabib Suryaman dapat
menghilangkan sariawan, panas dalam,
hidung tersumbat, dan bibir pecah-pecah.
4. Yang membawa ponsel harap dimatikan!
Kerancuan

 Kerancuan muncul karena sikap hiperkorek


dari pengguna bahasa, misalnya fikiran,
berfikir, paska, berulang kali, seringkali,
diperuntukkan, memperkuatkan,
meperjadikan, dsb.
Ketaksaan ambigu/bermakna
ganda
1. Istri dokter muda memiliki kesibukan
berbisnis selain berprofesi sebagai bidan.
2. Buku sejarah baru memberikan wawasan
lebih mengenai berbagai peristiwa penting
yang pernah terjadi.
3. Area kampus UIN Sunan Gunung Djati
Bandung bebas parkir.
Kesejajaran satuan dalam kalimat

Kesejajaran bentuk

Kesejajaran makna

Kesejajaran dalam
rincian pilihan
Kesejajaran bentuk
1. Kegiatannya meliputi pembelian buku,
membuat katalog, dan mengatur
peminjaman buku.
2. Seharusnya:
a. Kegiatannya meliputi pembelian buku,
pembuatan katalog, dan pengaturan
peminjaman buku.
b. Kegiatannya ialah membeli buku, membuat
katalog, dan mengatur peminjaman buku.
Kesejajaran Bentuk
1. Tugas mahasiswa diantaranya membayar SPP,
mengikuti kuliah tepat waktu, serta
mengerjakan tugas dan ujian dengan baik.
2. Dalam kegiatan RT, warga diminta untuk aktif
membantu, mendukung, dan menyukseskan
berbagai program yang sudah direncanakan.
3. Karena terdesak, terinjak, dan tersungkur,
muka Dodi lebam dan lecet.
4. Hidangan lezat yang terhidang segera
dimakan dan dihabiskan para pengunjung.
Kesejajaran makna
1. Tina memetiki setangkai bunga.
 Tina memetik setangkai bunga

2. Setelah menyiapkan semuanya, acara


sederhana itu pun segera dimulai.

 Setelah menyiapkan semuanya, mereka


segera memulai acara sederhana itu.
 Setelah semua disiapkannya, acara sederhana

itu pun segera dimulai.


Kesejajaran dalam rincian pilihan
1. Hidup bergotong royong membuat:
a. Meringankan pekerjaan berat

b. Mudah selesai

c. Terwujud persaudaraan

d. Semua jawaban benar

2. Pemasangan telepon akan menyebabkan:


e. Melancarkan tugas

f. Untuk menambah wawasan


g. Meningkatnya pengeluaran

h. Terjadinya kemudahan
Seharusnya:
1. Hidup bergotong royong membuat:

a. Perkerjaan berat menjadi ringan

b. Pekerjaan cepat selesai

c. Persaudaraan lebih erat

d. semua jawaban benar

2. Pemasangan telepon akan menyebabkan:


e. Kelancaran tugas

f. Wibawa
g. Pengeluaran

h. mudah
latihan
1. Sejak kecil, bahkan sampai dewasa, kasih sayang
orang tua tidak pernah berubah.
2. Managemen bisnis merupakan ilmu ekonomi yang
menarik sangat banyak orang untuk menguasai.
3. “Kalau saja Si Dul mematuhi nasehat ayahnya untuk
tidak menyetir sendiri kecelakaan beruntun itu
tidak akan terjadi,” komentar Riri.
4. Oleh karena itu pemasaran memerlukan strategi yang
khas agar konsumen tertarik menggunakannya.
5. Seorang astronot harus dapat memiliki kesehatan
prima baik lahir dan batin.
6. Setiap manusia harus berusaha untuk mencapai
cita-citanya berusaha berdoa, dan berpasrah diri
kepadaNya.
7. Tolong-menolong dan saling menyayangi adalah
sikap positif yang sangat harus dipelihara di
masyarakat.
8. Dan, jadilah dia seorang pengusaha tangguh.
9. Berulangkali diingatkan, anggota dewan yang
terhormat tetap saja tak bergeming menanggapi
jeritan rakyat kecil akibat harga-harga meroket.
10. Bahwa kegemarannya adalah memancing keributan
masyarakat sekitar rumahya sudah memakluminya.
 Alhamdulillah ^_^

Anda mungkin juga menyukai